Read More >>"> Throwback Thursday - The Novel (12.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

"Ngobrolin si Josh, Cyan." Sahut Sylvia. "Belom kenal aja lo, Kat. Kalau udah kenal bakal kleper-kleper lo nanti."

"Halah ... gantengan gue kali, lo orang aja yang buta!" Hadi menghardik kawanan sohib perempuannya yang menjunjung tinggi lelaki lain ketika ada lelaki ganteng macam dia yang selalu siaga untuk menjaga mereka. "Ya gak, Kat?"

Katarina terkikik sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Ya elah, lo orang ya ... mending lo pacarin Katarina aja deh, Di. Gue rela." Hendra menyelinap diantara pembicaraan mereka, membuat pipi Katarina bersemu.

Katarina mencubit lengan Hendra yang tidak sempat menghindar, "Lo tuh, Hen! Jangan keras-keras ngomongnya tar jadi gosip lagi. Fansnya Hadi banyak tau, bisa dikeroyok mati gue nanti. Udah ah, bahas yang lain aja. Kapan tuh Bimbel dimulai?"

"Gak papa, biarin aja jadi gosip, Kat. Gue juga rela." Hadi menikmati semu merah yang kembali merayap naik ke pipi Katarina. "Sabtu ini, gue jemput ya, Kat? Kalau Hendra mah udah pasti jemput lo, Syl. Ya gak?" Ia tergelak ketika rona semu itu berpindah ke pipi Hendra.

"Jemput dong!" Sahut Cyanne yang paling ceria diantara mereka dan yang paling tidak peka terhadap situasi, namun siapa yang bisa menyalahkan seorang perempuan yang berkulit seperti salju dan bertubuh indah.

"Lo mah gak ikut Cyan ... ngapain juga kita mesti jemput lo?" Hendra merasa heran dengan jawaban Cyanne.

"Abis itu kan kita bisa jalan-jalan, kemana kek." Sahutnya ceria.

Hendra mengangguk-angguk mendengar alasan Cyanne, "Good idea, Cyan. Okelah, kalau begitu tiap Sabtu gue jemput semuanya." Sebentar kemudian, bel istirahat selesai berbunyi. Mereka membubarkan diri masuk ke kelasnya masing-masing.

*************

Sabtu pagi itu, mobil Hendra yang terisi dengan sahabatnya, sudah berada di depan rumah Cyanne. "Tunggu sebentar, Hen!" Cyanne berteriak dari teras rumah. Tidak lama kemudian mereka sudah berada dalam perjalanan menuju sekolah untuk kelas Bimbel kedua.

"Dimana kelas Bimbelnya hari ini?" Tanya Katarina, sambil memajukan kepalanya ke antara bangku depan. Hendra memperlambat laju mobilnya ketika masuk ke pelataran parkir sekolah.

"Di lantai dua. Dua berapa gue lupa nanya. Bentar, gue nanya si Josh dulu." Hadi menelepon Josh melalui telepon genggamnya. "Bro, di kelas mana Bimbelnya hari ini? ... Kelas II-E ya, oke oke. Jangan bawel, kita dah sampe. Bentar lagi naik."

Begitu mobil Hendra berhenti, mereka langsung melesat, berlomba-lomba naik ke lantai dua menuju kelas II-E. Katarina melirik jam dalam kelas-kelas yang mereka lewati dan merasa lega, mereka tidak terlambat. Pandangannya lalu menangkap sosok yang menarik perhatiannya dan dengan segera langkahnya terhenti. Matanya menatap waspada, lelaki dengan bola basket ada disana.

"Josh! Tumben pagi." Hendra menyeringai senang. "Kat, ini loh Josh, cover boy sekolah. Kalau belum kenal, kenalin dulu dong ... kan kita sekelompok."

Hendra menunggu reaksinya. Ketika dilihatnya Katarina tidak menunjukkan keramahan seperti biasanya, Hendra menyeretnya mendekat, "Lo jangan tersinggung Josh, sekalipun lo anak presiden, Katarina gak bakal kenal lo. Dia itu cuma tau orang di kiri kanan depan belakang dia aja. Makanya gue kenalin ke lo biar dia bergaul juga."

Katarina tidak menyukai cara lelaki itu mempelajari wajahnya. Lelaki itu kemudian mendekat dan memperkenalkan diri tanpa mengulurkan tangan, "Josh Hadinata. IPA III-B. Gue tau, lo Katarina Wijaya kelas IPS III-D."

