Read More >>"> Story Of Chayra (Tiga puluh sembilan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Story Of Chayra
MENU
About Us  

"Final akan segera dimulai. Saya minta kepada kalian, jangan jadikan semua ini menjadi beban karena tidak menang. Tidak menang bukan berarti kalah. Anda tetap menang, sebab sudah berani melangkah," ucap Pak Hadi selaku pembina peserta.

 

"Selesai gladi bersih. Kalian segera menuju Auditorium. Mengerti?"

 

"Mengerti Pak!" jawab para peserta serempak.

 

Selepas gladi bersih yang sebelumnya Tafila harus mengikuti UAS dengan terburu-buru. Sekarang Tafila sedang beristirahat sebentar, sebelum menuju Auditorium untuk penampilan menuju Final Duta Kampus.

 

Karena sejak tadi posel pintar milik Tafila terus bergetar. Ia pun mengecek ponselnya. Memeriksa beberapa notifikasi pesan yang muncul. Yang kebanyakan dari grup kelas.

 

3B Geografi

 

Semangat Tafila...

 

Semoga menang ya!

 

Semangat ayang beb ku..

 

Tafila di dadaku. Tafila kebanggaan ku. Ku yakin Tafila pasti juara! Hepi ye.. Hepi ye.. Uwiwiww...

 

Dan beberapa pesan ucapan yang masih banyak membanjiri ruang chat grup kelas. Tak heran teman-teman Tafila sangat mendukung. Dan beberapa ada yang semangat membuat video bahkan poster untuk menyemangatinya. Sebab, sebentar lagi ia akan mengikuti Final Duta Kampus.

 

Usai dinyatakan masuk Final kemarin. Kini, Tafila harus bersemangat mengerahkan segala tenaga dan upaya. Agar para pendukungnya tidak kecewa. Rasanya sangat menguras tenaga, namun tidak apa guna memperkaya pengalaman.

 

Tafila tampak bosan, ia pun memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana. Mata Tafila mengawang-awang. Tiba-tiba ia terpikirkan dengan sebuah foto polaroid yang beberapa waktu lalu ia temukan.

 

Ia mengusap wajah. Ketika seseorang menepuk bahu kanannya perlahan. Tafila yang saat itu sedang duduk santai menoleh.

 

"Yuk ke backstage," ajak Genta, yang merupakan peserta lain.

 

"Hayuk, lah."

 

Tafila dan semua peserta laki-laki sudah mengenakan setelan jas dengan warna berbeda-beda. Membuat penampilan mereka sangat berkharismatik.

 

Dengan langkah santai Tafila berjalan bersisian bersama Genta. Bicara soal Genta. Genta adalah peserta dari Fakultas komunikasi, kemampuan berbahasa Inggris-nya sangat bagus. Nilai lebih untuk Genta.

 

"Eh, Bro. Lo gak belajar?" tanya Genta ketika telah sampai di backstage auditorium kampus.

 

Tafila menyisir pandangan pada beberapa peserta yang terlihat serius dengan sebuah kertas. Yang Tafila yakini adalah sebuah materi.

 

"Udah semalam." Genta mengangguk. "Lo sendiri?"

 

Genta tertawa. "Udah juga."

 

"Gua bingung deh, sama mereka. Kok bisa ya belajar ditengah situasi yang gak keruan gini? Apa gak makin nervous gitu?"

 

Tafila dan Genta memilih duduk pada beberapa kursi yang telah disediakan panitia di backstage.

 

"Iya ... Ya. Mereka komat-kamit kaya mbah dukun baca mantra!"

 

"Terus dengan segelas air putih, pasien disembur!" sahut Genta.

 

Usai Genta berucap. Mereka berdua langsung tertawa. Membuat para peserta lain memandang tajam ke arah mereka. Raut wajah Genta dan Tafila langsung berubah terdiam. Namun, sedetik kemudian mereka kembali tertawa dengan suara kecil.

 

"Mungkin takut gak bisa jawab kali. Mangkangnya mereka ambis belajar," jawab Tafila.

 

"Mungkin kali ya." Genta mangut-mangut. Sedangkan Tafila mengangkat kedua bahu.

 

Tidak lama acara Final Duta Kampus dibuka oleh MC. Dan para peserta naik ke atas panggung dengan koreografi yang telah diajarkan. Riuh para penonton mulai terdengar kala peserta keluar.

