Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Devon's Point of View

Tiba-tiba kepalaku sakit sekali ketika akhirnya aku bebas dari kejaran cewek-cewek itu. Kukira aku hanya kaget dengan perhatian yang berlebihan. Tapi bahkan ketika aku sudah duduk dan mengobrol santai dengan Yuki, sakit kepala itu masih saja terasa. Bahkan begitu menusuk sampai rasanya aku tidak bisa bernapas. Entah apa yang aku pikirkan ketika aku mengoceh tentang kehidupan keluargaku yang menyedihkan padanya. Akhirnya aku berhasil lolos dan berhasil sampai ke kelas. Lagi-lagi kuminum obat-obatan yang kubenci itu. Tapi setidaknya napasku segera kembali teratur dan sakit itu perlahan berkurang.

Aku baru akan tidur sebentar ketika bel istirahat sialan itu berbunyi dan murid-murid kelasku menghambur masuk dengan langkah kaki yang berisik seolah mereka lagi ngajak tawuran. Kepalaku seolah ditusuk-tusuk paku karenanya.

"Lo ngga apa-apa?" tanya Yuki yang sudah kembali ke tempat duduknya, di sebelahku.

"Iyah gue nggak apa-apa kok. Cuma kaget aja sama sekolah baru." Aku tahu alasan itu sangat konyol dan Yuki tidak mungkin percaya. Tapi toh aku tidak peduli. Aku hanya ingin cepat-cepat keluar dari kelas ini dan menenangkan diri.

"Pantes aja muka lo pucat banget. Tenang, cewek-cewek di sekolah ini memang kayak gitu, ganas abis. Waktu Ryo baru menang Indonesia Mencari Bakat, dia tiba-tiba dikejar cewek-cewek. Dia sampai harus sembunyi di toilet selama jam istirahat," Yuki tertawa renyah. Tanpa sadar aku pun tersenyum. Entah itu karena Yuki yang begitu ceria atau karena aku membayangkan cowok dingin yang disebut Ryo itu bersembunyi di toilet karena takut dikejar-kejar cewek remaja. 

"Ya kan, Ryo?" tanyanya kepada cowok bernama Ryo itu.

"Iyah," jawabnya singkat.

Aku tidak habis pikir kenapa Yuki yang cerah itu bisa berteman dengan Ryo yang mukanya ditekuk kayak kertas yang habis diremas-remas.

Dari ujung mataku, kulihat Yuki sedikit terkejut dengan jawaban Ryo. Ada apa sebenarnya dengan Ryo ini?

Ryo's Point of View

Aku tidak bisa mendinginkan kepalaku meskipun aku berteriak sampai tenggorokanku sakit dari atas atap sekolah. Aku bahkan dengan bodohnya meninggalkan Yuki saat jam istirahat. Dia pasti khawatir.

Tapi untuk saat ini, aku punya kekhawatiran yang jauh lebih besar. Cowok itu, Devon, dia masuk sekolah ini. Apa sih yang ayahku pikiran? Sampai sekarang aku tidak bisa melupakan malam itu, malam dua minggu yang lalu ketika ayahku pulang dengan wajah tak karuan. Lalu aku bisa mendengar ibuku berteriak dari dalam kamar dan mulai marah-marah. Ketika ia akhirnya keluar dari kamar, matanya sembab dan bengkak. Melihat aku yang masih berdiri di ruang keluarga dengan bingung, ia hanya berkata bahwa ia akan tidur di kamar nenek malam itu.

Esoknya aku mengendap-endap ke kamar ayahku ketika ia sedang di kamar mandi. Di meja kerjanya kutemui foto seorang anak cowok seumuranku dengan tulisan nama Devon Trumanjaya di belakangnya. Muka Devon Trumanjaya itu sama persis dengan Devon Michael Senjaya yang tadi masuk ke kelasku. Siapa Devon sebenarnya?

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Kang_Isa

    Keren. Lanjut, ya. Sukses selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
  • TamagoTan

    @ikasitirahayu1 Salam kenal juga! :) Thank you dah mampir yah.

