Read More >>"> Be My Girlfriend? (5.) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Be My Girlfriend?
MENU
About Us  

"There will always be a reason why you meet people.
Either you need to change your life, or you're the one that'll change theirs."

•••
Kyungsoo's pov
"Mmm.. bau Indonesia, bau Jakarta." Haneul Hyung mencondongkan tubuhnya keluar dari kaca mobil dan mencium aroma yang berasal dari jalanan.
Norak.
"Bau? Bau asap kendaraan sih iya." Aku mengalihkan pandanganku dari pemandangan.
"Kau ini, merusak saja!" hyung menyentil dahiku dengan pelan.  "Jadi, Vina sedang di Jakarta untuk Elyxion minggu depan, dia juga sedang break dari kerjaannya sebentar, dan sedang tinggal di hotel tempat kita menginap. dan kau tau, kamar kita tentu saja berdekatan dengannya~"
Ini yang fans yang mana yang idol yang mana, kok bingung yak.
Lagipula, kenapa aku terlihat seperti sasaeng?
Setelah beberapa jam di mobil karena penuh dengan kemacetan, akhirnya kami sampai di hotel juga. Selama di mobil, aku melihat instagram Vina dan foto-fotonya, jaga-jaga jika aku lupa dengan wajahnya.
Atau kaget karena foto dan asli yang jauh berbeda.
"Ayo naik, Soo. Aku sudah selesai check-in. kita istirahat dulu."
"Hyung naik dulu saja, aku mau jalan-jalan dulu. Aku pakai masker dan topi, tidak akan ada yang kenal, lagipula di sekitar sini agak sepi."
"Baiklah, hati-hati ya, telpon aku jika ada apa-apa"
"Oke Hyung. Istirahatlah."
Aku pun berjalan menuju keluar hotel dan melihat-lihat sekitar hotel. Tempat ini sangat nyaman, tidak banyak orang yang berkeliaran dan lumayan banyak toko disini. Aku pun heran kenapa tidak banyak orang yang tinggal di sekitar sini, padahal sangat nyaman.
Aku masuk ke salah satu cafe yang ada di dekat hotel. Aku butuh melihat data Vina yang Hyung berikan dan memesan kopi. Aku sangat butuh kopi sekarang.
"Americano, please." Aku memesan kopi dan membayar Americano itu. Menunggunya, lalu duduk santai di tempat favoritku, dekat jendela.
Aku melihat-lihat data Vina dan menemukan bahwa dia anak yang ceria dan sangat murah senyum.
Jadi adem liatnya.
Aku juga melihat beberapa foto yang diberikan Hyung di dalam data tersebut.
Tanpa sadar aku tersenyum melihat satu foto Vina. Dan tanpa sadar lagi aku bergumam kata yang sangat jarang aku gunakan.
"Cantik.."
Di foto itu, Vina terlihat mengenakan baju hitam dan celana panjang jeans, sedang mencoba membawakan barang yang dipegang oleh seorang wanita tua, yang aku yakini bukan kenalannya karena posisi Vina yang terlihat seperti meminta ijin agar dia boleh membatu membawakan barang belanjaan wanita tua ini.
Rambutnya lurus, matanya indah, senyumnya apalagi. Mungkin bagi orang lain Vina bukan gadis cantik pada umumnya yang kurus ataupun tinggi, Vina terlihat tidak tinggi dan sedikit berisi, tapi bagiku dia cantik. Sangat cantik.
Cantik tidak harus dilihat dari fisik, kan?
"Mango frappuccino ya, mbak. Satu."
Seorang gadis tengah membawa-bawa laptop dengan agak kesusahan sambil berjalan mendekati kasir dan memesan.
Hm? Orang ini kenapa memakai celana jeans persis seperti yang Vina pakai di foto ini?
Jangan-jangan..
Haha dasar bodoh, tidak mungkin itu gadis yang sama seperti gadis di foto yang sedang kupegang. Jeans model begini banyak yang punya, keles.
"Oh!"
Gadis itu menjatuhkan beberapa uang koin miliknya. Dengan cepat ia menunduk untuk mengambil koin-koin itu, dengan wajahnya yang agak merah karena malu. Setelah merasa sudah terkumpul semua, ia memasukkannya kembali ke dalam dompetnya.
Dia melupakan koin yang terguling di dekat kakiku.
Clumsy.
Dengan terpaksa, aku mengambil koin itu, berdiri dan mendekatinya.
"Your coins." Aku berkata sambil menyodorkan dua buah koin yang sempat terjatuh tadi.
Gadis itu berbalik ke arahku tanpa aku melihat ke arahnya, aku takut dia mengenalku.
Tanpa sengaja, aku melihat hpnya dengan lockscreen seorang lelaki yang tengah tersenyum dengan memakai jaket. ia juga memakai in-ear di telinganya.
Tunggu, aku kenal laki-laki ini. Aku sangat mengenalnya.
Aku?
Itu aku?
Aku mengalihkan pandanganku pada gadis yang ada di depanku. Ia masih melihatku dengan ekspresi wajah yang susah aku deskripsikan.
Rambutnya panjang, matanya indah, bibirnya cantik.
Vina?

