Read More >>"> Satu Koma Satu (Another Kiss) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Satu Koma Satu
MENU
About Us  

Akhirnya ia nekat menuruti saran Salman sang cassanova, dengan modal secangkir coklat hangat ia memberanikan diri mengetuk pintu. Millia membukakan pintu sambil tersenyum membuat ia sejenak terpaku, kali ini ia sependapat senyum Millia mengerikan dan berbahaya bagi naluri seorang lelaki.

“Kenapa belum tidur?” lagi-lagi pertanyaan yang sama.

“Ini.” Ia menyodorkan gelas berwarna kuning pucat itu.

Millia mengucapkan terimakasih seraya menggenggam gelas itu dengan kedua tangannya.

“Kamu besok ada jadwal ke kantor?” Tanyanya.

“Hmmm…Aku sudah tidak bekerja lagi di bagian promosi, sekarang hanya di restoran temanku saja.”

“Kenapa?”

“Agar kamu tak perlu menungguku lewat tengah malam pulang dari luar kota tiap weekend.” Kali ini ia tersenyum lebih lebar.

Banyu menarik tangannya dan merasakan perbedaan ukuran keduanya, tangannya yang lebih besar membungkus tangan Millia dengan lembut. Genggaman seorang pria seperti simbol ingin melindungi bagi seorang wanita.

“Sudah malam, pergilah kekamarmu!” Gadis itu memerintah.

“Kamu mengusirku?” Tanyanya sambil mendorong lembut Millia masuk kedalam.

Kamar yang tadinya cukup luas terasa sempit dan menghimpit saat Banyu masuk kedalamnya. Tubuhnya yang menjulang tinggi, membuat Millia merasa sedikit ketakutan.

“Aku ingin bicara lebih lama denganmu.” Banyu merayunya.

“Tapi bukan sekarang dan bukan disini.” Millia mulai gugup.

“Apa kau takut terjadi sesuatu?” Ledeknya.

“Aku sudah mengantuk.” Ia menjawab sekenanya.

Gelas yang digenggamnya diletakan diatas meja.

“Kalau begitu tidurlah, aku hanya akan duduk disini dan memandangimu tertidur sampai besok pagi.” Paksanya seraya menghempaskan badannya ke atas sebuah sofa.

“Kamu tidak boleh ada disini!” Ia langsung menarik lengan Banyu sekuat tenaga.

Dengan sekali hentakkan Banyu menariknya kembali, membuat Ia terjatuh tepat didadanya.

Kedua lengannya membingkai tubuh gadis itu, membuat ia ketakutan setengah mati. Banyu meniup rambut yang menutupi dahi Millia, mereka hanya saling menatap seperti kehilangan kata.

“Apa kamu senang bisa bertemu denganku lagi?” Tanya Banyu.

“Iya.” Ucap Millia malu-malu.

“Apa kamu senang aku selalu menunggumu setiap hari?”

“Hmm…Iya.”

“Apa kamu mau menikah denganku?”

Millia hanya terdiam tak percaya dengan apa yang baru didengarnya.

“Kenapa?” Matanya membulat tak berkedip.

Banyu tertawa mendengarnya.

“Aku kira akan dijawab “Iya” juga.”

Gadis itu merasa dirinya hampir dijebak.

“Kenapa?” Ia menggunakan penekanan di pertanyaan keduanya.

“Apa perlu sebuah alasan?”

Millia mengangguk dengan serius.

“Oke. Aku punya cukup banyak alasan.”

“Benarkah?”

“Tentu saja.Banyak alasan untuk mencintaimu.”

Ucapan Banyu membuat Millia tersipu malu.

“Aku suka senyummu, marahmu, keluguanmu, matamu, hidungmu, hmmm..bibirmu…”

Kata-katanya terhenti, Banyu teringat sesuatu. Terbayang olehnya saat dulu mencium bibir mungil yang sekarang tepat berada dihadapannya.

“Saat dulu aku menciummu apa rasanya aneh, hingga kamu pergi begitu saja? Atau aku melukai bibirmu?”

