Loading...
Logo TinLit
Read Story - Throwback Thursday - The Novel
MENU
About Us  

Interior Amuz Gourmet Restaurant yang bergaya Parisian kontemporer, memberikan kesan hangat sekaligus mewah dengan dipasangnya jendela tinggi berbingkai besar yang berjajar di satu sisi interior. Sambil mengikuti si waiter, ia tidak dapat menahan diri untuk mengulurkan jemarinya menelusuri detail unik khas Perancis yang terukir pada tiang-tiang dinding yang mereka lewati.

Langit-langitnya memperlihatkan lukisan desain struktur menara Eiffel yang dilukis oleh Idris Samad – seorang seniman senior Tanah Air – dan dipercantik dengan dipasangnya Chandelier yang tergantung di tengah ruangan. Pendarnya yang hangat menerangi seluruh interior yang tertata rapih menggunakan furniture berkualitas.

Lantunan suara merdu Janet Seidel menyanyikan C'est Si Bon, membuat kakinya ingin mengajak si waiter berdansa sembari menyeberangi ruangan. Ia tersenyum geli ketika membayangkan akan seperti apa ekspresi si waiter.

Masuk lebih jauh, manik mata Katarina membesar. Kakinya dengan segera membawa diri meninggalkan si waiter yang masih berjalan lurus, ia merasa perlu melihat dari dekat wine room transparan yang berdiri di depannya. Pandangannya menelusuri dengan seksama puluhan koleksi wine istimewa dari berbagai tahun produksi yang tertata apik dalam wine cellar yang sudah disetel temperaturnya.

"Setiap bulan, kami menyelenggarakan wine dinnerMa'am. Jadi pengunjung akan mendapat wine pairing dari wine brand terkemuka dalam koleksi kami untuk menemani menu makan malam mereka." Mulut Katarina hanya membentuk huruf 'O' tanpa ada kata yang terucap. "Bisa kita lanjutkan lagi ke dalam?"

"Ya, tentu. Maafkan saya sudah menunda." Waiter itu kembali tersenyum dan melanjutkan perjalanan menuju ke salah satu meja di sudut ruangan yang temaram, disamping sebuah jendela besar yang memperlihatkan cuaca bulan Februari yang muram dan lalu lintas yang mulai padat di setiap persimpangan jalan. Dengan cekatan, pelayan itu menarik kursi kayu berlapis kain pucat yang tampak nyaman dan mempersilahkannya duduk.

"Mau pesan apa, Ma'am?"

"Bukankah restoran ini baru buka jam 18.00? Sekarang baru jam 16.35." Katarina memandang waiter itu dengan heran.

"Saya diberitahukan sebelumnya, untuk tamu PT. SES semuanya adalah pengecualian, Ma'am." Alis Katarina terangkat sebelah terkesima akan jawaban si waiter. Pasti orang penting yang akan ditemuinya malam ini, pikirnya.

"Hmm ... baiklah," Katarina tidak segan membuka halaman menu di depannya yang bersampul kulit. "Peppermint tea by Twining kalau begitu." Ia haus dan memerlukan kehangatan. Waiter itu menyebutkan kembali pesanannya dan segera berlalu.

Sambil menunggu, Katarina mengeluarkan buku company profile perusahaannya dan mulai menghafalnya lagi untuk menguatkan profesionalitasnya sebagai wakil dari perusahaan, demi suksesnya kerjasama kedua perusahaan. Ia berharap siapapun yang akan ditemuinya nanti akan terkesan dengannya.

Katarina membaca habis buku di depannya yang hanya terdiri dari belasan lembar dokumentasi mengenai sepak terjang PT. Rajawali Bangun Perkasa ketika telepon genggamnya bergetar dan mengalihkan perhatiannya. Hadi? Jarinya segera menswipe layar telepon dan menjawab.

"Hallo, Di. Apa kabar?" senyum sumringah otomatis terbentuk di bibirnya ketika menjawab telepon dari sahabatnya.

"Seperti biasa, baik. Bagaimana kabar lo, Kat? Eh, lagi dimana nih? Sibuk ga?"

"Gak sibuk, Di. Lagi nunggu client nich, janjian jam 7 malam tapi gue datang kepagian ... takut macet. Ada apa? Tumben nelepon, kan lo dah somse sama gue, gak pernah kontak-kontak lagi abis merid," sindir Katarina.

Tawa Hadi yang merdu terdengar di ujung sambungan, "Bukan gitu, Kat. Hmm ... istri gue cemburu sama lo. Tapi ada yang penting nih Kat, yang mau gue omongin sama lo."

