Loading...
Logo TinLit
Read Story - complicated revenge
MENU
About Us  

Taehyung berniat untuk pulang ke apartemennya sendiri. Ia sedang tidak ingin diganggu. Taehyung berfikir di hari Minggu tengah malam biasanya Jungkook dan Jin Young menghabiskan waktu bersama di apartemen Jin Young.

Tit tit tit tit tit tit..

Taehyung membuka pintu apartemennya malas, berniat langsung merebahkan diri di atas kasur.

“Hyung!” teriak bocah familiar dari arah meja belajar.

“B-bagaimana bisa kalian..” gagap Taehyung melihat kedua sahabatnya sedang bersantai di apartemennya.

“Pendingin kamarku rusak.” Balas Jin Young acuh karena fokus dengan gamesnya.

“Kau menangis? Hei cengeng!” celetuk Jungkook polos, terkadang ia melupakan sopan santunnya terhadap senior yang akrab.­

Taehyung tak menghiraukan kedua sahabatnya dan lebih memilih merebahkan tubuhnya ke kasur. Semua yang ada pada dirinya sedang sakit. Semua badannya sakit, hatinya juga sakit, bahkan jiwanya sekarang hampir sakit. Jin Young yang sadar akan kondisi buruk Taehyung, menghampirinya ikut berbaring disamping Taehyung. Tak seperti biasanya Taehyung memasang wajah sedih sekalipun ia sedang dihadapkan sebuah masalah. Jin Young tau, jika ia tak mampu menyembunyikan rasa sedihnya maka Taehyung benar-benar berada pada titik dalam terpuruknya. Yang Jin Young lakukan saat ini adalah memaksa Taehyung untuk bercerita.

“Kenapa?”

“Lelah”

“Kenapa?”

“Berisik!” sergah Taehyung membalikkan badannya.

“Aku tahu kau menyembunyikan sesuatu.” Balas Jin Young mencoba tenang.

“Aku putus. Kau puas?” teriak Taehyung akhirny membuat suasana menjadi sunyi sejenak.

“APA!” bukan reflek keterkejutan dari Jin Young, melainkan Jungkook. Jungkook yang sedari tadi sibuk memotong kuku kakinya. Taehyung menghela napas lelah. Ia tidak ingin menanggapi lagi semua pertanyaan yang terlontar dari kedua sahabatnya.

“Kenapa kau? Hei!” Jungkook tak menurunkan volume suaranya. Tak peduli jika emosi Taehyung yang terombang-ambing akan terpancing. Bahkan ia ingin sekali memukul kepala Taehyung sekali saja agar dia tersadar kalau keputusannya itu terlalu menganggap enteng.

“Mudah sekali kau membuat keputusan, Hyung!” seru Jungkook merasa gemas. Jin Young sedari tadi hanya terperangah menyaksikan perubahan Jungkok secara drastis. Jungkook yang Jin Young kenal adalah pria manis yang polos.

“Kau tidak paham, Kook.” Tutur Taehyung akhirnya.

“Kau itu yang sok paham! Sok mengerti dengan kehidupan! Nyatanya kau hanya memikirkan perasaanmu sendiri!”tak pernah Jungkook seserius itu.

“Sudah ku bilang! Jangan ikut campur!” Taehyung berdiri dari dari tempatnya berbaring. Jungkook membuat dirinya merasa orang yang paling buruk. Ia mencoba membela dirinya sendiri, walaupun ia juga tahu jika dirinya memanglah bersalah.

“Urusanku jika itu berhubungan dengan Hyun Jin Noona!” geram Jungkook menghampiri Taehyung langsung menonjoknya keras. Taehyung tak berkutik, ia menikmati pukulan yang Jungkook berikan. Segera Jin Young melerai mereka sebelum pukulan akan melayang lagi pada wajah Taehyung. Jin Young sangat paham akan jalan pikir Taehyung yang tidak akan melawan dan hanya diam saja. Tak peduli jika akhirnya ia akan mati.

“Aku pergi. Pikiranku sedang tidak jernih.” Ucap Jungkook sebelum keluar dari apartemen Taehyung.

“Kau tidak apa?” Jin Young membatu Taehyung berdiri.

“Dia akan menginap dimana?”

“Paling juga di apartemenku. Biarkan saja dia menggigil disana.”

“Memang kenapa kau bisa putus?”

“Aku tidak ingin menyakitinya lagi.”

“Kau tidak mencintainya?”

“Aku mencintainya. Karena aku mencintainya, jadi aku tidak ingin menyakitinya lagi.”

“Maksudmu?”