Ditanya seperti itu Millia langsung melepaskan diri dan duduk disampingnya.

“Sebaiknya kau kembali kekamarmu saja.” Ucapnya.

“Kenapa tidak dijawab apa benar seperti itu?”

“Aku bingung.”

“Kenapa bingung? Aku belum pernah berciuman sebelumnya. Jadi mungkin saja itu ciuman yang paling buruk yang pernah kamu rasakan.”

“Aku juga belum pernah berciuman sebelumnya.” Ia menjelaskan secara spontan.

Banyu tersenyum mendengarnya.

“Lalu bagaimana rasanya?”

“Sudahlah. Aku tidak ingat lagi.”

Ia hendak berdiri dan menghindar namun Banyu menariknya kembali, dengan cepat ia melingkari kepala dan bahu Millia kemudian mendekatkan wajahnya secara perlahan.

Setiap Millia menahan jarak diantara mereka dengan mendorong dadanya, Banyu membingkai tubuhnya dengan lebih erat. Kecupan lembut mendarat perlahan dibibirnya.

"Apa sekarang sudah ingat?"

Belum Millia sempat menjawab, Banyu sudah mengecup kembali bibir Millia kali ini lebih hangat. Membuat Millia tanpa sadar memejamkan matanya dan membiarkan Banyu membenamkan bibirnya lebih dalam. Keduanya bertautan begitu lama seakan mengejar ketertinggalan perasaan mereka di masa lalu, ciuman hangat itu terlepas saat keduanya sudah terengah-engah kehabisan nafas. Jelas ciuman ini berbeda dengan yang diberikannya sepuluh tahun lalu, Banyu yang ada dihadapannya sekarang adalah seorang pria dewasa dan diapun bukanlah gadis remaja lagi.

“Aku menyukaimu.”

Millia masih terdiam, ia mengira Banyu akan mengatakan lebih dari itu.

“Aku menyayangimu.”

“Aku mencintaimu.”

“Itu semua yang ingin kukatakan sepuluh tahun lalu.” Ucapnya penuh ketulusan.

Millia tersenyum, pernyataan cinta Banyu akhirnya tersampaikan setelah sekian lama. Tangan Millia membelai lembut wajah rupawan dihadapannya. Dipandanginya lekat-lekat pria itu, berharap semua yang dikatakannya benar adanya. Ingin ia membalas semua yang dilakukannya, namun ia takut itu semua terlalu cepat.

“Kamu terlalu banyak bicara, pulanglah aku ingin istirahat.” Pintanya.

Banyu merasa mungkin saja benar ia terlalu banyak bicara yang membuat Millia tidak nyaman. Setidaknya ada satu langkah maju dalam hubungan mereka, sekalipun Banyu belum mendapatkan jawabannya. Ia mengecup kening Millia kemudian mengucapkan selamat malam, Millia hanya tersenyum melepas kepergiannya.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • zalsa

    Comment on chapter Epilog
Similar Tags
My Universe 1
3513      1171     3     
Romance
Ini adalah kisah tentang dua sejoli Bintang dan Senja versiku.... Bintang, gadis polos yang hadir dalam kehidupan Senja, lelaki yang trauma akan sebuah hubungan dan menutup hatinya. Senja juga bermasalah dengan Embun, adik tiri yang begitu mencintainya.. Happy Reading :)
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6667      1493     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Coldest Husband
1305      675     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
Unthinkable
11409      1848     6     
Romance
Cinta yang tidak diketahui keberadaannya, namun selalu mengawasi di dekat kita
CAFE POJOK
3198      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Toget(her)
1269      591     4     
Romance
Cinta memang "segalanya" dan segalanya adalah tentang cinta. Khanza yang ceria menjadi murung karena cinta. Namun terus berusaha memperbaiki diri dengan cinta untuk menemukan cinta baru yang benar-benar cinta dan memeluknya dengan penuh cinta. Karena cinta pula, kisah-kisah cinta Khanza terus mengalir dengan cinta-cinta. Selamat menyelami CINTA
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Glad to Meet You
249      190     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...