Loading...
Logo TinLit
Read Story - Lost Daddy
MENU
About Us  


Mimpi yang sama masih datang kembali saat ini. Mimpi yang sangat ingin dia hindari. Tanpa ada perubahan cerita, mimpi tentang masa lalunya ini sering menghantuinya. Terkadang dia menjadi terbangun dan menangis tengah malam. Terkadang juga terbangun saat pagi dengan rasa sakit yang sangat dalam di hatinya. Dia juga sudah tidak ingin mengingat kejadian ini tetapi mimpi terus mengingatkannya.

"Papi! Where are you going?" sorak Aulia. Ia melihat ayahnya membawa koper dan bersiap-siap membuka pintu rumah. Aulia tidak mengerti akan kejadian ini.

Tidak ada jawaban apapun dari sang ayah. Beliau hanya berhenti sesaat ketika mendengar suara Aulia namun, ia tetap membuka pintu dan meninggalkan rumah ini. Ada rasa sakit yang mendalam di hati Aulia. Terasa sangat memilukan.

Cahaya terasa menyilaukan. Aulia terbangun dari tidurnya yang lelap. Hari ini adalah hari Minggu. Tidak ada kelas. Dia kembali menutup matanya dan mengingat mimpi itu. Mimpi yang berulang kali ia dapatkan sejak orang-orang yang ia sayangi meninggalkannya. Entah yang saat ini sudah yang ke berapa. Dia tidak ingin menghitungnya karena ia pun juga tidak ingin mengingatnya.

Rasa pilu masih terasa akibat mimpi yang mengingatkan kembali. Air mata mengumpul tetapi ia berusaha menahan tetesan itu. Dia kembali berusaha menghibur dan menenangkan dirinya dengan suara alunan piano yang ada di ponselnya. Terrace Wind by Haneda Ryoko. Dentingan piano dengan nada yang berbeda terus terdengar hingga lagu itu menenangkan pikiran dan perasaannya kembali dari kesedihan lamanya.

Aroma anggur tercium kembali. Setiap hari, ia tidak pernah bebas dari aroma ini. Sudah pasti karena sang Kakek jualan anggur di bawah sana. Dia tidak ingin bangun dari posisinya yang nyaman ini. Ingin kembali terlelap dalam tidurnya tanpa memimpikan apapun. Tidak ingin dia bermimpi masa lalunya kembali. Ingin meninggalkan masa lalunya tetapi semua itu terus menghantuinya melalui mimpi. Kepergian kedua orang tuanya yang menyakitkan ini tidak pernah dapat dia lupakan.

Lagu pun sudah berganti menjadi the Truth that You Leave by Pianoboy. Sayang, perut mulai berseru meminta diisi tetapi tidak ada keinginan untuk mengisinya. Apakah lebih baik dibiarkan saja? Aulia tidak ingin lagi merasakan semua ini.

Semua sudah berlalu.. ya.. semua sudah berlalu. Dia bangun dari posisinya dan keluar dari kamar untuk mengambil makanan yang tersedia. Sebuah roti beserta mushroom soup tersedia di atas meja. Di tengah ia menikmati sup dan roti itu, Carole menawarkan cookies yang baru saja jadi dan siap untuk dijual bersama dengan anggur yang Aloys jual. Cookies buatan Carole merupakan cookies yang cukup terkenal di daerah sana karena rasanya yang terasa gurih dan unik. Resep itu didapatkan saat Carole masih muda.

"How many cookies do you want?"tanya Carole.

"one, please."

Carole meninggalkan satu buah kue kering itu di atas piring kecil dekat sup. Aulia hanya diam dan terlihat tidak terlalu peduli dengan semua itu. Tidak asing juga bagi Aloys dan Carole mengenai cara Aulia menanggapi mereka. Sejak kepergian sang ibu dan ayah yang melarikan diri dari kenyataan, Aulia menjadi pribadi yang sangat cuek dan dingin. Aloys dan Carole juga tidak tahu harus bagaimana untuk membantu Aulia pulih dari semua itu. Mereka pun menyadari bahwa sejak kejadian itu juga, Aulia tidak memiliki teman. Dia selalu menyendiri dan tidak mau dekat dengan siapa pun.

Seusai makan, Aulia kembali ke dalam kamar untuk mengambil barang-barangnya dan bergegas keluar dari rumah. Dia ingin kembali menikmati kenyamanan duduk di dahan pohon itu lagi. 

