Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Triple A (Remake)
MENU
About Us  

Hai. Perkenalkan, namaku Erlangga Yudhistira. Kalian bisa memanggilku dengan nama Angga. Aku adalah seorang wartawan muda di sebuah perusahaan ternama. Beberapa hari ini, banyak laporan mengenai munculnya arwah penasaran yang merasuki pengunjung di Alas Purwo.
Sebelumnya, tempat ini memang dikenal dengan keangkerannya yang cukup melegenda. Namun sebenarnya, tempat ini adalah sebuah Taman Nasional ynag dihuni oleh lebih dari 500 spesies flora dan fauna, yang berada di lahan seluas 434 kilometer persegi.
Kebanyakan tanaman yang ada disini adalah pohon bambu, yang sering dikenal sebagai tanaman yang disukai makhluk halus. Tempat ini sering dijadikan sarana pesugihan dan tempat semedi hingga sekarang. Terutama, dibagian area gua yang cukup banyak disana.
Mitos mengatakan, disinilah tempat berkumpulnya makhluk halus dari seluruh penjuru Pulau Jawa. Dan itulah yang menyebabkan tempat ini menjadi angker. Terkadang, beberapa pengunjung yang datang, tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan tidak pernah ditemukan lagi. Menurut paranormal, mereka dibawa ke alam ghaib, tempat makhluk halus itu berada.
Tapi, entah kenapa, kejadian ini semakin sering terjadi. Semakin banyak orang yang hilang saat berkunjung kesana. Salah satu orang yang berhasil selamat mengatakan, bahwa dia sempat dijadikan budak di Kerajaan Ghaib yang ada disana. Berkat bantuan salah satu dayang disana, akhirnya dia bisa keluar dari Alas Purwo.
Kali ini, aku akan membuktikan mitos itu, bagaimanapun caranya!
XXX
"Hosh! Hosh! Pergi! Pergi!"
Sialan! Kalian mungkin tidak percaya ini. Namun, ternyata mitos itu memang benar adanya. Kerajaan Ghaib itu nyata! Aku sedang dikejar oleh segerombolan makhluk aneh. Mungkin lebih tepatnya, yang mengejarku adalah gerombolan Genderuwo.
Hutan Alas Purwo ini terlihat lebih lebat dan mencekam dari sebelumnya. Dan keramaian orang bersemedi yang aku temukan di tengah hutan tadi, tiba-tiba saja ikut menghilang. Kurasa, aku sudah memasuki alam "mereka".
Mungkin, ini juga karena aku salah memilih tanggal. Aku datang ke sini tepat di malam satu Suro, malam yang dianggap sangat sakral dalam penanggalan Jawa. Dan itu juga berarti, malam dimana para makhluk halus bertebaran.
Yang bisa aku lakukan hanyalah terus berlari. Aku tidak bisa berhenti sekarang. Tidak ada jalan setapak yang seharusnya ada disini. Hanya ada tanah yang tertimbun oleh dedaunan kering dan lumut.
Genderuwo adalah makhluk halus berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dengan kulit hitam kemerahan dan tubuhnya ditutupi rambut lebat. Dia biasanya tinggal di batu berair, bangunan tua, pohon besar yang teduh atau sudut-sudut yang lembap sepi dan gelap.
Dalam keadaan panik, tiba-tiba saja kakiku menginjak sebuah lubang. Aku  pun terperosok ke dalamnya. Lubang itu seperti sebuah terowongan ketika aku masuk. Aku melucur cepat di dalamnya seperti sebuah perosotan di taman bermain.
Kemudian, aku mendarat dengan keras di permukaan tanah, atau lebih tepatnya dasar lubang itu. Aku berada di tempat yang berbeda sekarang. Aku segera menyalakan senter yang berada disakuku.
Aku berada di sebuah gua yang dipenuhi stalakmit dan stalaktit. Gelap,dingin, dan mencekam, begitulah suasana yang aku rasakan saat ini. Goa disini memang cukup banyak. Mungkin, aku berada di gua yang masih belum didatangi oleh siapapun. Karena hingga sekarang, aku belum menemukan bekas jejak kaki manusia disini.
 Lalu, ketika aku merasa sudah sampai setengah perjalanan menyusuri gua, aku menemukan sesuatu yang mengejutkan. Dinding gua tiba-tiba dipenuhi oleh susunan tengkorak manusia. Lantai gua pun dipenuhi oleh tulang-tulang yang berserakan. Apa yang sebenarmnya terjadi disini? Apakah dulunya tempat ini adalah bekas pembantaian?
