Loading...
Logo TinLit
Read Story - LABIL (Plin-plan)
MENU
About Us  

Keesokan harinya. Kebetulan hari itu adalah hari libur sekolah, dan Hilman berniat untuk mengunjungi rumah Ghinta. Ia sudah memakai pakaian yang rapi dan juga sedikit memakai wewangian di badannya. Lalu ia lekas pergi ke rumah Ghinta.
Dibalik itu, Ghinta tidak mengetahui bahwa Hilman akan datang ke rumahnya. Kebetulan juga  ia tidak tahu nomor telepon Hilman sama sekali, bahkan mereka tidak bertukar nomor hp ataupun bertukar akun media sosial. Mereka menjalani hubungan seperti itu, tanpa memakai alat komunikasi.
Terlihat Ghinta sedang bermain permainan di ponselnya, sebuah permainan simulasi yang selalu mengisi waktu saat dirinya sedang kesepian. Tanpa ia sadari, ternyata Hilman sudah berada di depan rumahnya sedang menunggu dirinya untuk segera menemuinya. Lalu Hilman mengetuk pintu rumahnya.
Tok... Tok... Tok....
Suara pintu rumah Ghinta terketuk. Lalu segera ibunya Ghinta membuka pintu tersebut. Ia pun terkejut melihat sosok Hilman yang tengah berdiri di depan pintu rumahnya.
"Mau cari siapa?" tanya Ibu Ghinta.
"Ghintanya ada, bu?" sahut Hilman.
"Oh, ada. Sebentar! Mau dipanggilkan." Ibunya Ghinta lekas berteriak memanggil namanya. "GHINTAAAA!!!"
Hilman terkejut dengan panggilannya itu, lalu Ghinta terpelonjak dan segera berjalan menghampirinya. Dengan penampilan yang masih memakai kolor, baju kaos dan rambut yang cukup berantakan, membuat Hilman terkejut dengannya.
"Lho kok, a-ada lo di sini?" tanya Ghinta heran. Lalu ia menyadari bahwa rambutnya masih acak-cakan, belum disisir. Satu kebiasaan yang dimiliki Ghinta adalah ia malas menyisir rambutnya, bukan karena malas rapihin. Tetapi karena rambutnya memang rontok dan membuat ia malas menyisir juga.
"Teman kamu nih," ucapnya. "Ibu masuk dulu ya! Mau lanjut masak." Ibunya Ghinta langsung pergi pamit kepada mereka.
Ghinta yang masih berdiripun menjadi salah tingkah dengan kedatangan Hilman ke rumahnya.
"Ayo duduk!" ajak Ghinta.
Lalu Hilman segera duduk, ditemani oleh Ghinta. Mereka duduk saling berdampingan dan bersikap sangat canggung satu sama lain. Mereka masih terdiam, juga kebingungan untuk melakukan suatu hal, karena mereka berdua selain belum begitu kenal satu sama lain, mereka juga baru pacaran. Apalagi Hilman yang baru pertama kali merasakan punya pacar, karena sebelumnya memang ia sering ditolak oleh para wanita. Hilman sampai kebingungan, karena Ghinta bisa sampai suka padanya.
"Kalau boleh tahu, apa yang lo suka dari gue?" tanya Hilman mengawali perbincangannya.
"Hah? Mm ... Gue kan udah jelasin saat gue bilang kemaren," jawab Ghinta dengan sangat gugup.
"Oh, iya."
Suasana kembali saling terdiam. Tanpa suara. Untuk pertama kalinya, mereka memang bingung akan membahas apa. Lalu Hilman mengajak Ghinta untuk berjalan-jalan ke depan, berkeliling sambil mengobrol hal lain.
Ghinta setuju dengan ajakannya, lalu Ghinta masuk ke dalam rumah untuk mengambil jaket, serta menyisir rambutnya yang sedikit  berantakan, dan mereka mulai pergi.
"Jadi ini pertama kalinya kau berpacaran?" tanya Ghinta. Yang sepanjang perjalanan mendengarkan kisah dari Hilman.
"Ya. Sebelumnya belum pernah," jawabnya dengan jujur.
"Gue kok nggak percaya ya? Setidaknya lo pernah ngajak cewek lain pacaran kan? Pernah nembak cewek lain juga?" tanyanya lagi penasaran.
Hilman mendesah berat, "Pernah. Tetapi selalu ditolak. Mungkin gue kurang memenuhi kriteria mereka."
"Tapi lo tipe gue sih. Entah kenapa gue suka sama lo, gue suka senyum lo juga sih," kata Ghinta malu-malu.
"Terus kenapa lo milih gue? Padahal masih banyak cowok-cowok yang lebih dari gue," ujar Hilman. Membuat Ghinta berpikir sejenak.
"Itu artinya lo beruntung karena gue yang milih lo. Lo pilih cewek lain selalu ditolak kan? Tapi gue malah datengin lo. Beruntung dong!" Ghinta mulai mengeluarkan jurus narsisme yang disembunyikannya.
"Hahaha ...." Hilman tertawa, "ok! Gue emang beruntung dapetin lo. Tapi emang aneh juga sih, kalau tiba-tiba lo bilang suka gue padahal ketemu baru beberapa kali." Hilman merasa heran sendiri dan baru kepikiran tentang hal itu.
"Lebih anehnya lagi, kenapa lo mau ngajak gue pacaran?" Ghinta tak mau kalah dengan pernyataan dari Hilman.
"Jadi intinya kita berdua sama-sama aneh."
"Setuju!"
Hilman dan Ghinta mulai berbincangan tanpa rasa canggung ataupun gugup lagi. Karena dirinya sudah mulai terbiasa mengobrol dengan Hilman. Lalu mereka berencana untuk makan bersama disebuah kedai yang berada di tengah perkotaan. 
Hilman dan Ghinta menemukan sebuah kedai nasi bakso dipinggir jalan, uniknya kedai baso itu bernamakan Kedai baso Cinta. Yang artiannya, bakso yang mereka buat berbentuk hati. Sangat lucu, unik, dan menarik bagi mereka yang baru pertama kali berpacaran dan langsung makan bersama.
"Unik ya!" kata Ghinta.
"Ayo kita coba makan di sana." Lalu mereka bersinggah di sana dan mulai makan siang di sana.
Ghinta dan Hilman sangat menikmati kebersamaan mereka, mungkin ini adalah pengalaman-ia berpacaran dengan Hilman yang membuatkan semakin merasa menyukai dirinya.
Rasa bahagia yang dirasakan oleh Hilman dan Ghinta adalah rasa bahagia saat-saat pertama mereka merasakan rasa awal jatuh cinta. Namun siapa sangka, hubungan memang tidak selamanya berjalan mulus, pasti akan ada lika-liku permasalahan yang akan terjadi dikemudian hari. Sampai saatnya tiba, permasalahan kecil mulai datang sampai permasalahan yang terbesar.
******

