Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bee And Friends
MENU
About Us  

Khalisya bertanya,"Ketiga adik sepupumu sifatnya seperti apa?"

"Mereka manja," kata Bee."Mereka kurang mandiri. Apa-apa harus diarahkan dulu. Itu kata ibuku."

"Untungnya aku enggak, ya. Aku enggak pernah digituin sama Mama Ros. Kamu pasti sudah tahu dari VITTO."

"VITTO pernah memberitahuku, kok. Aku juga enggak suka ngelihat anak manja, cara bicaranya sok dan apa-apa dimanja karena uang."

"Mereka dimanja karena apa?"

"Mereka dimanja karena uang. Enggak seperti aku. Aku mana pernah. Pastinya aku dimarahi. Apalagi dimarahi sama ayah. Kamu tahu kan, ayahku galak, sama sifatnya yang bertampramental?"

"Iya."

"Dipikir-pikir, enak seperti ini. Biasa-biasa saja. Enggak disayang pun sama dua tanteku aku enggak masalah."

Bee seperti yang sebelumnya. Ia tak disayang oleh kedua tantenya di pihak ibunya maupun tante dan kedua budhenya dari pihak ayahnya. Ia serasa seperti orang lain di keluarganya dan tak ada sama sekali yang menyayanginya. Anak-anak tante dan budhenya sering meninggi-ninggikan derajat anaknya dengan dirinya. Bahkan pernah disuruh seperti mereka. Ia tetap berpegang teguh pada pendiriannya. Benar ia culun, bodoh dan tidak bisa seperti mereka. Tetapi ia tetap seperti dirinya sewaktu diajarkan oleh orang tuanya agar hidup tidak manja dan tidak sombong seperti mereka. Hidupnya lebih dari cukup. Ibu pernah memberitahunya. Ia masih punya bakat dan hidup layak. Lihatlah ke bawah, masih ada anak-anak seusianya yang masih di bawahnya, tidak hidup layak seperti dirinya. Ia harus selalu bersyukur. Ia diejek sekalipun, ia akan tetap cuek dan tidak peduli. Sekali ia hidup di atas bahkan lebih, ia tidak akan berubah. Hidupnya tidak mewah, tapi hidup dalam kesederhanaan. Tak ada makanan mewah seperti halnya burger dan pizza yang pernah dibelikan oleh pamannya. Bila pamannya pergi ke Malang karena urusan atau jalan-jalan bersama dua anaknya. Kerap kali membawakan makanan tiap kali pulang. Adik bungsunya paling menyukai makanan penuh dengan keju Mozarella—Lansacna, selain pizza dan burger yang harganya mahal sekalipun. Yang menurut pamannya dengan sekali jentikan dibelinya. Ibu pernah mendapatkan rezeki, sisa uangnya yang pernah dibelikan pizza, bukan pizza asli melainkan pizza rumahan kebanyakan. Rasanya? Rasanya enak-enak saja. Yang penting bisa makan makanan enak.

"Hidup sederhana seperti ini. Jalan-jalan sekadarnya atau waktu kepingin saja."

Khalisya mengangguk. Dia menyukai sisi sederhana sang pengarangnya ini."Yang terpenting jadilah dirimu sendiri, Bee. Ingatlah sewaktu kamu dulu hidupmu susah. Aku yakin, Tuhan akan selalu memberikanmu rezeki dan hidup yang baik."

"Ya, amin. Terima kasih."

Khalisya turun dari rak bagian bawah lemari.

"Aku harus kembali. Aku akan ke sini lain waktu," katanya, melambaikan tangan kanannya."Bye!"

"Bye!" ia membalas lambaiannya.

Tubuh Khalisya dipenuhi oleh cahaya terang. Seperti mengisapnya. Cahaya itu meredup digantikan lemari itu kosong. Ia tersenyum lalu berpikir. Hidupnya memang biasa-biasa saja, tanpa orang terdekatnya. Mungkin tahun selanjutnya bahkan di masa depan, ia bisa belajar hidup tanpanya, belajar move on. Sampai kapan pun ia akan terus mengingatnya. Meraih handpone mungilnya lagi, menuliskan sebuah chat. Chat-nya itu sudah lama diketiknya. Dikirimnya.

