Read More >>"> Throwback Thursday - The Novel (13.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

Awal Desember seluruh anak SMA III menjalani UAS sebelum liburan akhir tahun dimulai, Katarina dan sahabatnya melalui semua tanpa kesulitan yang berarti.

Sejalan dengan kelas Bimbel yang mereka asuh tiap minggu, persahabatan yang terjalin lebih erat dengan adanya penambahan personel baru, Josh. Josh sudah dianggap sebagai anggota mereka, terutama oleh Hadi dan Hendra yang merasa anggota Bro di kelompok mereka kurang.

Sementara Cyanne dan Sylvia menyambut dengan suka cita yang luar biasa, mereka bahkan berpikir untuk potong tumpeng, merayakan bergabungnya Josh dalam kelompok mereka. Hanya Katarina yang sama sekali tidak menampakkan reaksi apapun.

Setelah mata pelajaran UAS hari terakhir dilewati, sore itu mereka berjanji merayakannya di warung bakso langganan, dekat rumah Josh di Pantai Mutiara-Jakarta Utara. Hendra dan Sylvia belum tiba, mereka memutuskan menunggu Cyanne yang belum keluar dari kelasnya. Dengan motornya, Josh dan Hadi yang membonceng Katarina, lebih dulu berangkat untuk mengambil tempat duduk sebelum warung bakso itu menjadi ramai.

Warung bakso yang dulunya adalah bedeng reyot, sudah dipugar menggunakan dinding bata sehingga lebih higienis dan layak untuk dikunjungi. Suasana dalam warung yang dindingnya dicat sewarna telor asin itu terasa sejuk dengan dipasangnya kipas angin besar di tiga titik di plafon yang dibuat cukup tinggi untuk mendukung sirkulasi udara. Duduk di sudut warung, Hadi dan Josh menarik beberapa meja dan kursi agar cukup untuk mereka berenam.

"Lo orang mau yang seperti biasa, kan? Gue pesenin ya." Hadi berlalu dari mejanya menuju ke gerobak bakso yang terletak di depan warung untuk memesan.

Josh langsung membuka pembicaraan, begitu Hadi meninggalkan mereka berdua di pojokan warung, "Kat, lo sampe sekarang masih gak mau ngobrol sama gue?" Tanyanya langsung tanpa basa-basi, matanya menatap tajam Katarina dari seberang meja.

Gadis itu memperhatikannya sebentar, kemudian tangannya sibuk mengambil tissue dan mengelap meja. "Kat, lo itu ya ...," Josh menarik nafas mengumpulkan kesabarannya melihat tingkah Katarina yang seakan menganggapnya seperti kucing yang lewat dibawah kolong meja. "keras kepala."

"Gue lagi gak mau ngobrol aja." Jawab Katarina singkat.

"Kat, gue udah sama-sama lo orang dari dua bulan lalu, otomatis gue bagian dari kalian. Cuma lo doang yang sepertinya menolak keberadaan gue disini. Gue ada salah apa? Jujur sama gue, Kat." Cecar Josh, matanya sekarang menatap kesal pada gadis di depannya tidak menanggapinya serius, malah sekarang Katarina sibuk mengelap tumpukan sendok dan garpu. Sabar ... sabar ....

"Lo gak salah. Cuma gak ada yang perlu diomongin aja." Jawab Katarina. Ketika kepalanya mendongak, gadis itu tidak menatapnya. Dia menoleh ke belakang, pandangannya mencari Hadi.

Merasa waktu dan kesabarannya semakin tipis, tangan Josh bergerak mengamit lembut pergelangan tangan Katarina yang terkulai di atas meja untuk mengembalikan perhatian gadis itu padanya. "Jawab gue, Kat, gue gak bakal marah."

Katarina menoleh cepat ke arah Josh, terkejut. Mata indah itu menatap Josh ketakutan, alisnya bertautan seakan meminta belas kasihan. Dengan rasa bersalah, Josh melepaskan pegangannya ketika dilihatnya bayangan air mata yang muncul ke permukaan. "Maaf. Kat ... lo gak papa?"

"Gak papa." Katarina menunduk sambil menyembunyikan tangannya yang gemetar ke pangkuannya di bawah meja.

"Kat ...."

"Gue gak papa, oke?! Jangan tanya lagi gue kenapa-kenapa, boleh gak?!" Potong Katarina setengah histeris menghentikan gerakan Josh yang ingin mendekatinya. Bibir merah itu bergetar, manik mata indah itu memancarkan rasa panik, seakan kaki gadis itu siap berlari jika Josh mengambil satu gerakan lagi ke arahnya.

"Ada apa, Kat? Dia gangguin lo?" Hadi tiba-tiba sudah berdiri di ujung meja, wajahnya yang serius menunggu jawaban Katarina.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Palette
3918      1575     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Kare To Kanojo
5373      1480     1     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
It's Started in Osaka
83      74     0     
Romance
It is a story about a girl and a boy
Ibu
493      286     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Right Now I Love You
390      291     0     
Short Story
mulai sekarang belajarlah menyukaiku, aku akan membuatmu bahagia percayalah kepadaku.
Aku Biru dan Kamu Abu
573      326     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
KAU, SUAMI TERSAYANG
612      416     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
HEARTBURN
349      254     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Photobox
4311      1144     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Koude
3045      1102     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...