Loading...
Logo TinLit
Read Story - What a Great Seducer Fist Series : Mengenalmu
MENU
About Us  

            “Kau tidak apa-apa?” tanya Bella, melepaskan pelukannya dari Rion. “Saya baik-baik saja.” Jawab anak itu. “Rion, jangan nekat. Kamu harusnya sadar bahwa apa yang kamu lakukan tadi itu bisa membahayakan nyawamu.” Nasehat Bella entah untuk yang keberapa kalinya. “Saya tahu. Tapi jika anda melaporkan hal itu. Anda akan menghancurkan hidup saya.” Kata Rion menatap Bella, “Karena Leon dan musuh-musuhku akan menemukanku.” Lanjutnya dalam hati.

“Tapi, kenapa kamu melakukan hal itu?” tanya Bella. “Saya tidak bisa menceritakan hal itu disini. Bisakah kita mencari tempat yang nyaman dan hangat.” Pinta Rion. “Oh, iya. Maaf, aku lupa. Kamu pasti kedinginan ya?” tanya Bella membantu Rion bangkit dan membimbingnya.

“Pakailah.” Kata Bella sambil menyelimuti badan Rion menggunakan handuk. “Terimakasih.” Jawab Rion. “Ini minumlah juga.” Kata Bella sembari menyodorkan secangkir teh hangat di hadapan Rion.

Suasana begitu tenang saat Rion hanya terdiam dan Bella bingung harus mulai bertanya dari mana. Anak itu hanya terdiam dan menunduk sambil memegangi secangkir teh hangat pemberian Bella tanpa terlihat ingin meminumnya sama sekali. Suasana kafe dalam hotel ini begitu sepi, hanya alunan musik klasik mengalun merdu membelai telinga Bella yang terdengar.

Beberapa pegawai hilir mudik, kesana-kemari. Entah apa yang mereka kerjakan, padahal hanya ada beberapa pengunjung disini. Malam mulai berbintang lagi, bintang yang semula bersembunyi akhirnya memutuskan untuk menampakkan diri. Seolah mereka ingin menjadi saksi bisu pembicaraan mereka berdua.

Ini sudah larut malam, seharusnya acara penyambutan sudah selesai. Ia harus mulai membuka pembicaraan karena Rion sepertinya enggan bicara terlebih dahulu. “Rion, angkat kepalamu.” Perintah Bella. Namun, Rion tak kunjung menjawab ia malah semakin tertunduk lesu. “RION!” bentak Bella. Rion hanya diam membisu, tak tahan akhirnya bella memutuskan mengangkat paksa dagu Rion dengan kedua tangannya.

“Tatap saya.” Pinta Bella dengan suara yang melunak. Namun, lagi-lagi anak itu mengalihkan pandangan matanya. “Rion, jangan buat saya membentakmu lagi.” Kata Bella, “Karena entah mengapa aku akan merasa sangat bersalah.” Lanjutnya dalam hati. Kali ini Rion menurut, ia memandang Bella.

Bella menelusur pandangan anak itu, melihat jauh ke dalam matanya yang biru. Namun, entah mengapa hanya ada ketenangan dan kesedihan mendalam yang Bella temukan. Matanya seperti palung di dasar samudera, jauh tak tertembus. “Kenapa? Kenapa kamu melakukan hal itu.” Tanya Bella halus, tak ingin menyakiti anak yang berada di hadapannya.

“Sa-saya terpaksa. Tapi saya tak pernah berniat jahat. Saya hanya ingin mengambil barang saya yang tertinggal di kelas.” Jelas Rion. Bella menelusur mata Rion sekali lagi, dan sekarang hanya bisa menyimpulkan bahwa kejujuranlah yang telah terpancar di mata anak itu. “Lalu kenapa harus dengan menyusup? Kan kamu bisa mengambilnya esok hari.” Kata Bella. “Saya tak mau menunggu sampai esok. Barang itu sangat berharga bagi saya.” Papar Rion berharap Bella akan percaya karena memang itu kenyataannya.

