“ Hey bro. sampai kapan kau akan seperti ini terus heh? “ tanya seseorang pria remaja membuat seseorang yang lain sedang tertidur merasa sedikit terganggu.

“ Ck. kau lagi. untuk apa kau datang kemari? kalau kau menyuruh ku untuk berubah karena di tinggal oleh qiella aku tidak akan mau “

Orang yang membangunkan pria yang pemalas itupun kesal. apakah dia akan melemparkan barang? tentu tidak. justru dia langsung mendorong tubuh si pria malas hingga sang pria yang berada di kasur yang nyaman jatuh ke lantai.

“ Azka!!?? “ teriak sang pemalas tersebut terhadap pria lain yang sekarang tepat berada di depan nya

“ Makanya kau jangan macam macam dengan ku. sekarang pergilah keluar. kau sudah jarang ke luar rumah “ ucap azka kepada pria malas tersebut.

Apa reaksi pria malas tersebut? Pria itu hanya bisa mendengus kesal karena waktu istirahat nya tersiksa dengan hadir nya azka di kamar nya.

“ Sudah ku bilang. aku tidak akan kemana mana dasar bodoh “ umpat pria malas tersebut.

Sebenarnya niat azka kepada reynald sangat lah mulia bagi seorang sahabat. yap meskipun mereka bersahabat tetapi mereka bukanlah sahabat yang mengarah ke negatif.

Reynald dulu sebelum mengenal azka dia sangatlah bad boy. bahkan sering ke klub malam. namun sekarang semenjak kenal azka dia tidak seperti anak bad boy.

Akhir akhir ini pun reynald bertingkah laku layaknya pemalas dan mulai seperti dulu. itu semua hanya karena seorang perempuan.

Ah omong omonng reynald dulu mempunyai seorang kekasih bernama windya qiella rahmawati. hubungan kedua nya sudah lebih dari setahun dan hubungan itu tidak ada perkara apapun.

Namun sebuah tragedi menimpa gadis yang amat di sayangi reynald. mereka berdua mengalami kecelakaan setelah pulang dari party teman nya. reynald selamat, tetapi qiella tidak berhasil selamat.

Dia dinyatakan meninggal dunia ketika berada di rumah sakit. ironi memang. semenjak saat itu pula reynald menjadi dingin seperti dulu. tidak ada senyuman manis dari reynald, tidak ada canda tawa seorang reynald alexi aldric.

Dan di saat itu pula azka menjadi penompang kehidupan reynald si pria yang malang.

“ Sudah ku bilang rey kau harus segera move on dari qiella. kalau dia tahu kau seperti ini pasti dia akan bersedih juga di atas sana “ ujar bijak seorang azka.

Apakah reynald tidak beruntung memiliki sahabat seperti azka? tentu saja sangat beruntung. bohong jika dia tidak beruntung memiliki sahabat seperjuangan seperti azka.

“ Tetapi... “

“ Jangan ada tapi tapian. sudah saat nya kau kembali seperti reynald yang ku kenal. reynald yang pemberani dan banyak menebarkan keceriaan “

Di saat itu pula entah kenapa reynald tersadar akan suatu hal. dia tidak boleh menjadi lemah, kemudian reynald tersenyum tipis. walaupun tersenyum tipis tapi azka tau kalau reynald ingin merubah dirinya menjadi seperti orang yang ceria kembali.

“ Kau benar azka. sudah saat nya aku merubah diri ku sendiri. demi kehidupan ku yang selanjut nya “ bijak reynald dengan tampang percaya dirinya membuat azka terkekeh.

“ Aku yakin memori tentang kau dan qiella akan tersimpan dengan rapih “ ucap azka di dalam lubuk hati nya

----------........------------.......--------...-----------------------.....-----------------

Huft.

Selamat pagi dunia. semoga aku bisa menghadapi hari yang entah bagaimana nantinya. akankah bahagia atau kebalikan nya.

“ Aerilyn cepatlah turun ke bawah. ibu sudah menyiapkan sarapan untuk mu “ suara gema yang terdengar hingga ke kamar ku membuat aku terburu buru hingga berlari ketika menuruni anak tangga.

“ Hati hati nak. jangan terburu buru “ itu suara ibu ku dari arah dapur yang tengah memegang piring berisi nasi goreng spesial

“ Hehe. maapkan aku ibu. aku lupa kalau hari ini hari minggu “

Ibu yang melihat tingkah laku ku hanya tersenyum manis. sepertinya dia tahu kalau ini anak yang sering lupa mengingat hari dan tanggal di setiap saat.

“ Selamat pagi kesayangan ayah “ yang suara bass ini dia adalah ayah ku. sudah lama sekali aku tidak makan pagi bersama ayah. biasanya ketika aku bangun ayah ku sudah berangkat ke perusahaan.

“ Ayah. ah aku kangen sama ayah “ dengan sekejap aku memeluk erat badan maskulin ayah ku. sedangkan ayah ku ketawa ngakak melihat sikap manja yang telah turun temurun sejak aku masih kecil.

“ Hehe. ayah pun. sudahlah mari kita makan “

Akhirnya kami bertiga makan dengan tenang. tak lupa sebelum makan kami selalu berdoa. agar makanan menjadi berkah. setelah makan, ibu dan aku tentu nya membereskan piring piring bekas kami makan.

“ Ah iya aeri, kau ingin berkuliah dimana? “ tanya ayah ku. jujur untuk saat ini aku belum ada pikiran akan kemana setelah aku lulus SMA.

“ Aku tidak tahu. Menurut ayah apa kuliah itu enak? “

“ Tentu saja. itu bisa menambah wawasan bagi mu “

“ Ah begitu. tapi aku takut nantinya aku akan stress. kata anak anak kelas ku kuliah itu bikin pusing “

Tiba tiba ibu menghampiri ku dan langsung membisikan suatu kata kata yang memang ada benar nya

“ Hidup itu di bawa enjoy. jangan jadikan hidup itu seperti sakit yang teramat parah. jadikan dia seperti moodboster yang selalu datang menghampiri mu “

“ Hm. Ibu mu benar nak. ada baik nya dari sekarang kau memikirkan masa depan mu “

Hanya mereka yang selalu mendukung ku. terima kasih banyak ibu dan ayah.

“ Baiklah ayah ibu. aku akan memikirkan nya dari sekarang “

“ Itu baru anak kesayangan ku “

Semua yang ada di ruang makan tertawa dengan renyah. yap memiliki keluarga yang selalu mendukung mu itu lebih baik di bandingkan keluarga yang mendorong ke sisi negatif mu.