Loading...
Logo TinLit
Read Story - TAK SELALU SESUAI INGINKU
MENU
About Us  

Ternyata benar apa yang dipikirkan Abizar. Amanda tidak suka dia menggangu kesendiriannya. Abizar tidak tahu harus memulai perbincangan dari mana.

“ Panggil saja Abi ... tempat ini ternyata nyaman juga. Di dalam sana hatiku tersiksa , aku tidak kuasa melihat saudara – saudara kita dalam kondisi seperti itu. Aku tidak mungkin menangis di depan mereka , bahkan mereka sudah lupa cara menangis untuk tetap bertahan hidup.” Abizar mencoba mencari topik pembicaraan

“ Dan aku , air mata ini selalu keluar walau aku tidak ingin menangis . Air mata ini tidak pernah kering walau mataku sudah lelah menangis. Disini , aku meratapi saudaraku dan juga takdirku sendiri. “ kata – kata ini keluar begitu saja dari mulut Amanda.

Abizar mendengar suara itu samar – samar. Dia melihat raut wajah sedih Amanda.

“ Nama kamu Amanda kan ? Beberapa hari yang lalu seorang tentara datang dan memberi peringatan padaku. Mereka meminta tim medis mematuhi peraturan dan tidak bertindak seenaknya” Abizar mencoba mencari topik pembicaraan lainnya.

“ Aku tahu. Maaf ... aku masih ingin disini, tidak akan terjadi lagi” jawab Amanda, lalu dia berdiri dan berjalan kembali ke gedung

“ Tunggu, ini ada kue . Aku bawa dari Indonesia ... kamu mau ?” Abizar memotong jalan Amanda dan menyodorkan kue yang hanya dipegangnya dari tadi. Amanda kaget dan mendongakkan wajahnya. Abizar memandang wajah gadis itu ... paras yang cantik bersih dengan mata sembab sedikit bengkak, raut wajahnya membuat orang bersimpati padanya.

Sadar bahwa Abizar sedang menatapnya, Amanda kembali menunduk .

“ terima kasih ... anak – anak pasti senang” Amanda menerima kue yang disodorkan Abizar lalu pergi , berjalan dengan cepat.

“ Anak – anak ? ahh ... “ Abizar tersenyum kecil , ternyata Amanda memberikan kue itu untuk anak – anak di rumah sakit. Abizar kagum dengan wanita itu.

 

3 hari setelah malam itu mereka tidak bertemu di malam hari. Ada kiriman beberapa pasien dengan luka serius yang membutuhkan perawatan. Ditambah dengan pasien anak – anak yang mulai risau ketakutan dan menangis terus sepanjang hari. Beberapa tenaga medis mencoba untuk membantu menenangkan sebisa mereka.

Hari ini begitu melelahkan, hari cepat sekali menjadi malam. Abizar keluar untuk mencari udara segar setelah bekerja keras seharian ini. Tanpa disegaja dia berjalan menuju pohon yang dia kunjungi beberapa hari ini. Dan ternyata tempat itu memang sedikit nyaman dan jauh dari kebisingan.

Tetapi tidak disangkanya ternyata Amanda sudah berada disana . Dia menangis tersedu – sedu. Hari ini Amanda merawat seorang anak yang mengalami luka disekujur tubuh.nya. Anak ini terkena percikan bom yang menghantam kampungnya saat asik bermain. Orang tuanya meninggal dan masih belum ditemukan dibawah reruntuhan bangunan rumahnya. Si anak terus menangis dan merintih kesakitan .

Amanda membersihkan luka – luka yang mengeluarkan darah segar. Dia juga mengeluarkan timah panas yang menancap di luka si anak. Amanda meneliti dan membersihkan luka itu dengan tangan gemetar. Dia berusaha menyeka air mata agar pandangannya tetap fokus. Tetapi halusinasi itu datang lagi , Amanda mendengar rintihan Raka.

“ sakit bun ... sakit bun ... “

Amanda teringat saat dia membersihkan serpihan kaca yang menancap diwajah putranya. Tidak lama kemudian nyeri di dadanya kembali terasa. Sekuat tenaga dia menahan nyeri itu sampai selesai membersihkan luka si anak. Amanda juga memberikan beberapa makanan ringan agar anak itu berhenti menangis . Tapi si anak menolak , dia meminta Mushaf dan mendoakan ayah ibunya yang telah tiada .

