Loading...
Logo TinLit
Read Story - Story Of Me
MENU
About Us  

Setelah Move On dari Game Maba Fantasy, sedikit mundur sekitar tahun 2017 dibulan Oktober setelah kembali keluar dari kantor ketiga, saya mengikuti suatu event. Event ini bagi para kami yang mencari kerja layaknya padang savanna nan hijau permai bagi para kawanan hewan yang kelaparan. Jadi intinya kami lapar, dah itu!

Event tersebut adalah Jobfair. Ditempat ini kalian para manusia lapar (maksudnya pencari kerja) bisa meminta begitu banyak hidangan (maksudnya perusahaan yang ada di jobfair) mulai dari hidangan pembuka sampai penutup. Lebih dari 20 perusahaan selalu ikut serta jobfair, dan untuk jobfair yang saya datangi, begitu banyak perusahaan bergengsi sampai saya sendiri gengsi buat ngelamar kerja di perusahaan itu. Hahaha…maklum Nub!

Bangun pagi, mandi, lalu pakai kemeja rapi, rambut pakai Pomed (serasa Kids Jaman Now), bawa CV dan berbagai perlengkapannya, lalu jangan lupa sembahyang untuk menambah point keberuntungan.

Jobfair dibuka pada jam 09.00 WIB dan kebetulan jobfairnya ada dijakarta. Untuk tempat dan nama dari jobfairnya, silahkan melakukan penerawangan secara batin bila punya. Yang tidak punya? Yaudah tidak usah. Dari rumah saya berangkat jam 07.00 WIB menggunakan bantuan dari teman alias bonceng. Yap saya kesana berdua ditemani dengan teman saya, sebut saja Ajo (Si Ajo ini akan selalu jadi cameo dicerita ini, terakhir kontrak habis, saya perpanjang lagi sampai maut memisahkan kita). Saya dibonceng Ajo, dan Ajo dibonceng Motor, Jadi saya, Ajo dan Motor main bonceng-boncengan. Loh!!!

Kami berdua sampai Ditempat Jobfair jam 09.30 WIB, maklum pagi hari sudah sangat macet untuk daerah Jakarta dan sekitarnya dan juga faktor Ngaret ( arti dalam kamus bahasa yang baik dan benar adalah kelamaan mengulur waktu). Setelah parkir motor, lepas helm, lepas jaket, lepas tangan, dan lepas baju (what!), kami mulai menuju ketempat Jobfair. Tempat yang digunakan panitia Jobfair adalah digedung utama. Jadi kami datang kesana. Sesampainya disana, kami sudah disambut dengan kembang api meriah, prasmanan mewah dan gending jawa nan indah (Apa dah! Dikira acara kawinan). Pokoknya sesampainya disana, kami disuguhkan pemandangan baris-berbaris yang tertata rapi, lalu saya mencoba bertanya dengan salah satu Mba-mba yang menggunakan baju putih dan celana hitam, kebetulan saya bertanya ke Mba-mba yang barisnya sudah lumayan didepan. Bahkan sangat lumayan.

“Mba ini baris untuk apa mba?” polos dan juga licik, itulah saya.

“Oh ini mau register mas, jadi kita register dahulu, nanti didepan disediakan laptop, dan di laptop itu kita isi biodata buat register” Mba-mba itu menjawab dengan polosnya.

“Oh begitu Mba, Oh yak saya boleh baris dibelakang Mba?” muncul-lah scenario selanjutnya.

“iya boleh silahkan” Mba itu masih sangat begitu banget polosnya. Ha-ha-ha (ketawa jahat).

Saya dan Ajo akhirnya baris dibelakang Mba-mba itu. Entah mengapa disaat kami sudah masuk barisan, seolah seluruh mata menunjuk pada kami, lalu saya memberanikan diri untuk melihat kearah belakang. Terlihat disana, sekitar 30 orang mulai mengayun-ayunkan sebilah golok, kapak, pedang samurai, dan kopel (biasa buat tawuran pelajar jaman now). Lalu saya melihat kearah kanan saya, terlihat Freddy Krueger sedang mengasah kuku tajamnya. Tak kalah dari bagian kanan, dikiri terlihat beberapa wanita memegang Senapan AKM yang berisi peluru 7,62 mm dan M416 serta senapan SKS dengan Scope 8x -nya menodongkan senjatanya kearah kami berdua sambil berkata "winner winner chicken Dinner" ( Game kali ah).