Tante, kemarin suamimu belikan pizza buat di rumah. Dedek kemarin yang minta. Dibelikan dua kerdus panjang. Terus ya, kemarin sore, Caca bingung soalnya dikasih surat pernyataan dari pihak Kampus UMM. Eh, dia malah tanya ke Tante Mamanya! Dee agak marah sama dia. Kok ya enggak ngomong ke ibu (padahal budhenya sendiri). Aku masih ingat betul, Te, waktu Tante WA ke ibu dulu waktu mau daftarin Caca ke UMM... Kan, Tante bilang, ibu jadi gantinya Tante sebagai walinya.

Terkirim:
07:04:14
07-01-2022
—————
Pengiriman telah gagal
Tante
Lidyawati
085xxxxxxxxx

Setelah mengirim pesan kepada tantenya, handpone-nya diletakkan kembali di rak seraya menutup novelnya.

                         End

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Code: Scarlet
25221      4924     16     
Action
Kyoka Ichimiya. Gadis itu hidup dengan masa lalu yang masih misterius. Dengan kehidupannya sebagai Agen Percobaan selama 2 tahun, akhirnya dia sekarang bisa menjadi seorang gadis SMA biasa. Namun di balik penampilannya tersebut, Ichimiya selalu menyembunyikan belati di bawah roknya.
Mengejarmu lewat mimpi
2153      861     2     
Fantasy
Saat aku jatuh cinta padamu di mimpiku. Ya,hanya di mimpiku.
Between the Flowers
724      405     1     
Romance
Mentari memilih untuk berhenti dari pekerjaanya sebagai sekretaris saat seniornya, Jingga, begitu menekannya dalam setiap pekerjaan. Mentari menyukai bunga maka ia membuka toko bersama sepupunya, Indri. Dengan menjalani hal yang ia suka, hidup Mentari menjadi lebih berwarna. Namun, semua berubah seperti bunga layu saat Bintang datang. Pria yang membuka toko roti di sebelah toko Mentari sangat me...
Premium
Cinta Guru Honorer
25971      2482     0     
Romance
Pak Baihaqqi seorang guru honorer di SMA 13 Harapan. Dirinya sudah mengajar hampir 15 tahun tetapi tidak masuk ke dalam honorer Kategori 2 (K2). Di tahun 2022 ini pula, ia tidak termasuk ke dalam daftar yang bisa mengikuti seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK). Di sekolah, Pak Baihaqqi bekerja sebagai pesuruh. Bu Nurma, Bu Rosmala, Pak Adam, guru-guru lain, dan samp...
KILLOVE
4464      1398     0     
Action
Karena hutang yang menumpuk dari mendiang ayahnya dan demi kehidupan ibu dan adik perempuannya, ia rela menjadi mainan dari seorang mafia gila. 2 tahun yang telah ia lewati bagai neraka baginya, satu-satunya harapan ia untuk terus hidup adalah keluarganya. Berpikir bahwa ibu dan adiknya selamat dan menjalani hidup dengan baik dan bahagia, hanya menemukan bahwa selama ini semua penderitaannya l...
Potongan kertas
914      475     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Kenangan
650      410     1     
Short Story
Nice dreaming
Ansos and Kokuhaku
3464      1123     9     
Romance
Kehidupan ansos, ketika seorang ditanyai bagaimana kehidupan seorang ansos, pasti akan menjawab; Suram, tak memiliki teman, sangat menyedihkan, dan lain-lain. Tentu saja kata-kata itu sering kali di dengar dari mulut masyarakat, ya kan. Bukankah itu sangat membosankan. Kalau begitu, pernah kah kalian mendengar kehidupan ansos yang satu ini... Kiki yang seorang remaja laki-laki, yang belu...
Imajinasi si Anak Tengah
1971      1142     16     
Inspirational
Sebagai anak tengah, Tara terbiasa berada di posisi "di antara" Di antara sorotan dan pujian untuk kakaknya. Dan, di antara perhatian untuk adiknya yang selalu dimanjakan. Ia disayang. Dipedulikan. Tapi ada ruang sunyi dalam dirinya yang tak terjamah. Ruang yang sering bertanya, "Kenapa aku merasa sedikit berbeda?" Di usia dua puluh, Tara berhadapan dengan kecemasan yang tak bisa ia jel...
Photobox
6199      1565     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...