Loading...
Logo TinLit
Read Story - Kayuhan Tak Sempurna
MENU
About Us  

Azan subuh berkumandang merdu. Ajar bangkit dari ranjangnya ‎yang hanya beralaskan tikar. Ia bercermin dan memegang wajahnya. ‎Tamparan kemarin masih terasa sakit. Belum lagi rasa nyeri di perutnya ‎karena tendangan itu. “Mungkin Pak Danish pernah belajar silat.” Hingga ‎rasa sakit itu masih terasa sampai sekarang. Lalu, ia bergegas mandi dan ‎berangkat ke mesjid.‎

Para jamaah subuh selalu ramah kepadanya. Meskipun ia tidak ‎pernah menegur mereka. Tidak ada anak muda yang shalat subuh di ‎mesjid itu selain dia. Para jamaah terkesan dengan sikap konsistennya ‎untuk selalu hadir. Belum lagi, ia selalu membersihkan pekarangan ‎mesjid yang kotor setelah shalat usai. Memang tidak ada anak muda ‎seperti dia di kampung itu.‎

Setelah dari mesjid, Ia pulang ke rumah untuk memulai rencana ‎baru. Ajar masuk ke kamar ibunya dan melihat tabungan keramik ayam, ‎berjejer di sebuah rak lemari. Warnanya tidak serupa satu sama lain. Dari ‎ujung kanan, tabungan itu terlihat usang dimakan usia. Sementara ‎semakin ke kiri, warnanya semakin kontras. Ia melihat ke atas, ada 13. ‎‎“ini sudah cukup.”‎

Ia mengambil kursi dan mulai menurunkan tabungan itu satu ‎persatu. Mengurutkannya dari ujung sebelah kanan. Lantas, sepotong ‎kain digelar ke lantai. Satu persatu tabungan tersebut dipecahkan. Raut ‎wajahnya menjadi sedih. Tabungan yang paling usang ini adalah ‎tabungan ayahnya. Uang kertas dan recehan meruah. Seketika waktu ‎seperti bergerak ke belakang. Alat tukar 14 tahun yang lalu. Tentu beda ‎dengan bentuk uang sekarang. “Ini harus ditukarkan ke bank.”‎

Semua tabungan itu sudah dipecahkan. Uang kertas dan recehan ‎dipisahkan dalam dua tempat. 7 juta 200 ribu Rupiah. Itu uang yang ‎banyak. Ia bahkan tidak menyangka tabungannya akan sebanyak itu. Kain ‎yang berisikan uang itu lantas dibungkus.‎

Matahari mulai terbit. Ajar bergegas ke bank. Ingin mengganti ‎rupiah tempo dulu yang tidak bisa digunakan lagi untuk masa sekarang. ‎Ajar mengayuh sepedanya. Nilai 1 sampai 9. Alisnya mulai menurun. ‎Matanya mengaca dan pipinya memerah. Itu mimik sedih.‎

Setelah menukarkan uang tersebut, ia memasuki langkah kedua ‎dari rencananya. Ke rumah Alya. Ajar bahkan tidak takut sedikit pun. ‎Uang itu ditaruh di keranjang depan dengan balutan kain. Ia sengaja ‎tidak menukarnya dengan uang ratusan ribu. Padahal itu lebih simpel ‎untuk di taruh di saku celana. Ajar hanya menukarkan mode uang yang ‎tidak laku lagi.‎

Suara denyitan sepedanya itu terus bernyayi. Menemaninya ‎hingga sampai di depan rumah Alya. Semestinya suara itu ‎menjengkelkan. “ciiiiieettt... takk, ciiiieeettt takk,...........!”‎

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Alya Kirana
2107      977     1     
Romance
"Soal masalah kita? Oke, aku bahas." Aldi terlihat mengambil napas sebentar, sebelum akhirnya melanjutkan berbicara, "Sebelumnya, aku udah kasih tau kan, kalau aku dibuat kecewa, semua perasaan aku akan hilang? Aku disini jaga perasaan kamu, gak deket sama cewek, gak ada hubungan sama cewek, tapi, kamu? Walaupun cuma diem aja, tapi teleponan, kan? Dan, aku tau? Enggak, kan? Kamu ba...
Kinanti
1635      730     1     
Romance
Karena hidup tentang menghargai yang kamu miliki dan mendoakan yang terbaik untuk masa nanti.
Anderpati Tresna
2664      1041     3     
Fantasy
Aku dan kamu apakah benar sudah ditakdirkan sedari dulu?
IZIN
3218      1178     1     
Romance
Takdir, adalah sesuatu yang tidak dapat ditentukan atau disalahkan oleh manusia. Saat semua telah saling menemukan dan mencoba bertahan justru runtuh oleh kenyataan. Apakah sebuah perizinan dapat menguatkan mereka? atau justru hanya sebagai alasan untuk dapat saling merelakan?
AVATAR
8085      2277     17     
Romance
�Kau tahu mengapa aku memanggilmu Avatar? Karena kau memang seperti Avatar, yang tak ada saat dibutuhkan dan selalu datang di waktu yang salah. Waktu dimana aku hampir bisa melupakanmu�
My world is full wounds
493      350     1     
Short Story
Cerita yang mengisahkan seorang gadis cantik yang harus ikhlas menerima kenyataan bahwa kakinya didiagnosa lumpuh total yang membuatnya harus duduk di kursi roda selamanya. Ia juga ditinggalkan oleh Ayahnya untuk selamanya. Hidup serba berkecukupan namun tidak membuatnya bahagia sama sekali karena justru satu satunya orang yang ia miliki sibuk dengan dunia bisnisnya. Seorang gadis cantik yang hid...
Error of Love
1361      646     2     
Romance
Kita akan baik-baik saja ketika digoda laki-laki, asalkan mau melawan. Namun, kehancuran akan kita hadapi jika menyerah pada segalanya demi cinta. Karena segala sesuatu jika terlalu dibawa perasaan akan binasa. Sama seperti Sassy, semua impiannya harus hancur karena cinta.
Sekotor itukah Aku
22475      3856     5     
Romance
Dia adalah Zahra Affianisha. Mereka biasa memanggilnya Zahra. Seorang gadis dengan wajah cantik dan fisik yang sempurna ini baru saja menginjakkan kakinya di dunia SMA. Dengan fisik sempurna dan terlahir dari keluarga berada tak jarang membuat orang orang disekeliling nya merasa kagum dan iri di saat yang bersamaan. Apalagi ia terlahir dalam keluarga penganut islam yang kaffah membuat orang semak...
Si Mungil I Love You
627      379     2     
Humor
Decha gadis mungil yang terlahir sebagai anak tunggal. Ia selalu bermain dengan kakak beradik, tetangganya-Kak Chaka dan Choki-yang memiliki dua perbedaan, pertama, usia Kak Chaka terpaut tujuh tahun dengan Decha, sementara Choki sebayanya; kedua, dari cara memperlakukan Decha, Kak Chaka sangat baik, sementara Choki, entah kenapa lelaki itu selalu menyebalkan. "Impianku sangat sederhana, ...
TAK SELALU SESUAI INGINKU
12894      2788     21     
Romance
TAK SELALU SESUAI INGINKU