 

"Mr. Genta Is The Best! "

 

"Tafila di dadaku. Tafila kebanggaan ku. Ku yakin Tafila pasti juara! Hepi ye.. Hepi ye.. Uwiwiww..."

 

"Permisi oh permisi...  Kamelia siap beraksi. Membawa semangat baru, semangat Fakultas Ekonomi! Kamelia ... Jaya ... Jaya!"

 

Beberapa sorak-sorai penyemangat yang terdengar dari penonton. Tafila tersenyum dengan debar jantung kencang. Kegugupan tiba-tiba melanda. Ia pun menarik napas panjang, kemudian mengembuskan. Berharap dapat mengurangi kegugupan yang tengah melanda dirinya.

 

"Selamat Malam. Nama saya Tafila Rayhan. Dari Fakultas Sains, Jurusan Geografi, 2018. Salam Geografi, salam lestari!"

 

Wooa

 

Salam Lestari!

 

Tafila di dadaku. Tafila kebanggaan ku. Ku yakin Tafila pasti juara! Hepi ye.. Hepi ye.. Uwiwiww...

 

Usai Tafila memperkenalkan diri. Suara Supporter kembali terdengar meneriaki Tafila dengan bersemangat. Meskipun yang diteriaki sudah turun dari panggung dan kembali ke backstage.

 

Acara kembali dilanjutkan dengan penampilan dari Duta Kampus 2019 sebagai penampilan pembuka, setelah seluruh peserta memperkenalkan diri.

 

Cakra dan Vina yang merupakan pemenang duta kampus tahun lalu, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan sangat baik. Usai penampilan Cakra dan Vina. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

 

Peserta pertama adalah Genta yang mendapat kesempatan untuk tanya jawab. Genta berjalan menuju sebuah kotak kaca yang berisi banyak pertanyaan yang sudah disediakan.

 

"Narkoba," ucap Genta. Ia mendapatkan kertas pertanyaan seputar narkoba.

 

"Apa pendapat anda mengenai peredaran narkoba di kalangan remaja?" tanya salah satu juri.

 

"Baik. Menurut saya peredaran narkoba dikalangan remaja adalah hal tidak baik, karena narkoba merupakan salah satu pembunuh terbesar dunia. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemberian informasi mengenai bahaya serta dampak  narkoba untuk kalangan remaja. Supaya masa depan mereka tidak hancur."

 

Genta sudah selesai menjawab pertanyaan dengan mantap. Para pendukungnya pun bersorak-sorai semakin kencang, tanda untuk menyemangati Genta.

 

Usai Genta tanya jawab kini, giliran Tafila yang mendapat kesempatan.  Genta menepuk pundak Tafila, ketika mereka berpapasan menuju pintu menuju backstage. Tafila menarik napasnya sebelum tangan kanannya terulur untuk mengambil sebuah kertas dari kotak kaca.

 

"Pendidikan."

 

Pak Cokro selaku juri ketiga segera membuka suara, untuk memberikan pertanyaan pada Tafila.

 

"Bagaimana pendapat anda mengenai pendidikan dikalangan anak jalanan?"

 

"Terima kasih atas pertanyaannya. Baik, menurut saya pendidikan dikalangan anak jalanan masih rendah. Meskipun tidak sedikit di antara mereka masih ada yang bersekolah. Pendidikan di kalangan anak jalan penting agar mereka bisa memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan. Tentunya dengan dukungan dari pemerintah yakni berupa sosialisasi pentingnya pendidikan dan pengadaan rumah singgah. Terima kasih."

 

***

 

Setelah sesi tanya jawab selesai. Kini, acara dilanjutkan dengan penampilan dari karawitan jawa. Yang merupakan unit kegiatan mahasiswa mengenai dalam bidang seni. Karawitan jawa merupakan kesenian gamelan jawa yang ada di masyarakat Jawa. 

 

Para pemain berjalan dengan percaya diri naik ke atas panggung. Mereka mengenakan baju adat jawa. Di mana pemain putri mengenakan kebaya dengan rambut dikonde, sedangkan para putra mengenakan baju beskap lengkap dengan belangkon.

 

Setelah siap dengan posisinya masing-masing. Kemudian, seorang anggota cowok menabuh gendang sebagai pertanda untuk memulai. Selepas itu, anggota yang memegang  gender dan saron mulai memainkan alat musik tersebut secara bersamaan.

