Loading...
Logo TinLit
Read Story - Enigma
MENU
About Us  

Athena terdiam lagi, tapi detik berikutnya tangan Athena sudah ditarik untuk mendekat ke arah Elang dan Karel yang masih memukul satu sama lain. Bel istirahat yang baru saja berbunyi membuat kejadian itu menjadi tontonan dan membentuk kerumunan orang. Athena diam saja saat tangannya ditarik karena masih mencerna apa yang terjadi.

“Selesaikan masalah lo sama mereka,” ucap Ares melepas tangan Athena.

Athena masih diam dengan wajah yang kian memucat. Elang dan Karel masih belum berhenti, bahkan mereka tidak sadar Athena berdiri di dekat mereka dan berpotensi terkena pukulan. Keduanya imbang, sama-sama babak belur dan sama-sama mengeluarkan sumpah serapah ketika menonjok.

“Gue udah wanti-wanti lo, jangan sampe mereka berantem gara-gara lo,” ucap Ares lagi.

Athena menoleh, menatap Ares dengan wajah pucatnya. “Lo berdua, kalo emang berantem gara-gara gue, jangan buang-buang waktu,” ucap Athena dengan suara seraknya.

Elang menghentikan tinjunya di udara, keduanya kompak menoleh ke arah Athena. Athena melangkah cepat, menjauh dari sana. Athena masih sempat mendengar jeritan Elang karena kupingnya sudah dijewer oleh guru, mungkin Karel juga, tapi yang Athena dengar hanya suara Elang. Sementara Athena tidak sadar kalau Ares memperhatikannya dengan ekspresi yang sulit diartikan.

 

***

 

Kantin sudah sepi saat Athena masuk ke sana dan duduk di meja yang terletak di tengah kantin. Bel masuk sudah berbunyi sekitar sepuluh menit yang lalu, tapi Athena memutuskan untuk ke kantin setelah menenangkan dirinya di taman belakang sekolah yang sepi.

Athena menaikkan topi jaketnya dan menelungkupkan kepalanya di atas meja. Terlihat seperti orang yang sedang meringkuk dengan kepala yang tertutupi jaket hitamnya. Melihat orang bertengkar menggunakan fisik, apalagi karena dirinya, selalu berhasil membuat wajah Athena pucat. Pikirannya selalu mengarah pada kematian, takut ada yang tidak terselamatkan lagi.

Athena menegakkan tubuhnya saat topi jaketnya ditarik ke belakang. Matanya tertuju pada es krim yang berada di atas meja. Baru setelah itu orang yang menaruh es krim tersebut duduk di hadapan Athena.

“Ngapain?” tanya Athena singkat sambil meraih es krim di atas meja.

Your welcome,” sindir Ares.

“Makasih,” kata Athena sambil membuka bungkus es krimnya.

“Lo judes, tapi kenapa pas liat Elang berantem sama Karel muka lo langsung pucat?” tanya Ares penasaran.

“Mereka beneran berantem gara-gara gue? Tapi kenapa?” tanya Athena.

“Kalo gak suka sama Karel, bilang sama orangnya. Diantara berenam, Elang dan Karel itu gak bisa dipisahin. Elang berantem, Karel ikut, gitu juga sebaliknya…”

“Tapi gue gak ngapa-ngapain,” protes Athena.

“Emang gue ada bilang lo lakuin sesuatu?”

“Ish.”

“Intinya, kalo lo gak suka sama Karel, bilang ke orangnya. Gue tau dia suka sama sepupunya Ciko, tapi takut pertemanannya malah hancur kalo nantinya dia dan Elena ada masalah.”

“Iya, deh. Ares teguh,” ujar Athena sambil cengengesan.

“Lo bipolar atau gimana? Tadi pucat, tapi sekarang cengengesan,” ucap Ares sambil bangkit berdiri dan mulai berjalan melewati Athena.

“Ares,” panggil Athena.

Ares membalikkan tubuhnya, begitu juga dengan Athena yang menoleh dari kursinya. Ares hanya menatap Athena dengan pandangan bertanya, tanpa berniat mengeluarkan suara.

