Read More >>"> Nirhana : A Nirrathmure Princess (7. Ingat) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nirhana : A Nirrathmure Princess
MENU
About Us  

Sina meraba lehernya yang terasa sakit. Entah mengapa, kalung yang ia pakai terasa lebih berat dari biasanya. Itu terjadi sejak jam pelajaran terakhir tadi. Tetapi saat kalung yang tak pernah ia lepas itu ingin dilepasnya untuk mengurangi rasa sakit, benda tersebut sangatlah sulit untuk dibuka. Ia berfikir, mungkin karena pengaitnya sudah berkarat.

“Aku akan minta Mommy untuk melepas kalung ini besok, lalu pergi ke Mamak tukang pijat di depan gang,”

Sina mencoba menggerak-gerakkan lehernya agar dapat merasa rileks. Ia melihat sungai yang mengalir dipinggir jalan. Hal itu membuatnya mengingat beberapa kata yang sempat ditulisnya dulu. Saat masih depresi hebat, tepat seminggu sebelum hari ulang tahunnya yang kesepuluh.

Langit begitu biru, air sungai begitu tenang, tapi kehidupanku begitu kelam. Aku selalu bertanya-tanya, mengapa semua orang bisa begitu tulus tersenyum dan tertawa. Sedangkan aku, harus bersusah payah selama hampir sepuluh tahun untuk jadi normal seperti yang lain. Bahkan, aku tidak yakin apa hal itu akan terjadi?

 

Mungkin masalahnya hanya satu. Jiwa dan pikiranku ini adalah penyiksa abadi dalam hidupku.

 

Usiaku menginjak sepuluh tahun seminggu lagi, biasanya saat seperti ini yang kuingat hanya satu. Usiaku bertambah, tapi bagaimana dengan kebahagiaanku?

 

“Hari ini juga tepat semingu sebelum hari ulang tahunku yang ke tujuh belas,” gumamnya penuh semangat. Sina tersenyum lebar, ia merasa sangat senang dan bersyukur sekali. Dulu, Sina sempat berfikir akan terus hidup dalam bayangan gelap selamanya. Dirinya tidak akan pernah merasakan kehidupan remaja yang indah. Tapi lihatlah kini, bayangan gelap itu sudah pergi. Ia sangat bahagia setiap hari.

“Mommy masak apa ya?”

Sina berlari kecil sepanjang perjalanan menuju rumahnya. Ia menyapa setiap hewan yang ditemuinya, dan menyempatkan diri berinteraksi dengan mereka. Bahkan, Sina selalu berfikir suatu saat bisa berbicara dengan mereka. Karena hidup mereka sungguh mengangumkan. Para hewan itu saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Mereka selalu pergi beriringan dengan kelompoknya dan tak pernah takut terpisah dari rombongan, karena selalu yakin akan bertemu kembali. Mereka juga jarang bertengkar, tidak seperti manusia. Harmonisnya..

 

“Vierrasina!!”

Tak terasa Sina telah sampai didepan rumahnya. Terlihat Mommy sedang menyiram tanaman seperti biasanya. Mungkin karena ini hari Sabtu, jadi ia tak pergi ke kantor.

“Mommy! Sina pulang,” Sina memeluk Mommynya dengan lembut, lalu mencium tangannya. Tiara, walau dia ibu tiri Sina. Sina sangat menyayangi dan ingin hidup untuknya. Karena saat Sina berada dalam masa kelam dan menganggap dirinya monster, dialah satu-satunya yang tetap menjadi malaikat disisi Sina. Tepatnya, Tiara adalah mutiara indah dalam hidupnya yang takkan ia izinkan seorangpun menggoresnya.

“Ouww.. you look so happy!? What happen my dear?”

 

“Hmm, nothing mom.”

Cup.. Sina mencium pipinya, Mommy hanya tersenyum dan membiarkan gadis itu pergi kedalam rumah. “Aku tidak pernah tahu hidup bisa seberwarna ini!!” teriak Sina yang sedang berlari menuju pintu rumah.

Sementara itu, Tiara hanya menggeleng dan tersenyum. “Waktuku tidak banyak..” Nada suaranya tiba-tiba berubah menjadi sedih.

Bip! Bip! Sebuah mobil sedan hitam datang dan berhenti didepan pagar rumah Tiara. Beberapa orang berpakaian rapi dan memakai jas keluar dari dalam sedan tersebut. “Aku sudah tahu hari ini akan datang,” gumamnya.

“Permisi!”

“Iya!” Tiara menghampiri mereka dan membuka pagar rumahnya. “Ah, kalian utusan ‘Dia’ kan?”

