Read More >>"> BEST MISTAKE (One) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - BEST MISTAKE
MENU 0
About Us  

"ARUL KAMVRET!!! JANGAN LARI LO!!!"
"HAHAHAHA DASAR LILIPUT! SINI KEJAR KALAU BISA!!"
Setidaknya pemandangan dua orang siswa yang berteriak dan terlibat dalam aksi kejar-kejaran itu yang Kinara lihat pertama kali, ketika kakinya baru saja menginjak pelataran sekolah. Gadis berseragam sma dengan kuncir ekor kuda itu hanya mampu menelan ludahnya sendiri.
"Ayah? Ayah tidak salah memasukkanku ke sekolah ini, kan?"
Seorang pria paruh baya yang di sampingnya, beliau adalah ayah Kinara, Danu. "Tidak, sayang. Ini sekolah terbaik di kota ini." Katanya.
"Tapi-" Danu tersenyum. Ia mengerti keraguan yang tercetak jelas di wajah Kinara.
"Mari, ayah antar kamu ke ruang kepala sekolah."
Kinara menghembuskan napas pasrah. Ia kini hanya berjalan mengikuti ke mana ayahnya melangkah.
**
"Baik terima kasih, Bu. Kalau begitu, saya titip anak saya." Ucap Danu ketika pembicaraannya dengan kepala sekolah, Bu Rahma, selesai.
"Baik, Pak. Kinara akan aman sekolah di sini." Ucap Bu Rahma.
"Ya sudah, kalau begitu saya pamit pulang." Bu Rahma mengangguk. "Sayang, ayah pulang dulu ya. Pulang sekolah nanti ayah jemput. Have a nice day." Danu mencium kening Kinara sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruang kepala sekolah.
Kini tinggalah Kinara dan Bu Rahma. Sampai detik ini Kinara masih merasa ragu. Kinara takut jika teman-teman sekelasnya nanti tidak akan menerimanya dengan baik. Kinara juga takut untuk berbaur dengan lingkungan yang baru.
Seseorang menepuk bahunya, Bu Rahma. "Ayo Kinara, ibu akan antarkan kamu ke kelas baru kamu."

Bu Rahma adalah tipikal orang yang sangat ramah, Kinara tahu itu. Kinara hanya berharap kalau semua teman-teman barunya nanti akan seperti bu Rahma. Mempunyai sikap ramah seperti bu Rahma maksudnya.
Kinara mengangguk, dan baru saja Ia dan bu Rahma akan melangkahkan kaki menuju kelas baru Kinara. Tetapi pintu ruangan sudah lebih dulu diketuk.
"Masuk" ucap bu Rahma. "Sebentar ya, Kinara." Lagi lagi Kinara hanya mengangguk.
"Maaf mengganggu waktunya, bu Rahma."
Ternyata yang datang adalah Pak Basit, guru BK di SMA Merdeka. Ia datang tidak sendiri, melainkan berdua, dengan seorang murid yang penampilannya sangat berantakan. Seragam acak-acakan, begitu juga dengan rambutnya. Sementara wajahnya dipenuhi banyak luka.
"Kamu lagi?! Kenapa kamu selalu saja membuat masalah?!"
Kinara terkejut saat mendengar bu Rahma berteriak marah kepada seseorang. Kinara penasaran, namun Kinara terlalu takut hanya untuk sekedar melihat ke arah seseorang yang sedang berdiri di sampingnya. Kinara yakin kalau dia adalah salah satu murid di sekolah ini.
Apanya yang terbaik, jika siswanya saja masih ada yang sering membuat masalah? Batin Kinara saat mengingat perkataan ayahnya tadi.
"Saya juga sudah capek. Setiap hari selalu berurusan dengan kamu. Sekarang terserah kepada bu Rahma, saya serahkan Kevan pada anda."
Pak Basit hendak berlalu pergi tetapi bu Rahma menahannya.
"Tunggu Pak Basit, bisa minta tolong?"
"Tentu"
"Tolong antarkan dia ke kelas XI IPA 1. Dia anak baru di sini." Pak Basit mengangguk lalu mengajak Kinara untuk pergi.
Tanpa berani menatap ke arah depan atau pun sampingnya, Kinara berjalan mengikuti ke mana pak Basit pergi.
Di sepanjang koridor, Pak Basit mengajak Kinara berbicara, namun Kinara hanya meresponnya dengan kata Ya atau Tidak. Hal itu membuat pak Basit pasrah. Dan setibanya di kelas XI ipa 1.
"Permisi bu Indah."
"Eh Pak Basit, ada apa? Silakan masuk."
Pak Basit memasuki kelas dan meninggalkan Kinara sendiri di depan pintu. Kinara mendengar suara yang tadinya berisik, kini menjadi hening. Dan suara itu berasal dari dalam, ruangan yang nantinya akan menjadi kelas baru bagi Kinara.
"Semoga harimu baik." Ucap pak Basit sebelum pergi. Kinara hanya mengangguk dan tak lupa berterima kasih karena sudah diantarkan ke kelasnya.

"Anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru. Silakan masuk."
Mendengar suara lembut milik bu Indah, Kinara menghembuskan napasnya. Kinara merasa sedikit takut untuk melangkah masuk. Takut kalau kelas barunya itu berisikan orang-orang yang..
Hah sudahlah, kamu tidak akan tahu kalau kamu belum mencobanya. Batinnya.
Kinara masih menunduk, dia belum berani menatap ke arah teman-temannya. Lagi, sebuah tangan menepuk bahunya. Refleks Kinara melihat ke arahnya dan menemukan senyum hangat dari wanita yang sangat cantik, Bu Indah.
"Kenalkan diri kamu" katanya.
Kinara menarik napas lebih dulu, mencari keberanian untuk memperkenalkan dirinya.
"Woy!! Ngapain nunduk terus??? Ada koin jatoh ya?? Hahaha" teriak salah seorang siswa.
"Hey diam!"
Setidaknya perintah bu Indah mampu membuat suasana mendadak hening. Dalam hati Kinara merasa bingung. Kenapa semua guru yang memiliki wajah malaikat, namun ketika mereka marah, semuanya berubah menjadi sangat menyeramkan.
Kinara berani menatap ke arah depan, dan pandangannya langsung tertuju pada seorang siswi berpenampilan tomboy.
Dia cewek yang tadi pagi?!
"Perkenalkan, namaku Kinara. Terima kasih."
"Segitu doang?!?!" Teriak salah satu siswa yang lagi-lagi, melihatnya membuat Kinara sangat terkejut. 
Dia juga cowok yang tadi???

"Berisik Arul!!"
"Eh Liliput! Gue heran lah?! Kita nunggu lama cuma buat dengerin dia ngomong, tapi waktu dia udah ngomong. Eh dia cuma kenalin nama terus bilang terima kasih?? As ta ga ..."
"Dasar netizen, komen mulu kerjaannya!!"
"Eh sudah sudah, kalian berdua ini, selalu saja berantem?! Sudah!"

Ayah.. kalau tau begini jadinya, lebih baik aku tidak perlu bersekolah di sini. Kata Kinara dalam hati.
"Kinara, sekarang kamu silakan duduk di kursi kosong di belakang sana." Kinara mengangguk sebelum akhirnya melangkahkan kakinya menuju kursi kosong di belakang, tepat di belakang cewek yang disebut Liliput oleh cowok bernama Arul tadi.
Semua orang menyapanya, "Hai Kinara" tetapi Kinara terus berjalan sambil menunduk, hingga tiba di tempat tujuannya.
"Ya sudah, sekarang kita lanjutkan pelajarannya."

Kinara sudah duduk di tempatnya dan kini dia mulai mengeluarkan buku dan juga alat tulis lainnya. Namun betapa terkejutnya Kinara saat melihat wajah teman di depannya sedang menatapnya.
"Hai Kinara" sapanya dengan senyum yang sangat lebar, sementara Kinara hanya meresponnya dengan senyum kikuknya. "Gue Lilian, lo bisa panggil gue Lili ataupun Lian."

Oh jadi cewek ini namanya Lilian? Batinnya.

"Gue harap kita bisa jadi teman baik ya???"
"Bohong, jangan mau temenan sama si Liliput. Ntar lo jadi ketularan gila!" Ucap Arul.
"Nyamber mulu lo!"
"Suka suka gue lah! Mulut mulut gue, kenapa lo sewot?!"
"Iya lah! Suara lo itu berisik, tau ga sih?!"
"Ya udah ga usah dengerin!"
"Ish dasar lo tuh ya! Nyebelin!!"
"Biarin, yang penting ganteng."

Kinara tak habis pikir, kenapa mereka berdua bisa seperti itu? Maksud Kinara adalah selalu bertengkar dan membuat keributan di mana pun mereka berada?
"Kalian berdua kalau mau berisik lebih baik di luar!" Ucap bu Indah.
"Tuh kan, gara-gara lo sih bu Indah jadi marah?!" Ucap Lilian kesal.
"Lah kok lo malah nyalahin gue?! Yang ada juga gara-gara lo?!"
Sementara Kinara yang memperhatikan mereka berdua hanya menatapnya heran. Mulai lagi..

