Adiksi (2021) © Fukuyama12
.
.
Diary 3: Fapstronout Ganks Club
(Nofap Hari ke-3)
.
Aku menatap kosong pada awan-awan yang bergerak digembalakan angin. Sekolah berjalan seperti biasa dan tidak ada berita yang mengatakan jika seseorang mencoba untuk melakukan tindakan bejat pada seorang gadis pada malam minggu kemarin. Itu artinya aku aman.
Sepertinya Tuhan mengabulkan doaku dan melindungi pendosa ini.
Aku memutuskan untuk mencari hal-hal yang berhubungan dengan canduku. Aku pernah dengar jika semakin mencari lebih jauh, maka semakin memberikan kebencian karena tahu hal-hal buruk di baliknya. Entah kudengar dari mana kalimat itu, tetapi mungkin memang ada benarnya.
Komputer yang biasa kugunakan untuk menonton film biru itu membuka jendela internet untuk mencari sesuatu yang baik, membaca halaman-halaman yang bisa memberikan informasi mengenai canduku ini.
Jari jemariku pun dengan cepat membawa berselancar dalam dunia maya. Beruntungnya di zaman ini, aku tidak perlu repot-repot mencari buku di perpustakaan yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Aku juga malas untuk bergerak keluar di tengah teriknya matahari.
| Cara berhenti dari candu |Search|
Aku menekan sebuah situs web yang berada paling atas dalam kolom pencarian, berjudul 'Tips Berhenti dari Semua Kecanduan, Cocok Untuk Kamu yang Ingin Berhenti dari Game, Merokok, sampai Nonton Film Bokep'.
Itu judul yang menarik. Mataku mulai membaca satu persatu tulisan yang ada di sana. Memahami maknanya dan mencoba memeriksa, apakah aku sudah benar-benar melakukan apa yang ada di sana.
-----------------------------------------------------------------------
Memang susah ya mencoba untuk berhenti dari kecanduan sesuatu? Mulai dari kecanduan bermain game, merokok, menonton film, dan yang lainnya. Ini ada beberapa tips dari kami untuk kamu:
1. Cobalah untuk tidak memikirkan apa yang membuatmu kambuh. Kamu bisa segera mengalihkannya ke pikiran lain yang lebih baik. Bisa dengan membaca buku atau memulai hobi baru.
2. Cobalah untuk berolahraga pada pagi atau sore hari, karena hal ini akan membantu tubuhmu untuk tetap bugar dan berpikir jernih.
3. Temukan kegiatan lain yang bisa membuatmu menghabiskan waktu, entah itu menekuni hobi lain atau kegiatan yang sudah lama kamu ingin lakukan.
4. Baca atau dengarkan cerita orang lain yang sudah atau berusaha lepas dari hal-hal yang membuatmu candu. Hal ini akan menjadi motivasi untuk kamu.
5. Tuliskan hal-hal yang bisa memberikan semangat untuk terus memperbaiki diri.
6. Dan yang terakhir, temukan orang-orang yang berusaha lepas dari kecanduan seperti dirimu. Terkadang kamu bisa meminta bantuan dari mereka, lho!
----------------------------------------------------------------------
Aku menggaruk kepala yang gatal karena pikiran yang kalut, mencoba membaca ulang daftar yang ada di layar ponselnya. Jika seperti itu, aku memang harus merombak ulang jadwal hariannya yang kacau. Aku harus memasukkan kegiatan seperti berolahraga atau mencari cerita mengenai orang-orang yang mencoba bertobat seperti diriku.
Untuk hobi, aku biasanya menghabiskan waktu dengan bermain game online di komputer. Bertemu dengan orang lain hanya akan membuatku merasa canggung karena tidak pernah dekat dengan mereka. Lagipula tidak ada yang mau berteman dengan orang cupu yang selalu menunduk dan membungkuk seperti diriku.
Aku menghela napas dan menutup mata. Jika diingat-ingat kembali, hidupku memang sangat kacau. Nilaiku tidak pernah baik dan selalu di bawah rata-rata kelas, aku tidak pernah mencoba untuk berteman-jangankan berteman dengan anak perempuan, bahkan aku tidak pernah dekat dengan anak laki-laki di kelas, aku selalu tidur saat jam pelajaran karena tidak pernah beristirahat dengan benar di malam hari. Kelebihanku mungkin hanya ada pada kekayaan orang tua yang suatu saat bisa menghilang kapan saja.
Sampai aku menemukan sesuatu yang menarik.
