“yaa ntar gue kenalin,sepulang sekolah kita ada latihan Basket dan sebelum gue nganter dia gue bakalan kenalin ke kalian”sahut Ravin
_ _
Jam 14.45
Artinya sudah jam pulang untuk anak SMA
Dikelas 11-IPA 2
“Ly,Ta gue sama Aries duluan ya? Kita ada Latihan Teater soalnya”Ucap Alies
“Oh iya gak papa Lies lo duluan aja ntar gue sama Lyanka belakangan”Balas Shita masih dengan mencatat materi Biologi
“Oke Bye guys”Balas Aries
“Bye”Lyanka menyahut
Tinggalah Shita dan Lyanka yang berada dikelas
“ta lo masih lama ya nyatat nya”Tanya Lyanka yang baru saja membereskan bukunya
“bentar lagi ini Ly, ini udah tinggal dikit lagi”
“nah udah selesai”lanjut shita
“lo pulang naik apa ly?” Tanya Shita seraya membereska buku-bukunya
“gue-“ucapan Lyanka terpotong karena panggilan seseorang
“Lyanka” panggil seseorang yang berjalan menghampiri meja Shita dan Lyanka
“Ravin” uacap Shita menoleh kearah Pintu mendapati sosok sahabatnya disana
Ravin tersenyum pada Lyanka
“Ayo pulang” ajak Ravin Yang kini sudah berada di depannya
Shita, gadis itu mematung melihat Ravin berada sedekat ini dengan dirinya.
Ia dapat melihat dengan jelas bagaimana wajah lelaki itu
Lelaki yang ia suka sejak masuk ke Sekolah ini
Bagaimana pesona seorang Ravin yang memikat hatinya.
Ahhh sungguh jantung Shita tidak dapat bekerja pada semestinya saat ini.
Shita merasa benar-benar kaku saat ini
“lo kok tau kelas gue disini vin? Kan gue belom ngasih tau lo”Tanya Lyanka
“Tau dari Aldi,lo tau Aldi kan?”Ucap Ravin diakhiri dengan pertanyaan
“Iya kak Aldi yang tadi pagi ngaterin aku ke kelas”
“dia juga yang nabrak lo sampe Jatoh”ucap Ravin
“dia gak sengaja Vin”
“Iya tau,yaudah ayo pulang”ajak Ravin seraya menggenggam Tangan Lyanka
Lyanka menoleh kearah Shita yang masih setia berada disampingnya
“Ta,lo pulang naik apa?”Tanya Lyanka lalu menepuk bahu shita,Lyanka tau Shita saat ini sedang menatap kearah Ravin
“ah-eh g-gue dijemput kok Ly,lo duluan aja”Balas Shita gugup
“Yaudah gue sama Lyanka balik duluan ya,lo hati-hati ta”ucap Ravin tersenyum, dengan menarik lembut tangan Lyanka
“Ahh i-iya kak”balas Shita
Lyanka hanya tersenyum melihat tingkah Shita yang sedang gugup
Shita sedang salah tingkah saat ini.
“demi apa? Kak Ravin Bilang Hati-hati ke gue? Aaaaaaa Mama Shita bahagia Ma”teriak Shita pada hatinya
Shita sedang menegang mendengar ucapan Ravin
Dan… dia senyum ke shita?
Oh May.. Shita ingin guling-guling sekarang juga rasanya
Ini sebenarnya biasa saja dan sangat sederhana,tapi sungguh apa yang dilakukan Ravin pada Shita bisa ber-efek fatal untuk keadaan jantung Shita.
“sumpah!! Demi apa? Ini pertama kalinya kak Ravin bicara ke gue,dan dia bilang Hati-hati? Demi apapun gue bahagiaaaaaa bangeeett nget ngettttt,dia juga senyum lagi ke gue?”Shita bermonolog
“Ya tuhaannn,Shita harap besok-besok kak Ravin bisa lebih dari ini ya tuhan, tolong biarkan Shita ngerasain jatuh Cinta yang gak bertepuk sebelah tangan ya tuhan”Ucap Shita lagi dengan mengadahkan tangannya seperti berdoa
“Amiinnn” sahut seseorang yang berdiri di pintu.
Shita menolehkan kepalanya cepat untuk melihat siapa orang yang baru saja melihat tingkah Anehnya itu.
Disana, di depan pintu ia mendapati seorang Pria sedang berdiri,menyandarkan punggungnya pada tembok dengan kedua tangannya berada pada saku celana Abu-abu.
