Loading...
Logo TinLit
Read Story - Behind the Camera
MENU
About Us  

    Sejak hari itu, Aritha terpaksa menggantung kamera dan mengurung dirinya di dalam kamar. Meninggalkan kebiasaan hunting yang selalu ia lakukan di kala senggang. Sebagai pengganti, ia kembali membongkar kardus pindahan berisi buku paket sekolah lamanya. Apalagi ayahnya juga rajin membelikan buku-buku tambahan, dari buku saku hingga RPUL. Selama tujuh hari dalam seminggu, ia berjuang belajar tes masuk sesuai dengan kisi-kisi materi yang diberikan wakil kepala sekolah. Hal itu membuatnya hampir gila. Satu tahun di awal masa SMA-nya dihabiskan di dua sekolah berbeda, dengan pelajaran yang berbeda jauh. Sepertinya soal-soal seleksi masuk memiliki tingkat kesulitan di atas soal-soal ulangan harian yang biasa ia temui. Bahkan, sejauh Aritha mengingat, materi dari kedua sekolah lamanya itu tak terlalu membantunya untuk mempersiapkan diri menuju seleksi masuk di SMA Dwipa Sentosa. Namun, sayangnya ia tak punya pilihan untuk gagal.

     Saat hari seleksi, Aritha berdebar bukan kepalang. Apalagi ketika memasuki laboratorium komputer dan ia duduk bersama 59 peserta lain yang menjadi saingannya. Belum lagi ketika ia menatap 100 soal di layar komputer yang terlalu sulit dikerjakan dalam 120 menit. Namun ia yakin, semuanya pasti kesulitan seperti dirinya. Jika tidak, orang itu pasti bukan manusia.

     Akhirnya, kerja kerasnya terbayar ketika layar komputer menampilkan namanya sebagai peringkat kedua nilai tertinggi dalam seleksi, walau dengan selisih yang sangat tipis dengan peringkat ketiga. Saat itu yang terbayang di matanya hanyalah wajah ayahnya yang bangga dan wajah Pak Erick menyebalkan. Tanpa dikomando, gadis itu meloncat tinggi di atas tempat tidur sambil mengepalkan tangan dan berteriak.

     “YEAH... AKU MENANG!”

     Lalu ia menghadap kaca lemari. Seharusnya yang ada di sana adalah refleksi dirinya. Namun yang Aritha lihat justru wajah Pak Erick yang kaku seperti kanebo. Sementara dirinya tak ubahnya seperti ratu suatu negeri yang berdiri angkuh dengan gaun lebar dan mahkota kebesaran. Dengan bangga, ia pun bertolak pinggang sambil berkata,“Lihat, Pak Erick. Aku tidak sebodoh itu, kan?” 

     Di cermin, ia melihat raut Pak Erick yang menunduk karena malu. Lalu perlahan menciut hingga menjadi sebesar liliput. Aritha tertawa, lebih tepatnya menertawai ilusinya yang benar-benar di luar batas. Ia berharap Pak Erick benar-benar menyesal sekarang.

     Sudahlah, yang penting ia menang. Dia benar-benar menang! Ah, penasaran seperti apa SMA Dwipa  Sentosa itu. Apa memang sehebat yang selama ini ia dengar? Apa memang seketat dan sekeren itu? Atau apakah ini cuma akal-akalan strategi pemasaran Pak Erick agar terlihat berkelas dan berharga? Apakah siswa-siswinya tipe cupu dengan buku di tangan dan menghabiskan seluruh waktu mereka di laboratorium dan perpustakaan? Ataukah mereka tak berbeda dengan remaja dalam sinetron yang hanya membawa buku tipis dan lebih senang menikmati waktu luang dengan memadati mall-mall bersama geng populer? Atau jangan-jangan... mereka ini tipe work hard and play hard?

