Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kirain Hantu
MENU
About Us  

Seperti biasa, aku terbangun sekitar jam dua dini hari. Tidak terkecuali malam ini. Walau aku baru tidur selepas tengah malam, tetap saja aku terbangun sekitar pukul dua dini hari. Sepertinya tubuhku mempunyai alarm sendiri yang dibentuk oleh kebiasaan.

Duduk di atas tempat tidur, aku menggeliat, mengerjapkan mata beberapa kali hingga kedua mataku bisa menyesuaikan dengan suasana temaram kamar yang hanya diterangi lampir tidur kecil. Setelah itu, aku turun dari tempat tidur.

Tanpa menyalakan lampu besar, aku berjalan menuju pintu kamar.

Di depan pintu, aku berhenti, menengok ke kiri untuk melakukan satu kebiasaan lain, mematut diri sejenak di depan cermin berukuran empat puluh kali delapan puluh sentimeter yang menempel di dinding.

Begitu mataku menatap cermin, aku langsung melompat ke belakang sambil berteriak, “Huah!”

Di cermin, aku melihat seorang wanita dengan pakaian putih. Rambut panjangnya terurai dan sedikit berantakan. Walau kamar hanya diterangi cahaya temaram, aku bisa melihat wajahnya yang putih.

“Yah, aku diganggu hantu lagi.” Benakku mengatakan itu dengan pasrah dan kesal.

Lalu, aku melihat sesuatu yang aneh pada hantu wanita di cermin.

Kedua telapak tangan hantu itu bertumpuk di tengah dada. Sama persis dengan dimana kedua tanganku berada.

Kemudian, aku teringat hantu wanita di cermin, dia tadi melompat saat aku melompat.

Aku menunduk, menatap kaos usang lengan panjang berwarna putih, berpindah ke bawahan mukena yang tidak aku lepas setelah sholat tadi dan aku pakai tidur, juga rambut panjangku yang menjuntai di kedua sisi wajahku.

Aku pun terkekeh. “Mar, Mar, konyol sekali sih kamu, bayangan sendiri dikira hantu.”

 

How do you feel about this chapter?

0 3 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Topan yang Sopan
463      301     1     
Short Story
Beruntung, ketika insiden itu hendak terjadi, aku berada cukup jauh dari Topan. Sialnya, ketika insiden itu barusan terjadi, mendadak aku malu sendiri, hanya dengan melihat Topan mempermalukan dirinya sendiri.
Hari Ini, Hari Yang Kau Tunggu
658      364     1     
Short Story
Cieee, yang baca judul sambil nyanyi dalam hati… Ketauan umurnya #eh
SpOnTaNiTaS
451      296     4     
Short Story
Mari tertawakan diri sendiri sejenak....
Gara-gara Televisi
1922      892     47     
Short Story
Ponsel Pintar
998      684     4     
Short Story
Gue iri dengan teman-teman kampus yang sudah punya ponsel pintar. Sedangkan gue masih bertahan dengan ponsel jadul yang masih sering direvisi. Maka dari itu, gue bertekad untuk membeli ponsel pintar.
Hilang dan Pergi
421      283     0     
Short Story
“iki gratis ta pak?”, “yo wes gratis”.
23.10
1141      620     7     
Short Story
Hanya karena jari yang bergoyang dapat mengubah banyak hal
Renyah
713      413     0     
Short Story
Obrolan singkat yang (mungkin) bermanfaat untuk pasangan halal.
Kentut Pembawa Petaka
359      232     1     
Short Story
Kentut bocah ini sangat berbahaya, nampaknya.
Si Cabai Nakal
511      326     5     
Short Story
Kira-kira, kenapa ya disebutnya si Cabai Nakal? Apakah ini berkisah tentang seonggok cabai?