Ia melihat ke kamar Sina yang berada di loteng. Tak lama kemudian, mereka pergi.

 

***

 

Sina terbangun dari tidurnya, dalam keadaan masih memakai seragam. “Hoaahhmm, jam berapa ini?” Ia melirik jam dinding dihadapannya, terlihat jam menunjukkan pukul 8 malam.

“Hmm, tidak biasanya Mommy tidak membangunkanku..” Ia bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi di lantai bawah untuk mencuci wajahnya.

“Aku lapar..”

“Uwah!! Segar!!” Sina menyalakan lampu di dapur, lalu memeriksa meja makan. “Eh, ‘kok masih banyak? Memang Mommy belum makan ya? Atau dia ketiduran?”

Sina melirik kearah lemari es di belakangnya. Biasanya jika Mommynya itu tidur duluan atau pergi, akan ada kertas catatan kecil menggantung disana. Tetapi, tidak ada apapun yang menempel di pintu lemari es saat itu.

“Mungkin Mommy lupa, kebawa umur yang sudah tidak muda lagi?” Sina terkekeh. Namun perutnya tiba-tiba berbunyi, tanda lapar yang sudah tidak tertahan lagi. “Aduh, perutku tidak bisa diam ya! Iya, aku segera makan.”

Sina makan dengan lahap malam itu. Ia menikmati makanannya hingga cukup kenyang. Namun tetap saja, perasaan gelisah tiba-tiba saja menyerbu. Firasatnya buruk.

“Mommy?” Sina berjalan menuju kamar Mommynya yang berada bersebelahan dengan ruang tamu. Diketuknya pintu kamar itu, namun tak kunjung ada jawaban.

Sina membuka pintu perlahan, “Mom?” Ternyata kamarnya kosong dan terlihat rapih. Ia bergegas mencari keseluruh rumah. Tapi hasilnya nihil.

“Duh, cari kemana lagi ya? Biasanya Mommy bilang kalau mau pergi.”

Sina merogoh saku roknya dan mengambil sebuah handphone. Ia berusaha menelepon Mommynya.

Kring!!

Terdengar suara dering handphone, ia mencari sumber suara tersebut. Asalnya dari kamar Tiara. Ternyata handphone Tiara tertinggal di bawah bantal.

“Huft!” Sina menunduk lesu, tak tahu apa yang akan dilakukannya. Menunggu, atau mencari kembali? Sedangkan ia tak dapat memikirkan kemana tujuan pencarian selanjutnya. Ada apa dengan Mommy?

 

Tek, tek, tekk...

“Ng?”

 

Terdengar suara pintu kamar perlahan dibuka, lalu Sina melihat bayangan seseorang melewati dirinya dari belakang. Ia hendak berbalik, tapi ragu. ‘Bayangan mommy kan tidak sebesar itu’ gumamnya.

Sina membuka handphonenya, mengetikkan sesuatu lalu mengirim pesan kepada seseorang. Ditunggunya bayangan itu agar bergerak, ia ingin tahu siapa gerangan sosok itu. Tapi semakin lama ia menunggu, bayangan itu tak berpindah sedikitpun. Tidak bergerak atau bahkan menghilang. Sina dibuat penasaran.

Dengan sedikit terpaksa ia berbalik perlahan. Ya, dia benar. Sosok dihadapannya kini bahkan sangat besar. Seorang pria dengan pakaian serba hitam. Tiba-tiba saja pandangan Sina mengabur, bagai kaset rusak yang sedang disetel. Menampilkan beberapa potongan gambar. Hingga sekelebat memori itu terlihat.

Mata Sina terbelalak. “Kau?..” Suaranya kaget namun hanya terdengar sedikit.

Dan akhirnya, ia berhasil mengingat. Dengan suara lantang ia berseru dan menunjuk, “KAU! KAU!!”

Wajah itu, ia ingat betul. Raut wajah dan postur tubuh yang tak asing. Sosok itu, orang yang sama dengan penculik Vierra dalam penglihatannya beberapa tahun yang lalu.

Orang itu juga, berada dalam potongan memorinya kini. Orang itulah, yang menculik dirinya ketika masih kecil.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    waaah kasihan sekali depresi sampai 12 tahun but premisnya oke banget, gimana kisahnya manusia depresi 12 tahunnn bikin penasaran??? 1 bulan ada masalah aja udah kaya org gila hehehe. :( udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Lost Then
Similar Tags
My Universe 1
3513      1171     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6668      1494     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Coldest Husband
1305      675     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Unthinkable
11409      1848     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
CAFE POJOK
3199      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Toget(her)
1274      596     4     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Glad to Meet You
249      190     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...