Read More >>"> Nirhana : A Nirrathmure Princess (17. Pertarungan) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nirhana : A Nirrathmure Princess
MENU 0
About Us  

Keadaan yang canggung, dimana dua orang yang sedarah kini saling berhadapan. Yang satu bergulat dengan pikirannya sendiri, karena harus melawan orang yang dulu pernah menjadi malaikatnya. Sedang yang satu lagi, tak nampak keraguan apapun di raut wajahnya. Tak ada seorangpun yang tahu apa yang telah terjadi padanya. Tatapan matanya kosong, namun gerak tubuhnya memperlihatkan kesiapan dalam bertarung.

“Aku tak tahu dirimu ini apa. Tapi kau bukanlah lawanku, lawanlah saja bibimu sendiri.”

Secepat kilat Andrew berlari dan menyerang presdir Choi dengan kekuatannya. Ia berulang kali berusaha memukul pria itu, namun semuanya dapat ditepis dengan mudah. “Hei, ini tidak adil. Setidaknya beri tahu aku jika ingin bertarung.”

Presdir Choi mendorong Andrew hingga jatuh kelantai. Sementara ia sendiri turun dari singgasananya, bersiap untuk bertarung. “Bagus. Kebetulan aku memang penasaran dengan kekuatanmu itu.”

Andrew menyerang presdir Choi dengan telekinesisnya, menggerakan semua benda disekitarnya untuk menyerang pria itu. Ghara pun tak tinggal diam, ia mengeluarkan pedangnya dan membantu Andrew bertarung. Memang terlihat tidak seimbang, tapi sepertinya bahkan kekuatan dua orang itupun tidak sebanding dengan seorang Presdir Choi.

Sementara itu, Sina dan Tiara bertarung dengan sengit. Skala kekuatan mereka memang terlihat sama, namun sepertinya Sina melakukan pertarungan dengan setengah hati. Ia tidak ingin melukai bibinya.

Trang! Pedang Sina dan Tiara beradu, keduanya saling mendorong dan tak mau mengalah. Kemudian Sina berbisik, “Bibi, sadarlah. Kumohon. Ini aku Sina.”

Seakan tak mengindahkan perkataan keponakannya, Tiara malah semakin bersemangat dan mendorong Sina hingga jatuh tersungkur di lantai.

“Aku harus apa, agar bibiku sadar?”

Tiara mengejar Sina yang masih terdiam mengambil napas sejenak. Ia mengayunkan pedangnya, sedang Sina tak mampu melawan karena serangan tiba-tiba itu. Kemudian, sesuatu terlintas dikepala Sina.

“Mommy!!” teriak Sina.

Untuk sesaat, Tiara diam tak bergeming. Sedetik kemudian ia mengayunkan pedangnya. Ia berbalik dan berhasil melukai tubuh Presdir yang ternyata bertarung tepat dibelakangnya.

“Argghh! Kurang ajar!!”

Presdir menyerang Tiara secara membabi buta, dan wanita itu tidak dapat mengelaknya. Ia mengeluarkan seluruh kemampuan yang ia punya, namun nampaknya tak berpengaruh sedikitpun pada lelaki tua yang sedang murka itu.

“Kau akan menyesal berurusan denganku!!”

Presdir mengeluarkan energi hitam yang amat besar dari tangannya, sebuah energi penghancur. Tiara menutup mata dengan kedua tangannya, pasrah akan ajal yang mungkin telah ada didepan matanya.

“Kau lagi! Ikut-ikutan!!”

Presdir mendorong Ghara dan Andrew yang berusaha menyelamatkan Tiara dari amukan pria itu. Mereka berdua terlempar ke dinding oleh energi presdir yang amat kuat, hingga tak sadarkan diri.

Sina melempar belatinya tepat kearah Presdir. Lelaki itu berteriak kesakitan, karena tangan kanannya terpotong. Ia memegangi tangan kanannya itu, lalu menjerit selama beberapa saat. Ketika itulah, Sina membawa Tiara, Ghara dan Andrew menjauh dari ruangan tersebut.

