Read More >>"> My Twins,My Hero (12. Pambudi Sanjaya: Ayah macam apa aku ini?) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - My Twins,My Hero
MENU
About Us  

'Terkadang kita terlalu fokus pada apa yang kita kejar sampai kadang kita lupa bahwa tugas seorang ayah bukan semata-mata hanya mencari uang tetapi juga menjaga Anak'-Pambudi Sanjaya

   Saya tidak tahu harus bereaksi seperti apa, benar apa yang dikatakan Andre kalau saya terlalu sibuk dengan urusan bisnis sampai-sampai saya menelantarkan ketiga anak saya. Ya tiga, Mario Ricardo Sanjaya dia sudah saya anggap sebagai putra saya sendiri. Tadi saya memang sedang emosi karna saya binggung bagaimana caranya menyampaikan kabar bahwa saya sudah menikah dan mempunyai satu anak di australia dan Mario malah menambah beban pikiran saya, disinilah emosi saya meledak. Saya harus bicara dengan Mario, itu dia Mario berada di depan UGD sedang duduk bersama Andre

“Mario, bisa kita bicara?”

“tidak, anda tidak boleh bicara dengan kakak saya!” Andre menjawab pertanyaan yang saya tujukan kepada Mario dan disinilah saya tahu sifat Andre saat sedang marah, sifat  yang hampir selama hidup saya tidak pernah melihatnya

“it’s okay bro, lo disini tungguin Alessa, kalo Ale udah sadar telfon gue”

“mari tuan, kita bicara” kata mario sopan

“jangan panggil tuan, saya ini ayahmu” 

 

   Disinilah kami sekarang, di kantin rumah sakit. Ada rasa bersalah saat menatap wajah anakku, Mario. Mungkin dia terluka dengan ucapanku tadi oh..tidak tidak bukan mungkin lagi tetapi dia memang sudah terluka karna ucapanku setahun yang lalu, saat Alessa masuk ke rumah sakit. Saya tidak tau betul apa yang menyebabkan alessa masuk rumah sakit hal itu saya kaget karna waktu itu saya sedang di pusingkan oleh keadaan bisnis saya yang ada di Amerika. Tetapi saya menyempatkan untuk menengok Alessa dan karna termakan emosi dan pikiran yang kacau saat itu pula saya mengucap kata-kata yang sudah saya simpan rapat hampir selama belasan atau bahkan hampir selama puluhan tahun terhitung dari usia Mario yang saat itu baru berusia 1 tahun.

   Kata-kata yang menyatakan bahwa mario bukanlah anak kandung saya dan memang itu kenyataannya. Saat itu saya sudah menikah dengan Alena selama hampir 4 tahun tetapi belum di karuniai momongan, tadinya saya ingin mengambil anak dari panti asuhan tetapi Anita, ibu Mario menawarkan Mario kepada saya agar Mario mendapatkan kehidupan yang layak. Awalnya saya memang menolak tetapi Alena terlanjur jatuh hati dengan Mario. 

   Akhirnya kami mengadopsi Mario, dulu namanya bukan Mario melainkan Marianto tetapi saat kami mengadopsinya kami mengganti semua data nya mulai dari mengubah namanya menjadi Mario Ricardo Sanjaya, mengubah Akta kelahirannya, dan memasukan namanya ke dalam KK Sanjaya. Setelah semua proses panjang dan melelahkan itu selesai saya memberikan imbalan uang 1 Milyar sebagai tanda terimakasih karna sudah mau mempercayakan Mario untuk saya adopsi tetapi Anita menolak, dia hanya meminta agar saya merawat Mario dengan sebaik mungkin dan memastikan semua kebutuhan Mario terpenuhi

“Mario”

“iya, saya” jawabnya sopan

“maafkan daddy atas segala perlakuan daddy kepadamu, daddy tahu hatimu terluka karna perkataan daddy”

“tak apa, tidak sepenuhnya salah daddy” sungguh saya terkejut dengan ketulusan, wibawa, dan gaya bicaranya yang sopan. Ya saya kagum dengan anak saya yang satu ini

“kamu, Mario Ricardo Sanjaya tetap anak daddy dan Almarhumah momma, kamu juga anak ibu anita. Tapi selamanya namamu akan tetap tercantum dalam KK Sanjaya”

“terimakasih, sebuah kehormatan bagi saya”

“pasti momma mu bangga di alam sana”

“momma sudah tenang dad”

“iya, hmmm rasa-rasanya kita sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua untuk sekedar ngobrol-ngobrol”

“daddy terlalu sibuk sih” sindir Mario

“ya..terakhir kita menghabiskan waktu berdua saat kamu masih kelas 2 SMA, sekarang kamu sudah Mahasiswa. Waktu berjalan dengan sangat cepat, Berapa usiamu sekarang nak?”

“23”

“sudah besar kamu nak” saya tersenyum sendiri saat mengingat masa awal-awal memiliki Mario, betapa bahagianya kami waktu itu, saat keluarga masih menjadi prioritas saya. 

