Loading...
Logo TinLit
Read Story - Too Sassy For You
MENU
About Us  

Satu

27 FEBRUARI 2018

Kuamati lekuk tubuhku yang terpampang jelas akibat badanku yang kini hanya berbalut sebuah gaun putih tipis. Dingin. Kuyakinkan diriku bahwa keputusanku sekarang kuambil adalah benar. Kuhempaskan jauh jauh semua pikiran dampak buruk perbuatanku. Kuambil liptint merah di tas kecil merahku. Sebenarnya, tanpa liptint pun bibirku sudah cukup menggoda. Setelah merasa penampilannku sudah terasa sempurna aku keluar dari toilet.

Lantunan music remix yang dimainkan DJ mendominasi PUB ini memekakkan telingaku. Kuhentakkan heelsku sambil berjalan. Beberapa orang kini mulai memperhatikanku. Dengan cepat aku menjadi perhatian di dalam pub mewah ini. Beberapa pria pun kini mulai mencoba menggodaku. Aku hanya membalas godaan mereka dengan sebuah senyuman yang sudah kulatih selama ini.

“Nabila!” panggil sebuah suara. Dari pelafalan ucapannya sudah kuketahui itu adalah Tini. Aku pun lantas menoleh kearah Tini.

“Lo serius?” Tanya Tini terkejut dengan penampilanku. Aku pun membalas Tini dengan sebuah anggukan dan senyuman.

“Ini bukan lo, Bil! Sebaiknya lo pulang dan jangan pernah ke sini lagi! Ini tempat gak bener, bil!” ucap Tini sambil menarik tanganku. Aku pun lantas menghempaskan tarikan Tini di tanganku . Entah dari mana keberanian itu kudapat, mungkin itu juga keberanian dari bisikan iblis di telingaku.

“Terus? Lo aja bisa disini kenapa gue gak bisa?!” teriakku marah. Apa hak Tini menasehatiku seperti itu! Tini kini hanya menunduk diam.

“Gue merasa bersalah sama ayah lo kalau kayak gini…” ucap Tini gemetar. Aku tahu kini Tini sedang menahan tangis. Aku sedikit merasa bersalah sekarang. Tiba-tiba saja pub yang tadi sangat berisik akibat lantunan music remix yang dimainkan oleh DJ berhenti. Semua orang pun langsung terdiam dan terkejut. Bangunan PUB yang berada di lantai kelima hotel berbintang 5 ini bergetar hebat. Semua orang berjerit panic dan berlarian berhamburan  keluar menuju keluar gedung. Sebuah tangan menarikku.Nafasku tercekat. Pandanganku gelap.

“Malam itu adalah salah satu malam yang tak akan pernah kulupakan”

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Junet in Book
3294      1267     7     
Humor
Makhluk yang biasa akrab dipanggil Junet ini punya banyak kisah absurd yang sering terjadi. Hanyalah sesosok manusia yang punya impian dan cita-cita dengan kisah hidup yang suka sedikit menyeleweng tetapi pas sasaran. -Notifikasi grup kelas- Gue kaget karena melihat banyak anak kelas yang ngelus pundak gue, sambil berkata, "Sabar ya Jun." Gue cek grup, mata gue langsung auto terbel...
Search My Couple
549      313     5     
Short Story
Gadis itu menangis dibawah karangan bunga dengan gaun putih panjangnya yang menjuntai ke tanah. Dimana pengantin lelakinya? Nyatanya pengantin lelakinya pergi ke pesta pernikahan orang lain sebagai pengantin. Aku akan pergi untuk kembali dan membuat hidupmu tidak akan tenang Daniel, ingat itu dalam benakmu---Siska Filyasa Handini.
IF ONLY....
530      381     2     
Romance
Pertama kalinya aku merasakan jatuh cinta sepihak… Perasaan yang berakhir bahkan sebelum dimulai… Merasa senang dan sedih seorang diri, benar-benar seperti orang bodoh. Ada penyesalan besar dalam diriku, padahal masih banyak hal yang ingin kuketahui tentang dirinya. Jika saja aku lebih berani bicara padanya saat itu, kira-kira apa yang akan terjadi?
A & A
289      212     2     
Romance
Alvaro Zabran Pahlevi selalu percaya bahwa persahabatan adalah awal terbaik untuk segala sesuatu, termasuk cinta. Namun, ketika perasaannya pada Agatha Luisa Aileen semakin dalam, ia sadar bahwa mengubah status dari teman menjadi pacar bukanlah perkara mudah. Aileen, dengan kepolosannya yang menawan, seolah tak pernah menyadari isyarat-isyarat halus yang Alvaro berikan. Dari kejadian-kejadian ...
Dear Groom
505      361     5     
Short Story
\"Kadang aku berpikir ingin seperti dulu. Saat kecil, melambaikan tangan adalah hal yang aku sukai. Sambil tertawa aku melambaikan tangan pada pesawat yang lewat. Tapi sekarang, bukan seperti ini yang aku sukai. Melambaikan tangan dengan senyuman terpaksa padanya bersama orang lain.\"
Alya Kirana
2058      960     1     
Romance
"Soal masalah kita? Oke, aku bahas." Aldi terlihat mengambil napas sebentar, sebelum akhirnya melanjutkan berbicara, "Sebelumnya, aku udah kasih tau kan, kalau aku dibuat kecewa, semua perasaan aku akan hilang? Aku disini jaga perasaan kamu, gak deket sama cewek, gak ada hubungan sama cewek, tapi, kamu? Walaupun cuma diem aja, tapi teleponan, kan? Dan, aku tau? Enggak, kan? Kamu ba...
100%-80%
9671      1585     4     
Romance
Naura merasa dirinya sebagai seorang gadis biasa -biasa saja dan tidak memiliki kelebihan tertentu bertemu dengan Tsubastian yang bisa dibilang mendekati sempurna sebagai seorang manusia. kesempurnaan Tsubastian hancur karena Naura, bagaimana Naura dan Tsubastian menghadapinya
Perahu Waktu
421      287     1     
Short Story
Ketika waktu mengajari tentang bagaimana hidup diantara kubangan sebuah rindu. Maka perahu kehidupanku akan mengajari akan sabar untuk menghempas sebuah kata yang bernama rindu
The Future of Human Being
483      333     1     
Short Story
Havana
859      429     2     
Romance
Christine Reine hidup bersama Ayah kandung dan Ibu tirinya di New York. Hari-hari yang dilalui gadis itu sangat sulit. Dia merasa hidupnya tidak berguna. Sampai suatu ketika ia menyelinap kamar kakaknya dan menemukan foto kota Havana. Chris ingin tinggal di sana. New York dan Indonesia mengecewakan dirinya.