“Kata Elang lo jago main voli?” tanya Athena memastikan. “Ajarin gue ya? Paling nggak, servisnya ngelewatin net aja deh, biar ulangan gue gak merah lagi,” lanjut Athena sambil cengar-cengir.

“Kenapa gak sama Elang?” tanya Ares.

Athena cemberut. “Gue dimaki-maki terus sama Elang.”

“Ya udah.”

“Tumben lo baik,” ucap Athena heran.

“Siang, pulang sekolah. Jangan telat, lo telat lima menit aja, gue tinggal.”

Thank you very gracias!”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (1)
  • Citranicha

    Ceritanya ngegemesin.. bakal baca sama ending kok pasti haha...
    Karakter Athena yang unik.. keren lah hahaha

    Baca cerita aku juga ya, kalo mau hehe
    Semangat terus!

    Comment on chapter Enigma | 01
Similar Tags
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Black Envelope
374      259     1     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Potongan kertas
958      494     3     
Fan Fiction
"Apa sih perasaan ha?!" "Banyak lah. Perasaan terhadap diri sendiri, terhadap orang tua, terhadap orang, termasuk terhadap lo Nayya." Sejak saat itu, Dhala tidak pernah dan tidak ingin membuka hati untuk siapapun. Katanya sih, susah muve on, hha, memang, gegayaan sekali dia seperti anak muda. Memang anak muda, lebih tepatnya remaja yang terus dikejar untuk dewasa, tanpa adanya perhatian or...
Of Girls and Glory
4322      1711     1     
Inspirational
Pada tahun keempatnya di Aqiela Ru'ya, untuk pertama kalinya, Annika harus berbeda kamar dengan Kiara, sahabatnya. Awalnya Annika masih percaya bahwa persahabatan mereka akan tetap utuh seperti biasanya. Namun, Kiara sungguh berubah! Mulai dari lebih banyak bermain dengan klub eksklusif sekolah hingga janji-janji yang tidak ditepati. Annika diam-diam menyusun sebuah rencana untuk mempertahank...
Beach love story telling
3046      1494     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
Verlieren
1282      552     2     
Romance
âťťAku ingin bersama mu dalam dua waktu saja. Sekarang dan selamanya.âťž Kehilangan itu mungkin sebuah akhir bagi sebagian orang, tapi tidak untuknya. Dia dipertemukan oleh kehilangan agar menemukan jalan hidupnya. Yang baru. Azka merasa bahwa hidupnya terasa hampa dan terus terpuruk. Sejak 'dia' hilang, rasanya hidupnya tak mempunyai warna lagi. Karena Aresha, terpisah darinya selama bela...
Reminisensi Senja Milik Aziza
927      494     1     
Romance
Ketika cinta yang diharapkan Aziza datang menyapa, ternyata bukan hanya bahagia saja yang mengiringinya. Melainkan ada sedih di baliknya, air mata di sela tawanya. Lantas, berada di antara dua rasa itu, akankah Aziza bertahan menikmati cintanya di penghujung senja? Atau memutuskan untuk mencari cinta di senja yang lainnya?
Cinderella And The Bad Prince
1930      1237     11     
Romance
Prince merasa hidupnya tidak sebebas dulu sejak kedatangan Sindy ke rumah. Pasalnya, cewek pintar di sekolahnya itu mengemban tugas dari sang mami untuk mengawasi dan memberinya les privat. Dia yang tidak suka belajar pun cari cara agar bisa mengusir Sindy dari rumahnya. Sindy pun sama saja. Dia merasa sial luar biasa karena harus ngemong bocah bertubuh besar yang bangornya nggak ketul...
An Invisible Star
2224      1118     0     
Romance
Cinta suatu hal yang lucu, Kamu merasa bahwa itu begitu nyata dan kamu berpikir kamu akan mati untuk hidup tanpa orang itu, tetapi kemudian suatu hari, Kamu terbangun tidak merasakan apa-apa tentang dia. Seperti, perasaan itu menghilang begitu saja. Dan kamu melihat orang itu tanpa apa pun. Dan sering bertanya-tanya, 'bagaimana saya akhirnya mencintai pria ini?' Yah, cinta itu lucu. Hidup itu luc...