Belum selesai rasa terkejutku, muncul suara aneh yang bergema di seluruh gua. Suaranya seperti seorang wanita muda, namun begitu keras seolah dia menggunakan mikrofon.
Pergi dari sini, Manusia yang Terhina!
Kurang ajar! Beraninya dia menghinaku! Aku sadar bahwa posisiku yang berhadapan dengan makhluk astral cukup berbahaya. Namun, aku juga menyadari, bahwa manusia adalah makhluk dengan kasta tertinggi di dunia ini. Dia telah memilih manusia tentunya bukan karena manusia itu lemah. Justru manusia adalah yang terkuat dan sanggup memegang kepemimpinan di bumi.
Aku mengeluarkan sebuah batu hitam dari saku celanaku. Bentuknya seperti batu bara yang baru saja ditambang. Batu itu bukan batu biasa. Nama batu ini adalah Batu Kintar. Konon, batu ini mampu menetralkan energi negatif yang berada disekelilingmu, dan mampu menandingi kekuatan bangsa jin dan iblis. Batu ini adalah warisan turun-temurun keluargaku.
Aku menutup mataku, mencoba berkonsentrasi. Aku menggenggam erat batu itu di tangan kananku. Aku bisa merasakan aliran energi kebiruan yang kuat mengalir ke dalam tubuhku. Energi itu perlahan berkumpul di bahuku dan terus menggumpal. Lalu, dia keluar dan membentuk sebuah sayap seperti Burung Hantu.
Keluar kau, wahai Dayang!
Aku mencoba menggertak dia dengan meninggikan suaraku. Dan hasilnya, ternyata dia gentar dan menunjukkan dirinya dihadapanku. Seorang wanita berkebaya putih muncul. Penampilannya menunjukkan dia berasal dari masa lalu. Dia berambut putih dan kulitnya sawo matang, walaupun tubuhnya masih tembus pandang.
Dia pun berlutut di hadapanku, pertanda dia takut padaku.
"Ampuni aku, Tuan. Hamba berjanji tidak akan menakut-nakuti Tuan lagi."
"Aku tidak butuh semua itu. Aku hanya ingin kau mengembalikan pengunjung yang telah kau culik. Aku tahu mereka tidak sengaja menginjakkan kakinya disini. Mereka tidak bersalah, Dayang."
"Baik, Tuan. Hamba akan mengembalikan mereka semua ke dunia nyata. Dan hamba berjanji untuk tidak mengganggu manusia lagi, Tuan."
"Terima kasih, Dayang."
Dia pun perlahan menghilang. Kembali aku masukkan Batu Kintar ke sakuku. Aku menyalakan senter yang rupanya terlempar agak jauh saat aku menggunakan batu tadi. Suasana gua menjadi hening lagi. Lalu, aku mendengar suara teriakan minta tolong dari ujung gua.
Segera aku mendatangi sumber suara itu berasal. Aku melihat sekumpulan orang yang masih pingsan. Beberapa ada yang sudah bangun dan sadar mereka berada di tempat yang berbeda. Tanpa banyak bicara lagi, aku langsung menuntun mereka keluar dari gua ini.
Ketika aku bertanya apakah mereka ingat kejadian sebelum terbangun di gua itu? Mereka malah kebingungan dan nampak linglung. Sepertinya Dayang telah menghapus ingatan mereka tentang Kerajaan Ghaib Alas Purwo.
Kami terus berjalan menyusuri gua. Aku tidak perlu takut tersesat, karena Dayang telah mengirim kami kembali ke dunia nyata. Lalu, cahaya terang muncul dari ujung gua. Kami pun bergegas melangkah kesana.
Kami pun berhasil keluar dari gua itu. Dilihat dari luar, gua itu dipenuhi tanaman rambat dan rerumputan. Kebetulan sekali, kami bertemu dengan beberapa penduduk sekitar yang sedang menelusuri hutan. Mereka pun berterima kasih padaku karena telah menunjukkan jalan. Segera saja, orang-orang yang bersamaku tadi pergi bersama para penduduk.
Aku tidak ikut bersama mereka. Kesetiaan Dayang padaku, membuat diriku menolak untuk kembali ke dunia nyata. Kurasa inilah saatnya waktu istirahat yang tepat bagiku. Aku membalikkan badanku. Gua itu berada tepat dihadapanku, dengan seorang wanita cantik sedang berdiri disana, menungguku untuk masuk bersamanya.
