Tepat malam sebelum ibu Rahma ulang tahun, Ika meminta izin untuk menginap di rumah Rahma.
“Sudah lama sekali aku tidak main ke rumah kamu kan ma” ucapnya
“Iya, boleh” Rahma tersenyum memamerkan sederetan gigi putihnya.
Malam itu, Ika sudah berada di rumah Rahma. Entah sebenarnya apa yang akan direncanakan Ika. Ia juga sudah membawa berbagai perlengkapan latihan memanah untuk minggu pagi.
“Ma, aku mau mencoba ini” Ika mengeluarkan sebuah majalah kecantikan yang waktu itu pernah ia beli di toko buku dengan Rahma. majalah itu berisi cara-cara menggunakan makeup dengan sederhana untuk remaja. Tak lupa Ika juga sudah membawa beberapa koleksi alat kosmetiknya. Rahma terheran melihat koleksi kosmetik Ika yang begitu lengkap. Ternyata selain sibuk rapat, belajar, dan latihan ekstrakurikuler, Ika juga tidak lupa untuk merawat diri.
“Wow... banyak sekali. Lengkap” ucap Rahma.
“Kita coba yuk! Kamu juga ya” ucap Ika. Rahma yang jarang menyentuh kosmetik ia akhirnya penasaran juga dan mencoba beberapa. Tidak macam-macam. Mereka mencoba dandanan natural remaja dan tidak terlalu mencolok. Ika yang katanya ingin mencoba sebenarnya lebih ke arah ingin menunjukkan kepada Rahma cara menggunakan berbagai kosmetik yang cocok untuk remaja seperti foudation, bedak padat, pelempab, milk cleanser, face toner, eyeliner, maskara, masker, lulur, concealer, cream malam dan siang, serum, lipstik-lipstik berbagai warna, makeup remover, dan sebagainya. Ika lebih banyak mempraktikan pada wajah Rahma sehingga Rahma bisa melihat perubahan pada wajahnya. Selama ini wajahnya memang tidak pernah tersentuh makeup. Baginya bedak bayi dan sedikit pelembab bibir saja sudah cukup, ditambah hand and body lotion. Oleh karenanya disiang hari wajah dan bibir Rahma terlihat pucat padahal ia tidak sakit. Ika juga menyebutkan beberapa nama mereka dan rekomendasi untuk Rahma, kemudian ia menyebutkan dimana bisa mendapatkan benda-benda itu.
“Ini biasanya banyak di jual di supermarket tapi ada juga beberapa gerai khusus misalnya di.......” penjalasan Rahma panjang lebar. “Ini buat kamu aja, aku lupa kalau ternyata majalah yang seperti itu ada di rumah 1” ucap Ika.
Keberadaan Ika malam ini bukan hanya sekedar menginap biasa, tapi Ika ingin mengajak Rahma agar ia merias diri. Sebenarnya wajah Rahma sudah cantik secara alami hanya saja menurut Ika, butuh sedikit riasan makeup supaya terlihat cerah dan segar.
Pukul 22.00 Rahma mulai mengantuk dan mereka akhiri obrolan mereka malam ini setelah Ika mengajak Rahma membersihkan makeup nya setiap kali selesai menggunakan makeup.