Athena bingung dengan orang-orang di koridor yang menjadikannya pusat perhatian. Athena berkali-kali meyakinkan dirinya sendiri bawha itu hanya perasaannya saja. Lalu saat Elang tiba-tiba menarik topi jaketnya sampai dia harus berjalan mundur mengikuti Elang, Athena yakin ada yang salah.
“Apaan sih, Lang?!” protes Athena saat Elang sudah berhenti di ujung koridor perbatasan gedung sekolah lama dan baru.
“Nama Sena Hadinata, does it ring your bell?”
Athena menatap Elang tanpa kedip, wajahnya memucat. “Lo kenal… Kenapa lo nanya?”
“Beritanya udah tersebar ke satu sekolah ini. Lo yang ngebunuh dia… atau setidaknya itu yang mereka tau.”
“Gue… itu… Terserah kalo lo percaya,” ucap Athena sambil berjalan cepat ke arah toilet di koridor penghubung gedung lama dan baru yang hanya berjarak lima meter dari tempatnya.
Ceritanya ngegemesin.. bakal baca sama ending kok pasti haha...
Comment on chapter Enigma | 01Karakter Athena yang unik.. keren lah hahaha
Baca cerita aku juga ya, kalo mau hehe
Semangat terus!