Aku berjalan menghampiri dan menggenggam tangan kanannya yang menembus kulitku itu. Kemudian bersama, kami masuk ke dalamnya. Bersama dalam keabadian dan cinta.
Setelah kejadian itu, tidak ada laporan kesurupan dan kehilangan orang lagi. Hanya mungkin, ada beberapa orang yang disesatkan jalan keluarnya karena dianggap tidak memiliki tata krama saat disini.
Ketika dia telah memanggilmu, kau tidak akan bisa lari darinya. Kau hanya bisa berharap, apa yang kau alami adalah mimpi. Karena jika tidak, kau akan terjebak bersama mereka dalam keabadian. Apapun yang kau lakukan setelahnya, tidak akan ada yang berubah.
Jadi, berhati-hatilah dan jaga sikap kalian, jika kalian tidak ingin diambil oleh "mereka".

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Surat yang Tak Kunjung Usai
867      567     2     
Mystery
Maura kehilangan separuh jiwanya saat Maureen saudara kembarnya ditemukan tewas di kamar tidur mereka. Semua orang menyebutnya bunuh diri. Semua orang ingin segera melupakan. Namun, Maura tidak bisa. Saat menemukan sebuah jurnal milik Maureen yang tersembunyi di rak perpustakaan sekolah, hidup Maura berubah. Setiap catatan yang tergores di dalamnya, setiap kalimat yang terpotong, seperti mengu...
FaraDigma
1629      769     1     
Romance
Digma, atlet taekwondo terbaik di sekolah, siap menghadapi segala risiko untuk membalas dendam sahabatnya. Dia rela menjadi korban bully Gery dan gengnya-dicaci maki, dihina, bahkan dipukuli di depan umum-semata-mata untuk mengumpulkan bukti kejahatan mereka. Namun, misi Digma berubah total saat Fara, gadis pemalu yang juga Ketua Patroli Keamanan Sekolah, tiba-tiba membela dia. Kekacauan tak terh...
LINN
13765      2069     2     
Romance
“Mungkin benar adanya kita disatukan oleh emosi, senjata dan darah. Tapi karena itulah aku sadar jika aku benar-benar mencintaimu? Aku tidak menyesakarena kita harus dipertemukan tapi aku menyesal kenapa kita pernah besama. Meski begitu, kenangan itu menjadi senjata ampuh untuk banggkit” Sara menyakinkan hatinya. Sara merasa terpuruk karena Adrin harus memilih Tahtanya. Padahal ia rela unt...
Nope!!!
1515      698     3     
Science Fiction
Apa yang akan kau temukan? Dunia yang hancur dengan banyak kebohongan di depan matamu. Kalau kau mau menolongku, datanglah dan bantu aku menyelesaikan semuanya. -Ra-
Anderpati Tresna
2675      1047     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
Helling Dormitory
1361      856     3     
Mystery
Setelah kejadian kebakaran menewaskan ibu dan adik-adiknya, Isaura dikirim oleh ayahnya ke salah satu sekolah asrama di Bogor Di asrama barunya ia dan teman-teman yang lain dihadapkan dengan berbagai kejadian tak masuk akal.
Trip
956      482     1     
Fantasy
Sebuah liburan idealnya dengan bersantai, bersenang-senang. Lalu apa yang sedang aku lakukan sekarang? Berlari dan ketakutan. Apa itu juga bagian dari liburan?
Heya! That Stalker Boy
582      354     2     
Short Story
Levinka Maharani seorang balerina penggemar musik metallica yang juga seorang mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta menghadapi masalah besar saat seorang stalker gila datang dan mengacaukan hidupnya. Apakah Levinka bisa lepas dari jeratan Stalkernya itu? Dan apakah menjadi penguntit adalah cara yang benar untuk mencintai seseorang? Simak kisahnya di Heya! That Stalker Boy
Peringatan!!!
2448      1058     5     
Horror
Jangan pernah abaikan setiap peringatan yang ada di dekatmu...
Luka dalam Asmara
2073      965     0     
Romance
Penyihir wanita yang dikhianati oleh sang kekasih memicu sebuah penyakit yang menjangkit umat manusia dari masa ke masa. Wabah darah merebak, manusia berubah menjadi monster haus darah. Namun semua berubah ketika gadis bernama Eva yang merupakan reinkarnasi jiwa penyihir jatuh cinta dengan monster yang dia ciptakan.