Loading...
Logo TinLit
Read Story - Penantian Tak Terjawab
MENU
About Us  

Di sinilah aku berada. Duduk di sebuah kursi goyang dalam gubuk reot ini. Sendiri di tengah malam yang kelam membabibuta. Kelam celaka yang membuatku tenggelam di dalamnya. Di sini, ketika tua dan sendiri, aku sadar bahwa pada masa silam aku telah berada di rumah idaman. Tempat aku dan dia berbagi kasih. Di sini, kami merawat dan membesarkan anak-anak kami dengan kasih sayang tulus.

 

Dulu sekali. Setiap azan berkumandang, kami shalat berjamaah. Dia, imam terbaik dengan bacaan yang bikin gidik, imam keluarga kecil kami, aku sangat mengaguminya. Kagum lebih dari cinta. Bila senja datang, aku berdiri di depan pintu, menunggu imamku dan sepasang cahaya kami pulang. Entah sebab apa selalu saja merindu. Rindu pada semua yang ada pada mereka: senyumnya, tawa bersama, juga rindu ketika kami saling membunuh resah dalam cerita-cerita yang tak ada pucuknya.

 

Dalam perenungan malam ini. Ombak sejati dari Tuhan bertahun silam tiba-tiba datang lagi. Aku dilanda ketakutan, lalu meringkuk di kursi ini sembari mencuri lihat dari balik jemari. Ombak itu mendekat. Ombak silam yang telah mengambil segalanya dariku. Segalanya. Tanpa ada sisa apa pun. Rumah ini lantak, orang-orang tercinta hilang tanpa tapak, dan aku, bahkan aku kehilangan diriku sendiri.

 

Demi Tuhan, aku menemukan diriku dalam keadaan yang remuk. Kaki dan hati sama hancurnya. Ya, aku bahkan tidak tahu apakah aku masih ada atau mungkin sudah tidak ada lagi. Aku tidak tahu, keluargakukah yang hilang atau aku. Segalanya menjadi sangat tipis. Lara dan bahagia, perih dan senang, rasanya adalah saudara kembar yang teramat mirip.

 

Di kamar ini, ketika aku merenungkan kembali segala yang terjadi lepas gelombang sejati memisahkan cinta kami, aku hanya berairmata—sebenarnya air mata pun telah kering. Tersisa padaku adalah kegersangan. Benar, ada secuil harapan hinggap beberapa tahun setelah lara. Ketika barisan cerita terulang kembali, melepas rindu yang sempat tertunda. Perlahan ia menidurkan lara. Mengulum kepedihan tanpa isyarat yang terang. Namun, sayup adegan-adegan itu mulai sirna. Berganti kekosongan seperti semula. Luka, semakin besar menganga.

 

Debu-debu kehidupan beterbangan ke mana angin bertiup. Aku, seperti itulah. Diterbangkan oleh segala yang merisaukan. Tangis sekarang berbentuk diam. Hati jatuh kembali dalam jurang kegelapan. Lelah sudah kunanti binar kebahagiaan. Sudah terlalu lemah sendiri. Maka, yang terbaik adalah menanti dengan pasrah doa terjabah. Diam-diam menggantungkan harap di langit tak bertepi. Bila saja ada sedikit keajaiban, akan kurangkai ulang cerita lama. Bila perlu, akan kutukar sisa hidupku dengan kesempatan itu. Aku ingin melihat mereka, orang-orang lama yang saling cinta.

 

Di sini. Ketika lampu dihidupkan oleh seseorang yang tidak kukenali, aku menjadi penakut dan serta merta memburunya, memeluknya. Gadis itu mendekapku tanpa suara, tapi dekapannya benar-benar terasa sebagai peluk pemilik. Aku menatapnya dengan pandang tanya. Dia tersenyum. Aku semakin tidak mengenal ia.

Tags: Life Sad

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
Similar Tags
Damn, You!!
2895      1108     13     
Romance
(17/21+) Apa yang tidak dimilikinya? Uang, mobil, apartemen, perusahaan, emas batangan? Hampir semuanya dia miliki kecuali satu, wanita. Apa yang membuatku jatuh cinta kepadanya? Arogansinya, sikap dinginnya, atau pesonanya dalam memikat wanita? Semuanya hampir membuatku jatuh cinta, tetapi alasan yang sebenarnya adalah, karena kelemahannya. Damn, you!! I see you see me ... everytime...
12 Kenangan Shilla
538      373     4     
Short Story
Cerita tentang Shilla di hari terakhir di masa sekolahnya. Mau tau tentang 12 kenangan Shilla pada masa sekolah? Simak cerita ini!
My Selenophile
652      443     2     
Short Story
*Selenophile (n) : A person who love the moon Bagi Lasmi, menikmati keheningan bersama Mahesa adalah sebuah harapan agar bisa terus seperti itu selamanya. Namun bagi Mahesa, kehadiran Lasmi hanyalah beban untuk ia tak ingin pergi. \"Aku lebih dari kata merindukanmu.\"
I'm Growing With Pain
13924      2099     5     
Romance
Tidak semua remaja memiliki kehidupan yang indah. Beberapa dari mereka lahir dari kehancuran rumah tangga orang tuanya dan tumbuh dengan luka. Beberapa yang lainnya harus menjadi dewasa sebelum waktunya dan beberapa lagi harus memendam kenyataan yang ia ketahui.
AKU BUKAN ORPHEUS [ DO ]
730      412     5     
Short Story
Seandainya aku adalah Orpheus pria yang mampu meluluhkan hati Hades dengan lantutan musik indahnya agar kekasihnya dihidupkan kembali.
Pilihan Terbaik
4826      1467     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Alzaki
2126      875     0     
Romance
Erza Alzaki, pemuda tampan yang harus menerima kenyataan karena telah kejadian yang terduga. Di mana keluarganya yang hari itu dirinya menghadiri acara ulang tahun di kampus. Keluarganya meninggal dan di hari itu pula dirinya diusir oleh tantenya sendiri karena hak sebenarnya ia punya diambil secara paksa dan harus menanggung beban hidup seorang diri. Memutuskan untuk minggat. Di balik itu semua,...
ANSWER
702      430     6     
Short Story
Ketika rasa itu tak lagi ada....
Ada Apa Esok Hari
197      152     0     
Romance
Tarissa tak pernah benar-benar tahu ke mana hidup akan membawanya. Di tengah hiruk-pikuk dunia yang sering kali tak ramah, ia hanya punya satu pegangan: harapan yang tak pernah ia lepaskan, meski pelan-pelan mulai retak. Di balik wajah yang tampak kuat, bersembunyi luka yang belum sembuh, rindu yang tak sempat disampaikan, dan cinta yang tumbuh diam-diamtenang, tapi menggema dalam diam. Ada Apa E...
Penantian Terakhir
579      412     4     
Short Story
Dan apapun itu, yang kulakukan adalah demi kebahagiaanmu. Percayalah. Pedihku tidaklah lagi penting.