Loading...
Logo TinLit
Read Story - Bandung
MENU
About Us  

"Masa kalian mau diforum lagi?" tanya ka Aldo, diantara kami yang tadinya sedang duduk dimeja langsung duduk rapi dikursi saat ka Aldo datang.

"Siap tidak kang" sahut kami serentak

"Haha, kalem kalem de becanda akang mah. Pada kemana ini?" tanya ka Aldo

"Gatau kang, pada banyak acara" jawab Rei

"Ketosnya juga telat kang" sahut Afka

"Eh tadi ad kerkom dulu kang" Rei membela dirinya sendiri

"Iya yo, tetep pelajaran nomer satu ko daripada OSIS" ucap ka Aldo

"Uuuu tong riweuh lah ka" Rei menyoraki Afka dan Afka hanya menatap Rei acuh

"Angkatan akang juga dulu gitu, susah banget ngumpulin semuanya buat dateng kecuali buat acara besar dan ada guru yang ngebimbing rapat"

"Ohiya kang?" tanya Rei

"Iyaa, eh iya pensi angkatan kalian harus lebih petjah yaaa"

"Siap kang"

"Yaudah akang duluan" ka Aldo meninggalkan kelas

Kelas pun kembali ke keadaan semula. Kami semua saling asik denga kegiatannya sendiri-sendiri. Jam menunjukan setengah tiga, anggota OSIS pun sudah hampir lengkap hanya tiga orang yang tidak hadir.

"Oke kita mulai rapatnya. Assalamualaikum Warrahmatullohi Wabarokatuh" Rei memulai rpat dengan pembukaan salam.

"Waalaikumsallam" jawab kami yang muslim

"Porak bentar lagi kan, 3 mingguan lagi. Nah kita harus nyau dana dari sekarang buat hadiahnya sama peralatan yang dibutuhin buat lomba nanti"

"Kepanitiannya yo?" tanya Niko

"Iya ko mau kita buat sekarang"

"Ohheem sipoke"

Pembentukan panitia telah selesai. Setelah itu kami membicarakan perlombaan apa saja yang akan ada, besar biaya yang kita butuhkan dan cara kita mendapatkan biaya yang dibutuhkan.

Jam menununjukkan pukul 16.30 WIB. Hari ini Bandung diguyur hujan. Kami semua terjebak disekolah termasuk diriku.

"La" Afka menyebut namaku

"Apa ka?" tanyaku

"Gimana sama irham?" tanyanya

"Gagimanagimana"

"Eh dasar" Afka mengusap kepalaku

"Eh?" aku menatapnua heran

"Eh maaf la gamaksud, refleks tadi" Afka menurunkan tangannya

"Haha iya kalem ka"

"La digarut rame?"

"Emm ramee, disana dirumahnya aku punya temen. Kalau disini tetangganya pada masing-masing ka"

"Ohiya? Mungkin karena kamu tinggal didaerah yang sekitarnya orang sibuk. Kalau dirumah saya gagitu ko"

"Ohiya? Iya kali ya, enak dong ka"

"Gajuga sih biasa aja"

"Ka kenapa kamu bilang diri kamu saya? Ga aku? Atau gue?"

"Gatau, saya emang gini dari dulu"

"Ohiyaiya" aku mengangguk paham

"Laa udah reda, ayo keburu gede lagi hujannya" sahut Ica

"Iya ca, ka aku duluan ya"

"Iya hati-hati ya la"

"Duluan ka, duluan ya semuanya" sahut Ica

----

Aku sampai dirumah tepat jam 17.30. Walaupun tadi hujan tetap saja badanku terasa lengket. Aku langsung menuju kamar mandi yang ada di bawah untuk mandi.

Selesai mandi aku melaksanakan kewajibanku sebagai umat muslim, yaitu sholat maghrib. Kubaca beberapa ayat Al-Qur'an dan berdo'a memohon apa yang aku inginkan.

