Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Hari pernikahan Reyhan pun tiba. Aku sudah memantapkan diriku untuk hadir memberikan kata selamat. Datang bersama Kaishar membuatku agak percaya diri kalau aku akan mampu melakukannya. Aku akan baik-baik saja. Aku bisa! Namun, kala mobil Kaishar sudah berada tepat di area parkir gedung pernikahan, entah kenapa, mataku kembali berkaca-kaca. Dadaku rasanya sesak. Sampai aku menyadari, aku tak bisa melakukan ini!

Seberapa kuatnya pun aku berusaha untuk ikhlas tetap saja berat. Rasa benci dan kecewaku mengenai apa yang pernah Pak Aiman lakukan pada Papa, ternyata masih kalah dengan perasaan cintaku pada Reyhan.

Kaishar menatapku dengan iba. Dia menghela napas lalu memilih untuk melajukan kembali mobilnya untuk keluar menjauh dari area pernikahan. Walaupun aku sempat mencegah Kaishar tapi dia lebih memilih untuk menjauhkan segala sumber patah hatiku itu. Lalu aku kembali terisak penuh kesedihan dalam pelukannya.

***

Satu tahun berlalu setelah hari yang menyesakkan itu. Aku sudah lulus dari kuliahku dan di terima kerja di sebuah perusahaan besar di kota Bandung. Namun jujur saja, aku masih berkutik dengan masa lalu. Aku masih belum bisa melupakan Reyhan sepenuhnya. Meskipun kami sudah tak lagi saling bertemu, kalau aku sedang merindukannya, aku kadang suka stalking akun media sosialnya. Namun yang aku tahu dari Kaishar, Reyhan sudah tak pernah lagi menggunakan media sosial manapun. Yang aku dengar, Reyhan jadi menutup diri dari siapapun. Begitupun dengan Kak Ira yang lebih memilih untuk me-non aktifkan semua akun media sosialnya.

Pernah suatu ketika, aku secara tak sengaja nekat datang ke sekitar area rumah Reyhan. Aku bisa melihat rumahnya walau dari kejauhan, walaupun tak bertemu. Tapi aku bisa sangat lega saat bisa melihatnya keluar rumah lalu masuk ke mobil bersamaan dengan istrinya. Tak ada lagi senyuman cerianya, tak ada lagi pancaran semangat dari raganya.

Pernah juga aku nekat mengunjungi kantornya, walaupun aku juga sama sekali tak menemuinya. Aku merasa sangat bersalah dan berdosa karena aku masih saja menyimpan rasa padanya bahkan setelah satu tahun berlalu.

Lalu pasca kelulusan kuliahku itu, ceritaku kembali berlanjut. Saat Kaishar secara terang-terangan meminta izin pada Ibu untuk bisa menikahiku. Dia ingin menjadikan aku sebagai istrinya. Tentu saja aku tak menyangka. Apalagi Kaishar tahu betul bagaimana aku dan Reyhan. Aku menolaknya dengan halus dan berharap penolakanku tak melukai hatinya.

Kaishar orang yang baik. Dia berhak mendapatkan wanita yang tentunya juga baik. Dia berhak mendapatkan orang yang bisa mencintainya dengan setulus hati. Jika dia denganku, aku malah terlihat sangat jahat! Aku tak mau menjadikan dia sebagai pelarianku untuk melupakan Reyhan. Aku tak bisa!

“Saya tak peduli dengan masa lalumu. Yang saya tahu, hati saya sudah di buat berdebar akan ketulusanmu dalam mencintai. Saya tak peduli kamu akan mampu mencintai saya juga atau tidak, saya bahkan tak pernah bermimpi saya akan mampu menggantinya di hatimu, tapi saya percaya, kamu akan sangat mencintai anak-anak kita kelak! Saya menyukai lebih dan kurangmu,”

Begitulah ucapan yang dilontarkan Kaishar padaku, setelah  satu tahun yang lalu aku sudah menolak niat baiknya. Setelah penolakan pertamaku, ku kira dia sudah melupakanku dan mencari orang baru. Tapi nyatanya tidak! Aku tersentuh dengan ketulusannya itu. Dengan menggenggam erat tangannya, pada akhirnya, aku mengatakan ‘Ya,’. Aku sadar, aku harus bisa move-on dan menjalankan kehidupanku bersama kisah yang baru.

 
Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • _hildnov

    seruuuuu, alur cerita di awal bikin penasaran. dengan gaya bahasa yang mengikuti jaman jadi asikk bangettt bacanya.