Gadis itu dan bibinya berlari sekuat tenaga, mencari jalan keluar dari instansi. Alarm berbunyi, keadaan mereka semakin gawat. Seluruh gerbang ditutup, seluruh penjaga keluar dan berpatroli di semua sudut instansi. Mereka terjebak, dan hanya bisa bersembunyi.

“Bi, bagaimana ini?” Sina gemetaran, ia meletakkan Ghara yang ia papah sebelumnya menyender pada dinding bata didepan sebuah ruangan yang tak terdapat penjaganya.

Tiara mendudukkan Andrew, menepuk pipinya dan berusaha membangunkannya. “Hei, bangunlah. Kau ini berat tahu!” katanya menggerutu. “Orang ini bisanya menyusahkan saja.”

Tiara melihat-lihat kearah para penjaga, mewaspadai gerak gerik mereka barangkali menuju kearah persembunyian. Saat dirasa aman, ia duduk bersila bersama ketiga orang didepannya. “Sina, tolong satukan tangan mereka padaku. Kamu juga lakukan hal yang sama.”

“Apa yang akan kau lakukan, bi?”

“Dengar,” bisik Tiara. “Kaum Lemuria basic kekuatannya adalah pengendali elemen alam, dan kekuatan bertarung. Andrew memiliki kekuatan teleportasi, yang merupakan salah satu elemen alam semesta yang kuat. Ditambah lagi denganmu, seorang Lemuria setengah Nirranthea. Kita patut mencobanya.”

Sina menatap kebingungan. Sungguh ia tidak mengerti sama sekali tentang apa yang dikatakan Tiara. “Ibuku, Nirranthea?”

Tiara menarik napas panjang, “Kau adalah seorang putri bangsa Nirrathmure, Lemuria setengah Nirranthea. Aku akan menceritakan padamu nanti, sekarang lakukan saja apa yang kukatakan tadi.”

Sina menyatukan lengannya, juga lengan Andrew dan Ghara. Menempatkan mereka semua dalam posisi duduk dan saling menyatukan kedua tangan mereka.

“Pejamkan matamu..”

Sina memejamkan matanya, namun sesuatu yang aneh terlihat olehnya dalam gelap. Sebuah cahaya, yang lama kelamaan menjadi besar.

“Bayangkan sebuah tempat jauh dari sini.”

Sina bangkit dan melepaskan tangannya. Ia menyatukan lengan Ghara pada Andrew membuat mereka menjadi saling menyatukan tangan hanya bertiga. Pikirannya kalut, yang terlintas hanya menyelamatkan mereka bertiga dan keluar dari sini secepatnya. Dihadapannya, hanya terpaut jarak beberapa meter terlihat pasukan penjaga dipimpin oleh presdir Choi hendak menuju mereka.

Gadis itu mengulurkan kedua tangannya, lalu muncul sebuah sinar yang meliputi ketiga orang yang sedang menyatukan tangan tersebut. Sesaat kemudian, mereka menghilang.

 

***

 

Tiara membuka matanya. Semilir angin menerpa kulitnya, hawa dingin membuatnya sedikit menggigil. Ia melihat pada sekitar, penuh dengan pepohonan. Apa ini mimpi?

Tiara berdiri, melepaskan genggaman tangan mereka bertiga. Eh, tunggu. Bertiga?

“Sina? Dimana Sinaku?”

Ia mencari kesana kemari, namun tak dapat menemukan apapun. Ia melihat kehadapannya, sebuah kota tempat tinggalnya terlihat dari tempat dirinya kini berada. Ternyata yang Tiara pijak kini adalah sebuah bukit, sangat jauh dari tempat ia sebelumnya ditahan.

Tiara sangat terpukul, bagaimana bisa ia meninggalkan gadis itu disana? Dan mengapa hanya mereka bertiga yang berteleportasi kemari?

Ia merasa sangat bersalah, segala perasaannya bercampur. Dengan seluruh emosinya, ia berteriak kencang, “Sinaaaa!!!”

