Read More >>"> Mamihlapinatapai (01) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Mamihlapinatapai
MENU
About Us  

Ini adalah tahun ketiga bagi Kansa, yang tandanya sebentar lagi dirinya akan mengadakan kelulusan.

Ditahun ini juga dirinya dihampiri rasa dilema akut, ini memang bukan pertama kalinya baginya untuk jatuh cinta, tapi hanya pria ini yang membuat Kansa memendam rasa selama tiga tahun.

"Kansa." Terdengar seseorang memanggil namanya.

Kansa yang sedang menelangkupkan wajahnya di meja, mendongkak kearah sumber suara.

"Apasih?!" jawabnya malas.

"Kerjain pr gue dong," pintanya.

"Engga ah gue males, lo kerjain sendiri aja sana." Kansa mendorong pria yang ada dihadapannya agar tidak berdekatan dengan dirinya.

"Ayolah Kan-Sa, lo kan baik," pintanya dengan manja yang membuat Kansa hampir luluh.

"Kevin stop!" Kansa benar-benar kesal dengan tingkah Kevin yang memainkan rambutnya hingga ikatannya terlepas.

Dialah Kevin, yang selalu di memberi perhatian lebih, yang selalu ucapkan janji dengan kata 'jika suatu saat nanti (kita).....'
hingga selalu berucap jangan pergi, yang selalu memberi minum ketika kehausan, yang selalu mengantar jemput bimbel, yang selalu berteduh bersama ketika kehujanan, yang bahkan rela kedinginan agar Kansa menggunakan mantel kesayangannya, yang selalu memberi coklat dan eskrim jika mood Kansa kurang baik, yang selalu membelikan obat ke apotek, yang selalu mengajak jalan dan makan diluar.

Dialah Kevin yang tahu seluk beluk hidup Kansa, yang tahu bagaimana caranya membuatnya jatuh cinta, dan yang tahu bagaimana caranya membuatnya patah hati.

Orang yang tak pernah absen untuk mengganggu hidup Kansa, selalu minta mengerjakan ini itu, tapi meski begitu Kansa menyukainya, karena Kansa mencintainya.

"Gue bilang, gue males Vin!! Lo bisa engga sih engga usah ganggu gue sehari aja?!" 

"Engga bisa!" 

Pada akhirnya selalu begini Kansa merebut buku yang dipegang Kevin, dan dikerjakanlah tugas Kevin.

Ya
Kelamahannya ada Kevin, ia tak bisa menolak permintaan seorang Kevin.

Senyuman terhias di bibir Kevin, "nah gitu dong, dari tadi kek, anak baik, makin sayang deh," disertai kecupan singkat dipipinya.

"Kevin!!" 

Jantungnya berdegub kencang, walaupun ini hal ini sering Kevin lakukan kepadanya.

-------------------------------------------------------------

Kembali lagi dengan lamunannya, Kansa tahu betul kini ia bukan sebatas menyukai Kevin, tapi rasa ini sudah diluar batas, tapi ia tak mau ambil pusing, "Nanti juga ilang, paling cuma sesaat," kalimat yang selalu Kansa gumamkan.

"Kansa."

"Kansa cantik."

"Kansanya gue."

"Kansa sayang."

"Kans-" 

"Apaan Kansa Kansa Kansa, berisik lu," cibirnya memotong ucapan Kevin.

"Pr gue, udah bereskan?" 

Yang ditanya hanya menyerahkan buku bersampul coklat tersebut.

"Kansa, gue kan udah bilang, tulisannya dijelekin!" protesnya.

"Ini tuh udah dijelek-jelekin Vin, udah syukur gue kerjain," jawab Kansa kesal.

"Tapi ini tuh masih bagus Kansa," ucapnya tak terima.

"Tulisan lo aja yang kejelekan, makanya tulisan tuh yang bagus, yang rapih, lah lo tulisan kek ceker ayam gitu," jawab Kansa.

"Ceritanya lo lagi ngehina gue gitu?"

"Ya engga, emang fakta kan Vin."

Kevin diam, menyandarkan tangannya ke meja Kansa.

"Vin."

"Kevin."

Sang pemilik nama masih diam tak menyahut.

"Kevin marah ya?" seraya melihat wajah Kevin. Kevin memalingkan wajahnya kearah lain.

"Kevin maaf."