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Drapetomania
10254      2403     7     
Action
Si mantan petinju, Theo Asimov demi hutangnya lunas rela menjadi gladiator bayaran di bawah kaki Gideon, laki tua yang punya banyak bisnis ilegal. Lelah, Theo mencoba kabur dengan bantuan Darius, dokter disana sekaligus partner in crime dadakan Theo. Ia berhasil kabur dan tidak sengaja bertemu Sara, wanita yang tak ia kira sangat tangguh dan wanita independensi. Bertemu dengan wanita itu hidupnya...
Attention Whore
207      172     0     
Romance
Kelas dua belas SMA, Arumi Kinanti duduk sebangku dengan Dirgan Askara. Arumi selalu menyulitkan Dirgan ketika sedang ada latihan, ulangan, PR, bahkan ujian. Wajar Arumi tidak mengerti pelajaran, nyatanya memperhatikan wajah tampan di sampingnya jauh lebih menyenangkan.
My Naughty Wolf
10285      1446     3     
Fantasy
Rencana liburan musim dingin yang akan dihabiskan Elizabeth Brown di salah satu resor di pulau tropis bersama sahabat-sahabat terbaiknya hanya menjadi rencana ketika Ayahnya, pemilik kerajaan bisnis Brown Corp. , menantang Eli untuk menaikan keuntungan salah satu bisnisnya yang mulai merugi selama musim dingin. Brown Chemical Factory adalah perusahaan yang bergerak di bidang bahan kimia dan ter...
Roger
1866      776     2     
Romance
Tentang Primadona Sial yang selalu berurusan sama Prince Charming Menyebalkan. Gue udah cantik dari lahir. Hal paling sial yang pernah gue alami adalah bertemu seorang Navin. Namun siapa sangka bertemu Navin ternyata sebuah keberuntungan. "Kita sedang dalam perjalanan" Akan ada rumor-rumor aneh yang beredar di seluruh penjuru sekolah. Kesetiaan mereka diuji. . . . 'Gu...
AMORE KARAOKE
17505      2770     7     
Romance
Dengan sangat berat hati, Devon harus mendirikan kembali usaha karaoke warisan kakeknya bersama cewek barbar itu. Menatap cewek itu saja sangat menyakitkan, bagaimana bila berdekatan selayaknya partner kerja? Dengan sangat terpaksa, Mora rela membuka usaha dengan cowok itu. Menatapnya mata sipit saja sangat mengerikan seolah ingin menerkamnya hidup-hidup, bagaimana dia bisa bertahan mempunyai ...
Alicia
1273      614     1     
Romance
Alicia Fernita, gadis yang memiliki tiga kakak laki-laki yang sangat protektif terhadapnya. Gadis yang selalu menjadi pusat perhatian sekolahnya karena memiliki banyak kelebihan. Tanpa mereka semua ketahui, gadis itu sedang mencoba mengubur luka pada masa lalunya sedalam mungkin. Gadis itu masih hidup terbayang-bayang dengan masa lalunya. Luka yang berhasil dia kubur kini terbuka sempurna beg...
Raha & Sia
2946      1160     0     
Romance
"Nama saya Sia Tadirana. Umur 17 tahun, siswi kelas 3 SMA. Hobi makan, minum, dan ngemil. Sia nggak punya pacar. Karena bagi Sia, pacaran itu buang-buang waktu." *** "Perkenalkan, nama saya Rahardi. Usia saya 23 tahun, seorang chef di sebuah restoran ternama. Hobi saya memasak, dan kebetulan saya punya pacar yang doyan makan. Namanya Sia Tadirana." Ketik mereka berd...
Switched A Live
3166      1269     3     
Fantasy
Kehidupanku ini tidak di inginkan oleh dunia. Lalu kenapa aku harus lahir dan hidup di dunia ini? apa alasannya hingga aku yang hidup ini menjalani kehidupan yang tidak ada satu orang pun membenarkan jika aku hidup. Malam itu, dimana aku mendapatkan kekerasan fisik dari ayah kandungku dan juga mendapatkan hinaan yang begitu menyakitkan dari ibu tiriku. Belum lagi seluruh makhluk di dunia ini m...
My Secret Wedding
1374      612     2     
Romance
Pernikahan yang berakhir bahagia adalah impian semua orang. Tetapi kali ini berbeda dengan pernikahan Nanda dan Endi. Nanda, gadis berusia 18 tahun, baru saja menyelesaikan sekolah menengah atasnya. Sedangkan Endi, mahasiswa angkatan terakhir yang tak kunjung lulus karena jurusan yang ia tempuh tidak sesuai dengan nuraninya. Kedua nya sepakat memutuskan menikah sesuai perjodohan orang tua. Masin...
Melawan Takdir
1715      839     5     
Horror
Bukan hanya sebagai mahkota pelengkap penampilan, memiliki rambut panjang yang indah adalah impian setiap orang terutama kaum wanita. Hal itulah yang mendorong Bimo menjadi seorang psikopat yang terobsesi untuk mengoleksi rambut-rambut tersebut. Setelah Laras lulus sekolah, ayahnya mendapat tugas dari atasannya untuk mengawasi kantor barunya yang ada di luar kota. Dan sebagai orang baru di lin...