Loading...
Logo TinLit
Read Story - Buku Harian Ayyana
MENU
About Us  

Setelah bertemu Reyhan dan mengembalikan seragamnya tadi, aku langsung menuju ke kelas lagi. Rasanya seluruh ragaku lemas sekali. Aku berkeringat dingin namun juga sedikit meriang. Ah, benar, aku lupa kalau aku belum sempat sarapan tadi. Aku lantas membuka tasku lalu mengambil bekal yang Ibu sudah siapkan untukku.

 Dua potong roti isi coklat-keju, berhasil aku lahap habis. Iya benar, perutku keroncongan sekali. Mau ke kantin, malas. Tiba-tiba entah kenapa, nama Reyhan kembali hadir di kepalaku. Aku jadi teringat tentang jalan-jalan kami saat itu, yang Reyhan sempat membuatku agak khawatir karena dia ternyata mempunyai magh kronis.

 Apa dia udah makan? Pertanyaan itu, sekelibat datang di otakku. Namun secepat itu pula aku menepuk-nepuk jidatku. Bodoh! Ngapain juga gue nanya? Sarap emang lo, Ayy!

 Aku langsung menempelkan pipi kananku di meja. Dan kali ini aku hanya sibuk menatap dinding kelas. Isyana sedang ke kantin bersama teman-teman ekskulnya, dan di kelas ini hanya ada aku seorang. Aku tak tahu harus melakukan apa, jadi sepertinya tidur sebentar adalah pilihan paling logis. Lumayan ada waktu empat puluh lima menit lagi.

***

 Suara langkahan kaki sudah banyak sekali terdengar. Dan suara bisingan dari gosip-gosip ala anak SMA sudah juga mulai bisa aku dengar. Terakhir suara Isyana yang langsung menyerbu, lalu mengoyang-goyangkan tubuhku, sudah menjadi bukti kalau jam istirahat sebentar lagi akan segera selesai.

 Aku segera membuka mataku. Sebenarnya sudah enak tidur tapi apa boleh buat, aku harus segera bangkit untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Mataku masih terasa kunang-kunang, masih mencoba untuk mengumpulkan nyawa.

 Hoamm! Aku menguap sekenanya. Mataku langsung tertuju pada satu kotak susu coklat di atas mejaku. Aku merasa bukan pemiliknya. Punya siapa?

 “Lo tidur, Ayy?” tanya Isyana yang memutar badannya untuk melihat kepadaku yang duduk tepat di belakangnya.

 “Iya, pusing banget kepala!” kataku.

 “Seragamnya udah di balikin?” aku mengangguk.

 “BTW, ini punya lo?” kataku sambil mengambil kotak susu itu, lalu melepaskan sedotannya di badan kotak. Isyana menggeleng.

 “Emang punya siapa?” katanya kepo –lagi-.

 “Kirain ini dari lo, Sya! Yaudah deh, karena udah terlanjur sedotannya gue lepas, gue minum aja ya, Sya! He he he-“

 “Serah lo deh, Ayy!” kata Isyana sambil terkekeh. Obrolan kami terhenti saat Bu Diana datang ke kelas. Guru super tegas itu datang dengan sejuta cibiran dari seluruh murid di kelasku, saat dia mengatakan,

 “Anak-anak, hari ini kita ulangan! Siapkan kertas dan pulpen kalian!”

 Buset deh, ulangan dadakan dari Bu Diana memang selalu sukses bikin seisi kelas menghela napas pasrah bersamaan. Aku langsung mengambil tas di belakang punggungku untuk mengambil kertas dan pulpen. Namun ada satu hal yang baru aku sadari saat itu,

 Ini jaket siapa, yang ngengantung manja di punggung badan gue?

 

Tags: twm23

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (12)
  • sendirimenjadi

    Wow spechless

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • sendirimenjadi

    Ibu nya bikin iri

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 2
  • sendirimenjadi

    Ngakak part ini

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 3
  • sendirimenjadi

    Seru juga lumayan

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
  • nafraj

    Ayyana 🤣

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 2
  • nafraj

    Plot twisttt makin seruuuu

    Comment on chapter Bab 6 : Bagian 1
  • nafraj

    Sad :'

    Comment on chapter Bab 5 : Bagian 2
  • nafraj

    Rada males sama radit cuy. Kesannya kaya manfaatin ayyana

    Comment on chapter Bab 3 : Bagian 2
  • nafraj

    Agak mundeng. Jadi di cerita ini ada dua pov ya thor. Pov kirana . Sama ayyana. Baru ngeh eyke 🤣 lanjutttt

