Miyomi senang dengan suasana di tempat kerja yang baru.
Semua teman-temannya baik,perhatian.Sangat jauh berbeda dengan suasana di tempat kerja sebelumnya.
Zea tidak pernah berhenti menggoda dan mengganggunya.
Pada saat Miyomi akan pulang kerja Ibu Sherly yang merupakan bosnya menawarkan untuk pulang diantar dengan Fritzzi anaknya.
"Pulangnya biar diantar Fritzzi anak saya".
"IYa aku antarin kamu"Fritzzi menawarkan diri".
"Makasih,saya bisa pulang sendiri.Saya tidak mau merepotkan".
"Tidak merepotkan sama sekali justru aku senang bisa antarin kamu pulang".
*****
Akhirnya Miyomi menerima tawaran Fritzzi untuk diantar pulang.
"Miyomi,kamu masih sendiri dan aku juga sendiri kenapa kita tidak pacaran saja?".
"Memangnya Mas Fritzzi belum punya pacar?".
"Belum.Aku suka denganmu maka dari itu aku minta mamaku untuk mengantarmu pulang".
"Aku tidak bisa jawab sekarang Mas Fritzzi".
"Ya juga sih terlalu cepat pasti kamu juga kaget.Kita juga baru kenal.Aku akan tunggu jawaban kamu.Aku harap kamu mau terima aku".
Sesampai mengantar Miyomi,Fritzzi tidak langsung pulang.
"Sebentar Mas aku bikinkan minum".
"Tidak perlu repot-repot".
"Tidak repot jusru aku yang sudah merepotkan Mas Fritzzi".
"Kamu itu hebat ya masih sekolah tapi kamu juga kerja.Jarang lho anak seumuran kamu berfikir untuk kerja part time".
"Kalau yang lain hidupnya tidak susah seperti aku jadinya mereka tidak perlu kerja.Pulang kerja atau tengah malam aku mengerjakan PR belajarnya kalau ada ujian saja yang terpenting nilai aku tidak terlalu jelek.Kalau tidak bekerja aku tidak bisa sekolah".
"Kamu itu sudah cantik,masih muda,mandiri jadi kagum aku denganmu".
"Ah Mas Fritzzi ini bisa saja terlalu berlebihan".
"Kamu sudah pernah pacaran?".
"Belum".
"Kenapa?".
"Tidak ada yang suka denganku.Banyak yang membenci dan menghinaku".
"Cewek secantik,sebaik kamu tidak ada yang mau denganmu?Tidak percaya aku.Pasti kamu tidak menyadari kalau sebenarnya banyak yang suka denganmu dan banyak yang antri jadi pacarmu mungkin takut kamu tolak jadinya hanya dipendam di hati saja.Pasti orang yang membenci kamu itu iri dengan kecantikanmu dan kamu itu awet muda".
"Kalau begitu sih aku tidak tahu".
Sudah malam aku pulang dulu ya.Jangan bosan kalau aku akan sering antarin kamu pulang".
"Tentu saja tidak Mas Fritzzi".
"Om,tante saya pamit pulang".
"Terima Kasih sudah mengantar Miyomi pulang".
"Sama-sama tante".
*****
Awalnya Miyomi tidak ada perasaan apa-apa dengan Fritzzi namun saat Fritzzi sering mengantar Miyomi pulang perasaan cinta itu mulai muncul.Akhirnya Miyomi menerima Fritzzi menjadi pacarnya.
Fritzzi selalu bisa membuat Miyomi terbang melayang.Miyomi bahagia memiliki pacar.Sebelumnya Miyomi belum pernah pacaran.
Fritzzi mengirimkan pesan sebelum tidur untuk Miyomi".
"Ketika Mentari Telah Tenggelam,Terasa lembutnya Angin Malam,Seakan sampaikan Sebuah Salam,Melalui Gelapnya Angin Malam.Have a nice dream.Jangan lupa mimpiin aku cantik.Kamu telah menyihir aku hingga aku terjerat denganmu.Wajahmu bagaikan rembulan yang memancarkan dunia.Wajahmu yang keputih-putihan seperti salju hatimu juga.Kamu membuatku terpesona.Pesona indahmu membuatku ingin selalu bersamamu cintaku Miyomiku".
Fritzzi selalu membuat hari-hari Miyomi bahagia dan berwarna.
*****
Baru masuk kerja Miyomi sudah banyak teman,punya pacar yang perhatian dan sayang padanya.
"Ternyata seperti ini rasanya punya pacar tidak berhenti senyum-senyum sendiri seperti orang gila".Desis Miyomi".
Bulan pertama pacaran memang indah sekali ya namanya juga pasangan baru.Masih baik-baik saja tidak ada masalah.Apalagi Fritzzi begitu baik,selalu mengirimkan kata-kata yang romantis seakan ingin selalu bersama setiap saat meskipun baru saja bertemu rasanya masih kangen jika berpisah sebentar saja.Namanya juga baru pertama kali Miyomi pacaran sebelumnya Miyomi tidak menyadari sebenarnya banyak yang antri ingin menjadi kekasihnya mungkin karena mereka tidak pernah mengungkapkan perasaanya pada Miyomi hanya tersimpan di hati mungkin takut ditolak Miyomi.
