Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

….

Kenapa aku bisa dapet cowok sekeren dan sebaik Kak Dilar ya?

Kaget, aku bereaksi terhadap gombalannya. Iya, Kak Dilar yang nggak segan bilang bego buat cewek genit yang mendekatinya, menggombal. Aku merasa senyumku pasti benar-benar dari telinga ke telinga lebarnya.

Seperti kata Kak Dilar, tidak ada murid lagi setelah Kak Yosi tadi. Aku masih kepikiran sebenernya. Apa dia tadi melihat kami cukup lama? Atau dia curiga meski hanya melihat kami sekilas? Bagaimanapun, di mata satu sekolah, kami pacaran plus Yuki-Hamka tertawa bersama adalah kemustahilan.

Selama perjalanan kuenyahkan pikiran itu. Karena kulihat Kak Dilar sungguhan capek. Beberapa kali dia menyandarkan kepalanya di bis. Tapi dia bilang tidak apa-apa. Untung saja rumahku sebelum rumahnya, katanya. Setidaknya dia merasa tenang setelah mengantarku. Dengan sedikit cemas aku menaruh tas di teras, lalu menuju halaman lagi, untuk memastikan Kak Dilar sudah sampai di rumah-klinik tanpa pingsan. Aku menghela napas lega.

“Rey?”

Aku menoleh, oh, kakak laki-lakiku. Deg. Tadi dia lihat Kak Dilar nggak ya?

Aku menelan ludah, kayaknya nggak, Kak Ferir tersneyum menyuruhku masuk. “Ayo masuk, kok malah nggelayut di pager. Mandi, makan, ntar sakit lho.”

Kalimat sakti kakakku. Ntar sakit lho. Dia lebih tua 7 tahun. belum menikah dan super overprotektif terhadapku. Orangtuaku dengan gembira menyambut Kak Dilar waktu dia main ke rumah. Sementara kakakku memberi pandangan hina, menyelidik, dan curiga sekaligus. Dia memelototi Kak Dialr yang menunggu di ruang tamu. Tepat di kursi seberangnya. Aku masih ingat. Kayaknya Kak Dilar masih trauma deh.

“Kamu siapanya Rey?”

Kak Dilar dengan bingung menjawab, “saya….pacarnya?”

“HAAAH?” dia mendekatkan telinga seakan tidak dengar. Kak Dilar mengulang.

“Saya pacarnya, KAK.”

Salah ngomong, kakakku langsung kalap, “Heh! Siapa yang kakakmu??? Baru pacaran udah berlagak kayak adik ipar ya!”

“Kalau kakak merestui….” Kak Dilar malah dengan mantab menjawab. Wajahku dan kakakku memerah. Untuk alasan yang berbeda. aku karena malu, Kak Ferir karena amarah. Diinterogasinya Kak Dilar selama tiga jam. TIGA JAM. Dia benar-benar mau mengorek kekurangan Kak Dilar. Mencari celah agar aku melihat keburukannya. Tapi semakin ditanya, semakin mantab dia menjawab, semakin merah wajahku, dan semakin senang ayah dan ibu karena serasa sudah punya calon menantu tetap. Sambil mencak-mencak Kak Ferir membiarkan Kak Dilar pergi, meski belum puas menginterogasi.

Aku mengenang saat-saat itu. Rasanya kok sudah lama sekali ya….tapi sebenarnya belum ada setahun.

“Ngomong-ngomong…” Kak Ferir yang berjalan di depanku berbalik, tersenyum manis, “yang nganterin kamu tadi BUKAN Dilar kan ya?”

Aku dengan pucat memandang senyum penuh amarahnya. Kok bisa ada orang yang tetap tersenyum meski lagi marah ya….aku menggeleng, tapi lalu aku sadar menggeleng setelah pertanyaan kakak tadi berarti berbohong, aku pun kelepasan meralat.

“Eh, iya. Itu Kak Dilar. Soalnya….soalnya…udah gelap kak…” suaraku makin mengecil. Senyum Kak Ferir lenyap, kemudian dia mendengus.

“Ya udah. Paling nggak dia mau jagain kamu.”

Aku tersenyum, lega.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Cinta Dalam Diam
752      496     1     
Short Story
Kututup buku bersampul ungu itu dan meletakkannya kembali dalam barisan buku-buku lain yang semua isinya adalah tentang dia. Iya dia, mungkin sebagian orang berpendapat bahwa mengagumi seseorang itu wajar. Ya sangat wajar, apa lagi jika orang tersebut bisa memotivasi kita untuk lebih baik.
About Us
2628      1037     2     
Romance
Cinta segitiga diantara mereka...
Untuk Reina
25543      3902     30     
Romance
Reina Fillosa dicap sebagai pembawa sial atas kematian orang-orang terdekatnya. Kejadian tak sengaja di toilet sekolah mempertemukan Reina dengan Riga. Seseorang yang meyakinkan Reina bahwa gadis itu bukan pembawa sial. Bagaimana jika sesuatu yang buruk terjadi pada Riga?
Si 'Pemain' Basket
4903      1306     1     
Romance
Sejak pertama bertemu, Marvin sudah menyukai Dira yang ternyata adalah adik kelasnya. Perempuan mungil itu kemudian terus didekati oleh Marvin yang dia kenal sebagai 'playboy' di sekolahnya. Karena alasan itu, Dira mencoba untuk menjauhi Marvin. Namun sayang, kedua adik kembarnya malah membuat perempuan itu semakin dekat dengan Marvin. Apakah Marvin dapat memiliki Dira walau perempuan itu tau ...
Wait! This's Fifty-Fifty, but...
135      119     0     
Romance
Is he coming? Of course, I'm a good girl and a perfect woman. No, all possibilities have the same opportunity.
Premium
KLIPING
13157      1716     1     
Romance
KLIPING merupakan sekumpulan cerita pendek dengan berbagai genre Cerita pendek yang ada di sini adalah kisahkisah inspiratif yang sudah pernah ditayangkan di media massa baik cetak maupun digital Ada banyak tema dengan rasa berbedabeda yang dapat dinikmati dari serangkaian cerpen yang ada di sini Sehingga pembaca dapat memilih sendiri bacaan cerpen seperti apa yang ingin dinikmati sesuai dengan s...
Her Glamour Heels
540      376     3     
Short Story
Apa yang akan kalian fikirkan bila mendengar kata heels dan berlian?. Pasti di khayalan kalian akan tergambar sebuah sepatu hak tinggi mewah dengan harga selangit. Itu pasti,tetapi bagiku,yang terfikirkan adalah DIA. READ THIS NOWWW!!!!
Rumah Laut Chronicles
2676      1138     7     
Horror
Sebuah rumah bisa menyimpan misteri. Dan kematian. Banyak kematian. Sebuah penjara bagi jiwa-jiwa yang tak bersalah, juga gudang cerita yang memberi mimpi buruk.
The Best I Could Think of
531      380     3     
Short Story
why does everything have to be perfect?
Wake Me Up With Amnesia
795      498     2     
Short Story
who would have thought that forgetting a past is a very difficult thing