Menunggu beberapa menit, yaitu 60 menit. Maaf tidak menulis “menunggu 1 jam” karena itu terasa lama, jadi saya menulisnya “menunggu 60 menit”, itu sebentar. Kami akhirnya masuk. Hal pertama yang saya lakukan setelah melewati pintu masuk adalah “sujud syukur”. Iyalah…kenapa? Karena saya terselamatkan dari para wanita pemegang senapan dan Si Freddy Mercury (Loh!! Krueger maksudnya). Ya pokoknya, intinya, kesimpulannya adalah itu capek, lelah, lunglai, tak bergairah, STOP!!! Jangan dilanjut, please! takutnya ada yang wik..wik..wik...wik...wik and oi...oi...oi (itu suara bebek dan babi sedang MABA bareng game fantasy yang menewaskan si imut mage).

Selanjutnya saya dan Ajo menggunakan strategi jitu untuk bisa meng-efisiensikan waktu. Yaitu kita berdua akan berputar-putar dahulu melihat semua lowongan yang ada disini, lalu kita mulai memilih menentukan pilihan perusahaan A, B, C, D, E, dan lainnya. Butuh waktu sekitar setengah jam (saya tidak mau menulisnya 30 menit karena itu terlalu cepat) untuk melihat seluruh perusahaan yang ada di Jobfair itu. Sampai akhirnya kita memutuskan melamar di salah satu perusahaan. Kami mengantri untuk memberikan CV kami dan mengisi biodata atau keterangan sudah melamar disitu. Saya menyerahkan CV Saya sambil berkata “saya sih Yes buat kamu, Karena itu saya menaruh pilihan hati saya pada kamu (seketika CV saya terbakar hebat dan Mba-mba penunggu stand tersebut berkata “BUURRNNN!!!” dengan begitu hebatnya)”.

Lalu saya lanjut ke perusahaan selanjutnya, saya mengambil genre perusahaan yang saya lamar sedikit ekstrim dari jurusan saya, yang pasti bukan genre horror, fantasy, & harem yak. Genre yang saya lamar selanjutnya adalah kimia dan obat-obatan. Ekstrimkan! Bagaimana membuat dan merealisasikan ilmu membangun suatu bangunan ke pembuatan obat-obatan? Mungkin bakal lahir obat jenis baru. Obat rasa tanah liat?, atau Obat puyer yang digerus dari besi tulangan buat beton?

Caption : Maaf bila semua itu membuat anda garing! Terutama tentang Obat

Lamar sana, lamar sini, akhirnya dari 10 CV dan surat lamaran yang saya bawa, tinggal tersisa satu lagi. Kami mulai kehilangan tenaga diakhir perjuangan kami. HP Ajo (HP sebutan darah untuk digame) mulai berkurang drastis, saya langsung spontan memberikan energy drink dan meminta dia minum. Saya memberinya yang rasa orange/Jeruk. Lalu saya memberikan First Aid dan Bandages yang saya punya untuknya (Bukaan!!! INI BUKAN PUBG!!!). dari datang jam 09.30 WIB sampai sekarang jam sudah menunjukan jam 15.00 WIB. Yap itulah kehebatan sebuah event. Disaat kita berada disebuah event atau belanja sesuatu, kita akan merasa waktu itu sangat sebentar, namun disaat kita ditagih untuk membayar belanjaan itu, terasa waktu begitu lama (Lama untuk Gajian bulan depan, karena uang sudah habis).

Akhirnya kami pulang, dan menyerah untuk memberikan satu CV lagi dan melawan raja event tersebut. Kami harus menaikan level terlebih dahulu, dan meng-upgrade beberapa persenjataan terlebih dahulu, jadi kami memutuskan untuk menjadikan CV terakhir itu sebagai prasasti pengingat kami tentang perjuangan kami dihari ini.

Kita berdua menuju keparkiran motor, pakai helm, pakai jaket, pakai baju lagi (jadi selama didalam Jobfair saya buka baju !!!). kita bertiga akhirnya main bonceng-boncengan lagi.