Kejadian hari ini benar – benar membuat Amanda berpikir. Apa yang dilakukan anak itu seharusnya juga dia lakukan . Tapi apa yang ada dipikirannya saat ini ?

Abizar melihat dan merasa iba pada Amanda .

“ duka yang kita alami belum seberapa dibanding dengan duka mereka bukan ? mereka mencoba bertahan di tanah ini , mereka tetap berusaha hidup dan tidak mau menyerah. Mereka menyebut nama ALLAH dan mengadu padaNYA setiap saat. Tapi tidak pernah ada kekecewaan pada Tuhannya, mereka percaya bahwa ALLAH menempatkan mereka pada jalan yang mulia. “ kata Abizar yang bediri di depan Amanda

“ Memang benar , tapi terkadang kita tidak pernah bisa keluar dari duka yang begitu dalam. Dan tidak tahu bagaimana mengatasi kedukaan ini” Amanda berkata dengan suara bergetar

“ Maka dari itu kita tidak boleh mencintai sesorang melebihi cinta kita terhadap ALLAH. Disaat kita tahu bahwa segala yang ada di dunia ini milikNYA , kita tidak akan begitu merasa menderita saat mereka diambil kembali oleh pemiliknya. Yang perlu kita lakukan adalah mendoakan , mencoba untuk bangkit dan hidup lebih baik ” Abizar mencoba memberikan penjelasan

“ Apa anda tahu apa yang saya alami ?” Amanda curiga mengapa seolah – olah Abizar menujukkan perkataannya untuk dirinya

“ maaf , aku meminta Sinta bercerita karena kau terus menangis disini tiap malam” kata Abizar

“ Anda bisa saja mengatakan seperti itu, orang lain juga berkata seperti itu. Mayat itu suami dan anakku .. mereka mati tragis didepanku. Yang tau rasa kehilangan itu adalah aku, Bukan mereka ... apalagi kamu “ Amanda berkata dengan nada tinggi dan tidak senang Abizar mencaru tahu tentang dirinya

Amanda berlari masuk dengan penuh marah dan bercucuran air mata . Dia hendak  menghampiri Sinta. Sinta sudah keterlaluan membuka privasinya pada orang lain yang belum dia kenal.

“ Apa maksud kamu bercerita ke dokter Abi tentang privasiku ?” Amanda bertanya pada Sinta dengan mata memerah

“ Aku hanya ingin kamu kembali seperti Amanda yang dulu. Amanda yang ceria, penuh semangat, percaya diri. Sudah terlalu lama kamu berlarut - larut dalam sedih, semakin banyak orang yang membantu mungkin akan semakin baik “ jelas Sinta. Dia sudah seperti menemui jalan buntu semenjak mereka berada di Syuriah. Dengan tingkah laku Amanda yg terus menantang maut.

“ Jadi kau membutuhkan orang lain ? Apa kau pikir aku orang yang sakit ? kalau aku membuatmu dalam kesusahan ... maafkan aku. Mulai sekarang  jangan urusi aku lagi. Biarkan aku melakukan apa yang aku mau “ Amanda berkata dengan nada penuh penekanan

“Jangan menyuruh aku pergi, menghilang, atau berhenti. Kau adalah iparku , temanku , sahabatku . Suamimu adalah kakakku , anakmu adalah keponakanku, dukamu sama dengan dukaku. Tapi aku ingin memuliakan mereka dengan doa - doaku , hanya itu yang bisa kirim untuk mereka. Bukan tangisan , apalagi nyawa. Kita punya ALLAH yang maha tau segalanya. Kenapa pikiranmu masih belum juga terbuka ? Sebelum kamu bahagia , aku juga tidak akan merasa bahagia. Aku rasa ini sudah cukup untuk mendampingi duka.mu. Mari kita lanjutkan , sampai kapan kamu akan bertahan seperti ini. Kita berdua “ kata Sinta sambi memegang tangan Amanda

Amanda hanya terdiam menatap sahabatnya.