*****
Kini Miyomi memasuki bulan ke 2 dalam menjalin hubungannya dengan Fritzzi.Namun Miyomi mulai merasa Fritzzi sudah tidak lagi perhatian dan tidak pernah menghubungi dan menemuinya seperti awal pacaran.
Meskipun begitu Miyomi berusaha untuk setia dan tidak curiga.Miyomi berfikir mungkin Frtzzi sedang sibuk.Miyomi berusaha percaya dengan Fritzzi.
Satu bulan tidak bertemu dengan Fritzzi membuat Miyomi sangat merindukan kekasihnya.Namun Miyomi tetap bersabar untuk menunggu Fritzzi kembali menemuinya.
Miyomi bersyukur dikelilingi teman-teman yang baik dan perhatian padanya sehingga Miyomi tidak pernah merasakan kesepian karena kekasihnya menghilang tidak ada kabar sama sekali.Kekasihnya seakan sudah tidak perhatian dan tidak perduli lagi padanya justru cowok lain yang lebih perhatian,selalu ada untuknya,membuat hari-harinya begitu ceria.
Zea dan Yose sangat perhatian padanya padahal Fritzzi pacarnya tapi justru Miyomi lebih dekat dengan cowok lain dibandingkan pacarnya sendiri.
"Mas Fritzzi kemana ya kenapa sudah satu bulan ini tidak ada kabar".Miyomi mulai resah".
*****
Setelah satu bulan menghilang di awal bulan ketiga pacaran Fritzzi akhirnya kembali menemui Miyomi.Tentu saja Miyomi sangat bahagia bisa bersama kembali dengan Fritzzi.Fritzzi mengajaknya ke taman menghabiskan kebersamaan yang satu bulan terlewatkan.
Miyomi langsung memeluk Fritzzi dengan erat karena Miyomi sangat merindukan Fritzzi.
"Maaf aku sibuk jadi baru bisa menemui kamu sekarang.Tapi aku senang kamu kangen denganku".
"Ya tidak apa-apa Mas.Mas Fritzzi pasti sibuk dengan pekerjaan yang penting tidak sibuk dengan yang lain".
"Aku sudah punya kamu yang cantik jadi tidak mungkin aku pindah ke lain hati".Ada yang suka denganmu ya?".
"Koq Mas Fritzzi tahu?".
"Ada yang memberi tahu aku.Apa kamu terima dia?".
"Aku sudah pilih Mas Fritzzi jadi tidak mungkin aku terima cowok lain".
Miyomi berusaha untuk setia dengan Fritzzi meskipun sebenarnya Fritzzi sudah berbeda saat awal pacaran.Kalau awal pacaran Miyomi seakan dibuat terbang melayang.
"Aku kenalkan kamu dengan temanku cowok mau?Tidak jadi deh nanti kamu pasti tidak akan mau".
"Kamu mau kenalin aku ke teman-teman kamu?Tentu saja aku mau".
Fritzzi berniat ingin menjodohkan Miyomi dengan salah satu temannya agar Fritzzi terbebas dari Miyomi.
*****
Pada saat Miyomi sedang menelfon Fritzzi ada suara cewek.Miyomi berusaha tidak cemburu dan berfikir kalau itu suara kakaknya karena Fritzzi punya kakak perempuan.
Fritzzi menelfon Miyomi namun Fritzzi memberikan telfonnya pada teman-temannya untuk berbicara dengan Miyomi namun pada saat Miyomi berkata jika Fritzzi itu pacarnya yang ada teman-teman Fritzzi tertawa dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Miyomi.
Miyomi merasa aneh dan juga bingung dengan sikap Fritzzi yang telah berubah.Padahal hubungannya dengan Fritzzi baik-baik saja tidak pernah berantem.Sebenarnya apa yang terjadi hubungannya dengan Fritzzi tidak seindah saat awal pacaran.
"Apa memang seperti ini ya pacaran indah di awalnya saja"Pikir Miyomi".
Miyomi tidak terlalu memikirkan perubahan Fritzzi karena ada Zea dan Yose yang selalu ada dan selalu perhatian padanya.
Fritzzi tidak pernah membuat Miyomi bahagia lagi namun Miyomi tetap mempertahankan hubungannya dengan Fritzzi karena Miyomi mencintai Fritzzi.Miyomi tidak ingin jika Fritzzi jauh darinya lagi.
"Apa Mas Fritzzi ada masalah ya?Koq sekarang jadi cuekin aku seperti ini?"Miyomi bertanya-tanya dalam hatinya".
Namanya juga menjalin hubungan memang tidak selalu indah pasti akan ada jalan terjal dan berkelok-kelok yang dihadapi.Miyomi tidak tahu apa yang harus dilakukan agar hubungannya dengan Fritzzi indah seperti saat awal menjalin cinta.
*****
Beginningnya udh bikin penasaran nih, sukses selalu 😊 Jika berkenan mampir dan like story aku ya https://tinlit.com/read-story/1436/2575.. Terima kasih :)
Comment on chapter Hari Yang Paling Sial