Read More >>"> Bee And Friends (Epilog:) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bee And Friends
MENU
About Us  

Besoknya, Bee melakukan hari-harinya seperti biasa, tanpa ada masalah apapun. Seperti membereskan rumah—kamarnya yang berada di depan dekat ruang tamu. Di antara ketiga teman imajinasinya memgunjunginya. Menyapanya riang dan mengajaknya mengobrol.

"Bee," panggil Vitto, duduk di atas ranjang berisi tumpukan pakaiannya sampai penyet.

"Apa?"

"Apakah kamu punya agenda hari ini?"

"Aku enggak punya agenda apapun."

"Berarti kamu enggak ke mana-mana?"

"Enggak," kata Bee, membersihkan kasur menggunakan sapu lidi.

"Kamu lagi bokek, kan?"

"Iy—oh hei! Gimana kamu bisa tahu?" ia mengerutkan alis.

"Tahu. Dari Keke kemarin. Sehabis mengunjungimu, mereka berdua, bersama VITTO Kecil mengunjungiku dan menginap di rumah. Mumpung hari libur," cerita Vitto.

"Hooh."

"Hehehe. Kapan kamu menulis lagi?"

"Habis beres-beres rumah baru aku istirahat. Kenapa?"

"Aku kangen kamu enggak menulis kelanjutan cerita kami."

"Belum. Cerita yang kutulis tentang kalian masih panjang. Aku ada rencana buat cerita lagi. Yah, kalau ku-publish mungkin ceritaku enggak ada yang membaca," katanya garing.

"Ada kok yang baca ceritamu, Bee. Aku yakin."

Bee meringis.

"Aku menunggu cerita barumu," kata Vitto.

"Ya."

"Apa kamu pernah mengirimkan ceritamu di sebuah penerbit besar?"

"Belum. Aku belum pernah mengirimkannya sekalipun."

"Coba kamu kirim, siapa tahu ada yang tembus ke penerbit besar," saran Vitto.

"Hahaha," tawa Bee."Aku enggak yakin sama cerita yang aku buat," ujarnya.

"Misalkan ceritamu itu gagal, menurutku kamu harus berusaha lagi."

"Cerita yang aku buat selama ini, sama sekali enggak ada yang bagus... Ceritaku masih kalah saing dengan Bu JK. Rowling idolaku..."

"Aku berpikiran cerita yang kamu buat itu bagus semua."

"Tapi menurutku jelek... Pembacaku saja sedikit..."

"Kamu harus berusaha lagi," Vitto menghiburnya, menepuk pundaknya pelan.

"Ya, aku akan berusaha lagi, walau itu gagal."

"Sip, itu baru pengarang kami!" Vitto tersenyum mirip Lee Jordan sehabis mengomentari Pertandingan Quiddicht—merasa asramanya, Gryffindor telah menang melawan musuhnya, Slytherin. Hawa dingin menyergapi tubuh keduanya, tetapi keduanya tidak menggubrisnya. Bee melanjutkan kegiatan menyapunya di kamar, membuangnya ke tempat sampah di depan. Vitto di balik pagar, berkata,"Bee, semangat! Kamu pasti bisa melaluinya," ucapnya memberikan semangat.

Bee mengangguk mantap, lantas menyunggingkan senyum. Kehidupannya memang sekarang menjadi hampa, seperti langit di atas kepalanya. Tanpa seseorang yang dekat dengannya tetapi ia tidak sendirian menjalani kehidupannya karena sudah ada yang menemaninya, ketiga teman khayalannya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Si 'Pemain' Basket
2968      901     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
The pythonissam
329      250     5     
Fantasy
Annie yang harus menerima fakta bahwa dirinya adalah seorang penyihir dan juga harus dengan terpaksa meninggalkan kehidupanannya sebagai seorang manusia.
Rose The Valiant
3527      1204     4     
Mystery
Semua tidak baik-baik saja saat aku menemukan sejarah yang tidak ditulis.
The Adventure of KANDINI
11964      2372     5     
Fantasy
Kandini adalah pejuang wanita yang banyak mengalami pengalaman yang sangat mengagumkan. Ikuti petualangannya ya!!!
Surat Dari Masa Lalu
1341      650     8     
Fantasy
Terresa menemukan dirinya terbangun di kehidupan masa lalu. Setelah membaca surat yang dikirim oleh seseorang bernama Beverla Tuwiguna Darma. Dirinya memang menginginkan kembali ke masa lalu agar dia bisa memperbaiki takdirnya, namun bukan sampai ke kehidupan zaman kuno seperti yang terjadi saat ini. Dia harus menemukan kunci agar dia bisa kembali ke zamannya sendiri. Petualangan Terresa akan dim...
Story of April
1362      569     0     
Romance
Aku pernah merasakan rindu pada seseorang hanya dengan mendengar sebait lirik lagu. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa. Bagi sebagian orang masa lalu itu harus dilupakan. Namun, bagi ku, hingga detik di mana aku bahagia pun, aku ingin kau tetap hadir walau hanya sebagai kenangan…
I N E O
5339      1118     5     
Fantasy
❝Jadi, yang nyuri first kiss gue itu... merman?❞
Secret World
3039      994     6     
Romance
Rain's Town Academy. Sebuah sekolah di kawasan Rain's Town kota yang tak begitu dikenal. Hanya beberapa penduduk lokal, dan sedikit pindahan dari luar kota yang mau bersekolah disana. Membosankan. Tidak menarik. Dan beberapa pembullyan muncul disekolah yang tak begitu digemari. Hanya ada hela nafas, dan kehidupan monoton para siswa kota hujan. Namun bagaimana jika keadaan itu berputar denga...
a Little Braver
215      174     0     
Romance
Ketika takdir yang datang di setiap kehidupan membawanya pada kejutan-kejutan tak terduga dari Sang Maha Penentu, Audi tidak pernah mengerti kenapa Dia memberikannya kehidupan penuh tanya seperti ini?
LULLABY
11618      2338     1     
Fantasy
Lowin mengingat Nasehat terakhir yang diberikan oleh sang kakak mowrine sebelum ia mengemban tugas dari kerajaan. Sang kakak mowrine juga harus melanggar larangan dan terpaksa berbohong untuk mendapat kepercayaan dari keluarga yang akan ia tinggalkan. Bukan tanpa alasan mowrine melakukan hal itu, ia melihat sesuatu didiri lowin yang mengusik ketenangan. Namun, Kenyataan tidak sesuai dengan har...