“Aku tidak cemburu, kok. Dia sahabatku. Mana mungkin aku cemburu, Jin ah.” Balas Taehyung akhirnya.
“Syukurlah.” Hyun Jin lega mendengarnya.
“Kita mau kemana?” Taehyung sadar semenjak dari tadi mereka tak punya tujuan.
“Bagaimana kalau ke cafe oppaku? Aku ingin minuman gratis” Hyun Jin menampilkan senyum kudanya pada Taehyung yang dibalas senyuman kotak ala Taehyung.
Untuk memanfaatkan kesempatan mendapat minuman gratis, Taehyung mengundang Jungkook dan Jin Young. Tak kalah cepat dari dirinya dan Hyun Jin, Jungkook dan Jin Young baru saja memesan meja di cafe milik Oppa Hyun Jin.
“Noona! Kita bertemu lagi” Jungkook melambaikan tangannya pada Hyun Jin.
“Hei, kalian!” Hyun Jin melambaikan kedua tangannya pada Jungkook dan Jin Young. Taehyung dan Hyun ikut duduk di meja yang telah dipesan Jin Young.
“Sudah aku pesankan minumannya.” Tutur Jin Young melebarkan senyumnya pada ketiga temannya.
“Jungkook, kau lihat oppaku dimana?” Hyun Jin mencari keberadaan Yoongi dari tempat duduknya.
“Di sampingmu?” Jungkook melirik Taehyung yang duduk disamping Hyun Jin. Hyun Jin mengikuti lirikan mata Jungkook, menatap Taehyung yang kebingungan.
“Bukan dia. Yoongi maksudku.” Balas Hyun Jin tercetak jelas merona di pipinya.
“Oh, bos Yoongi sepertinya keluar.” Ungkap Jungkook yang sibuk meminum coffe latte nya.
“Ah. Itu dia!” seru Taehyung menunjuk seberang jalan yang terlihat dari cafe. Semua menoleh ke arah luar jendela. Yongi sedang menyeberang jalan bersama seorang gadis dengan pakaian ala tomboy. Gadis ideal Yoongi yang Hyun Jin tau, gadis simple yang tidak suka berdandan. Entah kenapa gadis imut nan mungil itu terlihat cocok dengan pakaian yang dikenakannya.
Jin Young membelalakkan matanya sesaat setelah menatap gadis yang di genggam tangannya oleh Yongi. Jungkook yang sadar mengepakkan tangannya pada lengan Jin Young.
“Jangan melotot juga, Hyung. Aku tahu gadis itu imut.” Ucap Jungkook santai tapi tak merubah mimic Jin Young sedikitpun.
“Dia adikku!” Jin Young mengepalkan tangan ditaruhnya di atas meja membuat meja berbahan kayu itu sedikit berbunyi.
Pada awalnya hanya Jin Young yang membelalakkan mata pertanda kaget. Kini ketiga temannya itu mengikuti posenya serentak bertanya “Benarkah?”
Jin Young menganggukkan kepalanya lemah lalu terkekeh. “Ternyata benar, dunia ini sempit sekali.”
“Astaga!” kaget Taehyung ikut terkekeh membuat dua lainnya ikut terkekeh pula.
“Oppa!” seru Hyun Jin saat Yoongi membuka pintu cafe. Yoongi menoleh pada Hyun Jin yang terduduk di meja pojok. Dengan wajah datarnya Yoongi menghampiri Hyun Jin. Tak lupa tangannya masih menggenggam tangan gadis manis itu.
“Ada apa?” tanya Yoongi ketus setelah berdiri tepat di depan Hyun Jin.
“Kekasihmu ya?” goda Hyun Jin.
“Oppa!” seru gadis imut itu membuat Yoongi dan Jin Young menatapnya.
“Dia kekasihku, Oppa. Yoongi.” Lanjut gadis imut itu tersenyum manis.
“Ah, iya.” Balas Jin Young singkat sedikit menyunggingkan senyum pada Yoongi. Sedangkan Yoongi masih mempertahankan wajah datarnya. Hyun Jin adik dari Yoongi merasa heran kenapa ada gadis yang mau menyukai kakaknya yang kaku dan datar seperti papan tulis kapur itu.
“Kau imut sekali. Siapa namamu?” Hyun Jin berdiri sopan menyambut kekasih dari Oppanya.
“Ah, aku Kim Nara. Kau adik Yoongi oppa ya? Kau juga imut.” Balas Kim Nara tak kalah sopan dari Hyun Jin. Seperti biasa, jika kedua perempuan dipertemukan maka mereka akan saling memuji atau bisa saja saling menjelekkan. Tergantung siapa yang memulai.
Yoongi yang merasa bosan menarik tangan Nara untuk ikut masuk ke ruangan kerjanya. Jin Young sedikit mengerutkan alisnya, khawatir kalau adiknya kenapa-napa. Segera Hyun Jin menyanggah pemikiran Jin Young yang masih memproses.
“Tenang Jin Young. Dia tidak akan macam-macam pada adikmu. Karena dia juga punya adik perempuan juga.” Sergah Hyun Jin mencoba meyakinkan Jin Young yang dibalas anggukan lemah hampir tak terlihat oleh Hyun Jin.
“Imut sekali adikmu, Hyung. Tidak seperti Oppanya amit-amit sek.. Aww!” ucapan Jungkook terpotong akibat jitakan keras yang Jin Young berikan di dahinya.