Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Aku takut, Afka mengajakku keruangan kelas diujung yang sepi. Ya Allah tolong Kemala yang baru tersakiti ini.

"Apa sih ka, jangan disini napa sepi ih aku takut" aku menepis tangannya yang semula memegang tasku. Kami sekarang hanya berdua di ruangan kelas ini.

"Kamu putus sama Irham?" tanyanya dengan tatapan mengintimidasi

"Iya, udah kan? Aku mau ke RO lagi" aku menghindari tatapannya dan meninggalkannya

"Bentar la, saya mau jujur" Afka menahanku

"Jujur apa?" jantungku berdegup kencang

"Sebenernya saya suka sama kamu la, sejak kamu masuk OSIS, tapi saya keduluan sama Irham" Afka menunduk. Aku tertegun mendengar pengakuan Afka.

"Lupain Irham, saya bakal bantu kamu move on. Mau ga jadi pacar saya?"

Aku menatap Afka bingung. Aku tak mungkin menerimanya, kami satu organisasi. Aku tak mau berpacaran dengan teman satu organisasi, kami keluarga di OSIS. Disisi lain aku masih menyukai Irham, walaupun Irham telah menyakitiku tapi aku masih ingin menjaga perasaannya. Ya padahal jelas jelas Irham pasti tak apa-apa, tapi tetap saja nanti aku dikira cewe apaan habis putus udah jadian lagi.

"Kenapa kamu gini ka? Kamu kan baru aja jadian lagi sama Aila?"

"Saya sama aila tuh ga balikan. Kita cuma tetep deket, emang kalau udah jadi mantan harus musuhan? Bocah amat"

"Maaf ka aku gabisa" aku menunduk menahan tangis.

"Ternyata bener, maaf saya terlalu cepat ya bilang ini. Kamu pasti kaget, maaf la." Afka menghampiriku dan ingin memelukku namun tangannya kutepis. Aku melangkah keluar kelas dan segera berlari menuju ruang OSIS.

"Darimana aja neng?" tanya Ica kesal

"Dari.. Dari air ca" jawabku gugup. Aku menghampiri Ica dan duduk disebelahnya. Tak lama dari itu Afka datang.

"Iya ailaa udah sana dahh" Afka melambaikan tangannya pada Aila yang semula bersama dirinya

"Ini lagi, jangan pacaran wae makannya" Ica mulai sinis

"Apasih ca pms ya?" tanya Afka pada Ica namun matanya menatapku. Ica yang menyadari itu langsung menatap ke arahku "Nanya aku tapi liatnya ke kemala" Afka langsung mengalihkan pandangannya ke Ica setelah mendengar ucapan itu

"Udah udah, udah kumpul semua. Jadi gini ya kan besok tuh dibagi raport, besok nya lagi kita foto studio ya buat kenang-kenangan" ujar Rei

"Jonas mana?" tanya Tina

"Banda aja" jawab Rei

"Dress code dress code?" tanya Sandi

"Item putih aja" usul Mita

"Boleh, boleh. Bawa jas osis juga. Kita 2 dress code berarti. Satu item putih, satu lagi seragam putbir tapi pake jas. Nah buat berangkatnya kita naik motor aja. Buat tebengan pas ko, kita ada 13 motor udah aku itung tadi. Nah berarti ada 1 orang yang sendiri" jelas Rei

"Kumpulnya disekolah aja, jam 10 no ngaret. Awas aja kalau ngaret" lanjut Indah

"Siap siap" jawab kami serentak

"Yaudah itu aja, sekarang boleh pulang. Semoga besok hasilnya memuaskan yaaaa"

"Aamiin"

Kami semua meninggalkan ruang OSIS. Aku terakhir yang keluar karena aku duduk diujung sekaligus kunci dipegang olehku. Ica sudah duluan kebawah, saat aku mengunci pintu Afka baru saja turun dari atas bersama Sigit.

"Duluan la" ujar Sigit. Ya hanya Sigit. Afka hanya lewat dan tidak senyum ataupun sekedar menyapa. Afka jadi berubah.

----

Tubuhku kurebahkan di atas kasur, aku memikirkan perkataan Afka tadi lengkap dengan perubahan sikapnya. Padahal kemarin-kemarin tiba-tiba Afka berubah katanya balikan lagi sama Aila. Nah sekarang, tiba-tiba juga bilang suka. Jalan pikiran cowo tuh emang aneh. Mereka bisa berubah-ubah layaknya seekor bunglon.

Aku menatap sekitar kamarku yang sungguh berantakan. Pemandangan yang tidak nyaman memang. Aku bangun dan segera membereskan ruangan kamar tercinta ini, sedikit wewangian dari pengharum ruangan aroma bunga kuberikan disudut dan tengah ruangan.

Walaupun hatiku sedih dan galau berat, tapi kamarku harus rapih dan harum. Agar edisi galau menggalau nanti malam bisa dilakukan dengan nyaman tanpa membuat tubuhku terluka karena banyaknya barang-barang bertebaran di lantai ataupun di atas kasur. *gadeng aku ga selebay itu*

----

"Teh ngambil raport sama mamah, teteh ikut ga?" tanya Mamah di meja makan

"Engga mah, teteh mau disini aja"

"Yaudah, beres beres rumah yaa"

"Iyaa"

Selesai sarapan bersama, aku ditinggal sendiri. Aku langsung membereskan meja makan dan menyimpan peralatan makan yang kotor di tempat pencucian piring. Hari ini sesuai perintah ibunda tercinta aku membereskan rumah, mulai dari mencuci piring, menyapu, dan mengepel.

