Read More >>"> Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS] (Rumah Yuki) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Salju yang Memeluk Awan [PUBLISHING IN PROCESS]
MENU
About Us  

Ada apa sih dengan Ryo? Kenapa dia bengong terus di kelas? Aku juga dicuekkin. Memang salahku apa? Anak aneh.

"Ryo, mampir Macchiato Café dulu yuk!" aku masih keukeuhberusaha mengajaknya berdua supaya aku bisa memaksanya bicara. Aku tahu dia ada masalah. Aku kan teman terdekatnya. Tidak ada kebohongan di antara kami berdua.

"Sorry, Yuki. Not today," katanya.

"Kalo gitu gue anterin ke rumah lo deh sekalian gue pulang. Pak Rahmat dah jemput," Aku menarik tangan Ryo tapi dia melepaskan cengkeramanku dengan lembut dan tersenyum lemah. Senyum yang menyiratkan sesuatu seperti senyum Devon. Hanya saja senyum Ryo berbeda dengan senyum Devon. Ryo terlihat lelah sedangkan Devon terlihat sedih.

"Lo mau ke mana memangnya? Pak Rahmat pasti bisa anterin,"

"Gue mau ke kantor bokap gue dulu bentar," Ryo menjawab. Aku tahu sekarang aku harus membiarkan Ryo sendiri untuk berpikir. Aku sudah terlalu lama mengenalnya dan aku tahu kapan aku harus mulai berhenti memaksanya karena jika tidak dia akan meledak. Aku pernah melihatnya sekali dan aku tidak ingin melihatnya lagi. Kalau dia sudah siap bercerita, dia pasti bercerita.

"Oke kalo gitu. See you besok yah," Aku berjalan ke mobil Pak Rahmat dan tidak menoleh lagi. Aku harus berpura-pura bahwa aku tidak sepenesaran itu dengan masalah Ryo.

"Ke rumah, Pak," kataku begitu sampai di mobil.

"Siap, non!" kata Pak Rahmat. 

Pak Rahmat juga seperti Bik Inah. Dia sudah lama bekerja untuk keluarga Tanudiredjo. Dia mulai bekerja saat aku masuk TK.

"Pak Rahmat lagi senang yah," kataku sambil membuka bungkus cokelat yang kutemukan di jok mobil belakang.

"Eh iyah, Non. Itu istri Bapak lagi berkunjung dari kampung," kata Pak Rahmat.

"Asik dong, Pak Rahmat. Bapak mau ambil cuti nggak? Aku kan udah bisa nyetir sekarang. Jadi Bapak temani istri Bapak aja."

"Eh, jangan Non. Wong Bapak kenal Non sebelom Bapak kenal si Ratih kok. Masa Non jadi ban serep," canda Pak Rahmat.

"Ah Pak Rahmat bisa aja. Tapi kalau Pak Rahmat pengen libur sebentar bilang aku aja yah, Pak. Ntar aku yang sampein Papa," kataku lagi.

Ratih itu istri Pak Rahmat. Dia adalah anak tukang sayur langganan Bik Inah. Karena Pak Rahmat sering sedang mencuci mobil ketika tukang sayur langganan Bik Inah dan Ratih berkunjung, timbulah hubungan di antara mereka. Cinta lokasi gitu deh.

"By the way, Non. Bapak lagi di rumah, Non," kata Pak Rahmat.

"Waduh keren euyPak Rahmat. Sekarang bisa 'by the way' segala," candaku.

Sebenarnya aku memang sudah tahu kalau Papa pasti lagi di rumah karena dia meninggalkan sekotak Lindtt di jok belakang mobil. Itu sudah jadi tradisi 'Papa pulang'. Dia tahu aku senang sekali cokelat dan akan sengaja menaruh se-bar cokelat untuk menyambutku pulang sekolah.

Betul saja, sebuat mobil Audi yang identik dengan mobil yang sedang kutumpangi sudah terparkir di halaman rumah.

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Kang_Isa

    Keren. Lanjut, ya. Sukses selalu. :)

    Comment on chapter Prolog
  • TamagoTan

    @ikasitirahayu1 Salam kenal juga! :) Thank you dah mampir yah.

    Comment on chapter Prolog
  • ikasitirahayu1

    Salam kenal, kak

    Comment on chapter Sang Salju dan Sang Awan
Similar Tags
Rain Murder
1288      534     7     
Mystery
Sebuah pembunuhan yang acak setiap hujan datang. Apakah misteri ini bisa diungkapkan? Apa sebabnya ia melakukannya?
Perjalanan Move On Tata
432      285     0     
Short Story
Cinta, apasih yang bisa kita katakan tentang cinta. Cinta selalu menimbulkan rasa sakit, dan bisa juga bahagia. Kebanyakan penyakit remaja sekarang yaitu cinta, walaupun sudah pernah merasakan sakit karena cinta, para remaja tidak akan menghilangkan bahkan berhenti untuk bermain cinta. Itulan cinta yang bisa membuat gila remaja.
the invisible prince
1515      811     7     
Short Story
menjadi manusia memang hal yang paling didambakan bagi setiap makhluk . Itupun yang aku rasakan, sama seperti manusia serigala yang dapat berevolusi menjadi warewolf, vampir yang tiba-tiba bisa hidup dengan manusia, dan baru-baru ini masih hangat dibicarakan adalah manusia harimau .Lalu apa lagi ? adakah makhluk lain selain mereka ? Lantas aku ini disebut apa ?
Pahitnya Beda Faith
427      302     1     
Short Story
Aku belum pernah jatuh cinta. Lalu, aku berdo\'a. Kemudian do\'aku dijawab. Namun, kami beda keyakinan. Apa yang harus aku lakukan?
Ikhlas, Hadiah Terindah
591      367     0     
Short Story
Menceritakan ketabahan seorang anak terhadap kehidupannya
I\'ll See You In The Future
423      298     3     
Short Story
Kasus pencurian berlian bernilai 10 milyar telah terungkap! Detektif hebat itu telah menemukan siapa pelakunya. Akan tetapi, siapa sangka, strategi kriminal itu merupakan perbuatan yang mulia. Kau tertangkap basah!
Kebaikan Hati Naura
560      298     9     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
THE BOY WHO COULD SEE TIME
314      211     1     
Short Story
A story about a boy who uses time to help the world.
It Takes Two to Tango
419      305     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Alzaki
1496      681     0     
Romance
Erza Alzaki, pemuda tampan yang harus menerima kenyataan karena telah kejadian yang terduga. Di mana keluarganya yang hari itu dirinya menghadiri acara ulang tahun di kampus. Keluarganya meninggal dan di hari itu pula dirinya diusir oleh tantenya sendiri karena hak sebenarnya ia punya diambil secara paksa dan harus menanggung beban hidup seorang diri. Memutuskan untuk minggat. Di balik itu semua,...