"Ah, bisa aja lo, Di. Kalau somse gak usah bawa istri segala deh, gue jadi gak enak hati nih," Katarina tertawa menggoda Hadi, mereka memang sedekat itu. Hadi sudah menjadi sahabatnya di SMA dan teman kuliah satu jurusan dengannya, sehingga hubungannya dengan Hadi terjalin lebih lama dan lebih erat daripada dengan sahabat-sahabatnya yang lain. "Memang ada apa yang penting banget sampe lo telepon gue?"

"Lo sibuk gak tapinya?"

"Udah dibilang kagak. Cepetan deh, bikin penasaran aja."

"Kat ... Lo tau gak kalau Josh udah balik ke Indo?"

Hening.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Premium
RARANDREW
18876      3489     50     
Romance
Ayolah Rara ... berjalan kaki tidak akan membunuh dirimu melainkan membunuh kemalasan dan keangkuhanmu di atas mobil. Tapi rupanya suasana berandalan yang membuatku malas seribu alasan dengan canda dan godaannya yang menjengkelkan hati. Satu belokan lagi setelah melewati Stasiun Kereta Api. Diriku memperhatikan orang-orang yang berjalan berdua dengan pasangannya. Sedikit membuatku iri sekali. Me...
My Selenophile
659      448     2     
Short Story
*Selenophile (n) : A person who love the moon Bagi Lasmi, menikmati keheningan bersama Mahesa adalah sebuah harapan agar bisa terus seperti itu selamanya. Namun bagi Mahesa, kehadiran Lasmi hanyalah beban untuk ia tak ingin pergi. \"Aku lebih dari kata merindukanmu.\"
AMBUN
467      333     1     
Romance
Pindahnya keluarga Malik ke Padang membuat Ambun menjadi tidak karuan. Tidak ada yang salah dengan Padang. Salahkan saja Heru, laki-laki yang telah mencuri hatinya tanpa pernah tahu rasanya yang begitu menyakitkan. Terlebih dengan adanya ancaman Brayendra yang akan menikahkan Ambun di usia muda jika ketahuan berpacaran selama masa kuliah. Patah hati karena mengetahui bahwa perasaannya ditiku...
TWINS STORY
1332      717     1     
Romance
Di sebuah mansion yang sangat mewah tinggallah 2 orang perempuan.Mereka kembar tapi kayak nggak kembar Kakaknya fenimim,girly,cewek kue banget sedangkan adiknya tomboynya pake banget.Sangat berbeda bukan? Mereka adalah si kembar dari keluarga terkaya nomor 2 di kota Jakarta yaitu Raina dan Raina. Ini adalah kisah mereka berdua.Kisah tentang perjalanan hidup yang penuh tantangan kisah tentang ci...
UFUK
14      12     0     
Inspirational
Hara merasa senang dengan fakta bahwa teman barunya ternyata punya kisah hidup yang tidak lebih baik darinya. Sayangnya Hara tak cermat, semakin bersemangat ia memanfaatkan rahasia Kai, semakin banyak ia terlibat masalah. Hebatnya setiap masalah yang tercipta mampu menjarakkan Hara dari dunianya yang kacau. Kehadiran Kai berhasil membuat Hara kembali berani bermimpi. Lalu saat gadis tomboy ...
Million Stars Belong to You
503      271     2     
Romance
Aku bukan bintang. Aku tidak bisa menyala diantara ribuan bintang yang lainnya. Aku hanyalah pengamatnya. Namun, ada satu bintang yang ingin kumiliki. Renata.
#SedikitCemasBanyakRindunya
3328      1221     0     
Romance
Sebuah novel fiksi yang terinspirasi dari 4 lagu band "Payung Teduh"; Menuju Senja, Perempuan Yang Sedang dalam Pelukan, Resah dan Berdua Saja.
Mr. Kutub Utara
352      271     2     
Romance
Hanya sebuah kisah yang terdengar cukup klasik dan umum dirasakan oleh semua orang. Sebut saja dia Fenna, gadis buruk rupa yang berharap sebuah cinta datang dari pangeran berwajah tampan namun sangat dingin seperti es yang membeku di Kutub utara.
Samantha
488      353     0     
Short Story
Sesosok perempuan bernama Samantha yang terlalu percaya atas apa yang telah dia lihat di parkiran sekolah, membuatnya mengambil keputusaan untuk menjauhi sosok laki-laki yang dia cintai.
Dunia Tiga Musim
3502      1359     1     
Inspirational
Sebuah acara talkshow mempertemukan tiga manusia yang dulunya pernah bertetangga dan menjalin pertemanan tanpa rencana. Nda, seorang perempun seabstrak namanya, gadis ambivert yang berusaha mencari arti pencapaian hidup setelah mimpinya menjadi diplomat kandas. Bram, lelaki ekstrovert yang bersikeras bahwa pencapaian hidup bisa ia dapatkan dengan cara-cara mainstream: mengejar titel dan pre...