Ada yang pernah denger lagu di bab ini belum? Yang sudah pernah pasti sebagian besar pemain game musik deemo.. hihihi.. 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • yurriansan

    aku suka banget loh dengan karakter cewek di dalam ceritamu tipe-tipe cewek strong :D. tulisan mu juga bagus,diksinya bagus, mengalir gitu bacanya .

    kamu boleh nih kasih krisan ke ceritaku kalau mau. aku tunggu yaaa

    Comment on chapter 1. Gadis Pemberani nan Misterius
Similar Tags
Pisah Temu
1039      561     1     
Romance
Jangan biarkan masalah membawa mu pergi.. Pulanglah.. Temu
P.E.R.M.A.T.A
1877      935     2     
Romance
P.E.R.M.A.T.A ( pertemuan yang hanya semata ) Tulisan ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan cinta sejatinya namun ketika ia sedang dalam kebahagiaan kekasihnya pergi meninggalkan dia untuk selamanya dan meninggalkan semua kenangan yang dia dan wanita itu pernah ukir bersama salah satunya buku ini .
FLOW in YOU (Just Play the Song...!)
3404      973     2     
Romance
Allexa Haruna memutuskan untuk tidak mengikuti kompetisi piano tahun ini. Alasan utamanya adalah, ia tak lagi memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti kompetisi. Selain itu ia tak ingin Mama dan kakaknya selalu khawatir karenanya. Keputusan itu justru membuatnya dipertemukan dengan banyak orang. Okka bersama band-nya, Four, yang terdiri dari Misca, Okka, dan Reza. Saat Misca, sahabat dekat A...
Selaras Yang Bertepi
162      129     0     
Romance
"Kita sengaja dipisahkan oleh waktu, tapi aku takut bilang rindu" Selaras yang bertepi, bermula pada persahabatan Rendra dan Elin. Masa remaja yang berlalu dengan tawa bersembunyi dibalik rasa, saling memperhatikan satu sama lain. Hingga salah satu dari mereka mulai jatuh cinta, Rendra berhasil menyembunyikan perasaan ini diam-diam. Sedangkan Elin jatuh cinta sama orang lain, mengagumi dalam ...
Telat Peka
1329      611     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Perjalanan Tanpa Peta
52      47     1     
Inspirational
Abayomi, aktif di sosial media dengan kata-kata mutiaranya dan memiliki cukup banyak penggemar. Setelah lulus sekolah, Abayomi tak mampu menentukan pilihan hidupnya, dia kehilangan arah. Hingga sebuah event menggiurkan, berlalu lalang di sosial medianya. Abayomi tertarik dan pergi ke luar kota untuk mengikutinya. Akan tetapi, ekspektasinya tak mampu menampung realita. Ada berbagai macam k...
Ghea
471      309     1     
Action
Ini tentang Ghea, Ghea dengan segala kerapuhannya, Ghea dengan harapan hidupnya, dengan dendam yang masih berkobar di dalam dadanya. Ghea memantapkan niatnya untuk mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ibunya. Penyamaran pun di lakukan, sikap dan nama palsu di gunakan, demi keamanan dia dan beserta rekan nya. Saat misi mereka hampir berhasil, siapa sangka musuh lamany...
Antropolovegi
130      115     0     
Romance
"Ada satu hubungan yang lebih indah dari hubungan sepasang Kekasih Kak, Hubungan itu bernama Kerabat. Tapi kak, boleh aku tetap menaruh hati walau tau akhirnya akan sakit hati?" -Dahayu Jagat Raya. __________________________ Sebagai seseorang yang berada di dalam lingkup yang sama, tentu hal wajar jika terjadi yang namanya jatuh cinta. Kebiasaan selalu berada di sisi masing-masing sepanjang...
It Takes Two to Tango
464      341     1     
Romance
Bertahun-tahun Dalmar sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki di kota kelahirannya. Kini, ia hanya punya waktu dua minggu untuk bebas sejenak dari tanggung jawab-khas-lelaki-yang-beranjak-dewasa di Balikpapan, dan kenangan masa kecilnya mengatakan bahwa ia harus mencari anak perempuan penyuka binatang yang dulu menyelamatkan kucing kakeknya dari gilasan roda sepeda. Zura tidak merasa sese...
Langit Tak Selalu Biru
69      59     4     
Inspirational
Biru dan Senja adalah kembar identik yang tidak bisa dibedakan, hanya keluarga yang tahu kalau Biru memiliki tanda lahir seperti awan berwarna kecoklatan di pipi kanannya, sedangkan Senja hanya memiliki tahi lalat kecil di pipi dekat hidung. Suatu ketika Senja meminta Biru untuk menutupi tanda lahirnya dan bertukar posisi menjadi dirinya. Biru tidak tahu kalau permintaan Senja adalah permintaan...