    Comment on chapter Prolog
  • ikasitirahayu1

    Salam kenal, kak

    Comment on chapter Sang Salju dan Sang Awan
Similar Tags
Cinta Sebatas Doa
613      430     0     
Short Story
Fero sakit. Dia meminta Jeannita untuk tidak menemuinya lagi sejak itu. Sementara Jeannita justru menjadi pengecut untuk menemui laki-laki itu dan membiarkan seluruh sekolah mengisukan hubungan mereka tidak lagi sedekat dulu. Padahal tidak. Cukup tunggu saja apa yang mungkin dilakukan Jeannita untuk membuktikannya.
A Slice of Love
296      249     2     
Romance
Kanaya.Pelayan cafe yang lihai dalam membuat cake,dengan kesederhanaannya berhasil merebut hati seorang pelanggan kue.Banyu Pradipta,seorang yang entah bagaimana bisa memiliki rasa pada gadis itu.
Who are You?
1418      638     9     
Science Fiction
Menjadi mahasiswa di Fakultas Kesehatan? Terdengar keren, tapi bagaimana jadinya jika tiba-tiba tanpa proses, pengetahuan, dan pengalaman, orang awam menangani kasus-kasus medis?
Aku Mau
11686      2204     3     
Romance
Aku mau, Aku mau kamu jangan sedih, berhenti menangis, dan coba untuk tersenyum. Aku mau untuk memainkan gitar dan bernyanyi setiap hari untuk menghibur hatimu. Aku mau menemanimu selamanya jika itu dapat membuatmu kembali tersenyum. Aku mau berteriak hingga menggema di seluruh sudut rumah agar kamu tidak takut dengan sunyi lagi. Aku mau melakukannya, baik kamu minta ataupun tidak.
Koude
3582      1275     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...
Surat Dari Masa Lalu
1550      778     8     
Fantasy
Terresa menemukan dirinya terbangun di kehidupan masa lalu. Setelah membaca surat yang dikirim oleh seseorang bernama Beverla Tuwiguna Darma. Dirinya memang menginginkan kembali ke masa lalu agar dia bisa memperbaiki takdirnya, namun bukan sampai ke kehidupan zaman kuno seperti yang terjadi saat ini. Dia harus menemukan kunci agar dia bisa kembali ke zamannya sendiri. Petualangan Terresa akan dim...
SWEET BLOOD
0      0     0     
Fantasy
Ketika mendengar kata 'manis', apa yang kau pikirkan? "Menghirup aromanya." Lalu, ketika mendengar kata 'darah yang manis', apa yang kau pikirkan? "Menikmati rasanya." Dan ketika melihat seseorang yang memiliki 'bau darah yang manis', apa yang kau pikirkan? "Mendekatinya dan menghisap darahnya."
Lovebolisme
167      147     2     
Romance
Ketika cinta terdegradasi, kemudian disintesis, lalu bertransformasi. Seperti proses metabolik kompleks yang lahir dari luka, penyembuhan, dan perubahan. Alanin Juwita, salah seorang yang merasakan proses degradasi cintanya menjadi luka dan trauma. Persepsinya mengenai cinta berubah. Layaknya reaksi eksoterm yang bernilai negatif, membuang energi. Namun ketika ia bertemu dengan Argon, membuat Al...
Ignis Fatuus
2076      789     1     
Fantasy
Keenan and Lucille are different, at least from every other people within a million hectare. The kind of difference that, even though the opposite of each other, makes them inseparable... Or that's what Keenan thought, until middle school is over and all of the sudden, came Greyson--Lucille's umpteenth prince charming (from the same bloodline, to boot!). All of the sudden, Lucille is no longer t...
Behind the Camera
1890      724     3     
Romance
Aritha Ravenza, siswi baru yang tertarik dunia fotografi. Di sekolah barunya, ia ingin sekali bergabung dengan FORSA, namun ternyata ekskul tersebut menyimpan sejumlah fakta yang tak terduga. Ia ingin menghindar, namun ternyata orang yang ia kagumi secara diam-diam menjadi bagian dari mereka.