 

Alunan instrumen yang berupa gamelan, gong, gendang, gender, dan saron mulai mengalun dengan indah. Tidak lama satu sinden yang duduk di depan mulai bernyanyi mengikuti alunan musik.

 

Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro dodotiro kumintir bedah ing pinggir
Dondomana jrumatane kanggo seba mengko sore
Mumpung padang rembulane
Mumpung jembar kalangane
Sun suroko surok hiyo

 

Lir ilir lir ilir tandure wong sumilir
Tak ijo royo royo
Tak sengguh panganten anyar
Cah angon cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu…

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
WALK AMONG THE DARK
733      392     8     
Short Story
Lidya mungkin terlihat seperti gadis remaja biasa. Berangkat ke sekolah dan pulang ketika senja adalah kegiatannya sehari-hari. Namun ternyata, sebuah pekerjaan kelam menantinya ketika malam tiba. Ialah salah satu pelaku dari kasus menghilangnya para anak yatim di kota X. Sembari menahan rasa sakit dan perasaan berdosa, ia mulai tenggelam ke dalam kegelapan, menunggu sebuah cahaya datang untuk me...
My Teaser Devil Prince
5415      1315     2     
Romance
Leonel Stevano._CEO tampan pemilik perusahaan Ternama. seorang yang nyaris sempurna. terlahir dan di besarkan dengan kemewahan sebagai pewaris di perusahaan Stevano corp, membuatnya menjadi pribadi yang dingin, angkuh dan arogan. Sorot matanya yang mengintimidasi membuatnya menjadi sosok yang di segani di kalangan masyarakat. Namun siapa sangka. Sosok nyaris sempurna sepertinya tidak pernah me...
The Past or The Future
392      310     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
LINN
11309      1686     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Premium
RESTART [21+]
4460      2139     22     
Romance
Pahit dan getir yang kurasa selama proses merelakan telah membentuk diriku yang sekarang. Jangan pernah lagi mengusik apa yang ada di dalam sini. Jika memang harus memperhatikan, berdirilah dari kejauhan. Terima kasih atas semua kenangan. Kini biarkan aku maju ke depan.
PALETTE
483      251     3     
Fantasy
Sinting, gila, gesrek adalah definisi yang tepat untuk kelas 11 IPA A. Rasa-rasanya mereka emang cuma punya satu brain-cell yang dipake bareng-bareng. Gak masalah, toh Moana juga cuek dan ga pedulian orangnya. Lantas bagaimana kalau sebenarnya mereka adalah sekumpulan penyihir yang hobinya ikutan misi bunuh diri? Gak masalah, toh Moana ga akan terlibat dalam setiap misi bodoh itu. Iya...
Bukan kepribadian ganda
8442      1605     5     
Romance
Saat seseorang berada di titik terendah dalam hidupnya, mengasingkan bukan cara yang tepat untuk bertindak. Maka, duduklah disampingnya, tepuklah pelan bahunya, usaplah dengan lembut pugunggungnya saat dalam pelukan, meski hanya sekejap saja. Kau akan terkenang dalam hidupnya. (70 % TRUE STORY, 30 % FIKSI)
Mari Collab tanpa Jatuh Hati
2437      1239     2     
Romance
Saat seluruh kegiatan terbatas karena adanya virus yang menyebar bernama Covid-19, dari situlah ide-ide kreatif muncul ke permukaan. Ini sebenarnya kisah dua kubu pertemanan yang menjalin hubungan bisnis, namun terjebak dalam sebuah rasa yang dimunculkan oleh hati. Lalu, mampukah mereka tetap mempertahankan ikatan kolaborasi mereka? Ataukah justru lebih mementingkan percintaan?
Camelia
539      291     6     
Romance
Pertama kali bertemu denganmu, getaran cinta itu sudah ada. Aku ingin selalu bersamamu. Sampai maut memisahkan kita. ~Aulya Pradiga Aku suka dia. Tingkah lakunya, cerewetannya, dan senyumannya. Aku jatuh cinta padanya. Tapi aku tak ingin menyakitinya. ~Camelia Putri
Marry Me
414      287     1     
Short Story
Sembilan tahun Cecil mencintai Prasta dalam diam. Bagaikan mimpi, hari ini Prasta berlutut di hadapannya untuk melamar ….