----------------------------------------------------------------------
Tingkat kecanduan pornografi menurut Skinner 2005 dibagi menjadi :
Level 1: Melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas.
Level 2: Beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi tentang porno sangat minimal.
Level 3: Mulai muncul tanda kecanduan, menonton sebulan sekali, dan mulai mencoba menahan diri.
Level 4: Mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, melihat pornografi beberapa kali dalam sebulan.
Level 5: Menonton setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami sakaw atau gejala withdrawal (kecemasan, kelelahan, depresi, kehilangan nafsu makan, insomnia, dsb.)
Level 6: Setiap hari untuk memikirkan pornografi, menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan.
Level 7: Perasaan ketidakberdayaan dan keputusasaan bila tidak melihat pornografi.
------------------------------------------------------------------
Aku menggigit ujung jariku. Dari level satu hingga tujuh, sudah bisa dipastikan jika aku sudah sampai pada level enam dan akan mencapai tujuh. Memikirkan seberapa parahnya tingkat canduku membuat perasaan sedih yang tak tertahankan muncul tiba-tiba. Mataku terasa panas dan berair.
"Ugh, aku benar-benar seorang pendosa," lirihku dengan mendongakkan wajahku, menahan air mata yang tak bisa dibendung.
Setelah mengusap wajahku kasar, aku mencoba membaca info yang lain. Kali ini yang tertulis adalah tahapan dari seorang pecandu.
---------------------------------------------------------------------
Beberapa tahapan yang akan terjadi saat seseorang mulai candu pada film porno:
Tahap 1: Otak mulai dibanjiri oleh dopamin yang sangat banyak.
Tahap 2: Otak mulai mencari dopamin yang lebih banyak lagi (hal inilah yang menimbulkan perasaan candu).
Tahap 3: Bosan dengan film yang biasa, seorang pecandu akan mencari film dengan gaya yang lebih ekstrem dari sebelumnya.
Tahap 4: Candu semakin parah dan menjadi sebuah rutinitas, juga mengetahui banyak hal tentang film biru.
Tahap 5: Perubahan pandangan tentang hubungan seks di dunia nyata.
Tahap 6: Terbiasa dengan kekerasan dan pemaksaan pada perempuan. Menganggap remeh wanita dan berpikir jika mereka adalah pemuas nafsu saja.
Tahap 7: Munculnya depresi dan kualitas kesehatan mental menurun.
-----------------------------------------------------------------------
Jika dari tahapan ini, aku tidak bisa mendiagnosa diriku sendiri. Meski aku hampir saja memperkosa orang lain, tetapi itu adalah hal yang pertama buatku dan aku gagal melakukannya. Namun sepertinya aku memang berada di tahap antara 5, 6, dan 7.
Aku benar-benar harus berubah. Lagipula saat aku membaca dampak dari candu ini, semuanya terjadi padaku. Aku tidak bisa berpikir dengan baik, pola hidupku kacau dan tidak sehat, dan sifatku yang jadi sangat tertutup sampai-sampai tidak punya teman dekat.
Aku memang ingin berhenti, tetapi rasanya hanya dengan tidak melihat hal-hal yang dapat membangkitkan nafsuku saja tidak cukup. Aku ingin ada seseorang atau sesuatu yang bisa membantu atau setidaknya ada yang mendukungku, tetapi rasanya terlalu memalukan jika aku terang-terangan meminta kepada orang tuaku untuk melakukan hal itu. Aku tidak siap dengan ekspresi sedih dan kecewa yang akan terpasang pada wajah mereka. Namun, aku sendiri juga tidak tahu harus melakukan apa lagi setelah ini.
Sebuah tulisan berwarna merah tebal dan bergaris bawah di bagian paling bawah dari artikel yang kubaca menarik perhatianku.
INGIN BERHENTI DARI CANDUMU? BUTUH TEMAN UNTUK SALING MENDUKUNG DAN BERBAGI INFO?
GABUNG DI SINI!
Aku mengernyit dan entah karena kalimatnya yang membuatku terpancing atau aku yang tidak bisa berpikir dua kali, aku segera menekan kata 'di sini'. Sebuah halaman baru terbuka, menampilkan salah satu media sosial berlatar biru yang biasa aku gunakan.
Nama grup 'Fapstronout Ganks Club' tertulis dengan jelas. Latar profil grupnya berupa foto siluet dari orang-orang yang menghadap ke langit. Tertulis angka 68.357 sebagai jumlah anggota yang ada di sana.
"Wah, banyak sekali! Tunggu, apa itu Fapstrounout?"