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    waaah kasihan sekali depresi sampai 12 tahun but premisnya oke banget, gimana kisahnya manusia depresi 12 tahunnn bikin penasaran??? 1 bulan ada masalah aja udah kaya org gila hehehe. :( udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Lost Then
Similar Tags
THE LIGHT OF TEARS
18822      4046     61     
Romance
Jika mencintai Sari adalah sebuah Racun, Sari adalah racun termanis yang pernah Adam rasakan. Racun yang tak butuh penawar. Jika merindukan Sari adalah sebuah kesalahan, Sari adalah kesalahan terindah yang pernah Adam lakukan. Kesalahan yang tak perlu pembenaran. Jika menyayangi Sari adalah sebuah kegelapan, Sari adalah kegelapan yang hakiki yang pernah Adam nikmati. Kegelapan yang tak butuh pene...
The Secret Of Donuts
1226      761     9     
Fantasy
Masa lalu tidak dapat dibuang begitu saja. Walau, beberapa di antara kita berkata waktu akan menghapusnya, tapi yakinkah semuanya benar-benar terhapus? Begitu juga dengan cinta Lan-lan akan kue donat kesukaannya. Ketika Peter membawakan satu kue donat, Lan-lan tidak mampu lagi menahan larangan gila untuk tidak pernah mencicipi donat selamanya. Dengan penuh kerinduan, Lan-lan melahap lembut kue t...
Nadine
5378      1367     4     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
Bandung
22437      2766     6     
Fan Fiction
Aku benci perubahan, perubahan yang mereka lakukan. Perubahan yang membuat seolah-olah kami tak pernah saling mengenal sebelumnya - Kemala Rizkya Utami
Innocence
4783      1625     3     
Romance
Cinta selalu punya jalannya sendiri untuk menetap pada hati sebagai rumah terakhirnya. Innocence. Tak ada yang salah dalam cinta.
REMEMBER
4238      1273     3     
Inspirational
Perjuangan seorang gadis SMA bernama Gita, demi mempertahankan sebuah organisasi kepemudaan bentukan kakaknya yang menghilang. Tempat tersebut dulunya sangat berjasa dalam membangun potensi-potensi para pemuda dan pernah membanggakan nama desa. Singkat cerita, seorang remaja lelaki bernama Ferdy, yang dulunya pernah menjadi anak didik tempat tersebut tengah pulang ke kampung halaman untuk cuti...
always
1098      594     6     
Romance
seorang kekasih yang harus terpisah oleh sebuah cita-cita yang berbeda,menjalani sebuah hubungan dengan rasa sakit bukan,,,bukan karena saling menyakiti dengan sengaja,bahkan rasa sakit itu akan membebani salah satunya,,,meski begitu mereka akan berada kembali pada tempat yang sama,,,hati,,,perasaan,,dan cinta,,meski hanya sebuah senyuman,,namun itu semua membuat sesuatu hal yang selalu ada dalam...
LELAKI DENGAN SAYAP PATAH
8166      2621     4     
Romance
Kisah tentang Adam, pemuda single yang sulit jatuh cinta, nyatanya mencintai seorang janda beranak 2 bernama Reina. Saat berhasil bersusah payah mengambil hati wanita itu, ternyata kedua orang tua Adam tidak setuju. Kisah cinta mereka terpaksa putus di tengah jalan. Patah hati, Adam kemudian mengasingkan diri dan menemukan seorang Anaya, gadis ceria dengan masa lalu kejam, yang bisa membuatnya...
IMAGINATIVE GIRL
2410      1240     2     
Romance
Rose Sri Ningsih, perempuan keturunan Indonesia Jerman ini merupakan perempuan yang memiliki kebiasaan ber-imajinasi setiap saat. Ia selalu ber-imajinasi jika ia akan menikahi seorang pangeran tampan yang selalu ada di imajinasinya itu. Tapi apa mungkin ia akan menikah dengan pangeran imajinasinya itu? Atau dia akan menemukan pangeran di kehidupan nyatanya?
Letter hopes
979      546     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.