Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

Kemala: udah tidur ham?

Irham: pap

Kemala: gamau

Irham: kenapa?

Kemala: gaapaapa bee

Irham: akhirnya bilang bee juga, daritadi aku nunggu

Kemala: lebaynya keluar

Irham: keluar kemana?

Kemala: zzzz-.-

Irham: bobo bee?

Kemala: enggaaa

Irham: laa

Kemala: apa?

Irham: ribuan hari aku menunggu

Kemala: lirik lagu SO7 ah

Irham: ah ketauan:(

Kemala: wkwkwkwk

Irham: la aku ngantuk, tidur duluan yaa

Kemala: iyaa, selamat tidurrr Irhammm?

Irham: selamattidur kembali, aku sayang Kemala?

Aku juga sayang kamu ham, batinnya.

---

Hari ini hari jum'at seperti biasanya kami melakukan kegiatan rutin yang dilaksanakan ditengah lapang.

45 menit berlalu, bel berbunyi setelah kegiatan seledai. Seluruh siswa masuk kedalam kelasnya masing-masing.

Jam pertama dimulai dengan pelajaran Fisika.  Pa Ahmad menerangkan rumus mengenai listrik, bagaimana kita menghitung hambatan, kuat arus, tegangan, dsb.

90 menit telah berlalu, aku membuka handphone tapi ternyata tidak ada notif apapun. Irham tumben hari ini tidak menghubungiku. Positif thingking la dia kan lagi belajar.

Aku segera menggangi bajuku untuk mengikuti pelajaran olahraga. Hari ini pa Jeni menyuruh kami melakulan senam lantai di Gor. Kami semua masuk Gor dan melakukan kayang, sikap lilin, roll depan dan roll belakang.

----

Ah sampai istirahat Irham belum juga menghubungiku, ada apa ya dengannya? Tadi juga saat aku melewati kelasnya, bangku yang biasanya Irham duduki kosong. Apakah kalian tau Irham kemana? Kalau tau segera hubungi aku ya.

Wait, what? Irham membuat pm di bm nya "Sania????" SIAPA SANIA?
Ah Irham kau membuatku ingin menangis, tapi aku harus menahannya. Tapi sayang aku tak kuat ham, mereka tetap jatuh walaupun sudah kutahan. Mila emosi saat tau aku menangis karena Irham, karena sebelumnya temannya Mila pernah menangis juga karena Irham. Mila langsung keluar kelas menuju kelasnya Irham, aku menolaknya tapi ia menghiraukanku.

"Irham nya gasekolah laa, udahlah la yang gitu mah gapantes buat ditangisin"

"Iyaa milaa aku tau, mereka bandel malah keluar dari mata aku padahal udah aku tahan" aku tersenyum dan semakin ingin menangis

"Ahhh udah laaaa" Ica menepuk bahuku

"Emang dasar nya sieta, awas we lamun papanggih" Mila semakin emosi (emang dasar ya dia, awas saja kalau ketemu)

"Kalem la kalem, ada alasan meren Irham juga. Aku udah kenal lumayan lama sama Irham" Rafli ikut menimbrung

"Ada ibu ada ibu" teriak Zian

Semua yang mengerubungiku kembali ke tempat duduknya. Aku izin untuk ke belakang diantar Ica saat bu Intan masuk.

----

"Kemala? Kenapa? Habis nangis ya?" tanya Afka

"Eh afka, engga ka. Duluan ya" aku tak berani melihatnya lama seperti biasanya, aku langsung meninggalkan Afka dan melangkah menuju gerbang

"Eh iya hati hati laa"

Irhammm kenapa kaya gitu? Kemarin katanya gaakan leor, tapi apa? Ah kemala positif thinking laa. Tapi gabisaa aku gabisa bawaannya nething mulu. Astagfirullahaladzim.

---

"Assalamualaikum" aku membuka pintu dan memberi salam pada Mamah dan Bapa

"Waalaikumsallam" jawab Mamah dan Bapa

"Makan dulu teh"

"Iya mah nanti" aku berjalan menuju kamar dengan malas. Saat ku buka kamar, Kaila sedang didalam dan kamar dalam keadaan acak-acakan.

"Ihhh kailaaa ngapain? Beresin ah gamau tau, teteh tuh cape dee, kamu ngacak-ngacak doang bisanya yang beresin mah siapa? Teteh de teteh" ucapku penuh emosi

"Mamahhhhhh" Kaila menangis

"Apa ini teh apa?" tanya Mamah

"Liat gera mah, teteh teh cape pulang sekolah pingin istirahat, eh kamarnya malah acak-acakan" jawabku

"Da engga tadi sama temen dede diacak-acakin mah bukan sama dede" belanya

"Ngapain bawa temen ke kamar teteh de?"