     Ah, Aritha benar-benar penasaran.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Kang_Isa

    @Neofelisdiardi Terima kasih juga sudah berkenan mampir, Kak. Sukses selalu, dan semangat lanjutin ceritanya, ya. :)

    Comment on chapter Prolog
  • Neofelisdiardi

    @Kang_Isa sudah, kok. Nanti comment menyusul, ya. Terima kasih sudah mampir

    Comment on chapter Prolog
  • Kang_Isa

    Keren. Mampir juga di ceritaku, ya. Salam sukses selalu.
    Lanjuuttt ... :)

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Kainga
1797      971     12     
Romance
Sama-sama menyukai anime dan berada di kelas yang sama yaitu jurusan Animasi di sekolah menengah seni rupa, membuat Ren dan enam remaja lainnya bersahabat dan saling mendukung satu sama lain. Sebelumnya mereka hanya saling berbagi kegiatan menyenangkan saja dan tidak terlalu ikut mencampuri urusan pribadi masing-masing. Semua berubah ketika akhir kelas XI mereka dipertemukan di satu tempat ma...
My Best Man
159      138     1     
Romance
Impian serta masa depan Malaka harus hancur hanya dalam satu malam saja. Dia harus menerima takdirnya. Mengandung seorang bayi—dari salah satu pelaku yang sudah melecehkan dirinya. Tidak mau dinikahkan dengan salah satu pelaku, karena yakin hidupnya akan semakin malang, Malaka kabur hingga ke Jakarta dalam kondisi perut yang telah membesar. Dia ditemukan oleh dua orang teman baik dari m...
[END] Ketika Bom Menyulut Cinta (Sudah Terbit)
1805      812     5     
Action
Bagaimana jika seorang karyawan culun tiba-tiba terseret dalam peristiwa besar yang mengubah hidupnya selamanya? Itulah yang dialami Maya. Hari biasa di kantor berubah menjadi mimpi buruk ketika teror bom dan penculikan melanda. Lebih buruk lagi, Maya menjadi tersangka utama dalam pembunuhan yang mengejutkan semua orang. Tanpa seorang pun yang mempercayainya, Maya harus mencari cara membersihka...
Aku dan Saya
406      245     1     
Inspirational
Aku dan Saya dalam mencari jati diri,dalam kelabilan Aku yang mengidolakan Saya yang sudah dewasa.
MAMPU
7947      2493     0     
Romance
Cerita ini didedikasikan untuk kalian yang pernah punya teman di masa kecil dan tinggalnya bertetanggaan. Itulah yang dialami oleh Andira, dia punya teman masa kecil yang bernama Anandra. Suatu hari mereka berpisah, tapi kemudian bertemu lagi setelah bertahun-tahun terlewat begitu saja. Mereka bisa saling mengungkapkan rasa rindu, tapi sayang. Anandra salah paham dan menganggap kalau Andira punya...
Konfigurasi Hati
673      444     4     
Inspirational
Islamia hidup dalam dunia deret angka—rapi, logis, dan selalu peringkat satu. Namun kehadiran Zaryn, siswa pindahan santai yang justru menyalip semua prestasinya membuat dunia Islamia jungkir balik. Di antara tekanan, cemburu, dan ketertarikan yang tak bisa dijelaskan, Islamia belajar bahwa hidup tak bisa diselesaikan hanya dengan logika—karena hati pun punya rumusnya sendiri.
School, Love, and Friends
19857      3042     6     
Romance
Ketika Athia dihadapkan pada pilihan yang sulit, manakah yang harus ia pilih? Sekolahnya, kehidupan cintanya, atau temannya?
Heliofili
2841      1224     2     
Romance
Hidup yang sedang kami jalani ini hanyalah kumpulan berkas yang pernah kami tandatangani di kehidupan sebelumnya— dari Sastra Purnama
All About You
574      326     3     
Romance
Kau seperti lentera yang mampu membawa cahaya dalam kegelapan Kau adalah orang yang spesial yang selalu ada untukku Aku pergi Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang berharga untuk diingat Tapi aku meninggalkan hatiku untukmu
DREAM
857      539     1     
Romance
Bagaimana jadinya jika seorang pembenci matematika bertemu dengan seorang penggila matematika? Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah ia akan menerima tantangan dari orang itu? Inilah kisahnya. Tentang mereka yang bermimpi dan tentang semuanya.