Kasih,
Kepergianmu adalah malapetaka untukku
Meski aku sudah siap menerima akan hariku yang terisi tanpamu
Tetap saja jalan yang ku tapaki terasa hampa
Hari yang ku lalui terasa kosong
Kasih,
Bagaimana keadaanmu di sana?
Masih kah kau mengeluhkan sakit yang sama?
Aku masih di sini begitu merindu
Akan kehadiranmu yang mustahil terjadi
Sebab dirimu kini telah menjadi bagian dari indahnya cakrawala
Membentang di atas sana
Memberikan senyum yang melenyapkan lara
Kasih,
Kau masih menjadi orang yang pertama di hatiku
Meski waktu telah berlalu
Namamu tetap tersemat di tahta tertinggi
Aku tahu larut dalam kehilangan tak membuatmu kembali
Namun biarlah ini tetap terjadi
Karena dengan begitu aku masih bisa merasakan hadirmu di sisiku
Berbahagia lah meski tanpaku
Tetap tersenyum meski bukan karenaku
Aku di sini tetap mencintaimu
Bagai merpati yang mencintai kasihnya
Merasa senang karena bisa menjadi cinta terakhirmu
Meski sedih bercampur karena harus melepaskan mu
Sekali lagi,
Aku Aksa
Mencintai Lengkara
Aksara