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nararuma

    Hallo jangan lupa komen nya yaaa dan like juga . Terimakasih

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 1
Similar Tags
Rewrite
9335      2686     1     
Romance
Siapa yang menduga, Azkadina yang tomboy bisa bertekuk lutut pada pria sederhana macam Shafwan? Berawal dari pertemuan mereka yang penuh drama di rumah Sonya. Shafwan adalah guru dari keponakannya. Cinta yang bersemi, membuat Azkadina mengubah penampilan. Dia rela menutup kepalanya dengan selembar hijab, demi mendapatkan cinta dari Shafwan. Perempuan yang bukan tipe-nya itu membuat hidup Shafwa...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
REGAN
9997      2998     4     
Romance
"Ketika Cinta Mengubah Segalanya." Tampan, kaya, adalah hal yang menarik dari seorang Regan dan menjadikannya seorang playboy. Selama bersekolah di Ganesha High School semuanya terkendali dengan baik, hingga akhirnya datang seorang gadis berwajah pucat, bak seorang mayat hidup, mengalihkan dunianya. Berniat ingin mempermalukan gadis itu, lama kelamaan Regan malah semakin penasaran. Hingga s...
AKSARA
6400      2180     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
Caraphernelia
997      524     0     
Romance
Ada banyak hal yang dirasakan ketika menjadi mahasiswa populer di kampus, salah satunya memiliki relasi yang banyak. Namun, dibalik semua benefit tersebut ada juga efek negatif yaitu seluruh pandangan mahasiswa terfokus kepadanya. Barra, mahasiswa sastra Indonesia yang berhasil menyematkan gelar tersebut di kehidupan kampusnya. Sebenarnya, ada rasa menyesal di hidupnya k...
Listen To My HeartBeat
583      354     1     
True Story
Perlahan kaki ku melangkah dilorong-lorong rumah sakit yang sunyi, hingga aku menuju ruangan ICU yang asing. Satu persatu ku lihat pasien dengan banyaknya alat yang terpasang. Semua tertidur pulas, hanya ada suara tik..tik..tik yang berasal dari mesin ventilator. Mata ku tertuju pada pasien bayi berkisar 7-10 bulan, ia tak berdaya yang dipandangi oleh sang ayah. Yap.. pasien-pasien yang baru saja...
Call Me if U Dare
5464      1634     2     
Mystery
Delta Rawindra: 1. Gue dituduh mencuri ponsel. 2. Gue gak bisa mengatakan alibi saat kejadian berlangsung karena itu bisa membuat kehidupan SMA gue hancur. 3. Gue harus menemukan pelaku sebenarnya. Anulika Kusumaputri: 1. Gue kehilangan ponsel. 2. Gue tahu siapa si pelaku tapi tidak bisa mengungkapkannya karena kehidupan SMA gue bisa hancur. 3. Gue harus menuduh orang lain. D...
Kembali Utuh
788      472     1     
Romance
“Sa, dari dulu sampai sekarang setiap aku sedih, kamu pasti selalu ada buatku dan setiap aku bahagia, aku selalu cari kamu. Begitu juga dengan sebaliknya. Apa kamu mau, jadi temanku untuk melewati suka dan duka selanjutnya?” ..... Irsalina terkejut saat salah satu teman lama yang baru ia temui kembali setelah bertahun-tahun menghilang, tiba-tiba menyatakan perasaan dan mengajaknya membi...
Gray November
3759      1296     16     
Romance
Dorothea dan Marjorie tidak pernah menyangka status 'teman sekadar kenal' saat mereka berada di SMA berubah seratus delapan puluh derajat di masa sekarang. Keduanya kini menjadi pelatih tari di suatu sanggar yang sama. Marjorie, perempuan yang menolak pengakuan sahabatnya di SMA, Joshua, sedangkan Dorothea adalah perempuan yang langsung menerima Joshua sebagai kekasih saat acara kelulusan berlang...
Antic Girl
141      117     1     
Romance
-Semua yang melekat di dirinya, antic- "Sial!" Gadis itu berlalu begitu saja, tanpa peduli dengan pria di hadapannya yang tampak kesal. "Lo lebih milih benda berkarat ini, daripada kencan dengan gue?" tanya pria itu sekali lagi, membuat langkah kaki perempuan dihadapannya terhenti. "Benda antik, bukan benda berkarat. Satu lagi, benda ini jauh lebih bernilai daripada dirimu!" Wa...