“Barang apa itu ? sampai-sampai kamu tak sabar menunggu matahari timbul esok pagi.” Tanya Bella sangat penasaran. “Ah, ini. Sa-saya tak bisa mengatakannya.” Jawab Rion tergagap sambil menggeleng lemah. “Rion! saya ini guru. Kamu murid. Kamu melakukan kesalahan. Sekarang kamu tak bisa menyembunyikannya lagi.” Bentak Bella.

Sedetik kemudian Bella kembali dihinggapi perasaan bersalah karena berteriak. Oh, Bella apa yang kamu lakukan. Ia masih anak-anak. Tak seharusnya kamu membentaknya lagi. Sekarang lihat, ia takut padamu. Anak itu kembali menunduk dan mempererat cengkeremannya pada cangkir teh seolah memusatkan segala ketakutannya pada kekuatan tanggannya.

“Ah, Rion. Maafkan saya. Saya tak bermaksud berteriak padamu.” Lirih Bella. “Hey, jangan menangis.” Kata Bella semakin panik saat melihat anak itu mulai meneteskan air mata. Bella merengkuh bahu Rion dan menariknya masuk dalam dekapannya. Mungkin ini tindakan tak pantas sebagai seorang guru. Namun, rasanya tindakannya ini memang diperlukan.

“Hey, tenanglah. Kamu kan biasanya nakal dan pemberani. Jangan jadi cengeng.” Bujuk Bella. Namun, anak itu malah terisak dalam pelukan Bella. Ah, bagaimana ini. Kenapa hatinya kacau melihat Rion menangis. “Sa-saya tak bisa menceritakannya pada anda.” jawab Rion tergagap.

“Ok. Saya paham. Jangan menangis lagi. Saya tak akan memberitahukan hal ini pada sekolah. Tapi, sebagai gantinya kamu berhutang penjelasan pada saya. Kau mengerti, kan? Katakan pada saya jika kamu siap bercerita.” Rayu Bella. “Ma-af.” Jawab Rion.

“Iya. Berhenti menangis. Kamu kan anak yang kuat.” Rayu Bella lagi sambil mengelus rambut Rion. “Iya.” Jawab Rion. Hah...mungkin ada yang salah dengan hati Bella. Bagaimana mungkin seorang wanita keras kepala yang berhati dingin sepertinya bisa luluh seperti itu.

Atau mungkin ini karena Rion. Bella sama sekali tak akan luluh jika anak ini orang lain. Ya, mungkin karena anak ini Rion. Anak yang mempu meluluhkan hatinya sekaligus lawan yang bisa mengalahkannya dengan mudah. Ini mungkin memang karena Rion. Bella semakin mengeratkan pelukannya, anak ini mencuri tempat istimewa di hatinya. Sementara itu Rion hanya bisa tersenyum penuh kemenangan di dalam dekapan Bella. “Bodoh.” Katanya dalam hati.

 

 

 

 

 

 

 

How do you feel about this chapter?

0 0 1 0 0 0
Submit A Comment
Comments (2)
  • MS_Wijaya

    Wihh mantap

    Comment on chapter RK
  • SusanSwansh

    Keren ceritanya, Kak.