“Elo?”ucap Shita
Itu Baskara,ya Baskara anggota The Regal
Baskara sang Wakil ketua Osis
Baskara yang menyukai Arshita.
“ngapai disini?” ketus Shita Pada Baska
“mau nganter lo balik”ucap Baska enteng
“Dihhh!! Gue dijemput!” ucap Shita masih dengan nada kesalnya
Arshita segera meraih tasnya,lalu berjalan melewati Baskara.
“Tadi ada supir lo,tapi udah gue suruh balik”Baskara berucap dengan sedikit menaikkan suaranya agar Shita mendengar
Shita yang mendengar ucapan Baskara tersebut pun, ia langsung menghentikan langkahnya.
“What?? Lo?”
“iya gue yang nyuruh kenapa?”
“Kalo lo suruh supir gue balik,gue baliknya pake apa Bambanggg? Ahhh “
“sama guelah, kan gue tadi udh bilang”sahut Baskara
“ayooo” lanjut Baskara dengan menarik tangan Shita
“eh-eh ihhh kak gue gak mauu” Shita menepuk-nepuk tangan Baskara yang terus saja menarik tangannya
“Gue mau pesen taksi Online aja!!”
shita melepas paksa tangannya dari genggaman Baskara, dan menghentikan langkahnya
Shita membuka tasnya guna untuk mencari Handphone miliknya
Ia ingin memesan taksi online sekarang .
Baskara terdiam, masih memperhatikan setiap pergerakan Arshita
“eghhhh” Shita melenguh mendapati handphone miliknya tak menyala
Ia lupa jika sedari pagi tadi Handphone nya ia gunakan untuk melihat siaran langsung dan post-an terbaru dari akun Fanbase Boyband korea kesayangannya Wanna One!!
Baskara tersenyum dalam hatinya ia berkata “gak sia-sia usaha gue, ternyata tuhan itu Adil dalam hal Cinta”
Shita kembali memasukkan Handphone milikinya kedalam tas yang berwarna kuning itu.
Lalu ia mengalihkan pandangannya pada Baskara
“Apa?” Tanya Baskara
Padahal Baskara tau apa yang ingin Shita katakan
“Ayo buruan pulang”jawab Shita
“Kenapa? Katanya mau pakai Taksi Online”ucap Baskara menyindir
“Udah dapet”jawab shita ia tau jika Baskara menyindir dirinya
“Yaudah ayo gue tungguin sampai taksi Online nya dateng”
“Ishh- lo taksi online nya, handphone gue mati, ayo buruan pulang gue mau tidur siang”Balas Shita lalu menarik tangan Baskara menuju parkiran
Baskara tersenyum kemenangan
“Buka pintunya cepet ,panas nihh” Ucap Shita saat sampai di depan mobil Baskara
Baskara segera merogoh saku celananya untuk mencari kunci Mobil, lalu menekan tombol lock pada gantungan kecil di kunci mobil itu
Setelah Shita masuk kedalam mobil,Baskara langsung bergegas masuk dan duduk di kursi pengemudi disana
Didalam perjalanan mereka hanya diam saja,tak ada yang memulai pembicaraan.
Shita merasa risih dengan keadaan ini,matanya semakin terasa berat ia ingin tidur sekarang juga.
“ta? Lo kayaknya suka banget ya sama Ravin?” ucap Baskara ingin memulai pembicaraan
“ Dia orangnya baik kok ta, kalo lo suka sama dia gak pa-pa kok”ucap Baskara lagi
Tak Ada jawaban dari Arshita
Baskara menoleh lalu mendapati Shita yang sedang tertidur
Sepertinya Shita sangat lelah dengan kegiatan hari ini
Baskara mengecilkan pedal Gas-nya lalu menepikan mobilnya
Setelah mobil berhenti, baskara mendekat ke arah shita lalu menarik seat belt dan memakainya pada Shita
Shita lupa memasangnya karena dia sudah merasa sangat lelah.
“ta, terserah lo mau suka sama siapa aja sekalipun sama sahabat gue sendiri,tapi ada satu yang harus lo tau ta, gue tetep sayang sama lo dan gue akan nunggu sampai tuhan mengubah rencananya untuk membuka hati lo buat gue ta” ucap Baska dengan mengusap lembut puncak kepala Shita
Maaf-Batin Shita berucap
Iya Shita belum benar-benar tertidur, ia masih sedikit sadar Shita masih mendengar ucapan Baskara meski samar terdengar di telinganya
--
ceritanya menarik, mampir ke ceritaku ya kak. RARANDREW. like juga ceritanya. terimakasih.
Comment on chapter 01-Kisah baru