Kata-kata Josh menarik perhatiannya, perasaan was-was itu muncul lagi merayap dingin di atas kulitnya.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Palette
3918      1575     6     
Romance
Naga baru saja ditolak untuk kedua kalinya oleh Mbak Kasir minimarket dekat rumahnya, Dara. Di saat dia masih berusaha menata hati, sebelum mengejar Dara lagi, Naga justru mendapat kejutan. Pagi-pagi, saat baru bangun, dia malah bertemu Dara di rumahnya. Lebih mengejutkan lagi, gadis itu akan tinggal di sana bersamanya, mulai sekarang!
Kare To Kanojo
5373      1480     1     
Romance
Moza tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah setelah menginjak Negara Matahari ini. Bertemu dengan banyak orang, membuatnya mulai mau berpikir lebih dewasa dan menerima keadaan. Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan tersendiri bagi Moza. Apalagi dia harus dihadapkan dengan perselisihan antara teman sebangsa, dan juga cinta yang tiba-tiba bersemayam di hatinya. DI tengah-tengah perjua...
It's Started in Osaka
84      75     0     
Romance
It is a story about a girl and a boy
Ibu
493      286     5     
Inspirational
Aku tau ibu menyayangiku, tapi aku yakin Ayahku jauh lebih menyayangiku. tapi, sejak Ayah meninggal, aku merasa dia tak lagi menyayangiku. dia selalu memarahiku. Ya bukan memarahi sih, lebih tepatnya 'terlalu sering menasihati' sampai2 ingin tuli saja rasanya. yaa walaupun tidak menyakiti secara fisik, tapi tetap saja itu membuatku jengkel padanya. Dan perlahan mendatangkan kebencian dalam dirik...
Right Now I Love You
390      291     0     
Short Story
mulai sekarang belajarlah menyukaiku, aku akan membuatmu bahagia percayalah kepadaku.
Aku Biru dan Kamu Abu
573      326     2     
Romance
Pertemuanku dengan Abu seperti takdir. Kehadiran lelaki bersifat hangat itu benar-benar memberikan pengaruh yang besar dalam hidupku. Dia adalah teman curhat yang baik. Dia juga suka sekali membuat pipiku bersemu merah. Namun, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Bukannya Abu juga mencintai Biru?
KAU, SUAMI TERSAYANG
612      416     3     
Short Story
Kaulah malaikat tertampan dan sangat memerhatikanku. Aku takut suatu saat nanti tidak melihatku berjuang menjadi perempuan yang sangat sempurna didunia yaitu, melahirkan seorang anak dari dunia ini. Akankah kamu ada disampingku wahai suamiku?
HEARTBURN
349      254     2     
Romance
Mencintai seseorang dengan rentang usia tiga belas tahun, tidak menyurutkan Rania untuk tetap pada pilihannya. Di tengah keramaian, dia berdiri di paling belakang, menundukkan kepala dari wajah-wajah penuh penghakiman. Dada bergemuruh dan tangan bergetar. Rawa menggenang di pelupuk mata. Tapi, tidak, cinta tetap aman di sudut paling dalam. Dia meyakini itu. Cinta tidak mungkin salah. Ini hanya...
Photobox
4336      1147     3     
Romance
"Bulan sama Langit itu emang bersama, tapi inget masih ada bintang yang selalu ada." Sebuah jaket berwarna biru laut ditemukan oleh Langit di perpustakaan saat dia hendak belajar, dengan terpaksa karena penjaga perpustakaan yang entah hilang ke mana dan Langit takut jaket itu malah hilang, akhirnya dia mempostingnya di media sosialnya menanyakan siapa pemilik jaket itu. Jaket itu milik Bul...
Koude
3048      1103     3     
Romance
Menjadi sahabat dekat dari seorang laki-laki dingin nan tampan seperti Dyvan, membuat Karlee dijauhi oleh teman-teman perempuan di sekolahnya. Tak hanya itu, ia bahkan seringkali mendapat hujatan karena sangat dekat dengan Dyvan, dan juga tinggal satu rumah dengan laki-laki itu. Hingga Clyrissa datang kepada mereka, dan menjadi teman perempuan satu-satunya yang Karlee punya. Tetapi kedatanga...