    Comment on chapter Prolog
Similar Tags
Delilah
9291      2001     4     
Romance
Delilah Sharma Zabine, gadis cantik berkerudung yang begitu menyukai bermain alat musik gitar dan memiliki suara yang indah nan merdu. Delilah memiliki teman sehidup tak semati Fabian Putra Geovan, laki-laki berkulit hitam manis yang humoris dan begitu menyayangi Delilah layaknya Kakak dan Adik kecilnya. Delilah mempunyai masa lalu yang menyakitkan dan pada akhirnya membuat Ia trauma akan ses...
That Snow Angel
13704      2724     4     
Romance
Ashelyn Kay Reshton gadis yang memiliki kehidupan yang hebat. Dia memiliki segalanya, sampai semua itu diambil darinya, tepat di depan matanya. Itulah yang dia pikirkan. Banyak yang mencoba membantunya, tetapi apa gunanya jika dia sendiri tidak ingin dibantu. Sampai akhirnya dia bertemu dengannya lagi... Tapi bagaimana jika alasan dia kehilangan semuanya itu karena dia?
Premium
Secret Love Story (Complete)
11444      1660     2     
Romance
Setiap gadis berharap kisah cinta yang romantis Dimana seorang pangeran tampan datang dalam hidupnya Dan membuatnya jatuh cinta seketika Berharap bahwa dirinya akan menjadi seperti cinderella Yang akan hidup bahagia bersama dengan pangerannya Itu kisah cinta yang terlalu sempurna Pernah aku menginginkannya Namun sesuatu yang seperti itu jauh dari jangkauanku Bukan karena t...
Azzash
309      254     1     
Fantasy
Bagaimana jika sudah bertahun-tahun lamanya kau dipertemukan kembali dengan cinta sejatimu, pasangan jiwamu, belahan hati murnimu dengan hal yang tidak terduga? Kau sangat bahagia. Namun, dia... cintamu, pasangan jiwamu, belahan hatimu yang sudah kau tunggu bertahun-tahun lamanya lupa dengan segala ingatan, kenangan, dan apa yang telah kalian lewati bersama. Dan... Sialnya, dia juga s...
Bottle Up
3050      1260     2     
Inspirational
Bottle Up: To hold onto something inside, especially an emotion, and keep it from being or released openly Manusia selalu punya sisi gelap, ada yang menyembunyikannya dan ada yang membagikannya kepada orang-orang Tapi Attaya sadar, bahwa ia hanya bisa ditemukan pada situasi tertentu Cari aku dalam pekatnya malam Dalam pelukan sang rembulan Karena saat itu sakitku terlepaskan, dan senyu...
Solita Residen
1459      808     11     
Mystery
Kalau kamu bisa melihat hal-hal yang orang lain tidak bisa... bukan berarti kau harus menunjukkannya pada semua orang. Dunia ini belum tentu siap untuk itu. Rembulan tidak memilih untuk menjadi berbeda. Sejak kecil, ia bisa melihat yang tak kasatmata, mendengar yang tak bersuara, dan memahami sunyi lebih dari siapa pun. Dunia menolaknya, menertawakannya, menyebutnya aneh. Tapi semua berubah seja...
DANGEROUS SISTER
8888      2037     1     
Fan Fiction
Alicea Aston adalah nama barat untuk Kim Sinb yang memiliki takdir sebagai seorang hunter vampire tapi sesungguhnya masih banyak hal yang tak terungkap tentang dirinya, tentang jati dirinya dan sesuatu besar nan misterius yang akan menimpanya. Semua berubah dan menjadi mengerikan saat ia kembali ke korea bersama saudari angkatnya Sally Aston yang merupakan Blood Secred atau pemilik darah suci.
The Black Envelope
2844      1016     2     
Mystery
Berawal dari kecelakaan sepuluh tahun silam. Menyeret sembilan orang yang saling berkaitan untuk membayarkan apa yang mereka perbuatan. Nyawa, dendam, air mata, pengorbanan dan kekecewaan harus mereka bayar lunas.
Balada Cinta Balado
15822      3175     19     
Humor
"Hidup atau dilahirkan memang bukan pilihan kita, tapi dalam HIDUP KITA HARUS MEMILIKI PILIHAN". Mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupanku sekarang ini. Kehidupan yang sangat Liar Binasa menyedihkan. Aku sering dijadikan bahan bertema kehidupan oleh teman dan juga keluargaku sendiri. Aku tidak pernah menyangka rencana kehidupanku yang sudah disiapkan dengan ...
Zona Erotis
759      499     7     
Romance
Z aman dimana O rang-orang merasakan N aik dan turunnya A kal sehat dan nafsu E ntah itu karena merasa muda R asa ingin tahu yang tiada tara O bat pelipur lara T anpa berfikir dua kali I ndra-indra yang lain dikelabui mata S ampai akhirnya menangislah lara Masa-masa putih abu menurut kebanyakan orang adalah masa yang paling indah dan masa dimana nafsu setiap insan memuncak....