Read More >>"> TAK SELALU SESUAI INGINKU (MALAM YANG MENJADI TEMAN) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - TAK SELALU SESUAI INGINKU
MENU
About Us  

Seorang tentara Idlib menemui dr. Abizar selaku ketua tim medis sukarelawan. Tentara itu memberi peringatan kepada Abizar untuk lebih menertibkan anggota tim.nya. Tentara itu menegaskan tidak boleh ada satupun tenaga medis yang boleh memasuki lokasi berbahaya tanpa perintah dari aparat keamanan. Mereka boleh membantu melakukan penelusuran korban jika kondisi sudah kondusif dengan pendampingan aparat. Sepertinya Abizar bertanya kepada tentara tersebut mengenai tenaga medis mana yang dia maksudkan. Dan tentara itu menunjuk seorang perempuan yang sedang membalut luka seorang pasien. Perempuan itu adalah Amanda.

“ Anggota kami sudah pernah memberikan teguran untuk tidak masuk ke lokasi bahaya , ini tugas kami. Tim medis hanya perlu berjaga disini saja. Tapi sepertinya dia mengabaikan teguran itu dan terus saja membahayakan dirinya. Kalau dia tidak mau menuruti aturan kami, pulangkan saja dia ke Indonesia” tentara ini terlihat berkata dengan tegas kepada Abizar.

Abizar mengamati Amanda dan masih bertanya – tanya mengenai keberanian wanita itu. Dia melihat seorang wanita lain yang tampak berbincang serius dengan Amanda. Abizar mengenal sosok gadis itu , Sinta .. gadis yang juga aktif di majelis taklim.

Abizar terus mengamati gerak – gerik Amanda. Amanda keluar dan menuju ke sebuah pohon tidak jauh dari rumah sakit setelah selesai pembicaraan dengan Sinta. Abizar melihat wanita itu menangis di bawah pohon, sendirian, di tengah kegelapan malam. Abizar teringat malam yang lalu dia juga melihat seorang wanita menangis dibawah pohon tersebut. Dia berpikir mungkin salah seorang warga yang meratapi kematian keluarganya.

“ Apa mungkin wanita tempo hari itu dia ?” abizar bertanya – tanya dalam hatinya

Abizar semakin penasaran sosok Amanda. Dia terlihat agresif terhadap pasien, tapi tidak sewajarnya juga tenaga medis masuk ke lokasi bahaya seakan – akan dia tidak takut mati. Amanda juga cekatan dalam melakukan perawatan , medikasi ataupun saat mengasisteni dokter, tapi kenapa dia terlihat seperti wanita rapuh dengan menangis sepanjang malam seperti itu.

Akhirnya Abizar bertanya kepada Sinta. Dia menceritakan tentang teguran dari salah seorang tentara keamanan , dia bermaksud menyampaikan kepada Amanda tetapi dia melihat keadaan yang janggal pada diri Amanda.

“ Kenapa dokter ingin tau tentang Amanda ?” tanya Sinta yang merasa kurang nyaman dengan pertanyaan bersifat pribadi.

Abizar mulai menceritakan permasalahan runtut dari awal. Dan sebagai kepala tim medis, dia berhak mengambil keputusan untuk memulangkan anggotanya. Tapi tentu saja terhalang dengan transportasi yang tidak tersedia setiap saat.

“ Kenapa dia selalu menangis di malam hari, kenapa dia sangat agresif, kenapa dia berbeda disiang dan malam hari ?” Abizar mengajukan banyak pertanyaan sekaligus kepada Sinta

Sinta mulai mau menceritakan garis besar kejadian yang dialami Amanda dengan pertimbangan mungkin akan lebih baik ada orang lain yang membantu menjaga sahabatnya. Dalam kondisi tempat seperti ini tidak mungkin Sinta mengawasi Amanda 24 jam penuh. Sinta juga menceritakan Amanda pernah melakukan pecobaan bunuh diri, dia terpuruk dalam kedukaan yang begitu mendalam, dan juga terkadang berhalusinasi.

“ Di usia semuda itu dia sudah mengalami cobaan berat dalam hidupnya. Berikan hidayahMu untuk dia Ya Robb” Abizar berdoa lirih untuk Amanda

Abizar semakin tertarik untuk lebih mengenal Amanda.  Di malam berikutnya Abizar memberanikan diri untuk menghampiri Amanda.

Dia berniat untuk menyampaikan teguran dari seorang tentara akan tindakannya. Selain itu Abizar ingin membantu Amanda, paling tidak memberi penghiburan walupun itu tidak layak dilakukan ditengah kondisi pertempuran. Paling tidak ini sebagai bentuk kepedulian terhadap teman saja . Teman ?? berkenalan pun dia belum pernah. Amanda hanya mengasisteni beberapa operasi kecil yang dia lakukan.

Malam itu seperti biasa Amanda menangis sendiri di bawah pohon. Amanda memikirkan banyak hal, dia memikirkan kesedihannya dan juga keinginannya untuk mati ditengah – tengah orang yang berusaha untuk tetap hidup. Pikiran itu berkecamuk dan saling adu hantam untuk menang. Amanda memandang tanah kosong, langit hitam dengan sesekali keluar semburat cahaya ledakan, dengan suara berdentum.