How do you feel about this chapter?

0 1 2 0 2 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • ShiYiCha

    Lucu n seru bangett prolognya🤣. Bikin semangat bacanyaa OMG.

    Comment on chapter PROLOG
  • GNR

    👍👍👍

    Comment on chapter Bab Enam
  • Bulan_Lani

    Semoga merasa terhibur ya! 😊

    Comment on chapter PROLOG
Similar Tags
Luka Adia
786      482     0     
Romance
Cewek mungil manis yang polos, belum mengetahui apa itu cinta. Apa itu luka. Yang ia rasakan hanyalah rasa sakit yang begitu menyayat hati dan raganya. Bermula dari kenal dengan laki-laki yang terlihat lugu dan manis, ternyata lebih bangsat didalam. Luka yang ia dapat bertahun-tahun hingga ia mencoba menghapusnya. Namun tak bisa. Ia terlalu bodoh dalam percintaan. Hingga akhirnya, ia terperosok ...
Kebaikan Hati Naura
628      355     9     
Romance
Naura benar-benar tidak bisa terima ini. Ini benar-benar keterlaluan, pikirnya. Tapi, walaupun mengeluh, mengadu panjang lebar. Paman dan Bibi Jhon tidak akan mempercayai perkataan Naura. Hampir delapan belas tahun ia tinggal di rumah yang membuat ia tidak betah. Lantaran memang sudah sejak dilahirikan tinggal di situ.
My Teenager’s Diary
377      239     2     
Short Story
Kata orang, masa muda itu masa yang indah. Masa muda juga menempati masa terindah di benak orang, contohnya ketika kita berani memimpikan sesuatu yang belum tentu terjadi atau mungkin tidak terjadi. Ini adalah sedikit kisah masa mudaku, kisah yang akan terkenang sebagai bagian perjalanan hidupku.
ATHALEA
1370      614     1     
Romance
Ini cerita tentang bagaimana Tuhan masih menyayangiku. Tentang pertahanan hidupku yang akan kubagikan denganmu. Tepatnya, tentang masa laluku.
Time and Tears
152      118     1     
Romance
Rintik, siswi SMA yang terkenal ceria dan berani itu putus dengan pacarnya. Hal berat namun sudah menjadi pilihan terbaik baginya. Ada banyak perpisahan dalam hidup Rintik. Bahkan temannya, Cea harus putus sekolah. Kisah masa remaja di SMA penuh dengan hal-hal yang tidak terduga. Tak disangka pula, pertemuan dengan seorang laki-laki humoris juga menambah bumbu kehidupan masa remajanya. Akankah Ri...
Si Cabai Nakal
502      319     5     
Short Story
Kira-kira, kenapa ya disebutnya si Cabai Nakal? Apakah ini berkisah tentang seonggok cabai?
A Ghost Diary
5334      1733     4     
Fantasy
Damar tidak mengerti, apakah ini kutukan atau kesialan yang sedang menimpa hidupnya. Bagaimana tidak, hari-harinya yang memang berantakan menjadi semakin berantakan hanya karena sebuah buku diary. Semua bermula pada suatu hari, Damar mendapat hukuman dari Pak Rizal untuk membersihkan gudang sekolah. Tanpa sengaja, Damar menemukan sebuah buku diary di tumpukkan buku-buku bekas dalam gudang. Haru...
Qodrat Merancang Tuhan Karyawala
584      428     0     
Inspirational
"Doa kami ingin terus bahagia" *** Kasih sayang dari Ibu, Ayah, Saudara, Sahabat dan Pacar adalah sesuatu yang kita inginkan, tapi bagaimana kalau 5 orang ini tidak mendapatkan kasih sayang dari mereka berlima, ditambah hidup mereka yang harus terus berjuang mencapai mimpi. Mereka juga harus berjuang mendapatkan cinta dan kasih sayang dari orang yang mereka sayangi. Apakah Zayn akan men...
NI-NA-NO
1454      676     1     
Romance
Semua orang pasti punya cinta pertama yang susah dilupakan. Pun Gunawan Wibisono alias Nano, yang merasakan kerumitan hati pada Nina yang susah dia lupakan di akhir masa sekolah dasar. Akankah cinta pertama itu ikut tumbuh dewasa? Bisakah Nano menghentikan perasaan yang rumit itu?
FAKE NERD AND BLIND ALPHA
2851      1065     4     
Fantasy
Seorang Alpha buta berjuang menjaga matenya dari garis taqdir yang berkali-kali menggores kebahagian mereka. Jika jarum runcing taqdir mengkhianati mereka, antara cinta ataukah kekuatan yang akan menang?