Loading...
Logo TinLit
Read Story - Love Finds
MENU
About Us  

Prosesi kremasi jenazah sudah mulai dari pagi sampai abu jenazah di taburkan di laut di siang harinya dan dihadiri rekan-rekan seperjuangan Mike, kerabat serta keluarga. Dilanjutkan acara makan siang diadakan di aula yang letaknya sekitar 200m mendaki dari dermaga tepi laut. Sementara denting peralatan makan terdengar sayup dari jauh, Jean berdiri kaku menatap kosong debur ombak dihadapannya. Angin sepoi-sepoi membelai lembut pakaian berkabungnya. Air matanya sudah kering, tidak ada air mata yang menetes hari ini.

Teringat kembali ketika ia siuman dari pingsannya dengan rasa bingung, apakah ia baru saja bermimpi? Wajah khawatir bibinya yang berbicara tak karuan membuatnya pening. Perut bawahnya yang sakit membangunkan ingatannya ke waktu ia mengejar Devlin dan terjatuh. Ia mengingat darah, ia keguguran. Pikirannya berhenti beberapa detik, mencoba mencerna apa yang terjadi. Setelah itu ingatannya berupa samar suara lelaki di telinganya berdoa dan meminta maaf.

Dan hari ini lelaki itu tidak menghadiri prosesi pemakaman teman terbaiknya.

"Jean~", panggil Devlin pelan. Wanita itu tak bergeming sedikitpun. Jean membelakanginya menatap laut. Devlin mendekat untuk mengaskan suaranya. "Jean."

"Pergilah Devlin, pergilah kemanapun. Kau bukan teman baik Mike seperti yang kau bilang, seperti yang Mike bilang." Jean masih tak bergeming, suaranya bergetar.

"Jean, dengarkan aku, aku ... aku minta maaf tidak berada disisimu untuk ... uhm ... untuk menghiburmu."

"PERGI DEV! PERGI!!!" Jean berbalik, wajahnya pucat dan matanya memerah karena menahan tangis. "Kau tidak ada, kau tidak pernah ada!" Jean terisak tanpa ada airmata yang keluar. Jean mendorongnya keras mencoba merobohkannya, namun tubuh Devlin yang tegap tidak bergeming sedikitpun. "Kenapa tidak kau saja yang mati?! Aku tidak mau melihatmu lagi. PERGI!!!"

"Jean, dengarkan aku ..." Devlin menangkap wajah Jean dan menghadapkannya. "Jean, ada hal yang ... " ketika mata mereka bertemu, Devlin tidak tahu apa yang harus dikatakannya pada kedalaman mata Jean yang terluka. Kata-kata penghiburan yang sudah disusunnya 2 hari ini tiba-tiba menguap.

Jean mendorong Devlin sekali lagi, meloloskan diri dari Devlin dan tangisnya pecah. Ia berlari menjauh dari Devlin yang masih terdiam di tempatnya. Devlin ingin mengejarnya, merengkuh Jean untuk meredakan tangisnya. Namun perasaannya terhadap Jean yang tidak pernah berubah itu membuat Devlin merasa sangat buruk, seakan-akan ia mengambil kesempatan dari kematian Mike.

Devlin hanya bisa melihat Jean terjatuh dan berlari lagi. Lucy dan Diana keluar dari aula mungkin mereka mendengar teriakan Jean padanya. Melihat Jean sudah aman di pelukan Diana sementara Lucy mengurut-urut punggung Jean yang meraung, Devlin berbalik pergi.

Kenapa tidak kau saja yang mati?! Mata Devlin mulai meremang dengan air mata, dadanya terasa sesak. sesampainya di rumah, kata-kata Jean masih terngiang-ngiang dan membuatnya gusar. Ia tidak tau harus marah atau menangis. Tanpa sadar Devlin tertidur, dalam mimpinya ia bertemu Mike dan meninjunya sampai puas. Yeah Mike, kenapa bukan aku saja yang mati?

Devlin terbangun esoknya dengan tubuh bersimbah keringat. Jam 07.00. Ia menyambar handphone di nakasnya dan menekan sambungan cepat ke atasannya. "Capt, aku perlu bicara, bisa bertemu jam 08.30?" Hening. "Baik, jam 09.00 di kantormu. Terima kasih pak."

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

1 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (10)
  • dede_pratiwi

    Ceritanya keren. ku udah like and komen. tolong mampir ke ceritaku juga ya judulnya 'KATAMU' jangan lupa like. makasih :)

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    @aisalsa09 lanjut sis wkwkwk...

    Comment on chapter Bab 15
  • aisalsa09

    Aku baru baca smpe part 15, kok jadi takut James otak kematian Mike ya? Wkwk. Ya ampun otakku

    Comment on chapter Bab 15
  • YUYU

    Kang isa.. dah ak revisi elipsisnya hahaha... nuhun kang. Ada lg?

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    ???? Tq bgt diarah keun

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    Oooo... Bsk ak japri y

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Paragraf 13.

    Apa yang akan terjadi pak? ....

