Athena berjalan mengikuti Elena yang menarik tangannya untuk keluar dari kelas. Sekarang memang jam istirahat, tapi karena kemarin hari minggu dan Athena lanjut menonton film seri lainnya lagi sampai tengah malam, tidak salah jika sekarang Athena hanya ingin tidur di dalam kelas.
“Le, gue mau tidur di kelas. Ngapain nyeret gue keluar kelas? Mending lo ke kelas Karel deh,” protes Athena.
“Jangan anti sosial gitu deh,” balas Elena malas.
“Gue ngantuk gara-gara nonton rekomendasi film dari lo ya!” ujar Athena tidak terima.
“Gue gak suruh lo nonton tengah malem,” bantah Elena.
“Itu Elang, Karel, Ciko ngapain di tengah lapangan?” tanya Athena saat melihat Ciko, Elang dan Karel berdiri di tengah lapangan dan Karel membawa gitar.
“Tujuan gue nyeret lo keluar,” ucap Elena menarik tangan Athena untuk berjalan mendekat dan menerobos kerumunan orang yang penasaran dengan alasan Ciko, Elang dan Karel berdiri di tengah lapangan.
“Ayo yang bawa HP keluarin buat dokumentasi,” ucap Elang tapi tidak ada yang mengikuti perintahnya, setelah itu dia baru sadar ada aturan tidak boleh membawa ponsel ke sekolah. “Gue yang jamin gak disita.”
Athena berdiri dengan Elena di sebelahnya di barisan paling depan kerumunan orang yang menonton. Athena penasaran dengan apa yang terjadi, tapi disaat yang bersamaan matanya terasa berat karena mengantuk.
Karel mulai memetik senar gitarnya. “You don't know babe
When you hold me
And kiss me slowly
It's the sweetest thing
And it don't change
If I had it my way
You would know that you are.”
Berbeda dari ekspektasi Athena bahwa Karel yang akan bernyanyi, tapi Elang yang bernyanyi membuat Athena melongo saat dia baru menyadari suara Elang lumayan bagus walau masih lebih bagus suara Karel.
Athena menoleh untuk menatap Elena. “Ngapain Elang nyanyi? Kenapa gak cowok lo aja yang nyanyi?” tanya Athena.
Elena mendengus malas. “Liat aja sampe abis.
“I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you’re a star
Where you go I’ll follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh
Then You're the best part, ooh
You're the best part
It's this sunrise
And those brown eyes, yes
You're the one that I desire.”
“Nyanyi buat siapa sih?” tanya Athena.
“Liat aja sampe abis,” jawab Elena jengah.
“If you love me won't you say something
If you love me won't you
Love me, won't you
If you love me won't you say something
If you love me won't you,” nyanyi Elang sambil mengulurkan tangannya pada Athena.
”If you love me won't you say something
If you love me won't you
Love me, won't you,” ulang Elang masih dengan tangan terulur ke arah Athena.
Athena meraih tangan Elang dan melanjutkan lagunya bersama Elang. “You're the coffee that I need in the morning
You're my sunshine in the rain when it's pouring
Won't you give yourself to me
Give it all, oh
I just wanna see
I just wanna see how beautiful you are
You know that I see it
I know you’re a star
Where you go I’ll follow
No matter how far
If life is a movie
Oh you're the best part, oh
Then You're the best part, ooh
You're the best part
You're my water when I'm stuck in the desert
You’re the Tylenol I take when my head hurts
You’re the sunshine on my life."
Ceritanya ngegemesin.. bakal baca sama ending kok pasti haha...
Comment on chapter Enigma | 01Karakter Athena yang unik.. keren lah hahaha
Baca cerita aku juga ya, kalo mau hehe
Semangat terus!