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
Werewolf Game
429      307     2     
Mystery
Saling menuduh, mencurigai, dan membunuh. Semua itu bisa terjadi di Werewolf Game. Setiap orang punya peran yang harus disembunyikan. Memang seru, tapi, apa jadinya jika permainan ini menjadi nyata? Cassie, Callahan, dan 197 orang lainnya terjebak di dalam permainan itu dan tidak ada jalan keluar selain menemukan Werewolf dan Serial Killer yang asli. Bukan hanya itu, permainan ini juga menguak k...
Pesona Hujan
918      489     2     
Romance
Tes, tes, tes . Rintik hujan kala senja, menuntun langkah menuju takdir yang sesungguhnya. Rintik hujan yang menjadi saksi, aku, kamu, cinta, dan luka, saling bersinggungan dibawah naungan langit kelabu. Kamu dan aku, Pluviophile dalam belenggu pesona hujan, membawa takdir dalam kisah cinta yang tak pernah terduga.
I'm Possible
5509      1474     1     
Romance
Aku mencintaimu seiring berjalannya waktu, perasaanku berubah tanpa ku sadari hingga sudah sedalam ini. Aku merindukanmu seiring berjalannya waktu, mengingat setiap tatapan dan kehangatanmu yang selalu menjadi matahariku. Hingga aku lupa siapa diriku. -Kinan Katakan saja aku adalah separuh hidupmu. Dengan begitu kamu tidak akan pernah kehilangan harapan dan mempercayai cinta akan hadir tepat ...
Popo Radio
9176      1819     19     
Romance
POPO RADIO jadi salah satu program siaran BHINEKA FM yang wajib didengar. Setidaknya oleh warga SMA Bhineka yang berbeda-beda tetap satu jua. Penyiarnya Poni. Bukan kuda poni atau poni kuda, tapi Poni siswi SMA Bhineka yang pertama kali ngusulin ide eskul siaran radio di sekolahnya.
Melankolis
2746      1011     3     
Romance
"Aku lelah, aku menyerah. Biarkan semua berjalan seperti seharusnya, tanpa hembusan angin pengharapan." Faradillah. "Jalan ini masih terasa berat, terasa panjang. Tenangkan nafsu. Masalah akan berlalu, jalan perjuangan ini tak henti hentinya melelahkan, Percayalah, kan selalu ada kesejukan di saat gemuruh air hujan Jangan menyerah. Tekadmu kan mengubah kekhawatiranmu." ...
Bottle Up
2407      1074     2     
Inspirational
Bottle Up: To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu Cari aku dalam pekatnya malam Dalam pelukan sang rembulan Karena saat itu sakitku terlepaskan, dan senyu...
CINTA DALAM DOA
2106      839     2     
Romance
Dan biarlah setiap doa doaku memenuhi dunia langit. Sebab ku percaya jika satu per satu dari doa itu akan turun menjadi nyata sesungguhnya
Bintang Biru
2455      872     1     
Romance
Bolehkah aku bertanya? Begini, akan ku ceritakan sedikit kisahku pada kalian. Namaku, Akira Bintang Aulia, ada satu orang spesial yang memanggilku dengan panggilan berbeda dengan orang kebanyakan. Dia Biru, ia memanggilku dengan panggilan Bintang disaat semua orang memanggilku dengan sebutan Akira. Biru teman masa kecilku. Saat itu kami bahagia dan selalu bersama sampai ia pergi ke Negara Gingsen...
Masalah Sejuta Umat
1544      664     2     
Humor
Segelintir cerita yang mungkin mewakili perasaan banyak umat di muka bumi. Jangan di bawa serius! hanya berbagi pengalaman dari generasi yang (pernah) galau . Beragam pengalaman menarik kehidupan seorang pemuda pekerja di dunia nyata. Di bumbui sedikit kisah romantis dalam drama dunia kerjanya. Selamat menikmati kegalauan! 😊
Somehow 1949
8265      2011     2     
Fantasy
Selama ini Geo hidup di sekitar orang-orang yang sangat menghormati sejarah. Bahkan ayahnya merupakan seorang ketua RT yang terpandang dan sering terlibat dalam setiap acara perayaan di hari bersejarah. Geo tidak pernah antusias dengan semua perayaan itu. Hingga suatu kali ayahnya menjadi koordinator untuk sebuah perayaan -Serangan Umum dan memaksa Geo untuk ikut terlibat. Tak sanggup lagi, G...