Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

MALU BANGET. Gimana mau ketemu Kak Dilar hari ini pas rapat nanti?? Setelah semalam rebut-rebutan hape (itu kan hapeku!), aku menyerah karena si samsam (hapeku) sudah ada di tangan Yang Mulia Kakak Tertua. Ketika kubaca chatnya, dengan ngeri kulihat huruf capslock berjejer tanpa ampun menyerang Kak Dilar. Akhirnya aku mengirimkan satu chat terakhir berisi penyesalan terdalam atas kejadian tersebut, lalu menutupnya dengan selamat tidur. Mau kuhapus chat malu-maluin itu percuma, yang di Kak Dilar nggak bakal kehapus juga.

“Rey!” aku terlonjak dan terbungkuk mendengar namaku dipanggil. Yuki ternyata, melompat ke sampingku dnegan lengan terentang. “Pagi, beb, kok kamu kayak capek gitu? Semalem begadang ngelukis ya?”

Aku meringis, “nggak kok, cuman nemenin mama nonton film.”

On a weekday’s night? Tante nekad amat…”

 “Yah, filmnya Johnny Depp sih…”

Dia tertawa cekikikan,“Pantes.” Mamaku memang penggemar berat aktor Hollywood itu. Kalau aku lebih suka Benedict Cumberbatch. Yuki suka semua, tapi tidak fanatik seperti mama.

Kenapa malah ngomongin aktor? Aku harus fokus ke tugasku nanti. Kalau-kalau ada pertanyaan yang kak Yosi nggak bisa jawab perihal pemakaian aula dan anggaran yang ditetapkan Yuki, aku harus membantu mereka. Kak Dilar juga akan di sana untuk menengahi. Aku juga sudah berdiskusi sama Yuki soal ini kemarin setelah insiden dengan kak Dilar, keluargaku, dan hapeku. Tapi masih ada yang belum kumengerti.

“Yuki, soal yang kemarin.”

“Hm? Oh ya, sori ya aku ketiduran abis chat terakhir.”

“Iya, udah nebak kok, ni anak pasti udah molor duluan.”

Yuki Cuma meringis, “ada yang nggak ngerti? Yang mana?”

“Ini, nanti kalau ada yang tanya patokan resminya gimana?”

“Soal penetapan anggarannya ya? Emang nggak bisa bilang kalau ‘emang dari dulu udah gitu’, ke mereka ya….”

“Ya, makanya. Kayaknya perlu argumen yang lebih kuat. Nanti kan nggak semuanya langsung terima sama rancangan anggaranmu atau jadwal dari divisiku.”

“Hmm…..kalau bilang penetapan dari segi prestasi rasanya nggak adil. meski wajar, tapi bagi yang nggak berprestasi pasti merasa nggak adil.”

“Kalau dari jumlah anggota? Kan kebanyakan mereka yang kurang, eh, berprestasi anggotanya juga sedikit.”

“Itu mah malah jadi boomerang. Ntar mereka protes, ‘gimana mau nambah anggota kalau anggarannya cuman cukup buat ini itu?’ Apalagi ekskul band kan justru banyak anggotanya. Cuman jadi hantu aja semua.”