Kami sampai dirumah dengan selamat, Ajo juga selamat, motornya juga, begitu pula CV-nya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 3 0 0 0
Submit A Comment
Comments (3)
  • Quassar

    Sehr gut

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
  • Kathelianty

    Next selanjutnya Coba bikin cerita romance remaja.. good job

    Comment on chapter Chapter 3 : Jobfair Iseng-iseng berhadiah
  • TItan

    Next chapter tentang Battle royal hehehe

    Comment on chapter Chapter 1 : Pro & Log
Similar Tags
Somehow 1949
10134      2372     2     
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu. Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat. Tak sanggup lagi, G...
CATCH MY HEART
2859      1107     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Black World
1696      799     3     
Horror
Tahukah kalian? Atau ... ingatkah kalian ... bahwa kalian tak pernah sendirian? *** "Jangan deketin anak itu ..., anaknya aneh." -guru sekolah "Idih, jangan temenan sama dia. Bocah gabut!" -temen sekolah "Cilor, Neng?" -tukang jual cilor depan sekolah "Sendirian aja, Neng?" -badboy kuliahan yang ...
Starlight and Integra
8921      2118     8     
Fantasy
Siapakah sebenarnya diriku? Apa saja yang sebenarnya disembunyikan oleh orang-orang di sekitarku? Dimana kekeasihku Revan? Mungkinkah dia benar-benar telah tewas saat peristiwa pelantikan prajurit itu? Atau mungkinkah dia ditangkap oleh Kerajaan Integra, musuh kerajaanku? (Roselia Hope, warga Kerajaan Starlight)
An Hourglass from the Opus Kingdom
489      284     3     
Science Fiction
When a girl, rather accidentaly, met three dwarfs from the Opus Kingdom. What will happen next?
SERENA (Terbit)
18351      3327     14     
Inspirational
Lahir dalam sebuah keluarga kaya raya tidak menjamin kebahagiaan. Hidup dalam lika-liku perebutan kekuasaan tidak selalu menyenangkan. Tuntutan untuk menjadi sosok sempurna luar dalam adalah suatu keharusan. Namun, ketika kau tak diinginkan. Segala kemewahan akan menghilang. Yang menunggu hanyalah penderitaan yang datang menghadang. Akankah serena bisa memutar roda kehidupan untuk beranjak keatas...
simbiosis Mutualisme seri 2
8683      2000     2     
Humor
Hari-hari Deni kembali ceria setelah mengetahui bahwa Dokter Meyda belum menikah, tetapi berita pernikahan yang sempat membuat Deni patah hati itu adalah pernikahan adik Dokter Meyda. Hingga Deni berkenalan dengan Kak Fifi, teman Dokter Meyda yang membuat kegiatan Bagi-bagi ilmu gratis di setiap libur panjang bersama ketiga temannya yang masih kuliah. Akhirnya Deni menawarkan diri membantu dalam ...
Senja Kedua
3784      1388     2     
Romance
Seperti senja, kau hanya mampu dinikmati dari jauh. Disimpan di dalam roll kamera dan diabadikan di dalam bingkai merah tua. Namun, saat aku memiliki kesempatan kedua untuk memiliki senja itu, apakah aku akan tetap hanya menimatinya dari jauh atau harus kurengkuh?
Meja Makan dan Piring Kaca
57858      8485     53     
Inspirational
Keluarga adalah mereka yang selalu ada untukmu di saat suka dan duka. Sedarah atau tidak sedarah, serupa atau tidak serupa. Keluarga pasti akan melebur di satu meja makan dalam kehangatan yang disebut kebersamaan.
Communicare
12334      1746     6     
Romance
Menceritakan 7 gadis yang sudah bersahabat hampir lebih dari 10 tahun, dan sekarang mereka dipersatukan kembali di kampus yang sama setelah 6 tahun mereka bersekolah ditempat yang berbeda-beda. Karena kebetulan mereka akan kuliah di kampus yang sama, maka mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Seperti yang pernah mereka inginkan dulu saat masih duduk di sekolah dasar. Permasalahan-permasalah...