Drrrt...Drrrtt
Handphoneku bergetar saat aku baru membereskan mukena.

Irham: Assalamualaikum

Kemala: Waalaikumsaallam

Irham: udah sholat?

Kemala: udah, irham udah?

Irham: alhamdulillah udah, fc yaa

Nada panggilan line berbunyi, tanda warna hijau aku slide kekanan untuk mengangkat.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

"Giapa la?"

"Gidiem dikamar, irham giapa?"

"Gidumirla"

"Hah?"

"Hehoh"

"Ish"

"Haha, duduk mikirin kemala"

"Ey lebay ih"

"Bae atuh

"Nya"

"Kemalaaa"

"Apa ham?"

"Gakangen aku?"

"Kan tadi ketemu disekolah"

"Ohiya"

"Kenapa ya kita ga sekelas"

"Gatau atuh"

"Aku tau"

"Apa?"

"Biar kalau aku selingkuh, gaketauan sama kamu"

"Krik"

"Becanda la"

"Haha iyaiya"

"Laa kalau jadi osis jangan galak galak ya"

"Engga, aku mah mau galak juga malah diketawain"

"Sama afka ya?"

"Iya"

"Ciee"

"Apasih"

"Engga"

"Heem"

"Eh la aku mau ke air dulu, tutup telponnya"

"Iyaa"

"Tapi nanti pap ya"

"Buat apa?"

"Pingin liat kemala sekarang lagi apa"

"Ohiya"

"Jangan dandan dulu"

"Lah?"

"Haha. Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

Handphone kusimpan diatas kasur. Aku melihat jadwal pelajaran besok yang menempel dimeja belajarku.

"Fisika, olahraga, matematika" aku memisahkan buku-buku untuk pelajaran besok.

"Matematikaa ada pr ya, oke semangat laa" ucapku menyemangati diri sendiri.

Drrttt...Drrtt

Irham: Kemala

Kemala: apa? Eh ham aku ngerjain pr dulu ya

Irham: ohiyaiyasok, maaf ganggu anak rajin????

Kemala: engga ko kalem aja, tar yaa jangan leor selagi aku ngilang

Irham: gaakan atuh bee????

Aku hanya senyum sendiri melihat balasan Irham.

[Group Chat Kelas]

Zian Putra: besok ada pr?

Mila K: tumben nanya pr, gitobat pa?

Zian Putra: suka suudzon mila mah:( asa raisa serba salah gue mah

Mila K: -.- mtk yan

Zian Putra: sok atuh kirimin ibu wkm

Lisa: sok atuh kirimin ibu wkm(2)

Vir: sok atuh kirimin ibu wkm(3)

Zian Putra: si ica sama vira ngikutin ih denda goceng, okesip.

Raff: Raff mengirim foto

Vir: aaaa makasih bapa km, ibu wkm mah pelit ah:(

Mila K: aku juga belum vir bukan pelit:(

Zian Putra: makasih mabrother

Zian Puta: sama-sama yann

Zian Putra: njirr read by 30:( yang nyimak aja licik dapet jawaban iya usaha engga:(

 