"Main boneka tetehh" jawabnya sambil menangis

"Udah udah nanti mamah beresin. Jangam marah marah gitu ke adik teh, masih kecil gangertien teh. Udah udah dede ke bawah aja nanti lagi jangan bawa temen ke kamar ya

"Iyaaa mah, teteh mah jahat"

"Baee" jawabku kesal (biarin)

"Teteh!" tegur mamah

Mamah membereskan kamarku dan aku duduk terpaku melihatnya. Aku jadi merasa bersalah. Maaf mah.

"Udah mah, sama teteh aja" aku mengambil barang yang sedang dibereskan mamah.

---

Afka: kemala?

Kemala: iya ka?

Afka: kenapa tadi?

Kemala: gaapaapa ka

Afka: bohong sama saya:(

Kemala: eh bukan gitu. Ka udah dulu ya aku mau tidur cape. Besok aja aku ceritanya

Afka: iya atuh la, maaf saya ganggu. Selamat tidur la

---

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Bertemu di Akad
4118      1185     1     
Romance
Saat giliran kami berfoto bersama, aku berlari menuju fotografer untuk meminta tolong mendokumentasikan dengan menggunakan kameraku sendiri. Lalu aku kembali ke barisan mahasiswa Teknik Lingkungan yang siap untuk difoto, aku bingung berdiri dimana. Akhirnya kuputuskan berdiri di paling ujung barisan depan sebelah kanan. Lalu ada sosok laki-laki berdiri di sebelahku yang membuatnya menjadi paling ...
Catatan 19 September
26555      3397     6     
Romance
Apa kamu tahu bagaimana definisi siapa mencintai siapa yang sebenarnya? Aku mencintai kamu dan kamu mencintai dia. Kira-kira seperti itulah singkatnya. Aku ingin bercerita sedikit kepadamu tentang bagaimana kita dulu, baiklah, ku harap kamu tetap mau mendengarkan cerita ini sampai akhir tanpa ada bagian yang tertinggal sedikit pun. Teruntuk kamu sosok 19 September ketahuilah bahwa dir...
Adelaide - He Will Back Soon
1579      817     0     
Romance
Kisah tentang kesalah pahaman yang mengitari tiga insan manusia.
Pilihan Terbaik
4841      1470     9     
Romance
Kisah percintaan insan manusia yang terlihat saling mengasihi dan mencintai, saling membutuhkan satu sama lain, dan tak terpisahkan. Tapi tak ada yang pernah menyangka, bahwa di balik itu semua, ada hal yang yang tak terlihat dan tersembunyi selama ini.
Love Never Ends
11755      2472     20     
Romance
Lupakan dan lepaskan
Premium
Sepasang Mata di Balik Sakura (Complete)
14864      2045     0     
Romance
Dosakah Aku... Jika aku menyukai seorang lelaki yang tak seiman denganku? Dosakah Aku... Jika aku mencintai seorang lelaki yang bahkan tak pernah mengenal-Mu? Jika benar ini dosa... Mengapa? Engkau izinkan mata ini bertemu dengannya Mengapa? Engkau izinkan jantung ini menderu dengan kerasnya Mengapa? Engkau izinkan darah ini mengalir dengan kencangnya Mengapa? Kau biarkan cinta ini da...
Kumpulan Quotes Random Ruth
2047      1083     0     
Romance
Hanya kumpulan quotes random yang terlintas begitu saja di pikiran Ruth dan kuputuskan untuk menulisnya... Happy Reading...
Senja Belum Berlalu
4073      1441     5     
Romance
Kehidupan seorang yang bernama Nita, yang dikatakan penyandang difabel tidak juga, namun untuk dikatakan sempurna, dia memang tidak sempurna. Nita yang akhirnya mampu mengendalikan dirinya, sayangnya ia tak mampu mengendalikan nasibnya, sejatinya nasib bisa diubah. Dan takdir yang ia terima sejatinya juga bisa diubah, namun sayangnya Nita tidak berupaya keras meminta untuk diubah. Ia menyesal...
A - Z
3025      1033     2     
Fan Fiction
Asila seorang gadis bermata coklat berjalan menyusuri lorong sekolah dengan membawa tas ransel hijau tosca dan buku di tangan nya. Tiba tiba di belokkan lorong ada yang menabraknya. "Awws. Jalan tuh pake mata dong!" ucap Asila dengan nada kesalnya masih mengambil buku buku yang dibawa nya tergeletak di lantai "Dimana mana jalan tuh jalan pakai kaki" jawab si penabrak da...
Confusing Letter
938      519     1     
Romance
Confusing Letter