Mau bersikeras bagaimanapun, aku tidak menemukan adanya yang istimewa dari hidupku. Cantik? Bisa dikatakan begitu. Tapi itu menurut teman temanku, aku tidak sepercaya diri itu untuk mengakuinya. Tapi diatas langit masih ada langit, tentu masih banyak yang jauh lebih cantik dibandingkan aku. Apalah dayaku, upik abu diantara para cinderella. Aku juga tidak pintar, meskipun harus diakui aku selalu berhasil menduduki peringkat 5 besar dikelas. Tapi, memangnya itu cukup untuk membuktikan? Dari segi fisik juga, aku tidak tinggi. Aku tergolong pendek, tinggiku hanya mencapai angka 149 cm, diantara teman temanku yang rata rata memiliki tinggi 155-160cm. Sungguh tidak ada yang istimewa.
Lalu, apa yang sebenarnya dilihat oleh cowok ini sampai ia menyukaiku?
"Mel, aku serius suka sama kau. Tapi aku gak akan minta jawaban sampai kau merasa siap untuk kasih aku jawaban"
Aku tidak mengerti, jawaban atas apa yang ia katakan. Yang barusan ia katakan adalah pernyataan bukan pertanyaan.
"Jawaban apa?"
"Ha? Kau gak dengar yang barusan aku bilang?"
"Dengar"
"Lah,lalu?"
"Ya aku harus kasih jawaban apa? Kau aja gak ada bertanya"
Ah, tampaknya dia kesal dengan ucapanku. Dia mengusap wajahnya, berusaha menenangkan diri kurasa.
"Aku suka sama kau, Mel. Aku. Suka. Sama. Kau. Sudah jelas?"
"Hah? Kok bisa"
Kali ini nampaknya teman temanku yang merasa kesal dengan kalimat yang kulontarkan. Aku hanya penasaran, apakah salah.
"Ya bisalah. Pokoknya, mulai hari ini aku gak bakal ragu buat deketin kau."
"Ah, kenapa"
"Liat aja kedepannya" cowok itu berjalan keluar setelah meletakkan satu kotak kado dipangkuanku. Aku baru saja berdiri untuk kembali ke kelas saat cowok itu berbalik arah.
"Aku lupa yang paling penting." Ia menyodorkan tangannya kearahku. Haruskah aku terima?
"Aku Galang Prasetya, kelas XI Ips 2." Aku menerima uluran tangan Galang yang ternyata satu tingkat diatasku dengan canggung.
"Iya, Aku Carramello ryana. X Ipa 5."
Ia tersenyum dan kemudian melepas genggaman tangan kami."Aku tau".
Dan begitu saja ia kembali berjalan pergi. Selang beberapa detik,bel masuk berbunyi.
Openingnya eye-catching, kak. Semangat, yaa buat ngelanjutinnya.
Comment on chapter 0%Btw, likeback ya Kak????