"Serius gue engga maksud ngehina lo, tapi itu emang fakta Vin," ucap Kansa.

"Eh, engga-engga, tulisan lo bagus, jadi kalo jadi dokter tulisan lo udah cocok," ralat Kansa.

'Tau rasa lo, gue diemin" 

Kevin masih diam.

"Vin maaf, Kevin, ayo jan diemin gue kaya gini," seraya menggoyah-goyahkan tubuh Kevin.

"Yaudah satu syarat," akhirnya Kevin membuka suara.

"Apa?"

"Pakein gue dasi, nih."

"Itu doang?" Kansa menyeritkan alisnya.

"Engga mau? Yaudah," ucapnya memalingkan wajah.

"Mau kok, sini-sini."

Kansa mendekatkan dirinya pada Kevin, lalu dengan sedikit jingjit Kansa memasangkan dasi pada Kevin.

'Jantung gue mau copot.'

"Kansa."

Panggilan yang membuatnya secara otomatis membuatnya menanggahkan wajahnya kearah Kevin, yang membuat mereka saling bertatapan dengan jarak dekat.

"Euh- apa Vin," Kansa mencoba mengusir kegugupan dalam dirinya.

"Gue udah gantengkan?"

'Selalu ganteng malah, apalagi kalo lagi keringetan abis olahraga'

"Udah kok." 

Setelah selesai memasangkan dasi, jarak antara mereka sudah tidak terlalu dekat.

"Kevin pacar lo nyariin tuh!" panggil salah seorang siswa.

"Thank you!" ucap Kevin sambil berlari kearah Ana yang notabennya adalah kekasih Kevin.

"Huft," Kansa menghelakan nafas.

Entah untuk apa Kevin yang kadang merlakukanku manis dan lembut? Mungkin untuk melihatkan kepada semesta tutorial pertemanan yang baik dan benar. 

Kevin ini bisa bisanya membuat perempuan merasa di sayang di lindungi dan merasa dijaga, tapi hanya dianggap teman aja. Kau ucap jangan pergi dan sekarang kau yang pergi.

Sangat lucu bukan?

Melihat Kevin merengkuh, memeluk pacarnya dan bercanda tawa ria bersamanya, membuat hati Kansa sedikit teriris.

Sakit memang, tapi sudah kuterima, toh aku yang salah karena tak mampu ungkapkan rasa ini.

-------------------------------------------------------------

Sudah hampir larut senja, matahari saja sudah hilang, yang sesaat lagi akan digantikan oleh bulan, tapi Kansa masih asik berkutat di loby sekolah dengan novel fantasinya.

"Kansa," panggil seseorang yamg membuatnya menoleh.

"Ojan? Ngapain jam segini belum pulang keasrama?" 

"Lo yang ngapain masih disini? Sekolah hampir kosong, lo masih disini?" tanyanya balik bertanya.

"Males jalan, lo tau kan jalan yang biasa kita lewatin buat keasrama itu lagi diaspal, yang bikin kita harus jalan muter jauh, mana sempit, banyak genangan air lagi, jadi gue males, nanti aja nunggu orang-orang gada gue mau lewat jalan aspal diem-diem," jelas Kansa panjang lebar.

"Oh."

"Lo ngapain disini jan?"

"Basket."

"Oh."

"Yaudah yuk pulang," ajaknya.

"Males Fauzan!"

"Yudah gue gendong mau?" tawarnya.

"Mau."

Fauzan berjongkong didepan Kansa, "ayo naik."

Kansa kira, Fauzan hanya bercanda saja, "gila aja lo, gue digendong nyampe asrama, mana lo abis basket lagi, yang ada nanti lo mati."

"Engga apa-apa kalo matinya demi kamu."

"Fauzan!"

"Serius gue gak bohong, ayo naik." 

Akhirnya Kansa berada dalam gendongan Fauzan, "Jan, gue berat loh, emang lo kuat?"

"Ngeremehin gue lo?" tanyanya sambil menatap Kansa.

"Engga gitu, cuma-"

"Aduh-aduh," potong Fauzan.

"Jan lo kenapa? Tuhkan udah gue bilang, gue berat, udah turunin gue Ojan," seraya menepuk-nepuk pundak Fauzan.

"Bukan itu, gue kecekik." 

"Oh, maaf-maaf, enggak sengaja."

Fauzan hanya terkekeh melihat tingkah Kansa.