“ Aku tahu apa kamu pikirkan. Kau mencoba mati dengan mengatas namakan jihad ? apa kau pikir ALLAH bisa dibodohi ? jangan berbuat macam – macam dan pegang janjimu pada kedua ibumu . Aku menyesal telah membawamu kemari “ kata Sinta dengan amarah dan berlalu meninggalkan Amanda.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 1 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • SEKARMEMEY

    Terima kasih untuk like dan coment.nya mb. Dede_pratiwi

    Comment on chapter aku
  • dede_pratiwi

    nice story... bahasanya mudah dimengerti sehingga membuat pembaca menikmati jalan cerita. udah kulike dan komen storymu. mampir dan like storyku juga ya. thankyouu

    Comment on chapter aku
Similar Tags
Cowok Cantik
14214      2208     2     
Romance
Apa yang akan kau lakukan jika kau: seorang laki-laki, dianugerahi wajah yang sangat cantik dan memiliki seorang ibu dari kalangan fujoshi? Apa kau akan pasrah saja ketika ditanya pacarmu laki-laki atau perempuan? Kuingatkan, jangan meniruku! Ini adalah kisahku dua tahun lalu. Ketika seorang laki-laki mengaku cinta padaku, dan menyebarkannya ke siswa lain dengan memuat surat cintanya di Mading...
10 Reasons Why
2531      1102     0     
Romance
Bagi Keira, Andre adalah sahabat sekaligus pahlawannya. Di titik terendahnya, hanya Andrelah yang setia menemani di sampingnya. Wajar jika benih-benih cinta itu mulai muncul. Sayang, ada orang lain yang sudah mengisi hati Andre. Cowok itu pun tak pernah menganggap Keira lebih dari sekadar sahabat. Hingga suatu hari datanglah Gavin, cowok usil bin aneh yang penuh dengan kejutan. Gavin selalu pu...
Invisible
738      463     0     
Romance
Dia abu-abu. Hidup dengan penuh bayangan tanpa kenyataan membuat dia merasa terasingkan.Kematian saudara kembarnya membuat sang orang tua menekan keras kehendak mereka.Demi menutupi hal yang tidak diinginkan mereka memintanya untuk menjadi sosok saudara kembar yang telah tiada. Ia tertekan? They already know the answer. She said."I'm visible or invisible in my life!"
My Twins,My Hero
17225      3369     28     
Romance
Menceritakan kisah unik dari Alessa Samantha dan Andreas Sanjaya yang merupakan saudara kembar.
Strange Boyfriend
306      245     0     
Romance
Pertemuanku dengan Yuki selalu jadi pertemuan pertama baginya. Bukan karena ia begitu mencintaiku. Ataupun karena ia punya perasaan yang membara setiap harinya. Tapi karena pacarku itu tidak bisa mengingat wajahku.
Beach love story telling
3033      1485     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
Nadine
5840      1567     4     
Romance
Saat suara tak mampu lagi didengar. Saat kata yang terucap tak lagi bermakna. Dan saat semuanya sudah tak lagi sama. Akankah kisah kita tetap berjalan seperti yang selalu diharapkan? Tentang Fauzan yang pernah kehilangan. Tentang Nadin yang pernah terluka. Tentang Abi yang berusaha menggapai. dan Tentang Kara yang berada di antara mereka. Masih adakah namaku di dalam hatimu? atau Mas...
BANADIS 2
10693      1908     6     
Fantasy
Banadis, sebuah kerajaan imajiner yang berdiri pada abad pertengahan di Nusantara. Kerajaan Banadis begitu melegenda, merupakan pusat perdagangan yang maju, Dengan kemampuan militer yang tiada tandingannya. Orang - orang Banadis hidup sejahtera, aman dan penuh rasa cinta. Sungguh kerajaan Banadis menjadi sebuah kerajaan yang sangat ideal pada masa itu, Hingga ketidakberuntungan dialami kerajaan ...
Babak-Babak Drama
476      331     0     
Inspirational
Diana Kuswantari nggak suka drama, karena seumur hidupnya cuma diisi itu. Ibu, Ayah, orang-orang yang cuma singgah sebentar di hidupnya, lantas pergi tanpa menoleh ke belakang. Sampai menginjak kelas 3 SMP, nggak ada satu pun orang yang mau repot-repot peduli padanya. Dian jadi belajar, kepedulian itu non-sense... Tidak penting! Kehidupan Dian jungkir balik saat Harumi Anggita, cewek sempurna...
CINTA DALAM DOA
2483      1000     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya