Read More >>"> Cowok Cantik (Part 25) - TinLit
Loading...
Logo TinLit
Read Story - Cowok Cantik
MENU
About Us  

Cowok Cantik part 25

Hari-hari berlalu. Aku dan kak Fendi sering menghabiskan waktu bersama, kadang bersama Putri, kadang bersama ayah dan mama, kadang bersama kak Aldi juga. Sudah seminggu sejak Heri pergi. Sehari setelah aku mencarinya dan bertemu kak Aldi, kak Aldi mengabariku kabar bahwa Heri sudah ke Singapura. Dia sedang merayakan hari pernikahan orang tuanya. Jarang-jarang orang tuanya bisa meluangkan waktu untuk bersama dengan Heri, jadi mereka sangat ingin Heri ke sana.

Sayangnya, setelah kak Aldi berbicara lebih jauh, ternyata orang tuanya Heri menginginkan dia pindah ke sana. Tapi keputusan tetap ada di tangan Heri. Aku berpikir, jika Heri masih mencintaiku, dia pasti akan memilih untuk pulang. Dan aku yakin, dia masih mencintaiku. Sayangnya aku tak bisa menghubunginya untuk sekedar mengucap rindu. Dia masih mematikan ponselnya. Kak Aldi pun tidak pernah bisa menghubunginya. Bahkan meskipun orang tuanya memberikan telepon mereka kepadanya hanya untuk mengucap sepatah kata, dia tidak mau. Begitulah sifat kerasnya kepada orang tuanya. Dia memang pangeranku yang aneh. Tapi aku tetap mencintainya.

“Hah,,,” pagi sudah bersinar. Langit sudah bernyanyi dan burung sudah menyapaku. Waktunya lari pagi bersama keluarga tercinta. Nafas yang memburu tak membuat kami berhenti tertawa. Ada-ada saja pemandangan yang menghibur kami di sepanjang jalan. Hingga akhirnya kami sampai di taman. Kami sekeluarga mencicipi roti yang dijajakan disana. Sebuah kehangatan yang sangat sempurna karena kak Fendi ada di sini. Dia tertawa dan tersenyum bersama kami. Hingga, mungkin pembahasan ini tidak harusnya ada, tapi mungkin juga memang cepat atau lambat ini harus dibahas.

“Ma, nanti aku bawa pacarku ke rumah yah,” katanya berseri. Oh Tuhan, kakak ku akan membawa kekasihnya ke Rumah. Aku sangat bahagia, tapi aku juga takut. Takut ada masalah lagi. Dan terakhir aku sadar, jika kakak membawa pacarnya ke rumah, bagaimana jika dia tahu aku suka pada laki-laki? Tidak sepertinya. Bagaimana jika setelah kak Fendi berhasil selamat dari mamaku, tapi aku malah terjerumus ke dunia ini? Apa yang akan dia katakan padaku? Dapatkah dia sebijak kak Aldi?

Tuhan, bantu aku!

Aku berdoa. Keluargaku sedang bersenang-senang di luar. Mereka sudah menyiapkan banyak hal untuk menyambut tamu spesialnya. Kak Fendi sama sekali tidak mau menunjukkan gambar wajah kekasihnya, alasannya ‘kejutan’ dan itu membuat keluargaku sangat penasaran. Kalau aku sendiri tidak terlalu penasaran, aku sibuk berdoa agar aku bisa melewati semua ini. Andai bisa, aku ingin kak Aldi membantuku. Aku ingin dia membelaku ketika nanti kak Fendi tahu aku sudah jatuh cinta pada Heri. Mereka kan berteman, jadi kak Fendi mungkin akan paham.

Piip..

Suara klakson mobil pun terdengar dari luar. Kami semua bersiap-siap di depan pintu sambil menunggu tamunya keluar dari mobil. Set, yang keluar pertama adalah kak Fendi. Lalu, kak Aldi. Ya, kak Aldi. Dia turun dari mobil dan membuat kami syok. Aku tidak tahu apa yang sedang mamaku pikirkan, tapi.. masih ada satu orang lagi. Seorang perempuan. Dia turun dari mobil itu dengan cantiknya. Sepertinya keluargaku merasa lega setelah melihatnya, berbeda denganku. Aku justru berharap hal yang tidak mungkin. Seperti kak Fendi juga punya pacar laki-laki agar aku tidak menjadi satu-satunya yang ‘tidak normal’ di sini. Aku melangkah lemas ke kamarku. Biarlah mereka mencariku. Anggap saja aku sedang tertidur karena lelah.

“Ma, ini pacarku,” ucap suara kak Fendi. Tak ada suara dari mamaku. Ayahku juga sama. Putri juga. Aku sedang di dalam kamar. Aku tidak tahu apa yang terjadi, aku hanya bisa mendengar suara mereka. Lalu tiba-tiba, brug.. mereka berhamburan memanggil mamaku.

“Ma, bangun ma! Mama kenapa?” itu yang aku dengar dan aku langsung keluar.

Mama sudah dibaringkan. Dia pingsan. Kami menunggunya siuman. Kak Fendi duduk paling dekat dengannya. Dia menggosok-gosok tangan mama. Sementara ayah jalan mondar-mandir karena gelisah. Aku ingin bertanya, tapi aku tidak tahu mau bertanya pada siapa. Ku lihat kak Aldi, wajahnya cemas. Tidak jauh beda dengan perempuan di sampingnya. Hanya perempuan itu terlihat lebih tegar. Putri. Iya, aku menyeretnya menjauh dari keluargaku.

“Mama kenapa? Kok pingsan?” tanyaku berbisik. Putri, wajahnya cemas. Dia tak bisa mengalihkan pandangannya dari mama.

“Mama kaget, kita semua kaget. Pacarnya kak Fendi itu cowok yang kemarin kita lihat di mal. Kak Aldi,” jelas Putri ikut berbisik. Tapi wajahnya tak pernah berhenti melihat mamaku. Aku sendiri tinggal mengangguk saja. Bukan karena aku mengerti, tapi karena aku juga syok mendengarnya. Kami pun kembali.

“Pa, maafin Fendi yah, Pa! Harusnya Fendi ngasih tahu papa dulu,” kata kak Fendi menyesal. Kak Aldi mengusap punggungnya untuk menenangkannya.

Ayahku tak pernah mudah marah. Dia hanya terlihat cemas pada istrinya yang sedang pingsan ini. Ya, begitulah dia. Papa yang begitu sabar dan penyayang. Yang sangat jarang terdengar suara kasarnya.

“Ma?” panggil kak Fendi melihat mamaku mulai siuman. Dia cepat-cepat memberinya minum. Ayahku juga langsung mendekat. Tak berapa lama, mamaku kembali duduk. Dia masih agak pusing, jadi Ayahku membantu menjadi sandaran.

“Ma, maaf ya, Ma, kalau aku bikin mama kaget. Aku gak punya niat bikin mama kesal. Aku pikir mama bakal suka,” mamaku diam. Ku lihat, kak Aldi agak menunduk.

“Aku sayang sama dia, Ma. Bukan karena mama yang maksa. Aku emang suka sama dia. Jadi aku mohon, mama terima yah?” pintanya dengan memegang tangan mamaku. Mama sebenarnya masih lemas, jadi ekspresinya tidak terbaca. Sementara kak Aldi terlihat masih menunduk.

“Ma? Mama mau ngomong apa?” tanya ayahku sambil mengusap bahu mama. Mama pun memandang ayah. Seakan bertanya dalam isyarat. Lalu ayahku mengangguk ringan. Setelah itu, mama kembali menatap kak Fendi. Dia tersenyum dan membelai wajah putra sulungnya yang manja itu. Sampai di sini aku sangat terharu. Mama ternyata bisa menerimanya.

“Ya, kalau dulu mama bisa terima, kenapa sekarang gak? Yang penting kalian bahagia. Iya kan, ma?” Kata ayahku memastikan. Mamaku hanya mengangguk, ia memberi restu sembil menerima pelukan kak Fendi. Lalu kak Aldi ikut turun meminta restu. Mereka sangat menyentuh. Sejenak kemudian, tiba-tiba aku sadar, ini juga kesempatan yang baik bagiku. Aku ikut turun ke kaki mamaku sambil mencium tangannya.

“Sandi juga, Ma. Sandi punya pacar. Sandi suka sama cowok.” Dan... mamaku sekali lagi terkejut.

Tags: twm18

How do you feel about this chapter?

0 0 0 0 0 0
Submit A Comment
Comments (0)

    No comment.

Similar Tags
When I Was Young
8239      1654     11     
Fantasy
Dua karakter yang terpisah tidak seharusnya bertemu dan bersatu. Ini seperti membuka kotak pandora. Semakin banyak yang kau tahu, rasa sakit akan menghujanimu. ***** April baru saja melupakan cinta pertamanya ketika seorang sahabat membimbingnya pada Dana, teman barunya. Entah mengapa, setelah itu ia merasa pernah sangat mengenal Dana. ...
CATCH MY HEART
2451      907     2     
Humor
Warning! Cerita ini bisa menyebabkan kalian mesem-mesem bahkan ngakak so hard. Genre romance komedi yang bakal bikin kalian susah move on. Nikmati kekonyolan dan over percaya dirinya Cemcem. Jadilah bagian dari anggota cemcemisme! :v Cemcemisme semakin berjaya di ranah nusantara. Efek samping nyengir-nyengir dan susah move on dari cemcem, tanggung sendiri :v ---------------------------------...
Run Away
6668      1494     4     
Romance
Berawal dari Tara yang tidak sengaja melukai tetangga baru yang tinggal di seberang rumahnya, tepat beberapa jam setelah kedatangannya ke Indonesia. Seorang anak remaja laki-laki seusia dengannya. Wajah blesteran campuran Indonesia-Inggris yang membuatnya kaget dan kesal secara bersamaan. Tara dengan sifatnya yang terkesan cuek, berusaha menepis jauh-jauh Dave, si tetangga, yang menurutnya pen...
Flowers
359      247     1     
Inspirational
Zahra, remaja yang sering menggunakan waktu liburnya dengan bermalas-malasan di rumah, menggunakan satu minggu dari libur semesternya untuk mengunjungi tempat yang ingin dikunjungi mendiang Kakaknya. Bukan hanya demi melaksanakan keinginan terakhir Kakaknya, perjalanan ini juga menjadi jawaban atas semua pertanyaannya.
Coldest Husband
1305      675     1     
Romance
Saga mencintai Binar, Binar mencintai Aidan, dan Aidan mencintai eskrim. Selamat datang di kisah cinta antara Aidan dan Eskrim. Eh ralat, maksudnya, selamat datang di kisah cinta segitiga antata Saga, Binar, dan Aidan. Kisah cinta "trouble maker dan ice boy" dimulai saat Binar menjadi seorang rapunsel. Iya, rapunsel. Beberapa kejadian kecil hingga besar membuat magnet dalam hati...
injured
1218      657     1     
Fan Fiction
mungkin banyak sebagian orang memilih melupakan masa lalu. meninggalkannya tergeletak bersama dengan kenangan lainya. namun, bagaimana jika kenangan tak mau beranjak pergi? selalu membayang-bayangi, memberi pengaruh untuk kedepannya. mungkin inilah yang terjadi pada gadis belia bernama keira.
CAFE POJOK
3199      1077     1     
Mystery
Novel ini mengisahkan tentang seorang pembunuh yang tidak pernah ada yang mengira bahwa dialah sang pembunuh. Ketika di tanya oleh pihak berwajib, yang melatarbelakangi adalah ambisi mengejar dunia, sampai menghalalkan segala cara. Semua hanya untuk memenuhi nafsu belaka. Bagaimana kisahnya? Baca ya novelnya.
Hati Yang Terpatahkan
1844      837     2     
Romance
Aku pikir, aku akan hidup selamanya di masa lalu. Sampai dia datang mengubah duniaku yang abu-abu menjadi berwarna. Bersamanya, aku terlahir kembali. Namun, saat aku merasa benar-benar mencintainya, semakin lama kutemukan dia yang berbeda. Lagi-lagi, aku dihadapkan kembali antara dua pilihan : kembali terpuruk atau memilih tegar?
Move on
63      42     0     
Romance
Satu kelas dengan mantan. Bahkan tetanggan. Aku tak pernah membayangkan hal itu dan realistisnya aku mengalami semuanya sekarang. Apalagi Kenan mantan pertamaku. Yang kata orang susah dilupakan. Sering bertemu membuat benteng pertahananku goyang. Bahkan kurasa hatiku kembali mengukir namanya. Tapi aku tetap harus tahu diri karena aku hanya mantannya dan pacar Kenan sekarang adalah sahabatku. ...
Glad to Meet You
249      190     0     
Fantasy
Rosser Glad Deman adalah seorang anak Yatim Piatu. Gadis berumur 18 tahun ini akan diambil alih oleh seorang Wanita bernama Stephanie Neil. Rosser akan memulai kehidupan barunya di London, Inggris. Rosser sebenarnya berharap untuk tidak diasuh oleh siapapun. Namun, dia juga punya harapan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Rosser merasakan hal-hal aneh saat dia tinggal bersama Stephanie...