Loading...
Logo TinLit
Read Story - Nirhana : A Nirrathmure Princess
MENU
About Us  

Sina meraba lehernya yang terasa sakit. Entah mengapa, kalung yang ia pakai terasa lebih berat dari biasanya. Itu terjadi sejak jam pelajaran terakhir tadi. Tetapi saat kalung yang tak pernah ia lepas itu ingin dilepasnya untuk mengurangi rasa sakit, benda tersebut sangatlah sulit untuk dibuka. Ia berfikir, mungkin karena pengaitnya sudah berkarat.

“Aku akan minta Mommy untuk melepas kalung ini besok, lalu pergi ke Mamak tukang pijat di depan gang,”

Sina mencoba menggerak-gerakkan lehernya agar dapat merasa rileks. Ia melihat sungai yang mengalir dipinggir jalan. Hal itu membuatnya mengingat beberapa kata yang sempat ditulisnya dulu. Saat masih depresi hebat, tepat seminggu sebelum hari ulang tahunnya yang kesepuluh.

Langit begitu biru, air sungai begitu tenang, tapi kehidupanku begitu kelam. Aku selalu bertanya-tanya, mengapa semua orang bisa begitu tulus tersenyum dan tertawa. Sedangkan aku, harus bersusah payah selama hampir sepuluh tahun untuk jadi normal seperti yang lain. Bahkan, aku tidak yakin apa hal itu akan terjadi?

 

Mungkin masalahnya hanya satu. Jiwa dan pikiranku ini adalah penyiksa abadi dalam hidupku.

 

Usiaku menginjak sepuluh tahun seminggu lagi, biasanya saat seperti ini yang kuingat hanya satu. Usiaku bertambah, tapi bagaimana dengan kebahagiaanku?

 

“Hari ini juga tepat semingu sebelum hari ulang tahunku yang ke tujuh belas,” gumamnya penuh semangat. Sina tersenyum lebar, ia merasa sangat senang dan bersyukur sekali. Dulu, Sina sempat berfikir akan terus hidup dalam bayangan gelap selamanya. Dirinya tidak akan pernah merasakan kehidupan remaja yang indah. Tapi lihatlah kini, bayangan gelap itu sudah pergi. Ia sangat bahagia setiap hari.

“Mommy masak apa ya?”

Sina berlari kecil sepanjang perjalanan menuju rumahnya. Ia menyapa setiap hewan yang ditemuinya, dan menyempatkan diri berinteraksi dengan mereka. Bahkan, Sina selalu berfikir suatu saat bisa berbicara dengan mereka. Karena hidup mereka sungguh mengangumkan. Para hewan itu saling menyayangi dan menjaga satu sama lain. Mereka selalu pergi beriringan dengan kelompoknya dan tak pernah takut terpisah dari rombongan, karena selalu yakin akan bertemu kembali. Mereka juga jarang bertengkar, tidak seperti manusia. Harmonisnya..

 

“Vierrasina!!”

Tak terasa Sina telah sampai didepan rumahnya. Terlihat Mommy sedang menyiram tanaman seperti biasanya. Mungkin karena ini hari Sabtu, jadi ia tak pergi ke kantor.

“Mommy! Sina pulang,” Sina memeluk Mommynya dengan lembut, lalu mencium tangannya. Tiara, walau dia ibu tiri Sina. Sina sangat menyayangi dan ingin hidup untuknya. Karena saat Sina berada dalam masa kelam dan menganggap dirinya monster, dialah satu-satunya yang tetap menjadi malaikat disisi Sina. Tepatnya, Tiara adalah mutiara indah dalam hidupnya yang takkan ia izinkan seorangpun menggoresnya.

“Ouww.. you look so happy!? What happen my dear?”

 

“Hmm, nothing mom.”

Cup.. Sina mencium pipinya, Mommy hanya tersenyum dan membiarkan gadis itu pergi kedalam rumah. “Aku tidak pernah tahu hidup bisa seberwarna ini!!” teriak Sina yang sedang berlari menuju pintu rumah.

Sementara itu, Tiara hanya menggeleng dan tersenyum. “Waktuku tidak banyak..” Nada suaranya tiba-tiba berubah menjadi sedih.