“Tadi aku sudah menyakiti dua orang yang aku sayangi. Hyun Jin dan Hana.”

“Kau mencintai keduanya?” Jin Young membelalakkan matanya terkejut.

“Hei! Tidak. Aku menyayangi mereka dalam hal berbeda. Aku hanya mencintai Hyun Jin, walau aku akui aku pernah menyukai Hana.” Jelas Taehyung tak terima.

“Harusnya jangan putus.”

“Aku baru sadar setelah aku putus tadi. Kalau aku hanya mencintainya.”

“APA?” tinggal Jin Young yang ternganga akan jawaban Taehyung.

“Bodoh kan?”

“Kapan sih kau pintar” balas Jin Young gemas merebahkan dirinya ke kasur. “Kembalilah dengan Hyun Jin.”

“Aku tidak mau menyakitinya lebih dalam lagi.”

“Kau malah semakin menyakitinya, kalau kau meninggalkannya begitu. Malah kalian berdualah yang sakit, kan?”

“Berikan aku waktu, Jin Young ah.”

“Berpikirlah sepuasmu!” Jin Young mencoba tidur tak percaya dengan cerita yang telah ia dengar dari Taehyung.

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Kamu, Histeria, & Logika
63843      7340     58     
Romance
Isabel adalah gadis paling sinis, unik, misterius sekaligus memesona yang pernah ditemui Abriel, remaja idealis yang bercita-cita jadi seorang komikus. Kadang, Isabel bisa berpenampilan layaknya seorang balerina, model nan modis hingga pelayat yang paling berduka. Adakalanya, ia tampak begitu sensitif, tapi di lain waktu ia bisa begitu kejam. Berkat perkenalannya dengan gadis itu, hidup Abriel...
Intuisi
4081      1261     10     
Romance
Yang dirindukan itu ternyata dekat, dekat seperti nadi, namun rasanya timbul tenggelam. Seakan mati suri. Hendak merasa, namun tak kuasa untuk digapai. Terlalu jauh. Hendak memiliki, namun sekejap sirna. Bak ditelan ombak besar yang menelan pantai yang tenang. Bingung, resah, gelisah, rindu, bercampur menjadi satu. Adakah yang mampu mendeskripsikan rasaku ini?
Happiness Is Real
319      270     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
Love You, Om Ganteng
17453      4268     5     
Romance
"Mau dua bulan atau dua tahun, saya tidak akan suka sama kamu." "Kalau suka, gimana?" "Ya berarti saya sudah gila." "Deal. Siap-siap gila berarti."
Like you?
1147      586     3     
Romance
short story compilations I guess, didn\'t have to be bts but I didn\'t want to change the names til I got a better idea enjoy
The Cundangs dan Liburan Gratis Pantai Pink
1064      624     3     
Inspirational
Kisah cinta para remaja yang dihiasi fakta-fakta tentang beberapa rasa yang benar ada dalam kehidupan. Sebuah slice of life yang mengisahkan seorang pria aneh bernama Ardi dan teman-temannya, Beni, Rudi dan Hanif yang mendapatkan kisah cinta mereka setelah mereka dan teman-teman sekelasnya diajak berlibur ke sebuah pulau berpantai pink oleh salah seorang gurunya. Ardi dalam perjalanan mereka itu ...
Forever Love
3596      1137     6     
Romance
Percayalah cinta selalu pulang pada rumahnya. Meskipun cinta itu terpisah jauh bermil-mil atau cinta itu telah terpisah lama. Percayalah CINTA akan kembali pada RUMAHNYA.
IZIN
3264      1189     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?
Forbidden Love
10085      2155     3     
Romance
Ezra yang sudah menikah dengan Anita bertemu lagi dengan Okta, temannya semasa kuliah. Keadaan Okta saat mereka kembali bertemu membuat Ezra harus membawa Okta kerumahnya dan menyusun siasat agar Okta tinggal dirumahnya. Anita menerima Okta dengan senang hati, tak ada prangsaka buruk. Tapi Anita bisa apa? Cinta bukanlah hal yang bisa diprediksi atau dihalangi. Senyuman Okta yang lugu mampu men...
102
2368      958     3     
Mystery
DI suatu siang yang mendung, nona Soviet duduk meringkuh di sudut ruangan pasien 102 dengan raga bergetar, dan pikiran berkecamuk hebat. Tangisannya rendah, meninggalkan kesan sedih berlarut di balik awan gelap.. Dia menutup rapat-rapat pandangannya dengan menenggelamkan kepalanya di sela kedua lututnya. Ia membenci melihat pemandangan mengerikan di depan kedua bola matanya. Sebuah belati deng...