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Confusing Letter
938      519     1     
Romance
Confusing Letter
Akhir SMA ( Cerita, Cinta, Cita-Cita )
1863      959     1     
Romance
Akhir SMA yang tidak pernah terbayangkan dalam pikiran seorang cewek bernama Shevia Andriana. Di saat masa-masa terakhirnya, dia baru mendapatkan peristiwa yang dapat mengubah hidupnya. Ada banyak cerita terukir indah di ingatan. Ada satu cinta yang memenuhi hatinya. Dan tidak luput jika, cita-cita yang selama ini menjadi tujuannya..
Mata Senja
666      451     0     
Romance
"Hanya Dengan Melihat Senja Bersamamu, Membuat Pemandangan Yang Terlihat Biasa Menjadi Berbeda" Fajar dialah namaku, setelah lulus smp Fajar diperintahkan orangtua kebandung untuk pendidikan nya, hingga suatu hari Fajar menemukan pemandangan yang luarbiasa hingga dia takjub dan terpaku melihatnya yaitu senja. Setiap hari Fajar naik ke bukit yang biasa ia melihat senja hingga dia merasa...
The Past or The Future
452      360     1     
Romance
Semuanya karena takdir. Begitu juga dengan Tia. Takdirnya untuk bertemu seorang laki-laki yang akan merubah semua kehidupannya. Dan siapa tahu kalau ternyata takdir benang merahnya bukan hanya sampai di situ. Ia harus dipertemukan oleh seseorang yang membuatnya bimbang. Yang manakah takdir yang telah Tuhan tuliskan untuknya?
Zo'r : The Teenagers
14114      2811     58     
Science Fiction
Book One of Zo'r The Series Book Two = Zo'r : The Scientist 7 orang remaja di belahan dunia yang berbeda-beda. Bagaimana jadinya jika mereka ternyata adalah satu? Satu sebagai kelinci percobaan dan ... mesin penghancur dunia. Zo'r : The Teenagers FelitaS3 | 5 Juni - 2 September 2018
Republik Kerusuhan
2394      1368     0     
Romance
Putih abu-abu kini menjadi masa yang tidak terlupakan. Masa yang mengenalkan pada cinta dan persahabatan. Hati masih terombang-ambing kadang menjadi sesuatu yang mengecewakan, menyedihkan, kesenangan dan rasanya nano-nano. Meski pada akhirnya menjadi dewasa pada suatu masa dan membuat paham atas segala sesuatu. Serunya masa, mimpi yang setinggi angkasa, pertengkaran, di sini pula akan ada pemaham...
Memories About Him
4208      1783     0     
Romance
"Dia sudah tidak bersamaku, tapi kenangannya masih tersimpan di dalam memoriku" -Nasyila Azzahra --- "Dia adalah wanita terfavoritku yang pernah singgah di dalam hatiku" -Aldy Rifaldan --- -Hubungannya sudah kandas, tapi kenangannya masih berbekas- --- Nasyila Azzahra atau sebut saja Syila, Wanita cantik pindahan dari Bandung yang memikat banyak hati lelaki yang melihatnya. Salah satunya ad...
Petrichor
5161      1651     2     
Inspirational
Masa remaja merupakan masa yang tak terlupa bagi sebagian besar populasi manusia. Pun bagi seorang Aina Farzana. Masa remajanya harus ia penuhi dengan berbagai dinamika. Berjuang bersama sang ibu untuk mencapai cita-citanya, namun harus terhenti saat sang ibu akhirnya dipanggil kembali pada Ilahi. Dapatkah ia meraih apa yang dia impikan? Karena yang ia yakini, badai hanya menyisakan pohon-pohon y...
Beach love story telling
3014      1478     5     
Romance
"Kau harus tau hatiku sama seperti batu karang. Tak peduli seberapa keras ombak menerjang batu karang, ia tetap berdiri kokoh. Aku tidak akan pernah mencintaimu. Aku akan tetap pada prinsipku." -............ "Jika kau batu karang maka aku akan menjadi ombak. Tak peduli seberapa keras batu karang, ombak akan terus menerjang sampai batu karang terkikis. Aku yakin bisa melulu...
unREDAMANCY
8300      1961     6     
Romance
Bagi Ran, Dai adalah semestanya. Ran menyukai Dai. Ran ingin Dai tahu. Simple. Celakanya, waktu tak pernah berpihak pada Ran. Ini membingungkan. Ran tak pernah berpikir akan mengalami cinta sendirian begini. Semacam ingin bersama tapi dianya nggak cinta. Semacam ingin memaksa tapi nggak punya kuasa. Semacam terluka tapi ingin melihatnya bahagia. Ini yang namanya bunuh dir...