Bip! Bip! Sebuah mobil sedan hitam datang dan berhenti didepan pagar rumah Tiara. Beberapa orang berpakaian rapi dan memakai jas keluar dari dalam sedan tersebut. “Aku sudah tahu hari ini akan datang,” gumamnya.

“Permisi!”

“Iya!” Tiara menghampiri mereka dan membuka pagar rumahnya. “Ah, kalian utusan ‘Dia’ kan?”

Ia melihat ke kamar Sina yang berada di loteng. Tak lama kemudian, mereka pergi.

 

***

 

Sina terbangun dari tidurnya, dalam keadaan masih memakai seragam. “Hoaahhmm, jam berapa ini?” Ia melirik jam dinding dihadapannya, terlihat jam menunjukkan pukul 8 malam.

“Hmm, tidak biasanya Mommy tidak membangunkanku..” Ia bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi di lantai bawah untuk mencuci wajahnya.

“Aku lapar..”

“Uwah!! Segar!!” Sina menyalakan lampu di dapur, lalu memeriksa meja makan. “Eh, ‘kok masih banyak? Memang Mommy belum makan ya? Atau dia ketiduran?”

Sina melirik kearah lemari es di belakangnya. Biasanya jika Mommynya itu tidur duluan atau pergi, akan ada kertas catatan kecil menggantung disana. Tetapi, tidak ada apapun yang menempel di pintu lemari es saat itu.

“Mungkin Mommy lupa, kebawa umur yang sudah tidak muda lagi?” Sina terkekeh. Namun perutnya tiba-tiba berbunyi, tanda lapar yang sudah tidak tertahan lagi. “Aduh, perutku tidak bisa diam ya! Iya, aku segera makan.”

Sina makan dengan lahap malam itu. Ia menikmati makanannya hingga cukup kenyang. Namun tetap saja, perasaan gelisah tiba-tiba saja menyerbu. Firasatnya buruk.

“Mommy?” Sina berjalan menuju kamar Mommynya yang berada bersebelahan dengan ruang tamu. Diketuknya pintu kamar itu, namun tak kunjung ada jawaban.

Sina membuka pintu perlahan, “Mom?” Ternyata kamarnya kosong dan terlihat rapih. Ia bergegas mencari keseluruh rumah. Tapi hasilnya nihil.

“Duh, cari kemana lagi ya? Biasanya Mommy bilang kalau mau pergi.”

Sina merogoh saku roknya dan mengambil sebuah handphone. Ia berusaha menelepon Mommynya.

Kring!!

Terdengar suara dering handphone, ia mencari sumber suara tersebut. Asalnya dari kamar Tiara. Ternyata handphone Tiara tertinggal di bawah bantal.

“Huft!” Sina menunduk lesu, tak tahu apa yang akan dilakukannya. Menunggu, atau mencari kembali? Sedangkan ia tak dapat memikirkan kemana tujuan pencarian selanjutnya. Ada apa dengan Mommy?

 

Tek, tek, tekk...

“Ng?”

 

Terdengar suara pintu kamar perlahan dibuka, lalu Sina melihat bayangan seseorang melewati dirinya dari belakang. Ia hendak berbalik, tapi ragu. ‘Bayangan mommy kan tidak sebesar itu’ gumamnya.

Sina membuka handphonenya, mengetikkan sesuatu lalu mengirim pesan kepada seseorang. Ditunggunya bayangan itu agar bergerak, ia ingin tahu siapa gerangan sosok itu. Tapi semakin lama ia menunggu, bayangan itu tak berpindah sedikitpun. Tidak bergerak atau bahkan menghilang. Sina dibuat penasaran.

Dengan sedikit terpaksa ia berbalik perlahan. Ya, dia benar. Sosok dihadapannya kini bahkan sangat besar. Seorang pria dengan pakaian serba hitam. Tiba-tiba saja pandangan Sina mengabur, bagai kaset rusak yang sedang disetel. Menampilkan beberapa potongan gambar. Hingga sekelebat memori itu terlihat.

Mata Sina terbelalak. “Kau?..” Suaranya kaget namun hanya terdengar sedikit.