*

"Kansa," panggil seseorang sambil menepuk pundak Kansa.

Ia menoleh kesamping. "Jan?"

"Kalian ngapain masih disini?" tanya Kevin yang sedikit kebingungan.

"Kansa kenapa? Sakit, kok lo gendong Jan?" Kevin khawatir.

"Engga kok gue sehat-sehat aja," jawab Kansa.

"Kansa, gue kira lo udah di asrama," ujar Ana yang berada dalam gendongan Kevin.

"Belum," jawabnya singkat.

"Bener lo engga apa-apa?" Kevin mengulang pertanyaannya untuk memastikan, pasalnya Kevin jarang sekali melihat Kansa sedekat ini dengan pria.

"Lo juga kenapa gendong Ana?" Fauzan balik bertanya.

"Lagi mau manja-manja aja sama pacar," jawab Ana.

Lagi-mau-manja-manja-sama-pacar.

Wajarkan? Toh mereka memang pacaran?

"Kansa, tapi gue jarang banget liat lo deket sama cowo, apalagi sedeket ini pake gendong-gendongan lagi."

"Apa jangan-jangan kalian jadian diem-diem?" tuding Ana

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 1 2 0 1 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • viseeee

    Plis next cepet-cepet????????????????

    Comment on chapter 06
  • yulisss

    Baper

    Comment on chapter 06
Similar Tags
Switched A Live
2937      1168     3     
Fantasy
Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup. Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini m...
Aku & Sahabatku
15971      2160     4     
Inspirational
Bercerita tentang Briana, remaja perempuan yang terkenal sangat nakal se-SMA, sampai ia berkenalan dengan Sari, sifatnya mengubah hidupnya.
Letter hopes
888      496     1     
Romance
Karena satu-satunya hal yang bisa dilaukan Ana untuk tetap bertahan adalah dengan berharap, meskipun ia pun tak pernah tau hingga kapan harapan itu bisa menahannya untuk tetap dapat bertahan.
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Telat Peka
1206      541     3     
Humor
"Mungkin butuh gue pergi dulu, baru lo bisa PEKA!" . . . * * * . Bukan salahnya mencintai seseorang yang terlambat menerima kode dan berakhir dengan pukulan bertubi pada tulang kering orang tersebut. . Ada cara menyayangi yang sederhana . Namun, ada juga cara menyakiti yang amat lebih sederhana . Bagi Kara, Azkar adalah Buminya. Seseorang yang ingin dia jaga dan berikan keha...
Light in the Dark
1616      690     3     
Romance
Survival Instinct
247      205     0     
Romance
Berbekal mobil sewaan dan sebuah peta, Wendy nekat melakukan road trip menyusuri dataran Amerika. Sekonyong-konyong ia mendapatkan ide untuk menawarkan tumpangan gratis bagi siapapun yang ingin ikut bersamanya. Dan tanpa Wendy sangka ide dadakannya bersambut. Adalah Lisa, Jeremy dan Orion yang tertarik ketika menemui penawaran Wendy dibuat pada salah satu forum di Tripadvisor. Dimulailah perja...
My Naughty Wolf
10285      1446     3     
Fantasy
Rencana liburan musim dingin yang akan dihabiskan Elizabeth Brown di salah satu resor di pulau tropis bersama sahabat-sahabat terbaiknya hanya menjadi rencana ketika Ayahnya, pemilik kerajaan bisnis Brown Corp. , menantang Eli untuk menaikan keuntungan salah satu bisnisnya yang mulai merugi selama musim dingin. Brown Chemical Factory adalah perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia dan ter...
Happiness Is Real
260      218     0     
Short Story
Kumpulan cerita, yang akan memberitahu kalian bahwa kebahagiaan itu nyata.
The War Galaxy
11565      2352     4     
Fan Fiction
Kisah sebuah Planet yang dikuasai oleh kerajaan Mozarky dengan penguasa yang bernama Czar Hedeon Karoleky. Penguasa kerajaan ini sungguh kejam, bahkan ia akan merencanakan untuk menguasai seluruh Galaxy tak terkecuali Bumi. Hanya para keturunan raja Lev dan klan Ksatrialah yang mampu menghentikannya, dari 12 Ksatria 3 diantaranya berkhianat dan 9 Ksatria telah mati bersama raja Lev. Siapakah y...