    ( Apa yang terjadi, Pak? .... )

    Begitu pun pargraf di bawahnya.
    ---- "Jangan khawatir pak. Istri bapak ----
    ( ---- "Jangan khawatir, Pak. Istri Bapak ---- )

    Kayaknya masih ada lagi, deh. Aku baru baca sampai bab 4 dulu. Suka dari alurnya, menarik. Kalau tanda baca bisa sambil jalan, hehehe.

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Di bab 1, paragraf 9.
    Di situ ada kalimat:
    ---- Devlin.....? -----
    Elipsis, atau titik tiga di apit oleh spasi. ( ... )
    Kalau ditambahi dengan tanda tanya. ( ...? )
    Begitu pun untuk tanda seru atau lainnya. ( ...! / ...?! )

    Comment on chapter Bab 1
  • YUYU

    Terima kasih @Kang_Isa bgn mana atuh kang mohon petunjuknya... ak coba cek n edit.

    Comment on chapter Bab 1
  • Kang_Isa

    Halo, Yuyu. Salam kenal, ya. Ceritanya cukup menarik, alurnya lumayan menyentuh. Segi tanda baca, sama beberapa kosakata masih ada yang kurang pas kalau menurutku. Salam semangat, ya.

    Comment on chapter Bab 1
Similar Tags
Cazador The First Mission
8263      2290     21     
Action
Seorang Pria yang menjadi tokoh penting pemicu Perang Seratus Tahun. Abad ke-12, awal dari Malapetaka yang menyelimuti belahan dunia utara. Sebuah perang yang akan tercatat dalam sejarah sebagai perang paling brutal.
BIYA
3288      1146     3     
Romance
Gian adalah anak pindahan dari kota. Sesungguhnya ia tak siap meninggalkan kehidupan perkotaannya. Ia tak siap menetap di desa dan menjadi cowok desa. Ia juga tak siap bertemu bidadari yang mampu membuatnya tergagap kehilangan kata, yang tak pernah ia sangka sebelumnya. Namun kalimat tak ada manusia yang sempurna adalah benar adanya. Bidadari Gian ternyata begitu dingin dan tertutup. Tak mengij...
MANTRA KACA SENIN PAGI
3721      1347     1     
Romance
Waktu adalah waktu Lebih berharga dari permata Tak terlihat oleh mata Akan pergi dan tak pernah kembali Waktu adalah waktu Penyembuh luka bagi yang sakit Pengingat usia untuk berbuat baik Juga untuk mengisi kekosongan hati Waktu adalah waktu
Itenerary
40266      5537     57     
Romance
Persahabatan benar diuji ketika enam manusia memutuskan tuk melakukan petualangan ke kota Malang. Empat jiwa, pergi ke Semeru. Dua jiwa, memilih berkeliling melihat indahnya kota Malang, Keringat, air mata, hingga berjuta rahasia, dan satu tujuan bernama cinta dan cita-cita, terungkap sepanjang perjalanan. Dari beragam sifat dan watak, serta perasaan yang terpendam, mengharuskan mereka tuk t...
Meta(for)Mosis
11219      2332     4     
Romance
"Kenalilah makna sejati dalam dirimu sendiri dan engkau tidak akan binasa. Akal budi adalah cakrawala dan mercusuar adalah kebenaranmu...." penggalan kata yang dilontarkan oleh Kahlil Gibran, menjadi moto hidup Meta, gadis yang mencari jati dirinya. Meta terkenal sebagai gadis yang baik, berprestasi, dan berasal dari kalangan menengah keatas. Namun beberapa hal mengubahnya menjadi buru...
Deepest
1081      646     0     
Romance
Jika Ririn adalah orang yang santai di kelasnya, maka Ravin adalah sebaliknya. Ririn hanya mengikuti eskul jurnalistik sedangkan Ravin adalah kapten futsal. Ravin dan Ririn bertemu disaat yang tak terduga. Dimana pertemuan pertama itu Ravin mengetahui sesuatu yang membuat hatinya meringis.
Black Roses
32861      4714     3     
Fan Fiction
Jika kau berani untuk mencintai seseorang, maka kau juga harus siap untuk membencinya. Cinta yang terlalu berlebihan, akan berujung pada kebencian. Karena bagaimanapun, cinta dan benci memang hanya dipisahkan oleh selembar tabir tipis.
AILEEN
5961      1276     4     
Romance
Tentang Fredella Aileen Calya Tentang Yizreel Navvaro Tentang kisah mereka di masa SMA
Belum Tuntas
5016      1719     5     
Romance
Tidak selamanya seorang Penyair nyaman dengan profesinya. Ada saatnya Ia beranikan diri untuk keluar dari sesuatu yang telah melekat dalam dirinya sendiri demi seorang wanita yang dicintai. Tidak selamanya seorang Penyair pintar bersembunyi di balik kata-kata bijaknya, manisnya bahkan kata-kata yang membuat oranglain terpesona. Ada saatnya kata-kata tersebut menjadi kata kosong yang hilang arti. ...
When the Winter Comes
60448      8186     124     
Mystery
Pertemuan Eun-Hye dengan Hyun-Shik mengingatkannya kembali pada trauma masa lalu yang menghancurkan hidupnya. Pemuda itu seakan mengisi kekosongan hatinya karena kepergian Ji-Hyun. Perlahan semua ini membawanya pada takdir yang menguak misteri kematian kedua kakaknya.