“Apakah kamu sudah memiliki kekasih” godaku kepada Mario

“belum terfikir untuk sampai sana dad. Pacaran hanya membuang-buang waktu sedangkan saya ingin waktu saya tidak terbuang untuk hal-hal percuma seperti pacaran, lebih baik saya gunakan waktu untuk menjaga Alessa dan Andre”

“tetapi kamu sudah cukup umur nak, segeralah cari pendamping, menikahlah dan berikan saya cucu yang lucu” Mario hanya terdiam saat saya membahas masalah asmaranya 

“Daddy mu ini sudah tua” saya mengeluarkan map coklat 

“ini 75% saham sanjaya hotel. Kelola ini dengan baik”

“tapi ini terlalu banyak”

“daddy yakin kamu mampu untuk menjalankannya”

“iya dad” disela-sela obrolan kami hp Mario berbunyi dia undur diri untuk mengangkat telfon itu. Tak selang lama mario kembali dengan wajah bahagia

“Alessa sudah sadar”

“benarkah?”

“iya, Ale bahkan sudah di pindahkan ke bangsal Orchid”

“baiklah, mari kita kesana”

*Bangsal Orchid*

Saat masuk di bangsal orchid saya terkejut karna fasilitasnya sangat standar hanya ada satu Ac dan satu kursi besi disamping ranjang yang di pakai duduk oleh Andre.

“kak Rio” sapa Alessa saat melihat Marioo masuk kedalam ruangan

“ale,mari kita pindah ke kamar yang VVIP. Disini tidak nyaman” saya menawarkan sebuah pilihan kepada Alessa

“tidak usah dad, disini saja”

“tapi ale-“

“dad, mau di kamar yang biasa atau pun yang VVIP itu sama, sama-sama ada tempat tidurnya dan sama-sama ada Ale yang terbaring lemah di ranjang” Alessa memotong ucapan saya

“lagi pula kan sayang uangnya kalau cuma dipakai untuk sewa kamar”

Saya tertegun mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh Alessa 

“Mario,terimakasih sudah menjaga dan mendidik adik-adikmu dengan benar”

“iya dad”

“daddy, pliss jangan usir kak Mario. Kak Mario itu cahaya di kehidupan Andre sama Ale, kak Mario yang selalu mengajari kami baik secara materi maupun praktek” Andre buka suara

“maksud kamu?”

“iya dad, kak Rio itu selalu memberi kita cara agar mudah memahami materi-materi yang di ajarkan disekolah and see? Ale sama Andre selalu jadi peringkat satu paralel di sekolah” Alessa menyambung 

“kalau masalah praktek, kak Mario yang mererapkan prinsip hidup hemat dan bermasyarakat. Ini buktinya” Andre memperlihatkan nominal di tabungannya melalui E-banking dan betapa terkejutnya saya untuk anak se-usia Andre angka tabungannya hampir menyentuh angka 700 juta “kak Rio juga yang ngajarin kita cara bersosialisasi, dan kita yang awalnya gak punya teman pas SD sekarang malah dikelilingi oleh bayak teman yang peduli dengan kami” tukas Andre

    Takterasa ada setetes air mata yang menetes, benar kata Andre kalo Mario membesarkan mereka dengan sepenuh hati bukan seperti saya yang hanya mementingkan materi. 

“dad, are you okay?” tanya Mario yang diikuti tatapan heran dari Alessa dan Andre

“yes i’m ok, verry ok. Alessa, Andre, Mario maafkan daddy mu ini yang egois”

“sudahlah dad, tak apa we always love you” tiba-tiba Andre memeluk saya 

“thanks boy” setelah itu saya menyudahi pelukan andre

“Mario, c’mon hug your daddy” tanpa aba-aba Mario langsung menghambur menuju saya, saya  yang belum siap menangkap tubuhnya sedikit terhuyung kebelakang. Dengan senang hati saya menyambut pelukan putra sulung ku ini, saya tahu dia sedang menangis dalam diam, bisa saya rasakan dari punggungnya yang bergetar

“i’ts ok boy, maafkan daddy” Mario pun menyudahi pelukannya dan menghapus sisa air matanya

“apakah kalian ingin bertemu dengan keluarga Mario?” tanya saya hati-hati, saya takut Mario tersinggung tetapi ekspetasi saya salah, justru Alessa dan Andre lah yang sangat antusias

“really?” tanya Andre 

“mau mau mauuuuuuuuuuuuuuu bangeet dad” balas Alessa

“bagaimana Mario? Bolehkah?”

