Loading...
Logo TinLit
Read Story - The Friends of Romeo and Juliet
MENU
About Us  

Rumahku adalah klinik untuk hewan peliharaan di kompleks perumahan. Setiap pulang sekolah, aku ganti menjaga pet shop di bagian depan, sementara pegawai part time yang kami bayar tersenyum dan melambai dengan riang karena sudah bebas tugas.

Karena tidak ada pelanggan yang harus dilayani aku meraih smartphone ku dan mengetik untuk seseorang. Masih sedikit geram dan dadaku terasa panas.

‘Aku d rmh. Kutunggu.’

Bahasa chat-ku menunjukkan kemarahan. Sikapku kekanak-kanakan. Tapi mau bagaimana lagi?

Sebuah meongan langsung muncul tepat setelah kutekan tombol send. Sebuah kucing hitam tuksedo jantan di dalam kandang muncul pertama. Barulah pemiliknya yang takut-takut melongok muncul. Aku menatapnya dengan pandangan agak terlalu dingin, membuatnya tambah mengkerut.

“Em…Kak Dilar…”

“Masuk Rey.”

Tanpa berkata apa-apa, aku meraih kandang Mamo, si kucing hitam itu. Lalu menyerahkannya pada kakakku yang bertugas melakukan grooming. Sementara itu, dia masih berdiri kaku di depan counter. Aku mengangkat alis.

“Duduk aja.”

Dia pun duduk. Wajahnya masih menunduk. Aku menghela napas. Lalu meraih ujung dagunya, “Hei,”dia mendongak, matanya yang cokelat gelap jernih menatapku dengan rasa bersalah. Padahal aku tahu dia tidak bersalah. “Aku nggak marah.”

Dia mengerjap, “Beneran?”

“….” Aku dengan kikuk berpikir lagi, “yah…cemburu, sedikit. Jadi bukan salahku kalau ‘marah’-nya ngikut.”

Akhirnya dia tertawa, kecil. Tapi cukup untuk membuat wajahku tersenyum dan hatiku menghangat.

“Yuki nggak ke rumahmu?” dia menggeleng.

“Katanya mau balas dendam dan bikin rencana kerja yang lebih bagus, jadi dia ke tempat kak Risa Bendahara 1. Kak Hamka nggak ke sini?”

“Nggak, dia capek pasti. Lagian kubilang ada jadwal grooming anjing besarnya Pak Jaya hari ini.”

Dia melongo sedikit, “memang Pak Jaya punya anjing?”. Pak Jaya adalah tetangga kami yang kerjanya hanya duduk di teras, bercerita kepada anggota keluarganya yang menganggur tentang perjuangannya di perang kemerdekaan. Dan seingat Rey yang pernah jadi korban karena ditugaskan ibunya mengantar makanan, di rumah Pak Jaya tidak ada hewan peliharaan, apalagi anjing.

“Nggak.” Kujawab cepat. Dia sadar aku sengaja karena Hamka phobia anjing. Kami tersenyum, lalu tertawa.

Kalau saja tadi pulang sekolah lebih cepat, kami bisa lebih cepat berduaan. Tidak mudah pacaran ketika masing-masing sahabat kami bermusuhan. Tapi aku sudah bertekad sejak SMP dan kami pun mulai pacaran ketika dia masuk SMA.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Catatan 19 September
27215      3559     6     
Romance
Apa kamu tahu bagaimana definisi siapa mencintai siapa yang sebenarnya? Aku mencintai kamu dan kamu mencintai dia. Kira-kira seperti itulah singkatnya. Aku ingin bercerita sedikit kepadamu tentang bagaimana kita dulu, baiklah, ku harap kamu tetap mau mendengarkan cerita ini sampai akhir tanpa ada bagian yang tertinggal sedikit pun. Teruntuk kamu sosok 19 September ketahuilah bahwa dir...
One Step Closer
2422      1012     4     
Romance
Allenia Mesriana, seorang playgirl yang baru saja ditimpa musibah saat masuk kelas XI. Bagaimana tidak? Allen harus sekelas dengan ketiga mantannya, dan yang lebih parahnya lagi, ketiga mantan itu selalu menghalangi setiap langkah Allen untuk lebih dekat dengan Nirgi---target barunya, sekelas juga. Apakah Allen bisa mendapatkan Nirgi? Apakah Allen bisa melewati keusilan para mantannya?
Distance
1863      738     4     
Romance
Kini hanya jarak yang memisahkan kita, tak ada lagi canda tawa setiap kali kita bertemu. Kini aku hanya pergi sendiri, ke tempat dimana kita di pertemukan lalu memulai kisah cinta kita. Aku menelusuri tempat, dimana kamu mulai mengatakan satu kalimat yang membuat aku menangis bahagia. Dan aku pun menelusuri tempat yang dimana kamu mengatakan, bahwa kamu akan pergi ke tempat yang jauh sehingga kit...
The Diary : You Are My Activist
15100      2558     4     
Romance
Kisah tentang kehidupan cintaku bersama seorang aktivis kampus..
you're my special moments
2860      1154     5     
Romance
sebenarnya untuk apa aku bertahan? hal yang aku sukai sudah tidak bisa aku lakukan lagi. semuanya sudah menghilang secara perlahan. jadi, untuk apa aku bertahan? -Meriana Lauw- tidak bisakah aku menjadi alasanmu bertahan? aku bukan mereka yang pergi meninggalkanmu. jadi bertahanlah, aku mohon, -Rheiga Arsenio-
Dear You, Skinny!
1016      539     5     
Romance
The Red Eyes
24503      3811     5     
Fantasy
Nicholas Lincoln adalah anak yang lari dari kenyataan. Dia merasa dirinya cacat, dia gagal melindungi orang tuanya, dan dia takut mati. Suatu hari, ia ditugaskan oleh organisasinya, Konfederasi Mata Merah, untuk menyelidiki kasus sebuah perkumpulan misterius yang berkaitan dengan keterlibatan Jessica Raymond sebagai gadis yang harus disadarkan pola pikirnya oleh Nick. Nick dan Ferus Jones, sau...
Just Another Hunch
495      341     3     
Romance
When a man had a car accident, it\'s not only his life shattered, but also the life of the ones surrounding him.
Tentang Penyihir dan Warna yang Terabaikan
8166      2279     7     
Fantasy
Once upon a time .... Seorang bayi terlahir bersama telur dan dekapan pelangi. Seorang wanita baik hati menjadi hancur akibat iri dan dengki. Sebuah cermin harus menyesal karena kejujurannya. Seekor naga membeci dirinya sebagai naga. Seorang nenek tua bergelambir mengajarkan sihir pada cucunya. Sepasang kakak beradik memakan penyihir buta di rumah kue. Dan ... seluruh warna sihir tidak men...
Republik Kerusuhan
2550      1446     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...