Kami terus berdiskusi sampai bel masuk berbunyi.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
PurpLove
383      312     2     
Romance
VIOLA Angelica tidak menyadari bahwa selama bertahun-tahun KEVIN Sebastian --sahabat masa kecilnya-- memendam perasaan cinta padanya. Baginya, Kevin hanya anak kecil manja yang cerewet dan protektif. Dia justru jatuh cinta pada EVAN, salah satu teman Kevin yang terkenal suka mempermainkan perempuan. Meski Kevin tidak setuju, Viola tetap rela mempertaruhkan persahabatannya demi menjalani hubung...
Moment
327      279     0     
Romance
Rachel Maureen Jovita cewek bar bar nan ramah,cantik dan apa adanya.Bersahabat dengan cowok famous di sekolahnya adalah keberuntungan tersendiri bagi gadis bar bar sepertinya Dean Edward Devine cowok famous dan pintar.Siapa yang tidak mengenal cowok ramah ini,Bersahabat dengan cewek seperti Rachel merupakan ketidak sengajaan yang membuatnya merasa beruntung dan juga menyesal [Maaf jika ...
Memoreset (Sudah Terbit)
3908      1471     2     
Romance
Memoreset adalah sebuah cara agar seluruh ingatan buruk manusia dihilangkan. Melalui Memoreset inilah seorang gadis 15 tahun bernama Nita memberanikan diri untuk kabur dari masa-masa kelamnya, hingga ia tidak sadar melupakan sosok laki-laki bernama Fathir yang menyayanginya. Lalu, setelah sepuluh tahun berlalu dan mereka dipertemukan lagi, apakah yang akan dilakukan keduanya? Akankah Fathir t...
Can You Be My D?
97      87     1     
Fan Fiction
Dania mempunyai misi untuk menemukan pacar sebelum umur 25. Di tengah-tengah kefrustasiannya dengan orang-orang kantor yang toxic, Dania bertemu dengan Darel. Sejak saat itu, kehidupan Dania berubah. Apakah Darel adalah sosok idaman yang Dania cari selama ini? Ataukah Darel hanyalah pelajaran bagi Dania?
Misteri pada Mantan yang Tersakiti
853      489     6     
Short Story
98% gadis di dunia adalah wujud feminisme. Apakah kau termasuk 2% lainnya?
Daniel : A Ruineed Soul
577      339     11     
Romance
Ini kisah tentang Alsha Maura si gadis tomboy dan Daniel Azkara Vernanda si Raja ceroboh yang manja. Tapi ini bukan kisah biasa. Ini kisah Daniel dengan rasa frustrasinya terhadap hidup, tentang rasa bersalahnya pada sang sahabat juga 'dia' yang pernah hadir di hidupnya, tentang perasaannya yang terpendam, tentang ketakutannya untuk mencintai. Hingga Alsha si gadis tomboy yang selalu dibuat...
Help Me Help You
2021      1170     56     
Inspirational
Dua rival akademik di sebuah sekolah menengah atas bergengsi, Aditya dan Vania, berebut beasiswa kampus ternama yang sama. Pasalnya, sekolah hanya dapat memberikan surat rekomendasi kepada satu siswa unggul saja. Kepala Sekolah pun memberikan proyek mustahil bagi Aditya dan Vania: barangsiapa dapat memastikan Bari lulus ujian nasional, dialah yang akan direkomendasikan. Siapa sangka proyek mus...
No, not love but because of love
3542      789     2     
Romance
"No, not love but because of love" said a girl, the young man in front of the girl was confused "You don't understand huh?" asked the girl. the young man nodded slowly The girl sighed roughly "Never mind, goodbye" said the girl then left "Wait!" prevent the young man while pulling the girl's hand "Sorry .." said the girl brushed aside the you...
Simfoni Rindu Zindy
795      566     0     
Inspirational
Zindy, siswi SMA yang ceria dan gigih, terpaksa tumbuh lebih cepat sejak ayahnya pergi dari rumah tanpa kabar. Di tengah kesulitan ekonomi dan luka keluarga yang belum sembuh, Zindy berjualan di sekolah demi membantu ibunya membayar SPP. Bermodal keranjang jinjing dan tekad baja, ia menjadi pusat perhatian terkadang diejek, tapi perlahan disukai. Dukungan sahabatnya, Rara, menjadi pondasi awal...
Are We Friends?
4186      1257     0     
Inspirational
Dinda hidup dengan tenang tanpa gangguan. Dia berjalan mengikuti ke mana pun arus menyeretnya. Tidak! Lebih tepatnya, dia mengikuti ke mana pun Ryo, sahabat karibnya, membawanya. Namun, ketenangan itu terusik ketika Levi, seseorang yang tidak dia kenal sama sekali hadir dan berkata akan membuat Dinda mengingat Levi sampai ke titik paling kecil. Bukan hanya Levi membuat Dinda bingung, cowok it...