“suatu kehormatan bagi saya, tapi tunggu Alessa sembuh dulu ya”

“ai ai kapten Alessa udah ngerasa baikan kok paling besuk pulang”

Harta yang paling berharga, adalah keluarga, ternyata benar keluargaku adalah sumber segala-galanya

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (8)
  • Pras2907

    Mangats muut

    Comment on chapter PROLOG
  • ellyzabeth_marshanda

    @Kang_Isa Hay kak Isa..terimakasih sudah mau mampir.. iya aku masih bingung tentang tanda baca kak
    Kalau bahasa menyesuaikan kid jaman now wkwkwk
    Trs kalo alur itu aku buat bersinambungan jd biar dapet korelasinya..
    Semangat jg kak Isa

    Comment on chapter PROLOG
  • Kang_Isa

    Hai, Elyz. Ceritanya lumayan menarik, nih. Cuma masih ada kekurangan dari tanda baca, kalau alur sih lumayan menarik. Gaya bahasanya gaul abis hehehe
    Semangat, ya

    Comment on chapter PROLOG
  • ellyzabeth_marshanda

    @Arumi wkwkwk enak gak enak

    Comment on chapter PROLOG
  • Arumi

    Enak ya punya kembaran apalagi yang perhatian kayak Andre???? Andre nya buat aku boleh?

    Comment on chapter 7.Curhat dong bang:((
  • Arumi

    Otak gue menolak,hati gue meminta asyiaapp hati gabisa bohong ya hihihi

    Comment on chapter 3.Alessa: Balikan? Yes or No?
  • ellyzabeth_marshanda

    Qoirumsyah iya nih hehe..keep on touch with my story yaa?

    Comment on chapter PROLOG
  • Qoirumsyah

    Wow kembar ????

    Comment on chapter PROLOG
Similar Tags
Move On
208      174     0     
Romance
"Buat aku jatuh cinta padamu, dan lupain dia" Ucap Reina menantang yang di balas oleh seringai senang oleh Eza. "Oke, kalau kamu udah terperangkap. Kamu harus jadi milikku" Sebuah awal cerita tentang Reina yang ingin melupakan kisah masa lalu nya serta Eza yang dari dulu berjuang mendapat hati dari pujaannya itu.
Half Moon
985      529     1     
Mystery
Pada saat mata kita terpejam Pada saat cahaya mulai padam Apakah kita masih bisa melihat? Apakah kita masih bisa mengungkapkan misteri-misteri yang terus menghantui? Hantu itu terus mengusikku. Bahkan saat aku tidak mendengar apapun. Aku kambuh dan darah mengucur dari telingaku. Tapi hantu itu tidak mau berhenti menggangguku. Dalam buku paranormal dan film-film horor mereka akan mengatakan ...
November Night
335      234     3     
Fantasy
Aku ingin hidup seperti manusia biasa. Aku sudah berjuang sampai di titik ini. Aku bahkan menjauh darimu, dan semua yang kusayangi, hanya demi mencapai impianku yang sangat tidak mungkin ini. Tapi, mengapa? Sepertinya tuhan tidak mengijinkanku untuk hidup seperti ini.
Story Of Me
3192      1148     6     
Humor
Sebut saja saya mawar .... Tidaak! yang terpenting dalam hidup adalah hidup itu sendiri, dan yang terpenting dari "Story Of me" adalah saya tentunya. akankah saya mampu menemukan sebuah hal yang saya sukai? atau mendapat pekerjaan baru? atau malah tidak? saksikan secara langsung di channel saya and jangan lupa subscribe, Loh!!! kenapa jadi berbau Youtube-an. yang terpenting satu "t...
Sang Penulis
8493      1930     4     
Mystery
Tak ada yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat menggambarkan sebuah kejadian di masa depan. Tak ada yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik. Dan tak ada juga yang menyangka bahwa sebuah tulisan dapat merusak kehidupan seseorang. Tapi, yang paling tak disangka-sangka adalah penulis tulisan itu sendiri dan alasan mengapa ia menuliskan tulisan i...
Sweet Sound of Love
476      314     2     
Romance
"Itu suaramu?" Budi terbelalak tak percaya. Wia membekap mulutnya tak kalah terkejut. "Kamu mendengarnya? Itu isi hatiku!" "Ya sudah, gak usah lebay." "Hei, siapa yang gak khawatir kalau ada orang yang bisa membaca isi hati?" Wia memanyunkan bibirnya. "Bilang saja kalau kamu juga senang." "Eh kok?" "Barusan aku mendengarnya, ap...
The War Galaxy
11253      2327     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...
Perfect Love INTROVERT
9214      1723     2     
Fan Fiction
Kenangan Masa Muda
5727      1617     3     
Romance
Semua berawal dari keluh kesal Romi si guru kesenian tentang perilaku anak jaman sekarang kepada kedua rekan sejawatnya. Curhatan itu berakhir candaan membuat mereka terbahak, mengundang perhatian Yuni, guru senior di SMA mereka mengajar yang juga guru mereka saat masih SMA dulu. Yuni mengeluarkan buku kenangan berisi foto muda mereka, memaksa mengenang masa muda mereka untuk membandingkan ti...
THE WAY FOR MY LOVE
412      317     2     
Romance