Jam 6.30, Nara melirik jam tangannya sebentar sebelum kakinya melangkah masuk ke dalam kelas 10 IPA 2. Matanya mengedarkan pandangan ke dalam kelas. Hanya ada Nando yang duduk di kursinya dengan ponsel dan earphone yang terpasang di telinga.
"Ini gue kepagian datang ya? "
Nando yang dari tadi hanya menunduk fokus pada gagetnya mendongak, "Ada pengumuman di mading, anak kelas ada di sana semua," ucapnya.
Nara mengangguk, "Terus lo ga ikut? ".
"Mager," Nando kembali fokus pada layar ponselnya.
"Cih, Ayo cepetan ikut gue!" Nara menarik lengan Nando maksa. Sampai pemuda itu mau tak mau menuruti sahabatnya yang jika tidak di turuti bisa agresif.
****
Mereka berjalan di koridor kelas yang sepi. Mungkin hampir semua siswa melihat pengumuman di mading.
"Hai Nando," sapa seorang segerombolan kakak kelas famous SMA Garuda. Setahu Nara namanya Loly Michel.
Nando hanya tersenyum samar dan melanjutkan langkahnya. Terlihat senyum Loly memudar melihat respon cowok berwajah tampan itu.
Nara yang berjalan di samping melirik cowok itu, "Cih sok dingin, kasian tuh kecewa deh pasti," Nara memukul pelan tangan Nando.
Nando mengulurkan jari telunjuknya ke bibir Nara menyuruh gadis itu diam.
Nara menepis, "Apa si, gue curiga lo tuh waktu bayi bukan di masukin ke inkubator tapi ke dalem freezer deh," tawanya pecah begitu saja. Gadis itu memang mempunyai tawa yang khas yang bisa membuat orang yang mendengarnya ikut geli ingin tertawa.
"Ngaco," Nando mengacak rambut Nara gemas.
****
Nara dan Nando berdiri di belakang kerumunan para murid yang penasaran dengan pengumuman yang di tempel di mading.
"Apaan si? " Nara yang bertubuh mungil berjingkit berusaha untuk melihat.
"Misi dong," ucap Nando. Seketika segerombolan murid yang di dominasi para siswi minggir memberi jalan.
"Cih segitunya ya, iya tau lo ganteng," cibir Nara yang kemudian mengekori Nando ke barisan depan.
****
Pengumuman tentang event sekolah perlombaan raja ratu sekolah yang akan di adakan minggu depan membuat murid murid heboh dengan pemilihan itu. Membuat kelas Nara sepuluh IPA 2 heboh.
"Siapa nih yang jadi perwakilan kelas? Gue aja deh gue kan mirip goblin," ucap Salmon dengan percaya diri selangit.
"Go Salmon go Salmon! " teriak Bimo mulai receh mengelukan nama Salmon. Salmon tertawa puas. Membuat anak cewek yang sudah ada di kelas gidik ngeri dengan otak mereka berdua.
"Jijik gue," Kanaya mencibir dengan ekspresi ingin muntahnya.
"Fans gue tuh ya lebih banyak dari GAN," ucap Salmon menyebutkan singkatan dari inisial nama Gavin, Alfin, dan Nando.
Gavin menepuk pundak Salmon dengan senyum lebar "Bangga gue sama lo."
"Gimana klo singkatannya di tambah jadi GAMON? tambah Salmon gitu " ucap Alfin yang nimbrung.
"Lo ganteng ganteng pada gila ya, Nando doang yang keliatannya agak waras," celetuk Dera anak kelas yang terkenal selebgram.
Hanya Nando yang masih terlihat anteng dengan ponselnya duduk di kursi Bimo tidak ikut nimbrung anak kelas IPA 2 yang sudah mulai heboh berkomentar.
-tbc-
@yurriansan Oke terimakasih untuk krisarnya nanti aku perbaiki lagi
Comment on chapter 2. Awal putih abu