Abizar mendekat dan duduk dibebatuan di seberang Amanda.

“ Apa yang kamu ratapi disini ?” tanya Abizar membuka pembicaraan

Amanda terkejut , dia memfokuskan pandangan dan mengingat – ingat wajah yang muncul tiba – tiba dibalik gelap malam itu. Amanda baru sadar bahwa laki – laki itu dokter yang dia asisteni .

Abizar menangkap sinyal bahwa dia merasa seperti orang asing. Diapun memperkenalkan diri.

“ Lupa ? Panggil saja Abizar. Tapi aku lebih seneng dipanggil Abi .  Ga usah pake dokter “ kata Abizar tersenyum kecil ke arah Amanda

“ Ah .. iya . Dokter Abi “  Amanda merasa canggung dan tidak nyaman dengan keadaan ini

“ Ga takut malam – malam disini sendirian ?” Abizar mecoba untuk lebih bicara santai

“ Takut ... saya pamit kembali ke rumah sakit dulu “ Amanda mengakhiri pembicaraan dan berjalan kembali ke gedung , meninggalkan Abizar.

Abizar hanya melongo mendapat perlakuan dingin dari Amanda. Dia menyesal tidak memperkenalkan diri sebagai dokter saja. Dengan sebutan “ dokter “ mungkin dia akan lebih dihargai dan disegani. Bukan malah dicuekin seperti ini.

Malam berikutnya Amanda kembali termenung di bawah pohon. Kali ini Abizar kembali menghampiri Amanda dengan membawa kan segelas teh panas untuk.nya.

Amanda kembali terkejut. Dia menerima teh itu dan langsung pamit untuk kembali ke gedung.

“ Luar biasa , kenapa dia dingin sekali?” Abizar jengkel dan menendang kerikil kecil di depan kakinya.

Malam berikutnya sesuai dugaan Amanda kembali duduk di bawah pohon menatap langit malam. Abizar belum menyerah dan datang sambil membawa dua mangkok mie instan panas .

“Mau ? Udaranya dingin, lumayan buat anget – anget “ Abizar menyodor semangkok mie ke hadapan Amanda

“ Ohh .. bikin kaget saja “ Amanda tersadar dari lamunannya sampai hampir jatuh dari batu yang dia duduki. Dia mulai merasa jengkel karena Abizar menggangu kesendiriannya beberapa malam ini. Amanda menerima mie itu lalu pergi tanpa berpamitan.

Abizar semakin bertambah penasaran kepada wanita yang meninggalkannya itu. Abizar sudah melupakan tentang teguran yang ingin dia sampaikan pada Amanda, sekarang dia merasakan seperti ada magnet yang terus menarik dia untuk mengenal Amanda lebih dekat.

 

Malam ini Abizar sudah menyiapkan kue kering yang di bawa dari indonesia. Dia berharap ada sedikit percakapan antara mereka nanti. Abizar menunggu kedatangan Amanda dan duduk dibalik pohon. Dia meletakkan kue kering pada sebuah batu disebelahnya, lalu memutar musik untuk menemaninya sampai Amanda datang. Hampir 2 jam Abizar menunggu , tapi Amanda belum juga muncul. Abizar mulai berpikir apakah Amanda tidak suka dan marah karena dia sudah mengganggu kesendiriannya disini. Atau memang Amanda tidak terbuka terhadap teman laki – laki ?

Abizar tidak mau terlalu lama memikirkan ini dan segera membereskan makanan yang dia bawa . Lalu kembali masuk ke gedung.

Sudah 4 malam Amanda tidak muncul. Ada sedikit kerinduan di benak Abizar, dia ingin sekali berbincang – bincang dengan wanita itu. Seperti biasa, Abizar berkeliling memeriksa pasien dan sedikit bercakap – cakap dengan bahasa Arab yang fasih. Dia mendengarkan keluh kesah mereka. Peperangan ini tidak akan membuat mereka menyerahkan tanahnya. Hanya ALLAH yang dapat menghentikan yaitu dengan kematian. Kematian yang sangat mulia di jalan ALLAH.

Abizar berkeliling dari pasien satu ke pasien lainnya , sesekali dia melihat ke sekeliling ruangan mencari seseorang. Seseorang yang tiba – tiba menghilang dari pandangannya.

Malam selanjut.nya Amanda datang ke pohon itu . Dia berharap tidak ada orang yang mengganggunya malam ini. Harusnya orang itu sudah sadar bahwa dia membuat Amanda tidak nyaman.

Tapi di luar perkiraan, Abizar kembali datang dengan membawa kue kering yang belum sempat dia buka tempo hari.

Amanda mulai membuka percakapan “ Sepertinya aku harus membagi tempat ini dengan orang lain “ dia menengok sinis ke arah Abizar

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • SEKARMEMEY

    Terima kasih untuk like dan coment.nya mb. Dede_pratiwi

    Comment on chapter aku
  • dede_pratiwi

    nice story... bahasanya mudah dimengerti sehingga membuat pembaca menikmati jalan cerita. udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter aku
Similar Tags
My Universe 1
3513      1171     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6668      1494     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Coldest Husband
1305      675     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Unthinkable
11409      1848     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
CAFE POJOK
3199      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Toget(her)
1274      596     4     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Glad to Meet You
249      190     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...