Drrtt...Drrttt

Lisa: la kenapa gasekolah? Cie rengking 3

Aku mengscroll chatku lagi kebawah, dibawah beberapa chat OA disitu tertera nama Irham. Aku membuka room chatku bersamanya.

Kemala: ham dimana? Tadi kaisar ngeline aku nanyain kamu

Pesan itu yang terakhir aku kirim. Pesan itu juga belum dibaca. Aku mengscroll up chatku bersama Irham, semakin ke atas semakin manis dan asik untuk dibaca. Hal itu juga yang membuatku tersenyum saat ini. Namun semakin kebawah, semakin tak asik untuk dibaca, semakin asing juga. Hal itu yang membuatku meneteskan air mata saat ini.

Aku mengembalikan kekolom semula dan segera membalas chat dari Ica dan Afka.

Lisa: la kenapa gasekolah? Cie rengking 3

Kemala: males ca. Alhamdulillah. Kamu keberapa? Yg ke 1 siapa? 2?

Lisa: yey-_- aku ke 8:( tp gaapaapa yang penting 10 besar. Alhamdulillah. 1 itu Vira, 2 mah Rafli

Kemala: Alhamdulillah *read*

"Assalamualaikum, teh nih mamah bawain brownies"

"Waalaikumsallam, ahh makasihh mamahhh"

"Beldua teteh, es klimnya juga beldua nih"

"Wah iyaiya, makasih dede"

"Iyaa samasama teteh"

Aku dan Kaila hari ini terlihat seperti adik dan kaka yang baik dengan hubungan yang harmonis. Kami memakan es krim dan brownies bersama di depan televisi yang menayangkan kartun kesukaan Kaila.

"Nah gitu atuh akur" seru mamah dari dapur. Aku memberikan senyum terbaikku pada Mamah dan mengusap kepala Kaila.

"Seengganya dengan ini aku bisa lupain Irham" batinku

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
JATUH CINTA
1389      652     3     
Romance
Cerita cinta anak SMA yang sudah biasa terjadi namun jelas ada yang berbeda karena pemerannya saja berbeda. Dia,FAIZAR HARIS AL KAFH. Siswa kelas 10 SMAN 1 di salah satu kota. Faizar,seorang anak yang bisa dibilang jail dengan muka sok seriusnya itu dan bisa menyeramkan disaat tertentu. Kenalkan juga, ALYSA ANASTASIA FAJRI. seorang gadis dengan keinginan ingin mencari pengalaman di masa S...
Wannable's Dream
40232      5952     42     
Fan Fiction
Steffania Chriestina Riccy atau biasa dipanggil Cicy, seorang gadis beruntung yang sangat menyukai K-Pop dan segala hal tentang Wanna One. Dia mencintai 2 orang pria sekaligus selama hidup nya. Yang satu adalah cinta masa depan nya sedangkan yang satunya adalah cinta masa lalu yang menjadi kenangan sampai saat ini. Chanu (Macan Unyu) adalah panggilan untuk Cinta masa lalu nya, seorang laki-laki b...
Transformers
296      248     0     
Romance
Berubah untuk menjadi yang terbaik di mata orang tercinta, atau menjadi yang selamat dari berbagai masalah?
you're my special moments
2736      1097     5     
Romance
sebenarnya untuk apa aku bertahan? hal yang aku sukai sudah tidak bisa aku lakukan lagi. semuanya sudah menghilang secara perlahan. jadi, untuk apa aku bertahan? -Meriana Lauw- tidak bisakah aku menjadi alasanmu bertahan? aku bukan mereka yang pergi meninggalkanmu. jadi bertahanlah, aku mohon, -Rheiga Arsenio-
I'll Be There For You
1282      612     2     
Romance
Memang benar, tidak mudah untuk menyatukan kembali kaca yang telah pecah. Tapi, aku yakin bisa melakukannya. Walau harus melukai diriku sendiri. Ini demi kita, demi sejarah persahabatan yang pernah kita buat bersama.
Melawan Tuhan
2861      1084     2     
Inspirational
Tenang tidak senang Senang tidak tenang Tenang senang Jadi tegang Tegang, jadi perang Namaku Raja, tapi nasibku tak seperti Raja dalam nyata. Hanya bisa bermimpi dalam keramaian kota. Hingga diriku mengerti arti cinta. Cinta yang mengajarkanku untuk tetap bisa bertahan dalam kerasnya hidup. Tanpa sedikit pun menolak cahaya yang mulai redup. Cinta datang tanpa apa apa Bukan datang...
karachi
659      390     0     
Short Story
kisah elo
Midnight Sky
1632      809     2     
Mystery
Semuanya berubah semenjak kelompok itu muncul. Midnight Sky, sebenarnya siapa dirimu?
Einsam
401      285     1     
Romance
Hidupku sepi. Hidupku sunyi. Mama Papa mencari kebahagiaannya sendiri. Aku kesepian. Ditengah hiruk pikuk dunia ini. Tidak ada yang peduli denganku... sampai kedatanganmu. Mengganggu hidupku. Membuat duniaku makin rumit. Tapi hanya kamu yang peduli denganku. Meski hanya kebencian yang selalu kamu perlihatkan. Tapi aku merasa memilikimu. Hanya kamu.
Attention Whore
240      197     0     
Romance
Kelas dua belas SMA, Arumi Kinanti duduk sebangku dengan Dirgan Askara. Arumi selalu menyulitkan Dirgan ketika sedang ada latihan, ulangan, PR, bahkan ujian. Wajar Arumi tidak mengerti pelajaran, nyatanya memperhatikan wajah tampan di sampingnya jauh lebih menyenangkan.