    Comment on chapter Bab 2 : Bagian 1
  • nafraj

    Ayyana rada sengklek ya seru

    Comment on chapter Bab 1 : Bagian 2
Similar Tags
Premium
SHADOW
6178      1840     0     
Fantasy
Setelah ditinggalkan kekasihnya, Rena sempat mencoba bunuh diri, tapi aksinya tersebut langsung digagalkan oleh Stevan. Seorang bayangan yang merupakan makhluk misterius. Ia punya misi penting untuk membahagiakan Rena. Satu-satunya misi supaya ia tidak ikut lenyap menjadi debu.
AKSARA
6404      2182     3     
Romance
"Aksa, hidupmu masih panjang. Jangan terpaku pada duka yang menyakitkan. Tetaplah melangkah meski itu sulit. Tetaplah menjadi Aksa yang begitu aku cintai. Meski tempat kita nanti berbeda, aku tetap mencintai dan berdoa untukmu. Jangan bersedih, Aksa, ingatlah cintaku di atas sana tak akan pernah habis untukmu. Sebab, kamu adalah seseorang yang pertama dan terakhir yang menduduki singgasana hatiku...
TO DO LIST CALON MANTU
1524      693     2     
Romance
Hubungan Seno dan Diadjeng hampir diujung tanduk. Ketika Seno mengajak Diadjeng memasuki jenjang yang lebih serius, Ibu Diadjeng berusaha meminta Seno menuruti prasyarat sebagai calon mantunya. Dengan segala usaha yang Seno miliki, ia berusaha menenuhi prasyarat dari Ibu Diadjeng. Kecuali satu prasyarat yang tidak ia penuhi, melepaskan Diadjeng bersama pria lain.
Campus Love Story
8434      1911     1     
Romance
Dua anak remaja, yang tiap hari bertengkar tanpa alasan hingga dipanggil sebagai pasangan drama. Awal sebab Henan yang mempermasalahkan cara Gina makan bubur ayam, beranjak menjadi lebih sering bertemu karena boneka koleksi kesukaannya yang hilang ada pada gadis itu. Berangkat ke kampus bersama sebagai bentuk terima kasih, malah merambat menjadi ingin menjalin kasih. Lantas, semulus apa perjal...
Photograph
1667      792     1     
Romance
Ada banyak hal yang bisa terjadi di dunia dan bertemu Gio adalah salah satu hal yang tak pernah kuduga. Gio itu manusia menyenangkan sekaligus mengesalkan, sialnya rasa nyaman membuatku seperti pulang ketika berada di dekatnya. Hanya saja, jika tak ada yang benar-benar abadi, sampai kapan rasa itu akan tetap ada di hati?
A CHANCE
1925      857     1     
Romance
Nikah, yuk!" "Uhuk...Uhuk!" Leon tersedak minumannya sendiri. Retina hitamnya menatap tak percaya ke arah Caca. Nikah? Apa semudah itu dia mengajak orang untuk menikah? Leon melirik arlojinya, belum satu jam semenjak takdir mempertemukan mereka, tapi gadis di depannya ini sudah mengajaknya untuk menikah. "Benar-benar gila!" 📌📌📌 Menikah adalah bukti dari suatu kata cinta, men...
Bus dan Bekal
3193      1476     6     
Romance
Posisi Satria sebagai seorang siswa sudah berkali-kali berada di ambang batas. Cowok itu sudah hampir dikeluarkan beberapa kali karena sering bolos kelas dan lain-lain. Mentari selalu mencegah hal itu terjadi. Berusaha untuk membuat Satria tetap berada di kelas, mendorongnya untuk tetap belajar, dan melakukan hal lain yang sudah sepatutnya seorang siswa lakukan. Namun, Mentari lebih sering ga...
Reminisensi
0      0     0     
Fan Fiction
Tentang berteman dengan rasa kecewa, mengenang kisah-kisah dimasa lampau dan merayakan patah hati bersama. Mereka, dua insan manusia yang dipertemukan semesta, namun bukan untuk bersama melainkan untuk sekedar mengenalkan berbagai rasa dalam hidup.
Dikejar Deretan Mantan
532      327     4     
Humor
Dikejar Deretan Mantan (Kalau begini kapan aku bertemu jodoh?) Hidup Ghita awalnya tenang-tenang saja. Kehidupannya mulai terusik kala munculnya satu persatu mantan bak belatung nangka. Prinsip Ghita, mantan itu pantangan. Ide menikah muncul bagai jelangkung sebagai solusi. Hingga kehadiran dua pria potensial yang membuatnya kelimpungan. Axelsen, atau Adnan. Ke mana hati berlabuh, saat ken...
SORRY
21141      3236     11     
Romance
Masa SMA adalah masa yang harus dipergunakan Aluna agar waktunya tidak terbuang sia-sia. Dan mempunyai 3 (tiga) sahabat cowok yang super duper ganteng, baik, humoris nyatanya belum untuk terbilang cukup aman. Buktinya dia malah baper sama Kale, salah satu cowok di antara mereka. Hatinya tidak benar-benar aman. Sayangnya, Kale itu lagi bucin-bucinnya sama cewek yang bernama Venya, musuh bebuyutan...