Dan akhirnya, ia berhasil mengingat. Dengan suara lantang ia berseru dan menunjuk, “KAU! KAU!!”

Wajah itu, ia ingat betul. Raut wajah dan postur tubuh yang tak asing. Sosok itu, orang yang sama dengan penculik Vierra dalam penglihatannya beberapa tahun yang lalu.

Orang itu juga, berada dalam potongan memorinya kini. Orang itulah, yang menculik dirinya ketika masih kecil.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • dede_pratiwi

    waaah kasihan sekali depresi sampai 12 tahun but premisnya oke banget, gimana kisahnya manusia depresi 12 tahunnn bikin penasaran??? 1 bulan ada masalah aja udah kaya org gila hehehe. :( udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter 1. Lost Then
Similar Tags
Half Moon
1176      642     1     
Mystery
Pada saat mata kita terpejam Pada saat cahaya mulai padam Apakah kita masih bisa melihat? Apakah kita masih bisa mengungkapkan misteri-misteri yang terus menghantui? Hantu itu terus mengusikku. Bahkan saat aku tidak mendengar apapun. Aku kambuh dan darah mengucur dari telingaku. Tapi hantu itu tidak mau berhenti menggangguku. Dalam buku paranormal dan film-film horor mereka akan mengatakan ...
Dear You, Skinny!
1012      538     5     
Romance
Kinanti
1635      730     1     
Romance
Karena hidup tentang menghargai yang kamu miliki dan mendoakan yang terbaik untuk masa nanti.
Sepasang Dandelion
7009      1395     10     
Romance
Sepasang Dandelion yang sangat rapuh,sangat kuat dan indah. Begitulah aku dan dia. Banyak yang mengatakan aku dan dia memiliki cinta yang sederhana dan kuat tetapi rapuh. Rapuh karena harus merelakan orang yang terkasihi harus pergi. Pergi dibawa oleh angin. Aku takkan pernah membenci angin . Angin yang selalu membuat ku terbang dan harus mengalah akan keegoisannya. Keindahan dandelion tak akan ...
Forever Love
3576      1133     6     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.
JATUH CINTA
1436      676     3     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
Contract Lover
12691      2695     56     
Romance
Antoni Tetsuya, pemuda mahasiswa kedokteran tanpa pengalaman romansa berusia 20 tahun yang sekaligus merangkap menjadi seorang penulis megabestseller fantasy komedi. Kehidupannya berubah seketika ketika ia diminta oleh editor serta fansnya untuk menambahkan kisah percintaan di dalam novelnya tersebut sehingga ia harus setengah memaksa Saika Amanda, seorang model terkenal yang namanya sudah tak as...
Kesya
11852      2845     5     
Fan Fiction
Namaku Devan Ardiansyah. Anak kelas 12 di SMA Harapan Nasional. Karena tantangan konyol dari kedua temanku, akhirnya aku terpaksa harus mendekati gadis 'dingin' bernama Kesya. Awalnya pendekatan memang agak kaku dan terkesan membosankan, tapi lama-kelamaan aku mulai menyadari ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Kesya. Awal dari ancaman terror dikelas hingga hal mengerikan yang mulai ...
Cinta Kita Yang Tak Sempurna
4498      1712     0     
Romance
Bermula dari kisah awal masuk kuliah pada salah satu kampus terkenal di Kota Malang, tentang Nina yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang aktivis di UKM Menwa yang bernama Aftar. Namun Nina tidak menyadari bahwa ada seseorang yang diam-diam memperhatikannya dan tulus mencintainya bahkan rela berkorban pada akhirnya, dia adalah Gio. Namun dipertengahan cerita muncul-lah Bayu, dia ad...
Dia Dia Dia
13799      2200     2     
Romance
Gadis tomboy yang berbakat melukis dan baru pindah sekolah ke Jakarta harus menahan egonya supaya tidak dikeluarkan dari sekolah barunya, saat beberapa teman barunya tidak menyukai gadis itu, yang bernama Zifan Alfanisa. Dinginnya sikap Zifan dirasa siswa/siswi sekolah akan menjadi pengganti geng anak sekolah itu yang dimotori oleh Riska, Elis, Lani, Tara dan Vera. Hingga masalah demi masalah...